Kehawatiran Citra terhadap kedua adik kembarnya

Selamat Membaca😊

"Iya-iya ... jangan di tarik dong tangan a___gue nya sakit tau?" ucap Kirana sambil melepaskan pegangan nya Alan.

"Lagian elo jadi lelet gitu, apa mau di gendong?" balas Alan sambil menggoda Kirana.

"Gak usah apaan sih, yaudah ayo dong buruan?" ajak Kirana yang langsung berjalan cepat menuju Kantin, dan di ikuti Ke empat temannya.

... ***...

... POV Citra ...

"Kok aku jadi hawatir ya, sama Kirana, dan Karina, apa mereka baik-baik aja?" ucap Citra kepada Adit.

"Udahlah sayang, kamu gak usah hawatir, aku percaya kok, kalo mereka berdua bisa mengatasi masalah mereka masing-masing, udah kamu tenang aja, palingan bentar lagi juga mereka pulang kan?" balas Adit menenangkan Citra yang hawatir kepada adik kembarnya itu.

"Iya-iya ... namanya juga kan hawatir, kalo di antara mereka ada yang gagal, terus ketauan gimana? Kan bisa berabe urusan nya sayang?" kata Citra dengan kecemasannya.

"Udah kamu jangan lebay, kita tanyain aja nanti setelah mereka pulang okey!" balas Adit sambil mengusap lembut rambut nya Citra.

... ***...

Dan tak lama Kirana, dan Karina pun pulan, dan langsung menemui kakak nya.

"Akhirnya kalian dateng juga, kakak udah hawatir lho sama kalian berdua?" kata Citra sambil menghampiri keduanya.

"Udah kakak tenang aja, semuanya aman kok, cuman aku kesulitan aja buat bilang lo gue nya?" balas Kirana sambil mendudukkan dirinya di sofa.

"Nanti juga lo bakal terbiasa kok, asal sering-sering aja gunain kata itu, apa lagi gue tuh bawel banget kalo udah sama temen gue si Alan itu." jelas Karina yang di balas manggut-manggut oleh Kirana.

"Jadi gimana nih? Apa kalian mau langsung tuker posisi lagi?" tanya Adit dengan menatap keduanya secara bergantian.

"Kakak rasa jangan dulu deh, emang kamu yakin kalo temen nya Kirana yang suka buli itu gak akan buli Kirana lagi?" balas Citra kepad Karina.

"Aku juga gak yakin sih kalo tu orang gak bakal ganggu Kirana lagi, terus kakak mau nya gue kayak gimana nih?" tanya Karina.

"Menurut kakak sih mendingan kamu tetap aja di sekolahnya Kirana, sampai sabtu depan gimana?" Karina yang mendengar itu pun langsung menatap kakaknya serius.

"Ya ... gak masalah si kak, cuman gue males aja disana, apa lagi ni ya, itu temen sebangku lo bilang kalo gue ini amnesia, apa coba?" kata Karina karna kesal, dan membuat Kirana menatapnya heran.

"Kok bisa? Emang kenapa?" tanya Kirana.

"Ya elo juga sih, gak ngasih tau gue soal kelas lo dimana, wajahnya temen sebangku lo itu gimana jadinya gue deh yang bingung sendiri tadi pagi." jelas Karina dengan memilin-milin jarinya.

"Mana aku tau lah, kan kamunya juga gak nanyain itu sama aku kan, tapi ya itu kamu bisa tau soal temen sebangku aku gimana?" Kirana pun tersenyum.

"Ya ampun, gara-gara lo juga nih, tadi gue tuh udah keceplosan bilang lo gue sama si Daffa itu, terus pas mau masuk kelas gue malah lurus aja tanpa belok ke kelas lo, nah disitulah dia bilang kalo gue ini amnesia!" Kirana yang mendengar penjelasan Karina pun malah tertawa, di ikuti tawaan kecil oleh Citra, dan Adit.

"Ya ampun Karina, kamu itu ada-ada aja ya, kocak tau gak kelakuan kamu itu Kar. Terus gimana kamu gapapakan? Karna setau aku kalo Angel liat itu, pasti dia langsung berulah?" tanya Kirana yang seperti ingin mendapatkan jawaban yang baik-baik saja.

"Ya gapapa sih, cuman pas istirahat si Angel sama kedua temannya bawa gue ke gudang belakang sekolah, katanya sih si Angel gak suka liat gue di pegang sama Daffa!" balas Karina dengan menatap Kirana.

"Ya ampun.. emang nya kenapa kok bisa tangan kamu di pegang sama Daffa? Ya pastilah Angel gak suka, dan dia pasti marah kalo tau Daffa seperti itu, mau Daffa nya yang salah tetep aja cewek nya yang di salahin!" jelas Kirana.

"Ya emang, Daffa pegang tangan gue ya karna itu gue malah lurus aja gak belok ke kelas lo, dan si Daffa juga bilang ke gue katanya gue ini amnesia, terus gue bilang aja kalo dia itu udah gila nah setelah itu dia narik tangan gue, lo tau gak sih kalo mata si Angel sama temen nya itu natapin gue sinis banget." kata Karina sambil minum.

