ARGA SAKIT

Pulang sekolah

Bel akhir pelajaran telah berbunyi Arga berjalan cepat meninggalkan kelas. Dia tidak menunggu Doni seperti biasanya. Dia ingin menghampiri Vina di kelasnya. Irma yang melihat Arga berjalan ke kelas 3B merasa sangat kesal, tapi dia tidak akan menyerah mendekati Arga.

Arga sudah di depan kelas saat Vina keluar.

"Ayok." ucap Arga menjajari Vina berjalan.

"Kenapa nggak tunggu diparkiran aja." ucap Vina karena malu menjadi pusat perhatian teman - temannya.

"Emang kenapa kalau aku nyamperin kamu?" ucap Arga.

"Kamu nggak lihat orang - orang... " Vina belum sempat melanjutkan kata - katanya tapi sudah di potong Arga.

"Jangan pikirin orang - orang. Sekarang aku sudah tidak peduli kata orang." ucap Arga.

"Ga, kamu nggak takut mereka mengira kita pacaran." ucap Vina.

"Ok, mulai sekarang kita pacaran jadi nggak perlu takut." ucap Arga.

"Kamu apa - apaan sih Ga, Irma mau kamu kemanain?" tanya Vina.

"Jadi princessku ini sedang cemburu." ucap Arga.

"Ya nggak gitu, aku gak mau jadi orang ketiga." ucap Vina.

"Aku cuma suka sama kamu Vina, bukan yang lain." ucap Arga masih dengan gaya bicaranya yang cool.

'Nih orang kalau ngomong nggak bisa ya romantis dikit' kata Vina dalam hati.

"Kog diem Vina." ucap Arga.

"Em, iya. Apa kita mau berdiri terus, disini sudah tidak ada orang." ucap Vina.

"Ah, iya." ucap Arga sambil memakaikan helm di kepala Vina.

Arga melajukan motornya pelan.

"Ga, kamu beneran nggak malu jalan sama aku?" tanya Vina.

"Nggak akan." ucap Arga pasti.

"Aku nggak ada apa - apanya di banding semua cewek yang mengejar kamu." ucap Vina.

"Aku suka kamu bukan mencari apa - apa." ucap Arga.

"Ihh, kamu bisa nggak romantis dikit." ucap Vina sebal.

"Vina cantik, Vina imut, kamu manis semanis madu. Maukah kamu jadi ratuku." ucap Arga di buat - buat seperti sedang mendeklamasikan puisi.

"Udah ngga usah dilanjutin, hihi." Vina meringis geli.

"Nah, kamu mual kan denger aku gombal." ucap Arga.

"Iya.. iya bener. Kamu gini aja Mr. Cool." ucap Vina.

"Vina.. aku nggak bisa berkata - kata manis, aku lebih suka menunjukkannya lewat perbuatan. Apakah kamu keberatan?" ucap Arga.

"Tidak Ga, aku suka kamu yang seperti biasanya saja. Tapi jangan terlalu cuek ya sama aku." ucap Vina.

"Tapi ada syaratnya." ucap Arga.

"Apa?" tanya Vina.

"Setialah padaku." ucap Arga.

"Tentu my prince. Aku menunggumu hingga kita dewasa." ucap Vina.

"Mungkin akan sulit Vina, tapi aku ingin kita berusaha saling percaya." ucap Arga.

"Tentu Ga." ucap Vina.

"Jadi mulai sekarang jangan pernah kamu kasih harapan ke cowok lain." ucap Arga.

"Tidak akan." ucap Vina.

Setelah percakapan itu suasana kembali hening. Mereka larut dalam pikiran masing - masing hingga Arga berhenti untuk menurunkan Vina di tempat biasanya.

Setelah membantu melepas helm Vina Arga kembali melanjutkan perjalanan pulang.

Lisa dan Dewi sudah pulang duluan, hanya Wati yang selalu menunggu Vina pulang bersama. Dia teman yang sangat pengertian.

"Huh, aku nunggu orang pacaran sampai kriting." ucap Wati.

"Hehe, ya maaf sayangku." ucap Vina.

"Eh, enak aja sayang - sayang kalau ada Arga aja mana inget sama aku." ucap Wati.

"Ingetlah.. kamu Wati. We - a wa te - i ti, jadinya Wati." ucap Vina.

"Ya Allah, ampunilah dosaku. Kenapa sahabatku yang cantik ini mendadak lemot. Sadarkanlah dia Ya Allah." ucap Wati dengan gaya seperti berdoa.

