Lembah karakala

dua anak kecil melakukan perjalanan ke ibu kota dengan kawanan serigala bulan perak, dalam perjalanan itu raham akan mengawasi mereka berdua dari kejauhan supaya mereka belajar untuk melindungi diri sendiri dari bahaya apa pun.

Yan song merasa senang menunggangi hewan buas bulan perak yang paling ditakuti penduduk kota, begitu juga adik nya sampai memeluk serigala itu dengan erat karena bulunya yang lembut.

mei song sempat berfikir kenapa tuan raham membiarkan mereka berjalan sendirian ke ibu kota dengan kawanan serigala itu.

perjalanan menuju ibu kota harus melewati berbagai bahaya dari hewan buas dan para bandit yang selalu merampok setiap orang yang melewati lembah karakala yang terkenal akan bandit tuban kuning yang selalu melakukan perampok secara sadis, orang yang mereka rampok langsung mereka bunuh.

banyak karvan dagang berbagai kota harus menyewa tentara bayaran untuk melindungi mereka, harganya pun mahal jika ingin menyewa tentara bayaran karena jika memutari lembah membutuhkan waktu tiga kali lipat dari waktu biasanya.

raham yang sudah sampai duluan di depan pintu lembah masih menunggu kedua anak kecil tersebut, ketika menunggu ada rombongan karvan yang dikawal 20 prajurit yang ada diranah alam roh dan 2 alam inti roh.

menurut raham seperti nya ini merupakan karvan dari kota besar, semua orang tidak merasakan kehadiran raham yang hanya berapa puluh meter.

sejam kemudian kedua anak kecil tersebut akhirnya mereka sampai didepan pintu lembah yang sangat indah, mereka tidak mengetahui bahwa bermacam bahaya sudah menunggu mereka didalam.

Yan song dan mei song masih berfikir apa benar ini jalan yang benar, ia bertanya kepada pemimpin serigala bulan perak itu

serigala itu paham maksud bocah yang mereka kawal, ia menganggukkan kepala yang memberi isyarat bahwa mereka melewati jalan yang benar

mei paham maksud serigala itu, akhirnya mereka melanjutkan perjalanan memasuki lembah karakala diperjalanan mereka dihadang singa kelabu yang ada diranah alam inti roh yang merupakan satu tingkat lebih tinggi dari kawanan serigala bulan perak.

pemimpin serigala itu maju diikuti lima belas serigala lainnya untuk melawan singa kelabu yang menghadang jalan mereka, pemimpin serigala tau bahwa tuan yang menaklukkan mereka adalah orang yang kuat yang seharusnya tidak berasal dari alam kecil ini.

pertarungan pun terjadi singa kelabu tersebut tidak gentar walaupun menghadapi kawanan serigala bulan perak itu sendiri, raham yang melihat pertarungan itu melihat bagaimana bocah kecil itu akan melakukan keputusan.

walaupun jumlahnya banyak tapi tidak bisa mengalahkan singa kelabu, kawanan serigala yang melawan singa kelabu di biarkan terluka parah tampa membunuh mereka.

singa kelabu menuju kearah Yan song dan mei song membuat mereka ketakutan, serigala yang yang menjaga mereka berdua maju untuk mengulur waktu supaya mereka kabur.

Yan song yang melihat adiknya terancam bahaya, ia maju memegang pisau yang diberikan oleh tuan raham kepadanya untuk melawan singa kelabu itu, ia pun menyuruh satu serigala untuk membawa adiknya pergi menjauh dari sini.

salah satu serigala membawa pergi mei song untuk meninggal lembah secepat mungkin, Yan song langsung melawan singa kelabu dengan kekuatan yang dia dimiliki, karena dia bukan kultivator maka dengan mudah singa itu menyerang hanya dengan satu pukulan.

akhirnya Yan song terpental menabrak pohon hingga dia memuntahkan darah segar akibat serangan singa kelabu tersebut.

mei song mendengar suara ledakan akibat serangan singa kelabu itu memutar balik karena tidak ingin meninggalkan kakaknya sendirian, karena dia tidak ingin kehilangan orang yang dia sayang.