"Emang sebegitu cintanya ya itu cewek sama yang namanya Daffa itu, kok sampe segitunya banget, apa jangan-jangan lo juga nyimpen perasaan nih sama Daffa?" tanya Citra yang membuat Karina tersendat saat minum.

Uuuhuuuuuk!!! Uuuhuuuuuk!!! Uuuhuuuuuk!!!

"Mana ada, gue gak nyimpen perasaan apa-apa kok, lagian gue juga gak tertarik sama dia, mungkin aja Kirana kan yang nyimpen perasaan?" balas Karina yang membuat Kirana melongo mendengarnya.

"Apaan sih, kok jadi bawa-bawa aku segala, aku gak nyimpen perasaan sama Daffa, aku cuman anggap dia temen doang kok, gak lebih." kata Kirana yang menyembunyikan rasa malunya karna takut ketahuan kalo memang benar Kirana menyimpan perasaan terhadap Daffa.

"Udah lah Kirana kamu jujur aja, kak Adit juga tau lho kalo kamu menyimpan rasa itu, sama temen kamu?" tutur Adit yang membuat pipi Kirana memerah.

"Ihhh kak Adit kok malah ikut-ikutan sih, beneran kak, aku gak punya perasaan apa-apa, cuman sebatas suka doang gak lebih!" ucap Kirana sambil sedikit senyum, dan menahan rasa malunya.

"Ya itu sama aja, jadi pengagum rahasia nih?" ledek Adit sembari tertawa, dan di ikuti yang lainnya.

"Udah ah jangan di bahas lagi, jadi intinya besok aku tetep ke sekolahnya Karina kan?" tanya Kirana mengalihkan pembicaraan.

"Iyaaa ... betah ya sama temen-temen gue yang pada ganteng-ganteng itu?" ledek Karina dengan menatap wajahnya Kirana yang sudah tertunduk malu.

"Enggak ... temen-temen kamu itu pada nyebelin tau, masa ya, aku di Katain kejedot sampe lupa ingatan, katanya." jelas Kirana.

"Ya kalian sama-sama amnesia?" ucap Citra sambil tertawa, dan Adit pun ikutan ketawa juga.

"Amnesia sama tempat baru, masuk akal kan?" Kirana pun hanya menggelengkan kepalanya pelan. "

"Udah ah gue cape, mau ganti baju dulu terus mau makan, kalian udah pada makan?" tanya Karina sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Udah!" jawab Citra, dan Adit bersamaan.

"Yaudah, kita makan berdua aja yuk?" ajak Kirana, dan di angguki oleh Karina.

Setelah itu Kirana, dan Karina pun mengganti pakaiannya dan mulai makan.

