Kisah Emilia Consuella

Tanggal 19 September, empat hari setelah sidang pengadilan perebutan hak asuh Alessandro dan Emilia yang belum ada keputusan, tepatnya dimusim dingin. Emelia melakukan sebuah penelitian terhadap bunga alstroemeria di Canary Islands, bunga yang tidak hanya bersemi di musim panas tetapi juga bersemi dimusim dingin. Dalam perjalanan mencari penginapan, Emilia singgah disebuah toko untuk membeli air minum.

"Hanya ini nona" tanya penjual itu dengan senyum

"Yups" jawab Emilia dengan cuek

"Dua euro saja nona" ujar penjual memberitahu

"Oke thanks, ouh apa anda tau hotel terdekat di daerah sini?" tanya Emilia dengan sopan.

"Tidak jauh dari sini, nona berjalan terus disana anda akan menemukan sebuah hotel" ujar penjual itu sambil menunjuk arah

"Oke! muchas graciasn" ucap Emilia berterimakasih padanya

Dari situ Emilia memesan taksi, dan menuju ke hotel yang dimaksud.

"Good morning. Welcome to Royal River Luxure Hotel" sapa Resepsionis dengan ramah

"Morning to. Saya ingin memesan kamar. Apakah kalian masih memiliki kamar kosong?" tanya Emilia

"Ya, kami masih ada beberapa kamar untuk anda tempati, berapa lama anda akan menginap?" tanya balik Resepsionis

"Three days" ujar Emilia

"Untuk berapa orang reservasinya?"

"Just one person" jawab Emilia lagi

"Harga kamarnya 350 euro untuk satu malam. Atas nama siapa reservasinya?"

"Emilia Consuella"

"Baik. Sekarang saya butuh informasi kartu kredit anda untuk pemesanan kamarnya. Apa jenis kartunya?"

"Saya pakai uang tunai" kata Emilia sedikit sombong

"Baik nona! Reservasi anda telah dibuat, ini kunci kamar nomor 156 dilantai tiga, silahkan menikmati fasilitasnya, jangan ragu untuk menghubungi kami bila anda membutuhkan informasi" jelas Resepsionis tersebut

"Okay, thank you so much" jawab Emilia dengan menggoda sambil pergi menuju ke kamarnya

Hari yang sangat melelahkan, Emilia segera bergegas membersihkan dirinya kemudian langsung beristirahat.

........................

Hari sudah mulai gelap, Emilia masih terlelap dalam tidurnya, suara terompet dan dabuhan drum membangunkam Emilia "Suara apa itu?" ujar Emilia kebingungan. Emilia melihat keluar jendela banyak orang dijalanan menggunakan costum hewan buas, sambil meniup terompet dan bermain drum, Emilia segera bergegas keluar dari kamarnya dan bertanya kepada orang, apa yang terjadi?.

"Permisi,, sorry-sorry tuan, aku hanya ingin bertanya, apa yang terjadi diluar? Kenapa semua orang menggunakan costum hewan?" tanya Emilia dengan panik.

Sambil tersenyum bapak itu berkata "Itu hanya sebuah festival carantoñas, biasanya pada penduduk Canary Islands merayakannya pada musim dingin"

"Begitukah! Terimakasih atas jawabannya" ujar Emilia dan segera bergegas pergi keluar untuk melihat perayaan festival itu.

Festivalnya sangat meriah, semua orang menari sambil memainkan musik. Emilia juga ikut menari di festival itu, dia menikmati wine yang sangat banyak dengan kegirangan. Tiba-tiba seorang pria menghampirinya.

"Heyy, apa kau sendirian?" tanya pria itu

"Yaa" jawab Emilia sambil menari

"Mau ikut menari denganku!!" ajak pria itu sambil mengulurkan tangannya

"Huahaa, baiklah" jawab Emilia dengan tersenyum

........................

Keesokan harinya Emilia bersiap-siap untuk segera mencari informasi tentang keberadaan tanaman alstroemeria. Saat dia bercermin di sadar kalau liontinnya telah hilang.

"Hah? Dimana liontinnya" ucap Emilia kaget

Emilia mengobrak-abrik kamarnya sambil berteriak keras "Where is my pendant??" dia terus mencari kesana kemari tetap saja tidak menemukannya, Emilia terus berteriak sehingga membuat orang disekitar kamarnya terganggu. Tiba-tiba seorang pria tua mengetuk pintu kamar Emilia " tok tok tok, permisi,,,,,tok tok tok tok permisi nona!" kemudian Emilia langsung membukakan pintunya

"Iya, ada yang bisa saya bantu?" tanya Emilia dengan raut wajah menggoda.

