BAB 2 (Part 1)

Aku XiaoDi, aku seperti mengalami mimpi yang panjang, sebuah mimpi yang aneh dan meyakitkan, aku memimpikan kakakku 'XiaoHan', aku berharap itu hanyalah sebuah mimpi.

Aku terbangun dari mimpiku "Aku di mana?" pertanyaan tersebut lagi-lagi keluar dari mulutku ketika melihat sekeliling ruangan asing di depan hadapanku. Ruangan tersebut terlihat sangat terang dan cantik, berbagai ukiran di atas dinding dan sesuatu yang sedang kutiduri terasa empuk. Aku pelan-pelan terbangun dari kasur tersebut.

"Selir Wang," panggil seseorang berlari menghampiriku. Selir katanya, itu bukan sebutan untuk istri raja?! Aku kembali melihat pakaian yang dipakai perempuan tersebut, kenapa bajunya.., astaga apakah aku belum keluar dari mimpi buruk ini? Apakah Kaisar Qin pertama benar-benar menjadikanku selirnya? Tetapi tidak mungkin, dia memanggilku selir Wang, berarti margaku adalah Wang. Aku mulai melihat sekitar ruangan, dekorasi ruangan ini, ini benar-benar sebuah istana. "Selir Wang, Anda sudah sadar?" pertanyaan itu membuatku melihat sekitar tempat tidurku, aku memangnya kenapa? Aku pelan-pelan bangun dan melihat pakaian yang kupakai, baju putih polos, mungkin aku dapat menebak sebagian besar alasan mengapa diriku berbaring di sini, aku pasti sakit, namun siapa aku sekarang? Kenapa aku masih belum dapat kembali ke kehidupan nyataku?

"Aku kenapa?" tanyaku.

"Selir Wang, Anda sudah lupa? Kemarin Anda terjatuh ke dalam kolam, Apakah Anda merasa baikkan?"

"Ou," anggukku mengerti. "Siapa aku?" pertanyaanku lagi-lagi membuat perempuan itu terkejut, aku sepertinya dapat menebak indetitasnya, dia pasti seorang pelayan, aku berjalan turun dari ranjang yang kutiduri, tempat ini terlihat indah, namun cerita apa lagi yang akan kutemui, dan bagaimana cara aku keluar dari tubuh gadis ini? Aku berjalan ke dekat cermin berwarna kuning di atas meja rias, astaga, ini wajahku, kenapa MengJiangNv memiliki wajah yang mirip denganku, dan orang ini juga, apakah.. apakah di dunia ini benar-benar ada orang yang begitu mirip? Atau aku adalah dia? Dia adalah aku? Seperti Fan XiLiang adalah kakak, atau kemungkinan itu reinkarnasinya, atau.. jangan-jangan ini adalah reinkarnasiku di masa lalu? Jika begitu, aku selamanya tidak akan lepas dari tubuh ini? Dan kenapa aku harus balik ke reinkarnasi-reinkarnasi ini? Bagaimana dengan diriku yang sekarang? Apakah aku benar-benar sudah meninggal?

"Selir Wang.. apakah Anda sudah lupa? Anda adalah Wang ZhaoJun (王昭君Wáng zhāojūn)."

"Wang ZhaoJun?" Apakah ini dinasti Han? Wang ZhaoJun salah satu dari empat perempuan tercantik di China kuno? Astaga, kehidupan apa lagi yang akan kutemui? Tuhan.. kapan aku dapat mengakhirinya?

"Selir Wang.. biar Su'Er (素儿Sù er) menyisirkan rambut Anda dan memakaikan baju."

Melihat gadis tersebut selesai berbicara, aku kembali melihat cermin, rambut yang begitu panjang, aku juga tidak bisa menyisir ala orang zaman dulu, aku mengangguk setuju, membiarkan dia menghampiriku dan mulai menata rambutku, begitu banyak pernak-pernik dia pakaikan, begitu berat namun ini terlihat indah.. kini aku berdiri dan siap dipakaikan baju olehnya. Baju kerajaan begitu cantik, zaman dulu, bisa membuat baju sebagus ini, mungkin perlu waktu yang lama, namun.. dia mau memakaikan berapa lapis? Apa ini tidak ketebalan? Aku bisa kepanasan setengah mati. "Masih ada?" tanyaku terkejut dan mundur beberapa langkah, ini sudah lapis kelima dan harus memakai satu lapis lagi? apakah orang zaman dahulu itu bacang? Kalau pakai itu lagi, aku pasti mati di tempat.

