BELAJAR KELOMPOK

Liburan yang berlangsung selama seminggu akan terasa berbeda kali ini. Arga, Vina dan teman - teman mereka belajar bersama untuk menghadapi ujian nasional. Mereka sepakat 3 hari belajar di tempat Arga dan 3 hari di tempat Vina, hari minggu mereka tidak belajar. Belajar mulai pukul 8 pagi sampai jam 11 siang karena sore Vina dan Wati masih harus membantu orang tuanya seperti biasa.

Hari ini hari Minggu. Awal liburan yang tak jauh beda dengan hari - hari biasanya bagi Vina. Dia melakukan aktifitasnya seperti biasanya. Kali ini dia ingin memasak karena sudah lama dia tidak melakukannya. Besok dia sudah harus belajar kelompok ke rumah Arga.

"Ya ampun, aku lupa nanya rumah Arga." guman Vina sambil menepuk jidatnya.

"Apa Diki tau ya." ucapnya kemudian.

Diki sedang menonton TV di depan saat Vina menghampiri.

"Dik, Mbak mau nanya." ucap Vina sambil duduk di samping Diki masih membawa sendok sayur.

"Nanya apa." ucap Diki masih fokus melihat acara TV yang menayangkan kartun.

"Kamu tau nggak rumahnya Arga?" tanya Vina.

"Ngapain mbak tanya rumah mas Arga? Mbak naksir ya?" ucap Diki sambil tertawa jail yang membuat Vina cemberut.

"Kita mau belajar kelompok sayang.. Adek aku yang imut.. Kamu jangan suka ngeledekin mbak ya nanti kuwalat." ucap Vina sambil nencubit pipi Diki gemas.

"Ihh, sakit tauk. Iya dech.. iya. Mas Arga itu anak desa Turi tapi rumahnya sebelah mana aku nggak tau." ucap Diki.

"Lagian mbak, rumah temen sendiri nggak tau." ucap Diki lagi.

"Makasih adek. Yukk sarapan. Mbak sudah masak spesial." ucap Vina. Vina berdiri dan berjalan ke dapur.

"Masak apa mbak kayaknya baunya enak." ucap Diki mengikuti kakaknya.

"Masak capcai sama sayur lombok." ucap Vina.

"Ya ampun, hampir saja!" ucap Vina panik sambil buru - buru mengangkat panci penanak nasi.

"Kenapa mbak?" tanya Diki mendekat.

"Nasinya hampir gosong dek." Vina tersenyum meringis.

"Kakak sich pake ditinggal - tinggal kalau masak." ucap Diki.

"Lha tadi kan belum mateng. Ini belum sangit kog." ucap Vina meringis.

"Ya udah yuk makan mbak, aku dah laper." ucap Diki. Mereka sarapan bersama dengan diselingi obrolan ringan.

Ibu dan bapak pergi ke sawah dari pagi. Mereka meminta Vina belanja dan memasak sebelum mereka berangkat. Vina menata nasi, sayur dan menyeduh teh untuk dia bawa ke sawah mengirim mereka.

Setelah meletakkan di gubuk sawah dan memanggil orang tuanya Vina kembali pulang. Dia masih harus mencuci dan beres - beres rumah.

.....

Senin pagi..

Setelah sarapan Vina bersiap untuk belajar kelompok. Dres sepanjang betis membuatnya tampak feminim. Rambutnya dibiarkan tergerai. Dia memakai jaket agar tidak terpapar panasnya sinar mentari.

Waktu tepat pukul setengah delapan saat ketiga teman ceweknya terlihat di ujung jalan depan rumahnya. Vina segera menaiki sepedanya dan bergabung bersama mereka. Dengan penuh semangat mereka berangkat menuju rumah Arga.

Vina hanya tahu jika Arga tinggal di kampung Turi. Sesampainya di kampung Turi mereka bertanya beberapa kali dimana letak rumah Arga. Akhirnya ketemu juga setelah setengah jam berlalu.

"Assalamu'alaikum." ucap Wati memberi salam.

"Wa'alaikumu salam." jawab Bu Asna yang kebetulan sedang duduk di teras. Dia melihat Vina, sepertinya dia ingat wajah Vina karena pernah bertemu di dalam bus waktu itu.

