Mr. Cool 1990

Mr. Cool 1990

PERTAMA BERDEKATAN

Alvina Rasti, gadis mungil berkulit putih dan berwajah imut siswi kelas 3 SMP NUSANTARA. Dia anak petama pasangan Bu Surti dan Pak Danar dari 2 bersaudara. Dia mempunyai seorang adik cowok yang bernama Diki Mahendra yang hanya beda umur 3 tahun darinya . Di kalangan anak seusianya Vina, panggilan dari Alvina termasuk gadis populer. Parasnya yang ayu dan orangnya supel, membuat banyak teman yang menyukainya.

Arga Wijaya, cowok berpenampilan menarik dan memiliki wajah yang menawan. Dia banyak dikagumi cewek – cewek termasuk Vina yang diam – diam menyukainya, namun dia dikenal cuek bahkan lebih cenderung ke jutek. Dia anak tunggal dari Bu Wita dan Pak lndra. Dia satu sekolah dengan Vina bahkan kelas mereka berdekatan namun jarang sekali bertegur sapa.

*****

Pagi ini dirumah Vina sudah gaduh dengan ulah Diki yang berteriak – teriak meminta bantuan untuk bersiap ke sekolah. Dia minta diambilin seragamlah, kaos kaki lah, hal itu membuat Vina geleng – geleng kepala. Vina yang tidak ingin ibunya kesiangan menyiapkan sarapan, terpaksa harus membantu adiknya yang sangat manja dan menyebalkan itu.

“Mbak Vina!!!” panggil Diki.

“Apa lagi dekk!!” jawab Vina kesal.

“Aku juga mau gantian nyiapin bukuku dek.” Vina berjalan mondar mandir menyiapkan keperluannya.

“Mbak tau nggak buku PR yang aku taruh di depan TV?”

“Dah ku buang di tong sampah!” canda Vina sambil menuju meja TV dan membuka laci.

“Buk Mb Vina jahat!!”

Tanpa menjawab Vina memukul kepala Diki dengan buku PRnya.

“Awww!!! Sakit tauk!” Diki meringis sambil mengusap kepalanya pura – pura mewek.

“Udah ahh yuk sarapan nanti telat. Kamu enak masih SD sekolah deket. Lha Mbak.” gerutu Vina di sela - sela sarapan.

Bu Surti yang masih sibuk didapur tidak mau ambil pusing, dia sudah terbiasa dengan keributan yang di buat anak - anaknya. Bu Surti percaya meski sering adu mulut, mereka tetap saling menyayangi.

Padi sudah hampir menguning, pagi - pagi sekali pak Danar sudah berangkat ke sawah untuk mengusir Emprit (burung pipit). Sawah mereka tidak terlalu jauh dari rumah, bu Surti tidak perlu mengirimkan sarapan untuk pak Danar ke sawah.

Keluarga Vina sangat harmonis, meskipun hidup serba kekurangan. Vina sudah sangat bersyukur meski sekolahnya mengandalkan beasiswa untuk membiayai pendidikannya. Orang tua Vina hanya mampu memberi uang saku ala kadarnya. Bahkan terkadang hanya cukup untuk naik bus. Vina jarang sekali pergi ke kantin seperti teman – temannya untuk berhemat.

Vina keluar dari rumah lebih awal daripada Diki. Vina berangkat ke sekolah naik sepeda sejauh 2,5 km dari rumahnya menuju jalan raya tempat pemberhentian bus. Desa tempat tinggal Vina termasuk daerah pelosok.

Dipertigaan jalan, Vina sudah ditunggu oleh teman – temannya yaitu Dewi, Lisa dan Wati. Mereka berangkat bersama – sama menuju pemberhentian bus (di desa tidak ada halte bus yaa..). Di dalam perjalanan mereka senang mengobrol kesana – kemari. Hal itu akan membuat mereka tidak merasa lelah bersepeda. Ada saja bahan obrolan yang mereka bicarakan. Apalagi Dewi yang pandai melucu dan kadang telminya kebangetan.

“Vin, kamu tau nggak sih ada anak baru pindahan dari Jakarta. Kalau nggak salah namanya Reni.” Lisa membuka pembicaraan sambil menunggu bus datang.

