12. Paviliun Hewan Buas

" hEmmhh??"" Ling Er Vian hanya mendehem bingung sambil menatap orang tua yang ada di depannya

" Siap kau?" tanya salah satu budak Ling bersaudara

" Ahh... maafkan saya Tuan dan Nona ,saya belum memperkenalkan diri saya, Nama Saya adalah Mu Shao dan saya adalah Pemilik Paviliun Hewan Buas Ini

Sontak mereka semua kaget dan langsung menunduk memberi hormat

"Maaf atas ketidak tahuan kami senior ?" Ujar Ji Huang sambil membungkuk, begitu juga Dengan Ling Xue dan Ling Er Vian

Namu ada hal yang mengganjal di hati dan pikiran Ling Er Vian ketika mendengarkan apa yang di ucapkan oleh Mu Shao, dia tiba tiba mengingat Yan Shao Yaitu orang Yang menjadi sang Naga api Suci , Dikabarkan dia menemukan Kitab suci dan tanah terlarang itu setelah si Tangan 5 Racun

Kemudian Ling Er Vian menghubungkanya, Namun di mereasa itu bukan dia karena nama awalnya Adalah Mu berarti dia dari keluarga Besar Mu, Keluarga Mu adalah sebuah keluarga besar yang ada di selatan yang keberadaanya setara dengan Keluarga Jun, sedang kan Yan Shao adalah Bangsawan dari Keluga Yan di Kota api ini

" Hmmm' Tuan kenapa anda menatap saya seperti itu apa ada yang salah?" tanya Mu Shao yang melihat dirinya di tatap terus oleh Ling Er Vian, sama seperti mu Shao kakaknya dan 2 budaknya juga penasaran kenapa adiknya itu seperti itu?

" Eh itu... Tidak ada tuan.. hanya saja aku sedikit familiar dengan nama Keluarga Mu, bukan kah Keluarga Mu adalah Salah satu keluarga Besar yang ada di Selatan, dan Setahuku Nama Mu Shao adalah Kepala Keluarga Mu saat ini!?" Saat terbangun dari lamunannya dia langsung menjawab secara tidak sengaja pertanyaan Mu Shao tersebut

"Apaaa?" Sontak semua orang yang ada di ruangan itu kaget mendengar nama Keluarga Mu, dan pemilik Paviliun Hewan Buas Ini adalah kepala keluarga Mu Sendiri yaitu Mu Shao

" Oh, hhhaaha.. Tuan muda ini Benar benar pandai, Bisa langsung tau Siapa Orang tua ini, sepertinya kita pernah bertemu, tapi aku tidak ingat kapan itu?" ujar Mu Shao yang mendengar jawaban dari mulut Ling Er Vian

"Kita.. kita belum pernah bertemu Tuan, hanya saja nama tuan adalah sebuah simbol dari Keluarga Mu itu sendiri, jadi saya hanya menghubungkan nya saja, karena rasa penasaran dan saya juga pernah sedikit mendengar tentang keluaga Mu itu!" jawab Ling Er Vian dengan Wajah memerah karena takut akan ketahuan bahwa dia tau itu semua dari Masalalu nya

'

" Ah jadi begitu, baiklah karena kalian mengenalku, anggap saja, ini jamuan ku terhadap saudara yang baru bertemu, Ayo ikuti aku!" Mu Shao mengerutkan keningnya, lalu tak lama lama dia menatap Ling Er Vian dia langsung mengajak nya ke lantai 3 Karena disana Monster yang Tingkat nya tinggi

Di lantai 3

" Nona, Tuan anda bisa melihat lihat ini adalah monster tingkat 4 dan terbaik disini, Ini adalah Macan Tutul Api, ini adalah Monster tingkat 4 Menengah, dia memiliki tubuh yang di selimuti oleh api di badanya yang kuat, terutama cakar dan taring nya, keunggulan lainya adalah Kecepatan lebih cepat dari Monster setingkat nya, dia busa jadi Tunggangan ataupun rekan"