"Heh Mukiyem, aku masih waras tauk." ucap Vina cemberut.

"Udah ahh, pulang yuk. Ntar malah aku yang jadi lemot karena laper kelamaan jadi obat nyamuk." ucap Wati.

"Hehe, ayok hani." ucap Vina.

"Kayaknya beneran udah gila deh sobatku ini." gerutu Wati sambil mengayuh sepedanya.

Vina tertawa geli sendiri setelah menjahili Wati.

Hari berganti dan waktu berlalu begitu cepat. Ujian nasional telas selesai dilaksanakan dengan lancar. Hari ini adalah hari pengumuman kelulusan. Murid - murid berkumpul di aula mengambil amplop pengumuman sesuai kelas. Ternyata semua lulus dan rating sekolahan lumayan tinggi di tingkat kabupaten.

Hasil ujian sudah keluar namun belum ditempelkan di papan pengumuman. Setelah menerima pengumuman kelulusan mereka tak langsung pulang karena ingin melihat nilai mereka di papan pengumuman. Guru yang baru saja selesai menempel nilai ulangan sudah dikerubuti para murid.

Nilai belum diurutkan sesuai peringkat namun guru tersebut sudah menandai peraih 10 besar. Arga dan Vina kembali menjadi juara 2 teratas. Itu berarti Vina naik satu tingkat menjadi juara 2.

Saat murid - murid heboh melihat papan pengumuman Vina dan Arga malah asik duduk di kantin. Arga mengajak Vina ke kantin karena dia merasa sedikit kurang enak badan.

"Ga, aku minta Doni antar kamu pulang ya?" tanya Vina.

"Nggak usah Vin. Aku bisa naik motor." ucap Arga.

"Jangan ngeyel Ga, aku takut kamu kenapa - kenapa." ucap Vina.

Vina yang melihat Doni melintas segera memanggilnya mendekat.

"Ada apa Vin?" tanya Doni.

"Ini nih Arga sakit, dia malah mau nekat bawa motor." ucap Vina.

"Mau aku bonceng Ga, kebetulan tadi Andi nggak bawa motor biar dia bawa motorku." ucap Doni.

"Aku naik bus aja Don. Tolong Andi suruh bawa motorku ya, ini kuncinya." ucap Arga menyerahkan kunci.

"Kamu pucet banget Ga, badan kamu juga panas." ucap Doni sambil menyentuh kening Arga.

"Apa kamu istirahat di UKS dulu." lanjut Doni.

"Nggak usah Don, aku cari bus yang agak kosong aja biar bisa dapet tempat duduk." ucap Arga.

Vina dari tadi sibuk menyuapi Arga teh manis dengan sendok.

"Vin, bisa nggak kamu antar Arga pulang naik bus." tanya Doni.

"Nanti aku antar klo Arga dah sampai rumah." ucap Doni lagi.

"Em, iya. Yuk Ga." ucap Vina berdiri memegang tangan Arga.

"Ya udah, aku cari Andi dulu." ucap Doni sambil berlalu.

Arga dan Vina berjalan keluar sekolah dan duduk menanti bus yang lewat. Arga nampak berkeringat. Tak berapa lama pun ada bus yang datang.

"Mas, tolong bantu teman saya naik." ucap Vina.

"Sedang sakit ya dek, panas banget badannya." ucap kondektur bus yang mereka tumpangi.

"Iya mas, terima kasih." ucap Vina setelah merek naik dan duduk di dalam bus.

"Vin, aku bersandar ke kamu boleh." tanya Arga.

"Boleh, senyamannya kamu aja gimana." jawab Vina.

Arga bersandar di bahu Vina tak berdaya. Wajah tampannya nampak begitu pucat. Sesekali Vina mengelap keringat Arga yang membasahi wajahnya.

Mereka tak banyak bicara, Vina membiarkan Arga tidur sejenak sepanjang perjalanan mereka.

Bus berhenti tak jauh dari rumah Arga. Sebelum sampai Vina sudah membangunkan Arga agar tak merasa pusing saat tiba - tiba turun setelah bangun tidur. Nenek Arga heran melihat cucunya dipapah Vina dan pulang naik bus.

"Arga kenapa sayang?" tanya Bu Asna.

"Arga sakit Nek." jawab Vina sambil berhenti di depan pintu.

