6. Kemarahan Ling Xue

Esoknya " Baiklah sekarang kita akan bertemu dengan Calon kaka iparmu, ayo cepat kita cari tau jalan keluar dari sini!" seru Ling Xeu dengan penuh semangat menantikan pertemuannya dengan tunangan nya

"Hemmm.. aku sudah tau jalannya " Ling Er Vian hanya Mendengus kesal mendengar perkataan kakaknya

" Baiklah, ke arah mana cepat kau Tunjukan jalannya!?" Ujar Ling Xue dengan nada memaksa

" Baik aku akan menunjukan jalannya namun kaka harus menerima 2 Syarat dariku?" seru Ling Er Vian

" Kau... kalau kau menyuruhku untuk menjauhi dia , lebih baik aku akan mencari jalanya sendiri!" wajah yang awalnya Senang tiba tiba muram dan kesal

" Tenang lah kakaku aku tidak menyuruhmu meninggalkan dia, melainkan kau harus menyelidiki nya terlebih dahulu sebelum menemuinya dan kedua jangan menunjukan kekuatan mu yang sesungguhnya di depan orang orang apalagi kakak memiliki tubuh langka." bagai mana " jawab Ling Ling Er Vian dengan nada acuh

" Hmmm', baiklah aku berjanji, kalau cuma itu" Jawab Ling Xeu dengan senyum lebar di wajahnya yang membuat orang yang melihatnya akan melupakan Urusan dunianya dan lebih memilih menatap senyumnya itu

" Hmmm' , Sudahlah ayo ikuti aku!" Seru Ling Er Vian dengan nada sedikit kesal

5 Hari kemudian mereka Akhirnya Tiba di luar Kota Hulupeang, mereka menyamar san mengantri, dan setelah Mereka masuk kakaknya selalu ingin langsung bertemu Kekasih nya itu, tapi Ling Er Vian selalu mencegahnya

Lalu mereka berjalan Mencari sebuah Toko yang menerima daging Monster, dan mereka pun menjual nya dengan harga yang lumayan, karena monster yang merek jual juga cukup langka yaitu monster tingkat 4 dan mereka menjual sebanyak 100, Harga 1 monsternya adalah 10 juta koin emas, jadi totalnya adalah, 1 milyar koin emas

Setelah mereka cukup berjalan, mereka ingin beristirahat sejenak dan juga mereka melihat rumah makan yang bagus mereka masuk, Namun saat mereka masuk mereka dihentikan oleh penjaga, " Tempat ini bukan diperuntukkan bagi pengemis, cepat pergi kedatangan kal... " Sebelum penjaga itu menyelesaikan bicaranya, Ling Er Vian melempar 2 keping emas kepada mereka, dan tiba tiba sikap Mereka berubah Total seketika

" Ah tuan maafkan kelancanganan kami silahkan!" ujar penjaga yang menjadi sopan

" Kenapa kau memberikan mereka Uang, mereka hanyalah tingkat Pendekar sejati, jika kita menghajarnya mereka akan mati," Ujar Ling Xue dengan geram menatap adiknya itu

.

"Kak bukan kah kita sedang menyamar, lalu bagai mana Kita bisa membongkar identitas diri kita, sudahlah kita lebih baik makan dan mencari informasi " Jawab Ling Er Vian

Kakakya bingung melihat sikap Adiknya yang seakan akan seperti orang tua, kalau saja dia tau adiknya memang Orang tua yang terlahir kembali, sudah pasti dia tidak akan berbicara seperti itu dan malah akan kaget tak percaya

Mereka masuk lalu memilih tempat duduk, dan kemudian memesan makanan, setelah mereka memesan makanan mereka dikejutkan dengan kedatangan tamu yang mereka ingin temui yaitu Tunangan kakaknya

" Ituu. Liu Liang...!" Seru kakak'nya dan berdiri melihat kekasihnya datang

" hemmm" Ling Er Vian menarik tangan kakaknya sambil menggelengkan kepalnya, tapi kakaknya tidak bisa menahan diri, dia melepaskan diri dari cekakan tangan Ling Er Vian

