Chapter 13

Melihat Li yue telah membentuk inti tenaga dalam, Xiao Han ingin mencoba keunikan inti kegelapan. Xiao Han kemudian memegang tangan Li yue dan memasukkan tenaga dalamnya, seketika Li yue merasakan kekuatan yang memasuki tubuhnya.

Xiao Han terkejut karena tenaga dalam yang dia masukkan menyatu dengan inti api milik Li yue. Xiao Han terus memasukkan tenaga dalam ke tubuh Li yue, setelah beberapa saat tiba-tiba Li yue merasa ada gejolak di inti tenaga dalamnya dan merasakan sakit yang luar biasa. Dia berteriak sejadi-jadinya dan Xiao Han membekap mulutnya supaya tidak menarik perhatian.

Sesaat kemudian Li yue sudah tenang dan matanya terlihat berubah menjadi hitam dan aura aneh memancar dari tubuhnya.

Xiao Han memeriksa nadi Li yue dan ternyata tenaga dalam yang di masukkan ke tubuh Li yue menyatu dengan inti tenaga dalam api dan berevolusi menjadi api hitam.

"Coba kau keluarkan api mu" Ucap Xiao Han.

Li yue kemudian mengalirkan tenaga dalam di telapak tangannya dan muncul api berwarna hitam. Li yue merasa walaupun dia hanya pendekar pemula tapi dia rasa di dapat mengimbangi pendekar senior.

Xiao Han kemudian mencoba menggerakkan tenaga dalamnya yang menyatu dengan inti api Li yue dan seketika Li yue langsung kesakitan. Melihat itu Xiao Han tersenyum tipis karena ia punya kendali mutlak pada orang-orang yang dia berikan tenaga dalam kegelapannya.

"Tuan apa itu tadi tiba-tiba aku merasakan kekuatan yang besar dalam diriku" Tanya Li yue yang masih kebingungan.

"Itu hadiah kecil untuk mu" Ucap Xiao Han dan langsung duduk bermeditasi untuk memulihkan tenaga dalamnya.

Setelah beberapa jam bermeditasi tenaga dalam Xiao Han sudah pulih. Xiao Han berpikir bahwa dia harus melatih Li yue untuk menggunakan kekuatannya. Sehingga Xiao Han mengajak Li yue untuk pergi membantai para perampok yang telah diketahui.

Li yue dengan senang hati menerima ajakan Xiao Han. Sebelum berangkat Xiao Han mengajarkan teknik meringankan tubuh kitab Raja Malam tapi dia telah sedikit memodifikasi teknik ini sehingga ada sedikit perbedaan antara teknik aslinya.

Setelah Li yue sudah bisa menggunakan teknik meringankan tubuh walau hanya penguasaan mahir tapi itu sudah cukup bagus dalam beberapa kali percobaan. Setelah beberapa saat berlari Xiao Han dan Li yue telah berada di depan rumah pada perampok.

"Aku tidak akan mengajarimu teknik bertarung jadi kau harus membuat teknik bertarung yang cocok denganmu sendiri" Ucap Xiao Han sambil mengeluarkan sebilah pedang dari cincin ruangnya.

"Baik tuan" Ucap Li yue dan terkejut melihat sebilah pedang tiba-tiba muncul di tangan Xiao Han dan melemparkan padanya.

Xiao Han merasakan ada sekitar 50 orang di dalam rumah dan tau bahwa sebagai besar hanya pendekar junior dan beberapa pendekar senior.

Xiao Han dan Li yue mengendap masuk kedalam dan melihat para perampok sedang berpesta, Xiao Han melihat sebagian besar sudah mabuk dan seketika Xiao Han mengeluarkan aura yang berwarna gelap. itu adalah aura pembunuh yang di perolehnya setelah membunuh beberapa bandit.

Xiao Han dan Li yue langsung menyerang dan membunuh siapapun yang ada di depannya, Xiao Han mengangkat tangannya dan menyerap tenaga dalam orang yang telah di bunuhnya dan Li yue mengalirkan tenaga dalamnya ke pedang seketika api hitam membakar pedangnya. Li yue mengayunkan pedangnya sesuai instingnya setiap perampok yang terkena pedang Li yue akan terbakar dan api Li yue ternyata sangat sulit dipadamkan untuk pendekar setingkat Junior.

Para perompak yang sedang mabuk tak siap menerima serangan Xiao Han dan Li yue, walaupun ada beberapa yang melawan balik tapi karena masih dalam pengaruh minuman keras sehingga tidak memberi banyak perlawanan.

Xiao Han terus membunuh dan ternyata dirinya tak sadar bahwa dirinya sedang tersenyum lebar saat membantai para perampok tersebut , beberapa saat kemudian hanya tersisa 7 orang dan itupun nafas mereka sudah berat. mereka tak menyangka akan dibantai oleh seorang anak kecil berusia 10 tahun dan wanita yang masih muda berumur 18 tahun.

Pertarungan antara 7 pendekar senior melawan Xiao Han dan Li yue pun pecah, nafas Li yue pun sudah berat akibat bertarung lama sedangkan Xiao Han yang terus menyerap tenaga dalam musuh yang di bunuhnya masih terlihat baik baik saja.

ting ting ting

suara pedang yang saling bertabrakan, para perompak kesal akan Xiao Han karena gerakannya terlihat seperti asap hitam yang tertiup sehingga sulit untuk mengenainya. Xiao Han dan Li yue berhasil mendesak mereka, satu persatu perompak tumbang ada yang terbakar habis dan tersedot hingga kering.

Dan akhirnya Pertempuran malam itu di menangkan Xiao Han dan Li yue yang penuh luka luka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***