"Bisa kamu antar ke kamarnya Arga sayang." ucap Bu Asna.

"Arga istirahat di ruang tamu dulu aja Nek. Pusing banget." ucap Arga.

"Ya sudah, kamu duduk dulu nenek buatkan kamu teh panas. Ibu kamu pasti sebentar lagi pulang." ucap nenek.

"Bunda kemana Nek?" tanya Arga.

"Dia pergi sama ayah kamu kondangan." ucap bu Asna.

"Oh," ucap Arga sambil tiduran di sofa.

"Ga, habis ini aku pulang ya." ucap Vina.

"Bentar Vina. Temani aku sampai bunda pulang ya." ucap Arga sambil memegang tangan Vina.

Vina mengangguk tanda setuju. Dia juga merasa kasihan pada nenek bila dia buru - buru pulang.

"Vina kamu bisa buat bubur?" tanya Arga.

"Di kotak obat itu ada obat sakit kepala, tapi aku gak bisa makan apa - apa selain bubur." ucap Arga sambil menunjuk sebuah kotak P3K.

"Bisa, kamu disini sendiri nggak papa kan?" tanya Vina.

"Nggak papa, kamu tanya nenek berasnya dimana." ucap Arga.

"Iya Ga, kamu istirahat dulu." ucap Vina.

"Hmm." ucap Arga lalu memejamkan matanya.

Vina segera bergegas ke dapur menyusul nenek untuk membuatkan bubur buat Arga. Membuat bubur bukan hal yang sulit buatnya tapi keadaan dan tata letak dapur yang berbeda dengan dapur di rumahnya yang membuatnya sulit. Dengan sedikit malu - malu dia bertanya. Setelah semuanya siap nenek meninggalkannya sebentar untuk memberikan teh Arga dan menyelimutinya. Vina yang cekatan memasak bubur membuat nenek merasa kagum. 'Menantu idaman' batinnya.

*****

Bersambung...

Terpopuler

Comments

mukiyem🤣🤣

2022-05-14

0

aku siapa?

aku siapa?

baper,jadi pengin pacaran lagi

2021-08-24

1

renjana biru

renjana biru

visualnya Vina ciapa tuh thorr,, imut bgt dahh!!
kalo Arga itu eun woo yh😁

2021-08-08

1

lihat semua
Episodes
1 PERTAMA BERDEKATAN
2 PULANG SEKOLAH
3 KEDATANGAN BU ASNA
4 TAK SENGAJA
5 RASA ITU...
6 TAK MENYANGKA
7 ELEGI MINGGU PAGI
8 PERHATIAN ARGA
9 KEBERANIAN ARGA
10 TERBUKA
11 INGIN SELALU BERSAMA
12 PERFECT COUPLE
13 BELAJAR KELOMPOK
14 WAYANG KULIT
15 ARGA SAKIT
16 LAMPU HIJAU
17 KUNJUNGAN RIAN
18 SURYA PAMUNGKAS
19 PERTEMUAN DUA SAHABAT
20 UTUSAN
21 VINA I LOVE YOU
22 PERTEMUAN
23 RINDU
24 BERBUNGA - BUNGA
25 KEDATANGAN SAHABAT LAMA
26 BERITA TENTANG ARGA
27 VINA I'M COMING
28 MOHON IJIN
29 MENGUPING
30 KONSER DADAKAN
31 KHILAF
32 JAGAIN PACAR ORANG
33 DITERIMA NGGAK YA?
34 DEAL
35 CHEMISTRY
36 CINTA DALAM DIAM
37 MASUK RUMAH SAKIT
38 MUNCUL TIBA - TIBA
39 CURIGA
40 JENGKEL
41 TAK RELA
42 Salam Author 2
43 PERJALANAN ROMANTIS
44 PERGI UNTUK KEMBALI
45 MY MONSTER
46 MENDADAK PULANG
47 ARDIAN
48 BELUM SELESAI
49 MASALAH BARU
50 SABAR ARGA
51 BERTEMU KEPSEK
52 PELAYAN BARU
53 BEGITU INDAH
54 RISIH
55 PANGGILAN SAYANG
56 MENAHAN MALU
57 SAHABAT BARU
58 KEKASIH BAYANGAN
59 DOKTER ORTOPEDI
60 DOKTER ORTOPEDI 2
61 IKUT KE KANTOR
62 MAKAN SIANG
63 MALAM YANG INDAH
64 KEPULANGAN VINA
65 SAATNYA TIBA
66 DONI DAN DEVAN
67 MELEPAS RINDU
68 DONI MENANG BANYAK
69 SEKRETARIS BARU
70 DIA LAGI
71 PERUNDUNGAN DI PANTRI
72 TELAT 3 BULAN
73 DALAM BAHAYA
74 NGIDAM CILOK
75 DUA PRIA TERLUKA
76 DONI MULAI SADAR
77 KEDATANGAN ORANG TUA DONI
78 MENUNGGU MATI
79 MENCINTAIMU HINGGA AKHIR
80 AWAL YANG INDAH
81 RIAN & LISA
82 NGGAK JADI NGANTOR
83 PERGI KE PESTA
84 VINA MENGHILANG
85 BELUM SADAR
86 VINA TERSADAR
87 JUJUR PADA ARGA
88 DUA CINTA SATU HATI
89 DI USIR DARI RUMAH ARGA
90 SEPERTI MACAN TUTUL
91 PULANG KAMPUNG
92 PULANG KAMPUNG 2
93 KELAHIRAN ARGA JUNIOR
Episodes