"Apa nona baik-baik saja!!" tanya pria tua itu kebingungan melihat penampilan Emilia yang acak-acakan .

"Ouh!! I'm fine" jawab Emilia dengan nada mendesis dan raut wajah cuek

Kemudian Emilia langsung membanting pintu kamarnya dengan keras sehingga membuat pria tua itu kaget.

"Dimana liontinku!!" teriak Emilia lagi dengan suara keras

"Wanita yang aneh" ujar pria tua itu sambil pergi dari sana.

Hari mulai menjelang sore, Emilia pergi berjalan keluar menikmati pemandangan laut untuk menenangkan pikirannya yang kacau sambil membaca sebuah buku, karena pikirannya yang masih kacau membuat konsentrasinya saat membaca buku pun susah. Akhirnya dia memutuskan untuk pulang tanpa sadar ia menjatuhkan bukunya. Dalam perjalanan pulang pria tadi malam menghampiri Emilia.

"Excuse me, Miss!" sapa pria itu

"Yaa,,,"

"Emmmmm,,, bukankah ini milik anda" ujar pria itu menunjukkan bukunya

"Hmmmm, iyaa dimana kau mencurinya?" tanya Emilia

"Maaf nona! Maksudnya?" tanya balik pria itu dengan kebingungan

"Ouhmm, sorry maksudku dimana kau menemukannya" jawab Emilia dengan senyum

"Anda menjatuhkannya disana" sambil menunjuk ke arah pantai

"Ouh, thanks you very much, ini buku penelitianku! bagaimana aku bisa membalasmu?" tanya Emilia dengan menggigit bibirnya

"Bagaimana kalau dengan makan malam!" ajak pria itu sambil tersenyum

"Hmm, good idea"

"Aku akan menjemputmu!! Dimana kamu tinggal?" tanya Teo ingin tahu

"Royal River Luxure Hotel" ujar Emilia sedikit cuek

"Sampai ketemu nanti malam!" ujar pria itu lagi

.........................

Cahaya rembulan menghiasi Canary Islands, waktu makan malam pun tiba, pria itu menjemput Emilia dengan mobilnya tepat di depan hotel Emilia menginap, tak lama kemudian Emilia datang dengan paras anggunnya dan masuk ke dalam mobilnya, membuat pria itu tercengang melihatnya.

"Hello, excuse me! Apa kamu baik baik saja" tanya Emilia kebingungan melihat tatapan pria itu

"Ouh iya sangat cantik" pria memuji Emilia

"Hmm.. bisa kita pergi sekarang?" tanya Emilia

"O..okay" jawab pria itu bergegas

Dalam perjalanan ke restoran, mereka saling mengenal satu sama lain.

"Bolehku tau namamu?"

"Emilia! Emilia Consuella" jawab Emilia dengan cuek

"Wow, nama yang bagus, saya Teo" Teo memberitahu

"Hmm oke" cakap Emilia dengan dingin

Emilia tidak begitu mengrespon obrolan Teo, sehingga membuat suasana menjadi agak canggung. Tak selang waktu lama mereka tiba direstoran Las palmas de gran canary, suasana kencan begitu aneh, tanpa ada obrolan sedikit pun.

"Kau berasal dari mana?" tanya Teo memulai obralan

"Valencia" jawab Emilia

"Ouh,,, emmm terus kenapa kamu berada disini?" tanya Teo lagi

Emilia tidak merespon.

"Hello!" sapa Teo

"Ouh iya,, kamu bertanya apa? bisa diulang" tanya Emilia dengan spontan

"Sepertinya kamu ada masalah" tanya Teo khawatir

"Tidak tidak, aku baik2 saja! Bisa diulang pertanyaanmu tadi" ujar Emilia

"Kenapa kamu berada disini?"

"Aku ingin melakukan penelitian terhadap bunga alstroemeria, biasa! Tugas dari kampus, informasi yang ku dapat kalau bunga itu tumbuh di Canary Islands, sampai sekarang aku tidak tahu dimana aku harus mencarinya" jawab Emilia memberitahu tujuannya.

