Buku Tugas Karina yang di Sembunyikan Angel

Selamat Membaca😊

\*\*\*

Saat bel istirahat tiba, Daffa pun mengajak Karina untuk istirahat bareng dengan temannya. Namun Karina menolaknya karna harus pergi ke perpustakaan, dan pada akhirnya Daffa pun pergi dengan temannya, dan meninggalkan Karina sendiri. Setelah itu Karina pun pergi ke perpustakaan.

\*\*\*

POV Angel and the Geng

"Gimana Vi aman gak?" tanya Angel dengan menatap Vivi.

"Aman kok, buruan deh sebelum ada yang dateng?" balas Vivi, dan di balas anggukan oleh Angel.

Setelah itu Angel, dan Olive pun mulai melancarkan aksinya, dan menyembunyikan buku tugas nya Karina yang nanti akan di kumpulkan. Setelah selesai Angel, dan kedua temannya pun keluar dari kelas, dan menuju kantin.

\*\*\*

Saat bel masuk berbunyi, Karina pun langsung bergegas masuk ke dalam kelas nya, dan duduk di samping Daffa. Dan tak lama Pak Yuda masuk, dan mulai menanyakan soal tugas yang di berikan, dan menyuruhnya untuk mengumpulkan di meja untuk di tilai. Semua murid mengumpulkan buku tugas nya kecuali Karina yang masih bingung mencari bukunya yang gak ada di dalam tas nya.

"Kirana, apa kamu tidak mengerjakan tugas yang saya berikan?" tanya Pak Yuda tegas sambil menatap tajam ke arah Karina.

"Anu___ itu Pak, bukunya ilang?" jelas Karina gugup.

"Ilang? Bagaimana bisa ilang, kamu jangan beralasan buku kamu ilang ya, kalo gak mau mengerjakan tugas dari saya!" bentak Pak Yuda.

"Saya tidak beralasan begitu kok Pak, emang bukunya ilang, soalnya tadi pagi saya masih ingat kok kalo buku itu saya masukan ke dalam tas," jelas Karina lagi yang mulai Bingung musti gimana

"Alahhh ... bohong aja terus kerjaan lo, bohong itu Pak, mungkin aja si Kirana gak ngerjain tugas dari Bapak?" kata Angel yang membuat Karina kesal.

"Enggak kok Pak, emang serius, soalnya tadi pas sebelum istirahat, buku saya masih ada kok di dalam tas?" jelas Karina lagi.

"Sudahlah, saya tidak mau mendengar alasan kamu, mendingan sekarang kamu keluar dari kelas ini, dan segera bersihkan toilet sampai bersih?" titah Pak Yuda.

"Tapi Pak___," ucapannya Karina terpotong karna Pak Yuda.

"Apa? Apa mau di ganti hukumannya jadi skor selama seminggu?" sambung Pak Yuda yang membuat Karina menelan salivanya perlahan, dan keluar dari kelas.

Setelah itu Karina pun langsung pergi ke toilet wanita, dan mulai membersihkannya dengan malas.

Angel pun tersenyum melihat kepergiannya Karina dari kelas karna ulahnya. "Rasain lo Kirana, makanya jangan maen-maen sama gue, itu akibatnya kalo lo gak mau dengerin peringatan dari gue! Mampus ...." batin Angel mengumpat, dan tersenyum miring.

POV Daffa

"Kok bisa ya, Kirana gak ngerjain tugas dari Pak Yuda, bukannya dia paling rajin ya, kok jadi nambah aneh ya, pokonya banyak deh yang aneh sama dia, dari bahasanya, cara pakaiannya, dan semuanya itu jadi beda, ada apa ya sebenernya yang terjadi sama Kirana?" batin Daffa bertanya pada dirinya sendiri, dan merasa kebingungan dengan Kirana.

POV Karina

"Buku gue kok mendadak ilang ya, padahal gue inget bener tu buku udah gue masukin dalam tas, kok bisa gak ada ya, apa jangan-jangan gue di kerjain si Angel nih sama temennya. Awas aja lo kalo sampe terbukti elo yang ngumpetin tugas gue. Huhhhhhhhh kurang ajar!" gumam Karina sambil membersihkan toiletnya.

\*\*\*

Setelah jam pelajaran selesai, Karina pun kembali ke kelas untuk mengambil tasnya, dan di dalam kelas masih ada Daffa, Alex, Daniel, dan Pak Yuda.

