Chapter 14

Setelah pertempuran Xiao Han pergi berkeliling di bagian dalam rumah dan menemukan 5 perempuan berusia sekitar 15 tahun yang sedang di kurung tanpa busana.

melihat kedatangan Xiao Han yang bersimbah darah membuat para perempuan ketakutan tapi Xiao Han tidak menghiraukannya dan membuka kurungan dan pergi, Xiao Han kembali berkeliling dan menemukan harta para perampok sejumlah ratusan koin emas ,puluhan senjata dan sumber daya. Xiao Han memasukkan semua ke cincin ruangnya setelah mengambil semuanya Xiao Han kemudian pergi dan melihat para perempuan masih di dalam kurungan.

Xiao Han pun hanya melewati para perempuan itu dan tidak menghiraukannya. Melihat Xiao Han tidak berniat buruk mereka kemudian mengikuti Xiao Han keluar ruangan dan melihat tumpukan mayat yang sedang berserakan dan seorang gadis yang duduk dengan pakaian bersimbah darah bermeditasi untuk memulihkan diri.

para gadis tak kuasa melihat pemandangan yang begitu mengerikan dan mengeluarkan isi perut mereka.

setelah sedikit pulih Li yue pun berdiri dari duduknya dan menghampiri Xiao Han. Xiao Han berpikir apa yang akan dilakukan dengan tumpukan mayat ini jika dibiarkan akan menyebarkan wabah. Xiao Han lalu menyuruh Li yue untuk membakar para mayat.

"maaf tuan tapi tenaga dalam ku sudah habis" ucap Li yue

Saat mendengar itu Xiao Han baru ingat bahwa dirinya juga punya inti api dan mencoba menggabungkan inti api dengan inti kegelapan dan ternyata itu berhasil. kemudian Xiao Han membakar habis para mayat dan hanya menyisakan abunya saja.

"tuan, bagaimana dengan para gadis itu" ucap Li yue menunjuk para gadis yang telanjang.

"akan tidak baik jika mereka melaporkan kejadian ini ... jadi jika kalian ingin hidup maka jangan katakan kalian pernah melihat apa yang terjadi di sini" ucap Xiao Han sambil menatap pada gadis.

para gadis terlihat bingung karena para keluarga mereka telah di bunuh oleh para perampok sehingga mereka tidak tau mau kemana lagi.Tiba-tiba salah satu gadis yang terlihat tenang dari tadi bicara.

"tuan, jika bisa saya ingin mengikuti tuan karena semua keluarga saya telah di bunuh oleh para perampok" ucap salah satu gadis.

Xiao Han melihat gadis itu, ia terlihat tenang walaupun sebenarnya masih takut. Gadis itu memiliki warna mata hijau seperti Su Mei berarti ia memiliki kecocokan dengan inti angin.

"jika kau ingin mengikuti ku kau harus menjadi budak ku.. apa kau yakin" ucap Xiao Han.

si gadis sempat ragu tapi...

"saya yakin" ucapnya dengan nada lantang.

Xiao Han kemudian memberi kain besar untuk menutupi badannya. Saat Xiao Han ingin pergi tiba-tiba para gadis lain juga ingin ikut, karena mereka semua telah yakin Xiao Han pun memberi mereka semua kain besar untuk menutupi badan mereka.

Setelah sampai di penginapan , semua pengunjung nampaknya telah pulang semua hingga lantai bawah penginapan terlihat sepi karena memang sudah sangat larut. Xiao Han menyuruh Li yue untuk menyiapkan kamar untuk para gadis dan memberinya pakaian, saat berjalan Xiao Han melihat punggung Li yue berdarah.

setelah kembali dari mempersiapkan kamar untuk para gadis Xiao Han menyuruh Li yue untuk membuka bajunya, seketika Li yue tersentak mendengar perkataan Xiao Han. Melihat Xiao Han serius hingga ia tidak bisa menolak dan membuka bajunya dan ternyata ada luka sayatan yang cukup dalam di punggungnya walaupun pendarahannya sudah berhenti tapi akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sembuh.

"aku akan kembali dan datang besok malam" ucap Xiao Han menutup punggung Li yue dengan kain. "dan ganti warna matamu jika kau bisa karena mata hitam mu terlalu mencolok dan mudah dikenali" lanjut Xiao Han seketika warna mata hitamnya berubah menjadi biru tua.

"baik tuan" ucap Li yue.

Xiao Han pun pergi melalui jendela dan langsung menghilang di gelapnya malam. Setelah Xiao Han tidak terlihat lagi wajah Li yue memerah karena merasa malu, sebab ia mengira Xiao Han akan melakukan hal yang tidak tidak pada nya saat menyuruhnya membuka baju ternyata Xiao Han hanya ingin melihat lukanya.

Di sisi lain Xiao Han telah sampai di rumah dan langsung masuk ke kamarnya. Ia merasa sangat lelah akibat pertempuran melawan para perampok tapi jauh di hati kecilnya Xiao Han merasa sangat senang, karena merasakan kenikmatan saat membunuh para perampok itu.

Xiao Han duduk ingin memulihkan luka lukanya dan tenyata tenaga dalamnya berkembang pesat karena menyerap banyak tenaga dalam dan sekarang dirinya telah memiliki 150 lingkaran tenaga dalam dan menjadi pendekar Junior tingkat 20. Xiao Han terkejut melihat perkembangan nya yang begitu pesat.

setelah memulihkan diri Xiao Han pun tidur...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***