“Denger sih, tapi belum pernah lihat. Kan beda kelasnya sama kita," sahut Vina.

“Aku dah lihat kemarin," sahut Dewi

“Cantik ga Wi?” celetuk Wati.

“Cantik itu kayak gimana sih?” tanya Dewi yang membuat Lisa langsung menjitak kepalanya.

“Menurut lohh!!” kekesalan Lisa disambut tawa teman yang lainnya.

“Udah ahh, jangan ribut! Tuh bus dah dateng mau naik nggak.” Vina menengahi.

Mereka berempat menaiki bus dan mencari tempat duduk. Vina yang masuk belakangan langsung duduk di kursi kosong dekat pintu bus. Dia tidak menoleh cowok disebelahnya. Vina langsung duduk dan merapikan buku yang dia bawa karena sedikit berantakan. Setelah duduk dengan benar, Vina menoleh orang yang duduk disampingnya.

Degg!!

'Arga!! Ya Allah ganteng banget kalau di lihat dari dekat.' guman Vina dalam hati. Vina ingin sekali menyapanya tapi takut. Arga terkenal sebagai cowok JUTEK di sekolah. Sepanjang perjalanan Vina sering mencuri pandang ke arah Arga. Saat mereka bertemu pandang, Vina buru – buru melihat ke arah lain. Dia merasa ngeri dengan tatapan dingin Arga.

“Biasanya cewek suka caper kalau ketemu aku. Nih cewek beda dari yang lain, dia cuma diem aja saat deket ma aku. Nggak mau nyapa lagi. Bukannya dia yang jadi juara kelas 3B.” Arga bicara dalam hati.

BRUKK

Buku Vina berjatuhan karena bus tiba – tiba mengerem. Vina buru – buru memungutinya. Entah dorongan dapat dorongan dari mana, Arga tiba – tiba ikut membantu memunguti buku Vina yang berserakan. Namun sikapnya tetap saja masih dingin seperti biasanya.

DEGGG

Jantung mereka berdetak lebih kencang saat tangan mereka bersentuhan, mereka mengambil buku yang sama tanpa di sengaja. Vina yang terkejut segera melepaskan bukunya, Arga menyerahkan buku itu kepada Vina. Mereka berdua masih juga saling diam tanpa suara.

“Terima kasih!” Vina memecah keheningan diantara mereka.

“Hmmm,” jawab Arga singkat tanpa menoleh. Dia berusaha menutupi kegugupannya di depan cewek yang menurutnya sangat unik itu.

'Ya ampun, nih, orang nggak ada jawaban yang lebih pendek lagi apa? Terbuat dari apaan sih hatinya? Aku jadi berasa lagi di kutub. Untung baik, dah nolongin aku tadi. Kalau nggak... lhh nyeremin!' guman Vina bergidik. Tangannya reflek menutup muka.

Arga yang melihat tingkah konyol Vina, spontan menoleh ke arahnya. Hal itu membuat Vina malu setengah mati. Dia terus merutuki dirinya dalam hati sambil pura – pura melihat ke arah luar bus yang sedang berjalan.

Tanpa mereka sadari bus yang mereka tumpangi sudah sampai di depan sekolah. Penumpang mengantri untuk turun dan membayar ongkos bus. Kenek bus menunggu penumpang yang turun di luar bus di dekat pintu masuk.

Saat berjalan menuju gerbang sekolah, Vina baru ingat kalau dia meninggalkan teman – temannya yang masih berada jauh dibelakang. Vina memperlambat langkahnya sambil menunggu Wati, Lisa dan Dewi untuk menyusulnya.

“Vinnn, tungguu!!” teriak Lisa.

“lya aku tungguin! Nih kan aku juga pelan - pelan jalannya," sahut Vina.

“Vin, semalam kamu mimpi apa?” tanya Dewi.

“Emang napa, Wi kamu syirik aja Vina deket sama Arga?” sahut Lisa.

“Udah – udah pada ngapain sih! Masuk kelas yuukk! Ngapain sih bahas hal yang gak penting! Aku ada piket nih," ucap Vina sambil lalu. Dia menghindari teman – temannya yang ingin tahu.

“Tau ahh ni anak pada kepo!” Wati yang sedari tadi diam ikut ngomong.