"Tidak, selir Wang. Ini hanya jubah untukmu, biasanya di waktu seperti ini Anda selalu pergi keluar untuk melihat bunga. Pakailah jubah ini agar tidak masuk angin."

Kata-kata itu membuatku sedikit lega, syukurlah hanya sebuah jubah. Aku mengeleng pelan dan melemparkan senyumanku kepadanya. "Tidak, aku baik-baik saja, simpanlah jubah itu," ucapku.

"Tetapi.."

"Ayo bawa aku keluar melihat bunga," sela-ku mengalihkan pembicaraan. Aku segera menarik jubah itu darinya dan menaruhnya di atas meja rias.

"Baik." Sang gadis yang bernama Su'Er mulai menopangku berjalan keluar dari kamar. Ketika melihat halaman istana ini, aku hampir tidak dapat berkata apa-apa, tempat ini begitu indah, begitu banyak bunga-bunga dan juga kolam-kolam yang penuh dengan ikan juga teratai. Aku dengan senang melepaskan tangan Su'Er, berjalan melewati berbagai jenis tanaman bunga di halamanku, ini sangat indah bukan? Tanpa sadar aku telah berjalan jauh, aku bahkan tersesat di sebuah tempat yang terlihat banyak pengawal. "Su'Er," panggilku, namun Su'Er sang gadis tersebut hilang entah ke mana, atau akulah orang yang telah hilang tersebut? Aku terlalu senang hingga lupa keberadaannya, bagaimana ini? Bagaimana cara aku pulang?

Di waktu aku merasa panik, dari balik semak-semak para pengawal mulai berlutut memberi penghormatan kepada seseorang yang melewati mereka. Aku berusaha melihat dengan jelas orang tersebut, dia memakai baju kerajaan berwarna kuning, apakah dia kaisar Yuan? Liu Shi (刘奭Liú shì)? Aku berusaha melihat lebih jelas wajahnya, namun sesuatu telah membuatku syok, matanya.. Kakak?! Apakah itu kakak? Kaisar Yuan adalah kakakku 'XiaoHan'? Lelucon dari mana lagi ini? Tunggu sebentar, aku sekarang adalah Wang ZhaoJun? Selir Kaisar Yuan? Berarti aku adalah Selir kakak?! Astaga.. tetapi jika kakak benar-benar kaisar Yuan, maka..maka.. aku akan berpisah dengannya lagi? Di dalam kisah sejarah, Kaisar Yuan memberikanku kepada suku XiongNu untuk dijadikan alat pendamaian mereka. Tidak boleh, aku tidak ingin berpisah dari kakak lagi.. aku harus memikirkan cara untuk mengubah kisah pahit ini.

Di dalam kisah sejarah, Wang ZhaoJun adalah orang yang sangat dihormati, dia telah mendamaikan hubungan Han dan XiongNu selama bertahun-tahun.. jika aku mengubah sejarah.., maka kemungkinan Han dan XiongNu akan berperang, jika begitu kakak tidak akan tenang.. aku tidak boleh begitu egois.

Di sepajang perjalanan aku terus memikirkan hal tersebut, aku bahkan tidak tahu aku sudah berjalan sampai mana, istana ini terlalu besar, bagaimanapun aku berjalan, aku juga tidak akan menemukan tempat tinggalku. Aku duduk di pinggir kolam ikan, melihat sekitar tempat tersebut, begitu banyak bunga, mungkin tempat seperti ini sudah jarang ditemui di masa kini, menatapi matahari yang hampir terbenam, tanpa sadar aku sudah menghela napas berkali-kali. Kenapa aku menjadi seperti ini? Bukan seharusnya aku sedang melakukan penelitian di kampusku? Aku sangat yakin jika ini bukan mimpi, karena jika mimpi, seharusnya aku sudah terbangun sejak bunuh diri di tembok China, jika ini mimpi aku seharusnya dapat terbangun dengan mudah, namun..

"Siapa disana?" Suara seorang laki-laki telah mengejutkanku, aku segera menoleh, ketika melihat orang berbaju kuning dikelilingi banyak orang, aku hampir membatu. Dia adalah kaisar Yuan dari Han.. dia adalah kakak.. kakak adalah seorang kaisar sekarang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***