Yan song yang masih sadar melihat mei kembali lagi iya sedih, Kenapa adik-nya ke-sini itu bisa membahayakan-nya.

mei maju menghadang singa kelabu yang ingin menyerang kakaknya, bagi singa itu melihat mei song menghalanginya seolah-olah mencari mati.

Serang singa kelabu tersebut membuat mei terluka parah, dia tetap berdiri melindungi kakaknya Yan song melihat adiknya terluka parah menjadi marah tiba-tiba kekuatan yang terpendam didalam dirinya keluar aura yang kuat

pisau yang raham berikan adalah sebuah artefak tingkat langit.

Yan song langsung menyerang singa kelabu tersebut dengan ganas karena telah menyakiti adiknya, singa tersebut menerima banyak Serang Yan song tapi singa itu tidak diam saja diserang ia juga menyerang balik.

pertarungan Yan song dan singa kelabu sangat besar menyebabkan kekacauan yang lumayan besar, pertarungan tersebut akhirnya di menangkan oleh Yan song

setelah pertarungan itu ia mendekati adiknya.

mei yang melihat kakak berjalan kearah nya ia berlari untuk membantu kakaknya.

mei memeluk kakaknya yang terluka parah berapa tulang patah membuat mei song menangis sambil terus memeluk kakaknya.

raham telah muncul dihadapan mereka berdua, mei yang melihat raham memohon untuk menyembuhkan kakaknya.

“tidak kau minta pastku sembuhkan dia” ucap raham menunjuk ke arah Yan song yang terluka parah.

tubuh Yan song dan mei song diselimuti cahaya emas dalam berapa detik mereka sembuh dan kekuatan tubuh mereka bertambah kuat.

teknik yang raham gunakan bisa memulihkan dan meningkatkan kekuatan

tubuh mereka lebih kuat dari sebelum nya

Yan song melihat lukanya pulih dengan cepat dan melihat raham sudah ada didepannya, ia langsung memberikan hormat.

“bagaimana rasanya memiliki kekuatan” ucap raham kepada Yan song

Yan song juga merasakan ada kekuatan yang besar muncul dari dalam tubuhnya membuat dia bisa mengalahkan singa kelabu tersebut.

“cukup melelahkan tuan” ucap Yan song

“jika kau ingin melindungi orang yang kau sayang maka kau harus menjadi lebih kuat lagi dari musuh-mu karena di luar sana banyak orang yang sangat kuat, yang bisa membahayakan -mu atau orang yang kau sayang” ucap raham

mendengar apa yang dikatakan raham membuat mereka bersemangat untuk menjadi lebih kuat lagi dan melindungi orang yang mereka sayang.

“tuan apa tuan akan mengajari kami menjadi seorang kultivator” ucap mei sambil mendekati raham.

raham terkejut karena tiba-tiba wajah mei mendekati, raham jadi canggung melihat hal itu begitu sebaliknya mei juga canggung karena bertanya terlalu semangat, ia langsung meminta maaf kepada raham karena kelakuannya barusan.

Yan song melihat adiknya melakukan itu hanya menggelengkan kepala.

sedangkan mei masih malu walaupun sudah meminta maaf

“aku akan melatih tapi ingat apa yang saya ajarkan jangan pernah untuk menindas yang lemah dan untuk kejahatan, apa yang aku ajarkan untuk melindungi mereka yang lemah dan menegakan kebenaran” ucap raham dengan penuh penekanan karena dia tidak ingin kekuatan yang ia ajarkan untuk kejahatan.

mereka berdua bersumpah akan mendengar apa yang raham katakan

dan melindungi mereka yang lemah

setelah itu raham memanggil semua serigala bulan perak dia juga menyembuhkan luka-luka mereka

dan melanjutkan perjalanan menuju ibu kota untuk mencari kandidat selanjutnya

~

~

~

~

~

Jangan lupa like dan komentar untuk semangat dan motivasi author.

Salam System Semesta👋👋👋👋👋

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***