Updated 93 Episodes

1
PERTAMA BERDEKATAN
2
PULANG SEKOLAH
3
KEDATANGAN BU ASNA
4
TAK SENGAJA
5
RASA ITU...
6
TAK MENYANGKA
7
ELEGI MINGGU PAGI
8
PERHATIAN ARGA
9
KEBERANIAN ARGA
10
TERBUKA
11
INGIN SELALU BERSAMA
12
PERFECT COUPLE
13
BELAJAR KELOMPOK
14
WAYANG KULIT
15
ARGA SAKIT
16
LAMPU HIJAU
17
KUNJUNGAN RIAN
18
SURYA PAMUNGKAS
19
PERTEMUAN DUA SAHABAT
20
UTUSAN
21
VINA I LOVE YOU
22
PERTEMUAN
23
RINDU
24
BERBUNGA - BUNGA
25
KEDATANGAN SAHABAT LAMA
26
BERITA TENTANG ARGA
27
VINA I'M COMING
28
MOHON IJIN
29
MENGUPING
30
KONSER DADAKAN
31
KHILAF
32
JAGAIN PACAR ORANG
33
DITERIMA NGGAK YA?
34
DEAL
35
CHEMISTRY
36
CINTA DALAM DIAM
37
MASUK RUMAH SAKIT
38
MUNCUL TIBA - TIBA
39
CURIGA
40
JENGKEL
41
TAK RELA
42
Salam Author 2
43
PERJALANAN ROMANTIS
44
PERGI UNTUK KEMBALI
45
MY MONSTER
46
MENDADAK PULANG
47
ARDIAN
48
BELUM SELESAI
49
MASALAH BARU
50
SABAR ARGA
51
BERTEMU KEPSEK
52
PELAYAN BARU
53
BEGITU INDAH
54
RISIH
55
PANGGILAN SAYANG
56
MENAHAN MALU
57
SAHABAT BARU
58
KEKASIH BAYANGAN
59
DOKTER ORTOPEDI
60
DOKTER ORTOPEDI 2
61
IKUT KE KANTOR
62
MAKAN SIANG
63
MALAM YANG INDAH
64
KEPULANGAN VINA
65
SAATNYA TIBA
66
DONI DAN DEVAN
67
MELEPAS RINDU
68
DONI MENANG BANYAK
69
SEKRETARIS BARU
70
DIA LAGI
71
PERUNDUNGAN DI PANTRI
72
TELAT 3 BULAN
73
DALAM BAHAYA
74
NGIDAM CILOK
75
DUA PRIA TERLUKA
76
DONI MULAI SADAR
77
KEDATANGAN ORANG TUA DONI
78
MENUNGGU MATI
79
MENCINTAIMU HINGGA AKHIR
80
AWAL YANG INDAH
81
RIAN & LISA
82
NGGAK JADI NGANTOR
83
PERGI KE PESTA
84
VINA MENGHILANG
85
BELUM SADAR
86
VINA TERSADAR
87
JUJUR PADA ARGA
88
DUA CINTA SATU HATI
89
DI USIR DARI RUMAH ARGA
90
SEPERTI MACAN TUTUL
91
PULANG KAMPUNG
92
PULANG KAMPUNG 2
93
KELAHIRAN ARGA JUNIOR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!