"Gimana Kirana apa kamu sudah selesai membersihkan toiletnya?" tanya Pak Yuda sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Udah, makanya saya kembali ke kelas karna saya mau pulang, kalo bapak tidak percaya, ya, Bapak liat sendiri aja ke toilet!" balas Karina kesal, dan mendapat senggolan tangan dari Daffa.

"Apaan si lo Daff, sakit tau gak tangan gue!" Karina pun terlihat sangat kesal, dan kemudian memukul tangannya Daffa.

Setelah itu Pak Yuda pun pergi dari kelasnya Daffa.

"Elo jangan kayak gitu dong sama Pak Yuda, kalo dia nanti marah gimana?" kata Daffa dengan menatap Riana.

"Iya nih, biasanya lo nurut-nurut aja kalo sama Pak Yuda, kan lo tau sendiri kalo Pak Yuda itu galak?" sambung Daniel sambil berdiri.

"Lahhh bodo amat! Lagian ya, itu Guru ngeselin banget, masa cuman karna gak ngerjain tugas doang di hukumnya sampe segitunya banget," kesal Karina sambil menggendong tasnya di punggung.

"Bukan nya lo udah tau kalo Pak Yuda itu emang galak? Kenapa lo malah keselnya sekarang?" tanya Daffa yang keheranan.

"Ya bukannya gitu Daff, semaleman gue begadang cuman buat ngerjain tugas itu doang, belakangan ini masalah gue tuh nambah banyak, nah di tambah ini, gimana gak kesel coba yang jadi gue?" balas Karina yang membuat Daffa melongo.

"Udah lancar ya lo sekarang ngomongnya?" ledek Alex sambil tertawa, dan di balas pukulan kecil dari Karina.

"Udah deh, gue lagi serius juga! Udah ah gue mau pulang, capek tau gak!" kesal Karina yang langsung pergi meninggalkan Daffa, dan teman yang lainnya.

"Tungguin dong Kirana, kok elo malah pulang duluan sih, kita sengaja lho nungguin lo disini?" kata Daniel yang langsung menarik tangannya Karina.

Karina pun langsung berbalik, dan menatap Daniel. "Apaan lagi si Daniel, gue udah capek banget nih, pegel tau tangan gue! Please lepasin tangan gue?" pinta Karina, dan Daniel pun langsung melepaskan pegangan nya, dan Karina pun pergi.

Daffa pun mencoba mengerti dengan keadaannya Karina. "Udah biarin aja, mungkin dia kecapekan makanya kayak gitu, biasanya mood cewek itu suka berubah-rubah!" jelas Daffa sambil menenteng tasnya di lengan.

"Terus kita mau ngapain lagi disini, toh orang yang kita tungguin udah pulang kan?" kata Daniel sambil menggebrak mejanya Angel, dan tak sengaja ada yang jatuh disana, dan Daffa pun langsung mengambilnya.

"Inikan buku tugasnya Kirana, berati bener dong yang di bilang Kirana soal bukunya yang ilang?" kata Daffa sambil memeriksa bukunya.

"Lahh iya benerr, ini emang buku tugasnya Kirana. Wahhhh ... berati ini si Angel nih pelakunya, gak bisa di biarin dong Daff?" tutur Alex sambil duduk di meja.

"Emang gak nisa di biarin, tapi ya percuma juga kalo di omongin sekarang kan si Angel nya aja gak ada, mendingan sekarang kita ke ruangannya Pak Yuda dulu buat ngasih ini tugas, gimana?" tanya Daffa, dan di angguki kedua temannya.

Setelah itu Daffa, dan kedua temannya pun masuk ke dalam ruangan nya Pak Yuda, dan memberikan buku tugasnya Karina.

"Apa ini Daffa?" tanya Pak Yuda sambil mengambil bukunya Karina.

"Ini buku tugasnya Kirana, yang katanya ilang tadi, dan ternyata buku ini emang sengaja di sembunyiin sama seseorang pak?" jelas Daffa.

"Siapa yang berbuat hal curang seperti itu?" tanya Pak Yuda lagi.

"Saya gak bisa memberitahukan nya Pak, sudah lah biar ini menjadi urusan kita, yang penting sekarang Bapak lihat saja tugas nya Kirana?" suruh Daffa dengan sopan, dan sekalian berpamitan setelah itu pergi.

#bersambung

#maafyangaretsoalnyalagikerja.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***