"Alstroemeria?" tanya Teo sambil berfikir

"Yahh apa kamu tahu?" tanya Emilia lagi

"Setahuku bunga itu tumbuh di gunung Teide" ujar Teo memberitahu

"Hah benarkah" ucap Emilia kegirangan

"Hmmm" ucap Teo

"Besok aku akan pergi kesana!" ujar Emilia lagi

"Benarkah,, itu sangat berbahaya" ujar Teo mencegah Emilia

"I like danger" ujar Emilia dengan senyum mengerikannya

.........................

Selesai dari makan malam mereka pulang, Teo mengantarkan Emilia ke hotelnya menginap.

"Terimakasih makan malamnya, See you around!" ucap Emilia berterimakasih

"Terimakasih kembali" cakap Teo

Sehabis mengantarkan Emilia, Teo langsung pulang ke tempat persembunyiannya, disana dia disambut manis oleh temannya bernama Jasper dan anjing peliharaan mereka bernama Wink.

"Uhhhhh,, temen kita baru selesai berkencan, sepertinya dia lupa dengan kita" cakap Jasper sambil melihatnya Wink

"Tenanglah, aku membawakan kalian Almogrote!" ujar Teo sambil memberikan makanan

"Bukankah ini makanan yang mahal, kau menghabiskan uang kita?" tanya Jasper

"Jangan banyak bertanya makanlah segera!! Malam ini kita akan beraksi, aku butuh banyak uang besok" ucap Teo

"Untuk apa kau uang?" tanya Jasper penasaran

"Aku akan berpetualang ke gunung Teide!"

"Ngapain kau kesana, bagaimana dengan kami?" tanya Jasper dengan bingung

"Aku akan menemani Emilia untuk mencarikannya bunga alstroemeria" ujar Teo tersenyum

"Hmm,,, dia bernama Emilia, ya sudahlah Wink, beberapa hari ini kita akan beraksi berdua saja tanpa Teo" ujar Jasper pada anjingnya

"Gung gung!!" Wink menggonggong

"Aku tidak akan lama temen-temen" ujar Teo memberitahu

"Habiskan segera Wink kita akan bergegas!" ujar Teo lagi untuk bergegas

Dengan persiapan yang matang, dan menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan. Malam itu juga Teo bersama Jasper merampok rumah kediaman tuan Richard, orang terkaya dan terpandang di Canary Islands, rumah itu dijaga dengan ketat, dan banyak pelayan berkerja disana.

"Wink, kau tau kan apa yang harus kamu lakukan!" ujar Teo

Anjing itu langsung mengalihkan perhatian para penjaga, Teo dan Jasper pun langsung bergegas memanjat ke atas atap rumah tuan Richard untuk menghindari para penjaga, sebelum itu mereka menyabotase listrik dirumah tuan Richard. Kemudian mereka berpisah, Jaspar bertugas mencari brangkas rahasia tuan Richard sedangkan Teo mencari tempat penyimpanan perhiasan nyonya Richard. Dalam keadaan gelap mereka menyelusuri setiap sudut rumah, tak butuh waktu lama bagi Jasper untuk menemukan brangkas yang disembunyikan dibalik lukisan Monalisa, disana Jasper langsung membobol brangkas tersebut, disisi lain Teo menyelinap ke kamar tuan dan nyonya Richard dan mencari perhiasan nyonya Richard didalam lemarinya. Semua berjalan dengan mulus, Teo langsung pergi keluar rumah melalui jendela dan menunggu Jasper diluar. Seorang pelayan melihat pintu ruang kerja tuan Richard terbuka, pelayan itu langsung menghampirinya, Jasper dengan panik segera menyelesaikan tugasnya dan pergi dari sana melalui jendela. Pelayan itu menutup kembali pintu ruang kerja.

.......................

Malam yang melelahkan bagi seorang perampok, mereka langsung pulang dengan kegirangan. Tak lama kemudian mereka tiba di persembunyiannya.

"Huaahahaha!! Kita berhasil lagi kalo ini! Apa kau mendapat semuanya?" ucap Jasper bahagia

"Iyaa... besok kita lanjutkan obrolan lagi aku sangat kelelahan, kau liat Wink langsung tidur, kuharap kau juga tidur,, good night brother" ujar Teo

Mereka pun langsung beristirahat. Karena besok adalah hari pertualangan Teo bersama Emiliaaa

...*************...

Bagaimana kisah selanjutnya, Apakah Teo dan Jasper akan baik-baik saja setelah melakukan perampokan dirumah tuan Richard?

Next eps selanjutnya!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***