“Kaya kamu enggak aja!!’’ sanggah Dewi.

“Maklum lah Vin kamu kan tau barusan kamu duduk sama cowok idola. Mana dia pake bantuin kamu buat mungutin buku kamu yang jatuh lagi. Siapa yang nggak penasaran coba," celetuk Dewi.

“Tadi gak kamu aja yang duduk deket dia biar nggak penasaran.” Vina mendengus kesal.

“Untung tadi aku pake jaket kalau gak pasti aku dah membeku jadi es batu," lanjut Vina sambil melipat jaketnya dan menaruhnya ke dalam laci.

Vina bergegas mengambil sapu dan membersihkan kelas. Hari ini dia bagian piket.

“Kita bantuin yakk.” Wati mengambil penghapus dan dibawa ke luar buat di ketok – ketok debunya. (Dulu menulis masih pakai kapur tulis di black board ya gaes)

Dewi dan Lisa tak ketinggalan. Mereka ikut andil membantu Vina. Mereka mengambil kemoceng dan kain lap untuk membersihkan jendela. Mereka biasa saling membantu jika salah satu diantara mereka sedang piket. Mereka bersyukur bisa berada dalam satu kelas yang sama tahun ini setelah 2 tahun sebelumnya terpisah karena diacak dari sekolah.

*****

Bersambung...

Terpopuler

Comments

abdan syakura

abdan syakura

salken ,kak Author

2023-01-11

0

Paulina H. Alamsyah Asir

Paulina H. Alamsyah Asir

aq mampir thor, maaf nyicil bacanya ya❤❤❤

2022-10-17

1

𝖚𝖓𝖙𝖚𝖐 𝖉𝖎𝖐𝖊𝖓𝖆𝖓𝖌

𝖚𝖓𝖙𝖚𝖐 𝖉𝖎𝖐𝖊𝖓𝖆𝖓𝖌

jaman2 cinta monyet🙈🙈🙉

2022-09-04

1

lihat semua
Episodes
1 PERTAMA BERDEKATAN
2 PULANG SEKOLAH
3 KEDATANGAN BU ASNA
4 TAK SENGAJA
5 RASA ITU...
6 TAK MENYANGKA
7 ELEGI MINGGU PAGI
8 PERHATIAN ARGA
9 KEBERANIAN ARGA
10 TERBUKA
11 INGIN SELALU BERSAMA
12 PERFECT COUPLE
13 BELAJAR KELOMPOK
14 WAYANG KULIT
15 ARGA SAKIT
16 LAMPU HIJAU
17 KUNJUNGAN RIAN
18 SURYA PAMUNGKAS
19 PERTEMUAN DUA SAHABAT
20 UTUSAN
21 VINA I LOVE YOU
22 PERTEMUAN
23 RINDU
24 BERBUNGA - BUNGA
25 KEDATANGAN SAHABAT LAMA
26 BERITA TENTANG ARGA
27 VINA I'M COMING
28 MOHON IJIN
29 MENGUPING
30 KONSER DADAKAN
31 KHILAF
32 JAGAIN PACAR ORANG
33 DITERIMA NGGAK YA?
34 DEAL
35 CHEMISTRY
36 CINTA DALAM DIAM
37 MASUK RUMAH SAKIT
38 MUNCUL TIBA - TIBA
39 CURIGA
40 JENGKEL
41 TAK RELA
42 Salam Author 2
43 PERJALANAN ROMANTIS
44 PERGI UNTUK KEMBALI
45 MY MONSTER
46 MENDADAK PULANG
47 ARDIAN
48 BELUM SELESAI
49 MASALAH BARU
50 SABAR ARGA
51 BERTEMU KEPSEK
52 PELAYAN BARU
53 BEGITU INDAH
54 RISIH
55 PANGGILAN SAYANG
56 MENAHAN MALU
57 SAHABAT BARU
58 KEKASIH BAYANGAN
59 DOKTER ORTOPEDI
60 DOKTER ORTOPEDI 2
61 IKUT KE KANTOR
62 MAKAN SIANG
63 MALAM YANG INDAH
64 KEPULANGAN VINA
65 SAATNYA TIBA
66 DONI DAN DEVAN
67 MELEPAS RINDU
68 DONI MENANG BANYAK
69 SEKRETARIS BARU
70 DIA LAGI
71 PERUNDUNGAN DI PANTRI
72 TELAT 3 BULAN
73 DALAM BAHAYA
74 NGIDAM CILOK
75 DUA PRIA TERLUKA
76 DONI MULAI SADAR
77 KEDATANGAN ORANG TUA DONI
78 MENUNGGU MATI
79 MENCINTAIMU HINGGA AKHIR
80 AWAL YANG INDAH
81 RIAN & LISA
82 NGGAK JADI NGANTOR
83 PERGI KE PESTA
84 VINA MENGHILANG
85 BELUM SADAR
86 VINA TERSADAR
87 JUJUR PADA ARGA
88 DUA CINTA SATU HATI
89 DI USIR DARI RUMAH ARGA
90 SEPERTI MACAN TUTUL
91 PULANG KAMPUNG
92 PULANG KAMPUNG 2
93 KELAHIRAN ARGA JUNIOR
Episodes