"Lalu yang ini adalah Ular Es, Dia adalah monster tingkat 4 menengah , juga memiliki Elemen Es, pertahanan tubuhnya tentu yang paling kuat, diantara para ular lainya, dan Racun nya cukup mematikan namun dia hanya bisa di jadikan rekan tidak dengan tunggangan sebab tubuhnya yang Kecil"

"Lalu ini Adalah Monyet Api Inii...." sebelum Mu Shao menyelesaikan bicaranya dia berhenti karena mendengar Ling Er Vian berbicara

" Ah tuan Mu maaf , apa tidak ada monster Tingkat 5 atau di atasnya? " Seru Ling Er Vian yang bosan melihat monster yang menurut nya lemah dan biasa biasa saja, Ya karena pasalnya dia sudah pernah melihat banyak monster seperti ini waktu di hutan Ilusi

" Ah tuan kami memang ada, Namun Kami tidak bisa menjualnya sembarang, dan harganya juga cukup mahal, itu bukan memamkai koin perak atau emas melainkan menggunakan kristal Spirit, ," Jawab Mu Shao karena menurut nya mereka tidaklah memiliki kristal Spirit yang banyak, jadi dari awal dia tidak membawa mereka ke lantai 4

" Tidak masalah, kami ingin melihatnya, sukur sukur kami mendapat kan Monster Tingkat 7 atau diatasnya!" Seru Ling Er Vian dengan nada yang begitu percaya diri

" Ah baiklah tuan , diatas sana kebetulan para ahli kami sedang mencoba Menjinakkan sesuatu yang Besar kalau memang menginginkan nya anda bisa melihatnya!" Seru Mu Shao dengan nada ragu ragu namun dia adalah pembisnis jadi dia akan mengutamakan bisnis dari pada yang lain

" Mari Tuan, " sahut Ling Er Vian

Dan mereka pun akhirnya menuju ke lantai 4, di lantai ⁴ banyak orang yang memakai jubah yang sama dengan Mu Shao, dan saat Mu Shao masuk mereka memberi Hormat padanya

" Salam ketua."

"Salam Ketua"

sapa semua orang yang melihatnya lalu di menuju sebuah ruangan di ujung lantai itu, yang mana disana ada seekor monster yang sedang di ikat oleh rantai dan juga di segel oleh sesuatu dan ada 9 orang disana yang mengelilingi nya

"Ah selamat datang ketua!" Sapa salah satu pria paruh baya yang sedang mencoba menaklukan monter tersebut, dia adalah Salah satu sari 4 tetua agung keluarga Mu, Tingkat kultivasi nya dapat di lihat oleh Ling Er Vian, yaitu dia berada di ranah Pendekar Sage Puncak dan 8 lainya Adalah tetua biasa keluaga Mu, dan masing masing dari mereka ada di puncak Ranah Pendekar Saint

Dan juga Mu Shao menjelaskan pada Ling Er Vian, bahwa monter didepan nya itu adalah monster Tingkat 7 menengah pertama yang pernah di tangkap oleh Paviliun Hewan Buas nya , Mu Shao menjelaskan Monster di depan mereka itu monster Ular Giok Putih yang cukup Langka dan mereka Berniat untuk Menaklukkan nya namun sudah 10 Hari monster itu tidak bisa di taklukan malah semakin ganas

Saat Mu Shao menjelaskan tentang Monster itu, mata Ling Er Vian, terbuka lebar lebar melihat Monster itu dari dekat, Pasalnya dia tau bahwa Monster itu ada dalam ingatannya yang dulu, juga ingatan dari Leo Er Lang, begitu Juga Ling Xue dia tau karena adiknya menatapnya, lalu memberikan sebuah pesan Spiritual padanya yang mana menyuruhnya untuk memeriksa ingatan Leo Er Lang

" Inii... Sungguh Anak Na.." Tiba tiba saja Ling Xue berteriak keras dan kemudian secara tiba tiba mulutnya di tutupi oleh Ling Er Vian

Karena kalau sampai semua orang mengetahui kalau monster di depan mereka adalah anak dari seekor Naga Es, Mak mereka akan berusaha sekuat tenaga dalam menaklukkan monster tersebut, dan bukan tidak mungkin untuk membungkam mereka berdua

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***