Episode 2

Karena sering berjumpa Albara dan Laila semakin intim, di sekolah di gelanggang silat mereka selalu berdua. sehingga mereka sering di ledek kawan sekelas atau tetangga sedang pacaran, padahal dalam hati Albara mereka tidak lebih sebagai teman, tidak ada perasaan lain selama ini.

Begitu juga Laila hanya merasa Albara sebagai teman, teman yang bisa dia ajak bicara dan bercanda. Sebagai teman baik doang, Laila merasa malu saat di ledek sedang pacaran dengan Albara, bahkan seringkali menunjukkan kemarahan yang berakhir keributan kecil di antara Laila dengan mereka yang selalu menggodanya.

Tahun ini Albara berumur 13 tahun dan sudah tamat SD. Albara berencana mendaftar ke SMP Negeri Kota Tapus. Dia membuat janji dengan Laila untuk mendaftar bersama ke SMPN I kota Tapus. Jam sembilan wib sudah hampir 1 jam albara menunggu akhirnya Laila muncul di depan matanya.

"Lama kali dandanbnya Lai" kata Albara.

"Bukan dandan Bara... Laila tu lagi bantu mama beres beres di rumah" bantah Laila.

"ia udah .. ayo berangkat" pinta Albara.

Dengan motor beat yang baru sebulan di belikan orang tuanya mereka menuju ke SMP Negeri 1 Kota Tapus. Albara sudah tumbuh menjadi remaja yang tampan dengan tinggi 172 cm, demikian juga Laila yang tumbuh sebagai gadis dengan wahah cantik jelita, kulit putih mulus, tinggi semampai dengan tinggi 167 cm postur tubuh yang ideal, rambut sebahu menambah pesona lelaki yang memandang nya.

Di gerbang sekolah mereka berpapasan dengan Khoril dan gengnya. Khoiril saat ini merupakan siswa kelas 2 di SMP Kota Tapus, merupakan siswa yang di takuti dan di segani di SMP tersebut. Khoiril dan gengnya juga sering terlibat tawuran antar klas bahkan antar sekolah di Kota Tapus.

Melihat Laila yang penuh pesona, Khoiril sepertinya telah jatuh cinta pada pandangan pertama. Laila yang masih kekanakan tidak mengerti tatapan mata Khoiril dan mengabaikannya. Khoiril tentu saja memanfaatkan peluang bagus untuk menyapa Laila.

"Mau daftar ya dek?" tanya Khoiril sambil menatap Laila.

"Iya kakak" jawab Laila.

"Mari kakak antar" ucap Khoril.

Khoiril memimpin Laila ke ruang pendaftaran. Terlihat betul dia berusaha mendekati Laila. Sementara Albara yang dicuekin mengikuti mereka dari belakang.

Khoiril berusaha mengenal Laila lebih jauh dan membatunya selama proses pendaftaran. Setelah pendaftaran Khoiril menawarkan diri untuk mengantar Laila pulang. Namun Laila menolak karena dia pergi dengan Albara ya harus pulang bersamanya.

"Pulang kakak antar ya!?" pinta Khoiril.

"Maaf kak... Laila pulang bareng teman" tolak Laila melirik Albara.

"Dia siapa Laila?" tanya Khoiril sambil memelototi Albara.

"Kenalkan saya Albara, pacarnya Laila" ucap Albara spontan.

Dalam pikirannya pacar itu ya teman akrab doang, kala pergi bersama, pulang brsama pokoknya kebanyakan bersama. Tidak ada definisi lain di otaknya.

"Masak iya?" guman Khoiril setengah bertanya.

"Hmmm uhhh" sambil mengangguk Laila mengiakan.

Saat laila dan Albara meninggalkan sekolah Khoiril dengan muka terlihat sangar kembali memelototi Albara dan mengacungkan tangannya yang terkepal ke arah Albara. Di sepanjang perjalanan pulang mereka banyak diam kejadian tadi memberi kesan khusus bagi mereka. Ada ketidak senangan Albara saat Khoiril di dekat Laila, entah perasaan apa dia tidak tau. Dia takut jika Laila lebih banyak bersama Khoiril. Ada perasaan aneh yang baru saja dia rasakan terhadap Laila yang tidak bisa dia utarakan dengan kata kata. Begitupun dengan Laila tidak tau kenapa dia mengiakan ucapan Albara sebagai pacarnya.

"Besok ada pertandingan di gelanggang silat, aku akan menantangmu dalam duel" ucap Laila mengagetkan Albara.

"Jika kamu bisa mengalahkan ku, aku bersedia menjadi pacarmu" lanjut Laila.

"Ok, aku akan berusaha mengalahkan mu" kata Albara penuh keyakinan lalu mereka kembali diam.

Lima belas menit kemudian mereka sudah sampai di rumah Laila, setelah berpamitan dan saling melambaikan tangan Albara memutar motornya menuju rumahnya.

***

Besoknya suasana di gelanggang silat terlihat sibuk pertandingan akan di mulai. Untuk menentukan peringkat. Laila dan Albara sudah siap dengan kostum mereka, Pertandingan kelas 1 sampai lima sudah selesai. Kini saat kelas mereka menentukan peringkat. Kakak seperguruan mereka naik ke panggung dengan dua pedang kayu di letakkan di dua sudut yang berbeda.