Updated 93 Episodes

1
PERTAMA BERDEKATAN
2
PULANG SEKOLAH
3
KEDATANGAN BU ASNA
4
TAK SENGAJA
5
RASA ITU...
6
TAK MENYANGKA
7
ELEGI MINGGU PAGI
8
PERHATIAN ARGA
9
KEBERANIAN ARGA
10
TERBUKA
11
INGIN SELALU BERSAMA
12
PERFECT COUPLE
13
BELAJAR KELOMPOK
14
WAYANG KULIT
15
ARGA SAKIT
16
LAMPU HIJAU
17
KUNJUNGAN RIAN
18
SURYA PAMUNGKAS
19
PERTEMUAN DUA SAHABAT
20
UTUSAN
21
VINA I LOVE YOU
22
PERTEMUAN
23
RINDU
24
BERBUNGA - BUNGA
25
KEDATANGAN SAHABAT LAMA
26
BERITA TENTANG ARGA
27
VINA I'M COMING
28
MOHON IJIN
29
MENGUPING
30
KONSER DADAKAN
31
KHILAF
32
JAGAIN PACAR ORANG
33
DITERIMA NGGAK YA?
34
DEAL
35
CHEMISTRY
36
CINTA DALAM DIAM
37
MASUK RUMAH SAKIT
38
MUNCUL TIBA - TIBA
39
CURIGA
40
JENGKEL
41
TAK RELA
42
Salam Author 2
43
PERJALANAN ROMANTIS
44
PERGI UNTUK KEMBALI
45
MY MONSTER
46
MENDADAK PULANG
47
ARDIAN
48
BELUM SELESAI
49
MASALAH BARU
50
SABAR ARGA
51
BERTEMU KEPSEK
52
PELAYAN BARU
53
BEGITU INDAH
54
RISIH
55
PANGGILAN SAYANG
56
MENAHAN MALU
57
SAHABAT BARU
58
KEKASIH BAYANGAN
59
DOKTER ORTOPEDI
60
DOKTER ORTOPEDI 2
61
IKUT KE KANTOR
62
MAKAN SIANG
63
MALAM YANG INDAH
64
KEPULANGAN VINA
65
SAATNYA TIBA
66
DONI DAN DEVAN
67
MELEPAS RINDU
68
DONI MENANG BANYAK
69
SEKRETARIS BARU
70
DIA LAGI
71
PERUNDUNGAN DI PANTRI
72
TELAT 3 BULAN
73
DALAM BAHAYA
74
NGIDAM CILOK
75
DUA PRIA TERLUKA
76
DONI MULAI SADAR
77
KEDATANGAN ORANG TUA DONI
78
MENUNGGU MATI
79
MENCINTAIMU HINGGA AKHIR
80
AWAL YANG INDAH
81
RIAN & LISA
82
NGGAK JADI NGANTOR
83
PERGI KE PESTA
84
VINA MENGHILANG
85
BELUM SADAR
86
VINA TERSADAR
87
JUJUR PADA ARGA
88
DUA CINTA SATU HATI
89
DI USIR DARI RUMAH ARGA
90
SEPERTI MACAN TUTUL
91
PULANG KAMPUNG
92
PULANG KAMPUNG 2
93
KELAHIRAN ARGA JUNIOR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!