#bersambung

Episodes
1 Telat, Keberuntungan dan Kesialan
2 di Jahili Angel and the geng
3 Gara-gara Cowok Kirana di bully, Karina yang Diam-diam mendengarkan
4 Permasalahan yang tidak ingin di bahas
5 Di kunci Di Toilet dan Di Tolong Oleh Daffa
6 yang menjadi penyebab Citra benci dengan Karina
7 Bertukar Tempat dan Sahabatnya Karina yang Ganteng
8 Tamparan Keras dari Olive untuk Karina dan Dibela oleh Daffa
9 Pertandingan Basket dan Kantin
10 Kehawatiran Citra terhadap kedua adik kembarnya
11 Basket
12 Setan
13 Buku Tugas Karina yang di Sembunyikan Angel
14 Guru Galak Itu
15 Ruqiyah
16 Ternyata Kirana alias Karina.
17 Cewek Curang
18 Lagi Kasmaran
19 Mikirin Pdkt
20 Keceplosan.
21 Hari Terakhir Penyamaran si Kembar.
22 Elo Mau Jadi Pacar Gue?
23 Pertandingan Basket.
24 Nongkrong.
25 Siapa?
26 Hawatir.
27 Pertama Kali Datang ke Rumah nya Daffa.
28 Singa Betina.
29 Malah Ribut!
30 Pacarnya Karina!
31 Salah Paham dan Kebenaran yang Terungkap.
32 Ada Urusan!
33 Terjebak Dalam Dunia Cintanya Daffa!
34 Papa Pulang Nih? Gengnya Angel yang Mengikuti Karina!
35 Kembarannya! Berhadapan!
36 Best Couple!
37 Sengaja dan Kegatelan!
38 Alan Cuman Milik Gue!
39 Dia Cemburu!
40 Terbakar Cemburu
41 Bermuka Dua!
42 Merasa Senang Karna Rencana Berhasil!
43 Penyelidikan Dilakukan!
44 Dalangnya Angel and the geng!
45 Rencana Buruknya Kirana!
46 Cukup Kirana!
47 Salah Paham
48 Kirana!
49 Tidak Semulus Yang di Pikirkan!
50 Cuman Syok
51 Tertangkap Polisi
52 Akhir Dari Perjalanan Kisahnya!
53 Pengumuman!
54 Lama Tak Jumpa
55 Pertemuan Pertama Jenny Dan Daffa
56 Pertemuan Kedua Jenny dan Daffa
57 Di Angkatnya Jenny Jadi Sekretarisnya Daffa!
58 Cowok Yang Di Sukai Jenny Ternyata Tunangan Bos Nya Jefan
59 Daffa Yang Manja
60 Pernikahan Yang Tertunda
61 Kembalinya Alex Ke Indonesia
62 Kedekatan Daffa dan Jenny, Alex dan Karina
63 Tanpa Izin
64 Dia Itu Tunangan Ku
65 Sakit Tenggorokan!
66 Baiklah Tuan Putri
67 Awal Mula Kontroversi nya
68 Part Satu (1)
69 Gugurkan Kandungan Itu.
70 Akan Menikah Besok.
71 Hari-H pernikahan Daffa dan Jenny.
72 Calon Istrinya Alex?
73 Kedatangannya Kirana dan Alan
74 Pertemuan Dua Keluarga
75 Persiapan Menjelang Pernikahan
76 Hari Pernikahan
77 Berdosa Banget
78 Kangen.
79 Jalan-Jalan.
80 Jalan-Jalan [2]
81 Jalan-Jalan [3]
82 Jenny Keguguran.
83 Pengumuman
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Telat, Keberuntungan dan Kesialan
2
di Jahili Angel and the geng
3
Gara-gara Cowok Kirana di bully, Karina yang Diam-diam mendengarkan
4
Permasalahan yang tidak ingin di bahas
5
Di kunci Di Toilet dan Di Tolong Oleh Daffa
6
yang menjadi penyebab Citra benci dengan Karina
7
Bertukar Tempat dan Sahabatnya Karina yang Ganteng
8
Tamparan Keras dari Olive untuk Karina dan Dibela oleh Daffa
9
Pertandingan Basket dan Kantin
10
Kehawatiran Citra terhadap kedua adik kembarnya
11
Basket
12
Setan
13
Buku Tugas Karina yang di Sembunyikan Angel
14
Guru Galak Itu
15
Ruqiyah
16
Ternyata Kirana alias Karina.
17
Cewek Curang
18
Lagi Kasmaran
19
Mikirin Pdkt
20
Keceplosan.
21
Hari Terakhir Penyamaran si Kembar.
22
Elo Mau Jadi Pacar Gue?
23
Pertandingan Basket.
24
Nongkrong.
25
Siapa?
26
Hawatir.
27
Pertama Kali Datang ke Rumah nya Daffa.
28
Singa Betina.
29
Malah Ribut!
30
Pacarnya Karina!
31
Salah Paham dan Kebenaran yang Terungkap.
32
Ada Urusan!
33
Terjebak Dalam Dunia Cintanya Daffa!
34
Papa Pulang Nih? Gengnya Angel yang Mengikuti Karina!
35
Kembarannya! Berhadapan!
36
Best Couple!
37
Sengaja dan Kegatelan!
38
Alan Cuman Milik Gue!
39
Dia Cemburu!
40
Terbakar Cemburu
41
Bermuka Dua!
42
Merasa Senang Karna Rencana Berhasil!
43
Penyelidikan Dilakukan!
44
Dalangnya Angel and the geng!
45
Rencana Buruknya Kirana!
46
Cukup Kirana!
47
Salah Paham
48
Kirana!
49
Tidak Semulus Yang di Pikirkan!
50
Cuman Syok
51
Tertangkap Polisi
52
Akhir Dari Perjalanan Kisahnya!
53
Pengumuman!
54
Lama Tak Jumpa
55
Pertemuan Pertama Jenny Dan Daffa
56
Pertemuan Kedua Jenny dan Daffa
57
Di Angkatnya Jenny Jadi Sekretarisnya Daffa!
58
Cowok Yang Di Sukai Jenny Ternyata Tunangan Bos Nya Jefan
59
Daffa Yang Manja
60
Pernikahan Yang Tertunda
61
Kembalinya Alex Ke Indonesia
62
Kedekatan Daffa dan Jenny, Alex dan Karina
63
Tanpa Izin
64
Dia Itu Tunangan Ku
65
Sakit Tenggorokan!
66
Baiklah Tuan Putri
67
Awal Mula Kontroversi nya
68
Part Satu (1)
69
Gugurkan Kandungan Itu.
70
Akan Menikah Besok.
71
Hari-H pernikahan Daffa dan Jenny.
72
Calon Istrinya Alex?
73
Kedatangannya Kirana dan Alan
74
Pertemuan Dua Keluarga
75
Persiapan Menjelang Pernikahan
76
Hari Pernikahan
77
Berdosa Banget
78
Kangen.
79
Jalan-Jalan.
80
Jalan-Jalan [2]
81
Jalan-Jalan [3]
82
Jenny Keguguran.
83
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!