"Kamu yang ketemu saya di bus waktu itu kan nak. Emm.. siapa ya namanya saya lupa." ucap Bu Asna.

"Saya Vina nek, iya ibu yang sudah membayari ongkos bus saya." ucap Vina tersenyum manis.

"Ah, kamu bisa aja. Oh iya, kalian teman - temannya Arga ya?" tanya Bu Asna.

"Iya nek kami mau belajar kelompok." ucap Lisa.

Dari dalam rumah Arga keluar dengan pakaian santainya karena menderang suara mereka.

"Masuk yukk. Di dalem udah ada Doni tapi Andi belum dateng.. " Arga menghentikan ucapannya tatkala melihat motor Andi datang menuju ke arahnya.

"Nah tu dia." ucap Arga.

"Kami permisi ya Bu." ucap Vina sopan dan berjalan masuk ke dalam rumah mengikuti Arga dan yang lainnya.

"Iya nak, silahkan masuk." bu Asna tersenyum menatap gadis cantik di depannya itu.

Mereka belajar di ruang tamu, belajar di atas tikar supaya lebih nyaman. Mereka serius mengerjakan soal dari buku yang berisi prediksi soal - soal ujian yang mereka beli dari sekolah. Arga dan Vina bergantian membantu menjawab pertanyaan sulit dan rumus matematika dari teman - temannya.

Dari arah dapur Vina melihat seorang ibu muda cantik mendekat dengan membawa nampan berisi minuman dan makanan ringan. Ini pasti bibinya Arga. Vina berkata dalam hati.

"Makasih bun." ucap Arga.

"Sama - sama sayang. Ayo anak - anak di minum dulu sambil istirahat." ucap bu Wita tersenyum manis.

"Terima kasih tante." ucap mereka serempak.

"Temannya di ajak istirahat dulu Ga, belajarnya nanti lagi. Ya udah, bunda mau ke kebun belakang rumah lagi membantu ayah." ucap bu Wita.

"Iya bun." ucap Arga lalu mengajak yang lainnya istirahat dan menikmati cemilan yang bu Wita berikan.

Vina tak menyangka bu Wita yang terlihat masih begitu muda adalah ibunya Arga. Lalu siapa yang di depan tadi, batin Vina.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 11 siang. Mereka serempak mengakhiri belajar hari ini dan kembali belajar besok pagi. Mereka berpamitan kepada empunya rumah dan pulang ke rumah masing - masing.

Saat hendak pulang, ban sepeda Lisa sedikit kempes. Bu Asna yang melihat itu memanggil Arga untuk menambah angin.

"Ga, itu temen kamu bannya agak kempes. Ambil pompa dan bantuin sana!" ucap bu Asna.

"Baik nek." ucap Arga ke dalam mengambil pompa angin dan memompa ban sepeda Lisa.

"Thanks Ga." ucap Lisa.

"Sama - sama." jawab Arga lalu segera berlalu kembali ke rumah.

Vina dan kawan - kawan meninggalkan rumah Arga. Hari ini sangat terik. Mereka mempercepat mengayuh sepeda agar lekas sampai di rumah.

Doni dan Arga sudah pulang juga. Arga masih duduk di tempat mereka belajar tadi sambil membereskan buku dan alat sekolahnya. Dia tersenyum melihat secarik kertas yang tadi dia dan Vina pakai untuk coret - coret mengerjakan soal. Senyum simpul nampak di wajah Arga yang terpaku melihat tulisan Vina. Dia teringat tadi selalu curi - curi pandang saat belajar.

"Ga, ngapain kamu cengar cengir gitu." ucap bu Wita tersenyum sambil menutup mulutnya.

"Ahh, ini bun. Tulisan temen Arga jelek sekali." Arga tersadar dari lamunannya dan kembali memberesi bukunya.

"Oh, kirain lagi ngebayangin temen cewek kamu yang cantik tadi." ucap bu Wita.

"Yang rambut panjang pakai Dress Biru tadi kan Wit." ucap bu Asna juga tertawa.

"Iya Bu, saya lihat Arga curi - curi pandang." ucap bu Wita.

"Bener. Wah cucu nenek sudah besar rupanya. Tau aja ada cewek bening." bu Asna dan bu Wita tertawa bersama membuat Arga tambah kikuk.