"Para guru yang terhormat, kakak seperguruan yang saya hormati beserta adik adik seperguruan yang saya sayangi. Kini giliran kelas enam menentukan peringkat, izinkan saya mengundang salah satu dari mereka naik panggung untuk menantang kawan sekelasnya." ucap Riki sebagai pembawa acara.

Riki adalah peringkat tiga dikelas tujuh. Sambil menunjuk seorang siswa berotot, Riki bicara.

"Doni saya mengundang ada ke atas panggung"

Doni bergegas ke panggung. Doni adalah siswa berbakat pasti susah di cari tandingannya di kelas mereka, sejujurnya dia adalah kandidat peringkat pertama.

"Kita adalah saudara, pertandingan ini adalah persahabatan usahakan kalian tidak cedera, juka kalian merasa tidak mampu angkat tangan anda sebagai tanda menyerah, selanjutnya saya persilahkan para siswa klas enam mengajukan diri untuk menjadi tandingan Doni" Riki menutup pidatonya.

Seorang siswa tiba tiba melompat dengan ringan ke atas panggung

"Guru kenalkan saya Manto, siswa kelas enam ... Akan mencoba kehebatan Doni" sambil membungkuk menghormat pada para guru dan kakak seperguruan.

Setelah para guru mengangguk Doni dan Manto mengambil kuda kuda, pertandingan di mulai dengan jurus tangan kosong Doni terlihat mendominasi pertandingan tapi Manto lebih gesit dengan gerakan yang ringan berada di samping Doni sebuah pukulan keras mengarah ke pelipis Doni, Doni kaget tidak bisa menngkis, mundur selangkah hingga dia luput dari serangan Manto. Manto yang hanya meninju angin hilang keseimbangan, sebelum bisa mengembalikan diri lutut Doni sudah bersarang di ulu hatinya. Manto terbanting terhengkang merasakan sakit luar biasa di ulu hatinya, dan susah bernapas, menyadari ini dia mengangkat tangan tanda menyarah.

Siswa selanjutnya maju hingga lima belas orang menyerah di tangan Doni. Giliran Albara maju menantang Doni.

Setelah memberi hormat pada para guru dia bersiap dengang kuda kuda. Tanpa di duga Doni telah melakukan serangan dengan tinju lurus, secara reflek Albara mengelak kesamping dan mencoba menepis dengan tangan kanannya. Tak.... Benturan dua tangan mereka beradu.

Albara merasakan sakit di tangannya, menyadari betapa kuatnya Doni dan keras tangannya. Al bara mulai hati hati puluhan jurus kemudian bertukar jurus tidak ada yang kena.

"Mereka sepertinya imbang" kata salah satu guru.

"Gunakan pedang" teriak guru tersebut

Doni dan Albara mengambil pedang, gerakan mereka seperti menari mencari peluang menusuk, atau menebas lawan. Di sini Albara terlihat lebih dominan dengan kelincahannya dia berhasil mendesak Doni hingga saat melihat kesempatan dengan jurus pedang nembelah gunung, pedang di ayunkan mengarah ke leher Doni dengan cepat. Doni melompat mundur tapi ujung pedang masih sempat mengenai bahunya, dan di susul tendangan kilat Albara bersarang di dadanya. Terbanting keluar panggung Doni pun menyerah dengan mengangkat tangannya.

Demikian setelah menjatuhkan Doni dan 6 siswa lainnya Albara menatap Laila satu satunya siswa yang tersisa. Laila naik ke pentas, setelah memberi hormat pada guru pertandingan di mulai, lima jurus kemudian tinju mereka beradu, laila mundur selangkah merasakan tangannya kesemutan tentu tangan Albara lebih keras dan tenaganya lebih kuat. Laila mulai menghindari benturan dan dengan kelincahannya dia mulai menari berloncatan hingga terlihat seperti elang yang terbang mengelilingi Albara mencari titik lemah untuk di serang. Namun setelah puluhan jurus bertukar pukulan tapi tak satupun yang kena.

"Gunakan pedang" ucap dewan guru.

Dengan pedang ditangan keduanya mulai terlibat pertempuran sengit Laila benar benar lincah setelah gerakan makin cepat kelebatan pedangnya seperti mengurung Albara, Albara hanya mampu bertahan dan sesekali menyerang bayangan pedang mereka seperti berkejaran dan saling beradu, tak...tak ....tak

Setelah puluhan jurus mereka mainkan tak satupun dari pedang mereka yang mampu menyentuh tubuh lawannya.

Tiba tiba dewan guru memberi kode pada Riki, dengan pedang kayu di tangan Riki melompat ke tengah pertandingan melerai mereka. Pertempuran berhenti dan di putuskan Albara dan Laila sebagai peringkat pertama bersama untuk klas enam.

Terpopuler

Comments

Santai Dyah

Santai Dyah

lnjut

2021-11-25

4

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 154
156 Episode 155
157 Episode 156
158 Episode 157
159 Episode 158
160 Episode 159
161 Episode 160
162 Episode 161
163 Episode 162
164 Episode 163
165 Episode 164
166 Episode 165
167 Episode 166
168 Episode 167 - 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 179
180 Episode 180
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
198 Episode 198
Episodes

Updated 198 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 154
156
Episode 155
157
Episode 156
158
Episode 157
159
Episode 158
160
Episode 159
161
Episode 160
162
Episode 161
163
Episode 162
164
Episode 163
165
Episode 164
166
Episode 165
167
Episode 166
168
Episode 167 - 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 179
180
Episode 180
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197
198
Episode 198

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!