" Kak Liang... ?" teriak Ling Ling Xeu sambil berlari ke arah Liu Liang

Sontak semua tamu di sana yang terdiam dengan kedatangan Liu Liang itu kemudian Menjadi kaget, karena melihat seorang pengemis menyebut namanya dan juga menghampirinya

" Siapa kau?" Penjaga Liu Liang mengeluarkan pedangnya dengan mengarah Cepat ke arah Ling xue

"Iniii aku Xue'er kak, Apa kau lupa dengan Tunangan mu ini,?" Seru Ling xue dengan senyum di wajahnya dan juga membuka penutup wajahnya

" Dann siapa wanita ini kak? apa dia pelayan kaka" lanjut Ling Xue

Orang yang melihat dan mendengar kata Ling Xue itu, hanya kaget dan tak percaya, dan mulai mencibir nya

" Apa wanita ini bodoh atau apa ? seru salah seorang pelanggan

Ling Xue hanya memperhatikan kekasih nya itu dan menghiraukan yang lainya

"Hahaha kau ingin menjadi Tunangan Kak Liang, apa kau berimpi Gembel ?" Tanya wanita Di sebelah Liu Liang dengan memeluk tubuh Liu Liang

"Benar kau hanya sampah bagai mana kau mengaku ngaku Tunangan dari Tuan muda? cibir salah seorang penjaga Liu Liang

"Heemmmh, aku kira kau akan mati, tapi ternya kau masih Hidup, dan kau kembali kesini ? ,"jawab Liu Liang

Sedangkan Ling Er Vian yang melihat hanya mentap dan memakan makanan sambil mengangkat satu kakinya

"Kau siapa ?" Tanya Ling Xeu sambil menatap tajam wajah wanita yang memeluk kekasihnya

"ughh' aku takut kak?" manja wanita itu kepada Liu Liang'

" Kau ... dia adalah Tunangan ku, juga Nona muda dari Keluarga Cabang keluarga Jun,...namanya Jun Tei juga murid tetua Agung Sekte Kumbang Merah

" Tunangan??" Ling Xeu kaget sambil mengepal tangan dan menggetarkan giginya " Lalu aku ?" lanjut Ling Xeu

"Kau?? kau hanyalah alat untuk aku bisa menjadi Murid Elit dan Masuk Ke salah satu sekte besar, dan Sebentar lagi aku akan Masuk Ke sekte Pedang, yang merupakan Sekte besar di kerajaan Roh ini, dan kau tidaklah layak untuk bersama denganku , kau paham Sampah?" Jawab Liu Liang sambil menunjuk Ling Xue, lalu mendorongnya mundur

Ling xue yang mendengar Itu hanya terduduk lemas tak berdaya mendengar pembicaraannya dengan kekasihnya itu, bukan kaget lagi melainkan Syok berat yang membuat dia kacau, karena deminya dia berani melawan perintah Gurunya

Ling Er Vian yang melihat kakaknya didorong, dia langsung mengeluarkan aura yang menakutkan, dia terbang menangkap leher Liu Liang " Kau berani Mendorong kakak'ku, dan sebutkan Kematian Seperti apa yang kau inginkan?" Tanya Ling Er Vian dengan mengangkat tubuh Liu liang dengan mencekiknya

Sontak itu membuat para penjaganya, wanitanya juga semua orang yang hadir dia sana menjadi diam seribu bahasa dan bertanya tanya, Penjaga yang melihat itu mereka langsung berniat menyerang Ling Er Vian, namun mereka semua tidak Bisa beregerak karena aura mematikan menusuk mereka dan mencegah mereka bergerak

" Siii. siapa Kau..? apa kau tau Siapa Aku hah?" Tanya kaku Liu lang dengan nada arogansi nya

"Aku adalah malaikat kematian mu, Karen kau berani memanfaatkan Kakak'ku berarti kau sudah siap untuk Matii"

Duaar'

brugkkk'

Suara benturan keras terdengar semua orang , dan semua orang yang melihat menjadi ketakutan dan yang bisa bergerak mereka menjauh, seketika Ling Er Vian yang ingin menghampiri Liu Liang dengan marah, tiba tiba Aura dingin membekukan Seluruh Ruangan Itu, Ling Xue lepas kendali dia mengeluarkan semua aura di tubuhnya karena kemarahan yang membuat semua orang disana membeku kedinginan

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***