"Bunda sama nenek ada - ada saja." ucap Arga menyembunyikan perasaannya.

"Ada apa ini? Kayaknya aku ketinggalan." ayah Arga datang ikut menggoda Arga.

"Udah - udah, nanti cucuku nangis." ucap nenek Arga.

"Nenek pernah satu bus sama Vina pas kesini. Waktu itu bus dari Jogja mogok dan nenek ikut bus yang ditumpangi Vina. Vina memberikan tempat duduknya untuk nenek waktu itu." ucap nenek Arga.

"Sudah kelihatan bu, dia memang anak yang baik." ucap ayah Arga.

Arga yang mendengar itu senyum - senyum tak jelas, melihat itu bu Wita mengedipkan matanya mengode bu Asna. Dia tahu anaknya sedang jatuh cinta pada Vina meski Arga menyangkal. Ketahuan deh, batin bu Wita.

"Arga mau ke kamar dulu yah, bun, nek." ucap Arga tak mau jadi bulan - bulanan orang tua mereka.

"Iya sayang. Istirahatlah dulu." ucap Bu Wita.

Bu Wita, bu Asna dan pak Danar masih asyik membahas Vina. Pak Danar juga menceritakan perihal Arga yang menolong Vina sewaktu pingsan dan mengantarnya pulang. Pak Danar juga cerita bahwa alasan Arga tak mau di antar jemput lagi itu karena ingin memboncengkan Vina. Bu Wita tak menyangka anaknya yang biasanya dingin itu kini sudah mencair. Itu membuat dia tak perlu untuk khawatir lagi anaknya tidak dapat bergaul dengan teman wanita.

*****

Bersambung...

Terpopuler

Comments

abdan syakura

abdan syakura

aiiishhhh ingat seseorang deh
Tp.....
gak jodoh,kak...😞

2023-01-11

0

My_ChA

My_ChA

kalian mah bikin q senyam senyum sendiri pas baca, sangking bapernya

2021-08-22

1

syafridawati

syafridawati

like mampir say

2021-08-09

1

lihat semua
Episodes
1 PERTAMA BERDEKATAN
2 PULANG SEKOLAH
3 KEDATANGAN BU ASNA
4 TAK SENGAJA
5 RASA ITU...
6 TAK MENYANGKA
7 ELEGI MINGGU PAGI
8 PERHATIAN ARGA
9 KEBERANIAN ARGA
10 TERBUKA
11 INGIN SELALU BERSAMA
12 PERFECT COUPLE
13 BELAJAR KELOMPOK
14 WAYANG KULIT
15 ARGA SAKIT
16 LAMPU HIJAU
17 KUNJUNGAN RIAN
18 SURYA PAMUNGKAS
19 PERTEMUAN DUA SAHABAT
20 UTUSAN
21 VINA I LOVE YOU
22 PERTEMUAN
23 RINDU
24 BERBUNGA - BUNGA
25 KEDATANGAN SAHABAT LAMA
26 BERITA TENTANG ARGA
27 VINA I'M COMING
28 MOHON IJIN
29 MENGUPING
30 KONSER DADAKAN
31 KHILAF
32 JAGAIN PACAR ORANG
33 DITERIMA NGGAK YA?
34 DEAL
35 CHEMISTRY
36 CINTA DALAM DIAM
37 MASUK RUMAH SAKIT
38 MUNCUL TIBA - TIBA
39 CURIGA
40 JENGKEL
41 TAK RELA
42 Salam Author 2
43 PERJALANAN ROMANTIS
44 PERGI UNTUK KEMBALI
45 MY MONSTER
46 MENDADAK PULANG
47 ARDIAN
48 BELUM SELESAI
49 MASALAH BARU
50 SABAR ARGA
51 BERTEMU KEPSEK
52 PELAYAN BARU
53 BEGITU INDAH
54 RISIH
55 PANGGILAN SAYANG
56 MENAHAN MALU
57 SAHABAT BARU
58 KEKASIH BAYANGAN
59 DOKTER ORTOPEDI
60 DOKTER ORTOPEDI 2
61 IKUT KE KANTOR
62 MAKAN SIANG
63 MALAM YANG INDAH
64 KEPULANGAN VINA
65 SAATNYA TIBA
66 DONI DAN DEVAN
67 MELEPAS RINDU
68 DONI MENANG BANYAK
69 SEKRETARIS BARU
70 DIA LAGI
71 PERUNDUNGAN DI PANTRI
72 TELAT 3 BULAN
73 DALAM BAHAYA
74 NGIDAM CILOK
75 DUA PRIA TERLUKA
76 DONI MULAI SADAR
77 KEDATANGAN ORANG TUA DONI
78 MENUNGGU MATI
79 MENCINTAIMU HINGGA AKHIR
80 AWAL YANG INDAH
81 RIAN & LISA
82 NGGAK JADI NGANTOR
83 PERGI KE PESTA
84 VINA MENGHILANG
85 BELUM SADAR
86 VINA TERSADAR
87 JUJUR PADA ARGA
88 DUA CINTA SATU HATI
89 DI USIR DARI RUMAH ARGA
90 SEPERTI MACAN TUTUL
91 PULANG KAMPUNG
92 PULANG KAMPUNG 2
93 KELAHIRAN ARGA JUNIOR
Episodes

