Chapter 11

Setelah tertidur, Xiao Han pun bangun saat waktu sudah sore dan melihat Su Mei juga tertidur dengan bersandar di batang pohon. Karena tak tega membangunkannya Xiao Han menggendong Su Mei pulang ke rumahnya. Setelah sampai depan rumahnya Xiao Han melihat ibu Su Mei, yaitu Su San sedang berdiri depan pintu dan menyambut kedatangan Xiao Han. Melihat Su Mei yang tidak sadarkan diri membuat Su San terkejut tapi hal itu langsung di sangkal Xiao Han.

"Mei'er hanya tertidur bibi"ucap Xiao Han.

Mendengar itu Su San langsung mempersilahkan Xiao Han mengantar Su Mei langsung ke kamarnya.

Saat di kamar Su Mei, Xiao Han mengeluarkan seratus ginseng air dan seratus ginseng darah dan menyimpannya di meja, sebelum keluar Xiao Han kembali dan mencium kening Su Mei. Su Mei yang ternyata sudah bangun dari tadi merasa sangat malu hingga wajahnya terlihat memerah.

Setelah Xiao Han keluar, Su Mei bangun dan melihat tumpukan ginseng darah dan air. Melihat itu hanya satu yang langsung terlintas di pikirannya yaitu 'Xiao Han yang memberinya'.

Satu hal yang Xiao Han tidak ketahui yaitu, untuk memakan sumber daya harus di olah terlebih dahulu,contoh yaitu pil dan ramuan supaya mendapatkan hasil yang maksimal karena apabila dimakan langsung hanya akan mendapatkan setengah dari khasiatnya. Tapi Xiao Han yang memiliki tulang Dewa Naga bisa menyerap semua khasiatnya walaupun tidak di olah.

Setelah sampai di rumah Xiao Han kembali mempelajari kitab Raja Malam yaitu teknik meringankan tubuhnya. Hanya dalam sekali baca Xiao Han langsung paham inti teknik meringankan tubuh kitab Raja Malam. Karena sudah malam Xiao Han memasak makan malam dan menunggu Tian Lang. Saat sedang menunggu tiba-tiba datang seorang murid yang menyampaikan bahwa Tian Lang pergi menjalankan misi dan akan kembali beberapa hari lagi.

Tian Lang memang sering menjalankan misi secara tiba-tiba sehingga ia jarang pulang.

Mendengar itu Xiao Han pun teringat akan rencananya untuk membentuk inti tenaga dalam kegelapan. Setelah makan Xiao Han memakai baju serba hitam dan menutupi wajahnya yang hanya memperlihatkan matanya yang berwarna biru tua.

Xiao Han keluar melalui jalan rahasia yang tidak sengaja ditemukannya beberapa bulan yang lalu. Setelah berhasil keluar sekte, Xiao Han terlebih dahulu mempraktekkan teknik meringankan tubuh yang baru di pelajarinya. Tubuh Xiao Han melesat dengan cepat dan hanya terlihat seperti asap hitam tipis yang terlihat seperti tertiup angin saking cepat gerakannya. Setelah melakukannya beberapa kali Xiao Han pun menguasai dengan sempurna.

Tingkat penguasaan

pemula-mahir-ahli-sempurna.

Xiao Han berkeliling di pinggiran kota Zihai untuk mencari bandit yang dapat di bunuhnya. Setelah beberapa saat berkeliaran akhirnya ia menemukan seorang pendekar yang tengah memperkosa seorang wanita yang berumur sekitar 18 tahun. Xiao Han melihat wanita itu telah putus asa dengan nasibnya, Xiao Han kemudian menggunakan ilmu meringankan tubuhnya dan melesat ke arah si pendekar yang melakukan pemerkosaan dengan teknik meringankan tubuh.

Si pendekar yang tengah melakukan pemerkosaan tidak sadar bahwa dirinya sedang di intai oleh Xiao Han.

Swoosss

Suara tebasan pedang Xiao Han yang mengenai punggung si pendekar dengan telak membuat darah langsung mencucur. Si pendekar yang terluka merasa kesakitan dan berdiri tanpa celana. Si pendekar mencari siapa yang menyerangnya, tapi karena serangan Xiao Han terlalu dalam membuat nya mulai lemas.

Sebelum mati Xiao Han memegang kepala si pendekar dan menyerap tenaga dalamnya menggunakan teknik yang di ajarkan kitab Raja Malam.

Xiao Han terus menyerapnya dan membentuk inti tenaga dalam kegelapannya dan matanya yang biru berubah menjadi hitam. Setelah terbentuk Xiao Han merasa ada kekuatan baru di dalam dirinya dan tenaga dalamnya pun bertambah dan menjadi 50 lingkaran tenaga dalam. Xiao Han pun menjadi pendekar Pemula tingkat 10.Tubuh pendekar yang diserap hanya tersisa tulang dan kulit yang begitu kering.

Saat Xiao Han ingin pergi si wanita yang tengah telanjang berkata.

"tuan tolong hamba, hamba akan melakukan apapun untuk mengikuti tuan" ucap si wanita.

Mendengar itu Xiao Han berpikir bagaimana jika ia menjadikan wanita itu sebagai informan untuk mencari bandit atau perampok yang berkeliaran di kota Zihai. sehingga Xiao Han tidak perlu berkeliaran untuk mencari lagi.

"baiklah, aku akan menjadikanmu budakku tapi kau harus menjadi informan di kota ini dan mencari bandit atau sekelompok perampok" ucap Xiao Han sambil melempar pakaian dan sekantong koin emas. "dan namamu mulai sekarang adalah Li yue" lanjut Xiao Han.

"Terima kasih tuan" ucap si wanita.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***