Updated 93 Episodes

1
PERTAMA BERDEKATAN
2
PULANG SEKOLAH
3
KEDATANGAN BU ASNA
4
TAK SENGAJA
5
RASA ITU...
6
TAK MENYANGKA
7
ELEGI MINGGU PAGI
8
PERHATIAN ARGA
9
KEBERANIAN ARGA
10
TERBUKA
11
INGIN SELALU BERSAMA
12
PERFECT COUPLE
13
BELAJAR KELOMPOK
14
WAYANG KULIT
15
ARGA SAKIT
16
LAMPU HIJAU
17
KUNJUNGAN RIAN
18
SURYA PAMUNGKAS
19
PERTEMUAN DUA SAHABAT
20
UTUSAN
21
VINA I LOVE YOU
22
PERTEMUAN
23
RINDU
24
BERBUNGA - BUNGA
25
KEDATANGAN SAHABAT LAMA
26
BERITA TENTANG ARGA
27
VINA I'M COMING
28
MOHON IJIN
29
MENGUPING
30
KONSER DADAKAN
31
KHILAF
32
JAGAIN PACAR ORANG
33
DITERIMA NGGAK YA?
34
DEAL
35
CHEMISTRY
36
CINTA DALAM DIAM
37
MASUK RUMAH SAKIT
38
MUNCUL TIBA - TIBA
39
CURIGA
40
JENGKEL
41
TAK RELA
42
Salam Author 2
43
PERJALANAN ROMANTIS
44
PERGI UNTUK KEMBALI
45
MY MONSTER
46
MENDADAK PULANG
47
ARDIAN
48
BELUM SELESAI
49
MASALAH BARU
50
SABAR ARGA
51
BERTEMU KEPSEK
52
PELAYAN BARU
53
BEGITU INDAH
54
RISIH
55
PANGGILAN SAYANG
56
MENAHAN MALU
57
SAHABAT BARU
58
KEKASIH BAYANGAN
59
DOKTER ORTOPEDI
60
DOKTER ORTOPEDI 2
61
IKUT KE KANTOR
62
MAKAN SIANG
63
MALAM YANG INDAH
64
KEPULANGAN VINA
65
SAATNYA TIBA
66
DONI DAN DEVAN
67
MELEPAS RINDU
68
DONI MENANG BANYAK
69
SEKRETARIS BARU
70
DIA LAGI
71
PERUNDUNGAN DI PANTRI
72
TELAT 3 BULAN
73
DALAM BAHAYA
74
NGIDAM CILOK
75
DUA PRIA TERLUKA
76
DONI MULAI SADAR
77
KEDATANGAN ORANG TUA DONI
78
MENUNGGU MATI
79
MENCINTAIMU HINGGA AKHIR
80
AWAL YANG INDAH
81
RIAN & LISA
82
NGGAK JADI NGANTOR
83
PERGI KE PESTA
84
VINA MENGHILANG
85
BELUM SADAR
86
VINA TERSADAR
87
JUJUR PADA ARGA
88
DUA CINTA SATU HATI
89
DI USIR DARI RUMAH ARGA
90
SEPERTI MACAN TUTUL
91
PULANG KAMPUNG
92
PULANG KAMPUNG 2
93
KELAHIRAN ARGA JUNIOR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!