...Selamat Membaca 😊...
...POV Kirana...
"Kalo Kak Citra tahu, aku di anterin Kirana gimana nih, kalo nanti Kak Citra marah sama aku____ aku harus jawab apa, kalo ada Karina sih mending nanti di bantuin lawan, kalo gak ada kan ribet sendiri! Huhhhhh...." gerutu Kirana sambil masuk ke dalam kelas nya.
"Kenapa lagi? Kok muka nya di tekuk gitu? Masih masalah pembulian juga?" tanya Daffa yang melihat Kirana sedikit murung.
"Gapapa kok, cuman ada sedikit masalah aja di rumah sama Kakak aku," ucap Kirana sambil duduk di samping Daffa.
"Oh gitu, emang gak mau di ceritain nih? Siapa tahu aja kan gue bisa bantu lo?" balas Daffa.
"Gak usah gapapa kok, lagian aku juga bisa sendiri, kan ini masalah nya sama Kakak sendiri." jelas Kirana.
"Ya udah gue doain semoga cepet kelar masalah nya, ya?" kata Daffa menyemangati Kirana yang di balas anggukan oleh Kirana.
"Makasi ya?" jawab Kirana tersenyum.
Daffa pun mengangguk dan tak lama bel masuk pun berbunyi, dan Guru pun datang untuk mengajar.
***
Setelah bel istirahat, Kirana pun pergi ke kantin untuk makan.
POV Angel and the Geng
"Ada rencana lain gak si, biar itu cewek kapok?" tanya Angel yang mulai kesal.
"Rencana lain apa? Emang yang kemaren belom puas, ya, Ngel?" tanya Vivi polos.
"Ya mana gue tahu lah, maka nya gue tanya sama kalian gimana sih!" kesal Angel.
"Ya udah gampang gue ada rencana, ya udah yuk kita ke kantin sekarang?" ajak Olive.
"Kenapa gak lo sendirian? Ajak Vivi aja sana gue gak mau!" tolak Angel.
"Lo gimana sih, mau ngerjain orang tapi lo sendiri gak mau kena batu nya!" kesal Olive.
"Maksud lo apa Liv? Kalo lo gak mau yaudah jangan, lagian punya temen kok gak G-U-N-A!" kesal Angel.
"Udah dong Kalian jangan berantem, mau kompak gimana sih kita kalo diki-dikit aja berantem kayak gini, ayo lah Ngel kalo lo emang mau bikin perhitungan sama tu cewe, ya, lo harus ikut lah, elo juga kan yang suka sama Daffa?" jelas Vivi.
"Nah itu bener Vi, dia yang punya masalah kok kita yang di ribetin mulu sih," kata Olive.
"Kalian itu, ya, bawel banget, mau kalian itu apa sih? Kalian gak nyadar apa sama kebaikan gue sama kalian? Dengerin ya, kalo gak ada gue, mungkin kalian itu bakal kelaperan tau gak, kalian gak mikir apa selama ini hidup kalian itu tergantung sama gue? Kalian jangan lupa itu ya!" jelas Angel sambil bangun dari tempat duduk nya.
"Yaudah iya, terus lo mau kemana sekarang?? " tanya Vivi.
"Katanya tadi mau ke kantin? Yaudah ayo, tunggu apa lagi coba?" balas Angel sambil jalan ke arah kantin, dan di ikuti kedua teman nya.
Setelah sampai di kantin, Angel pun melihat Kirana sedang makan sendiri.
"Gue mau kalo dia itu di bolosin nanti pas jam pelajaran kedua, terserah kalian mau di apain itu cewek, pokok nya jangan bikin gue sial, karna kegagalan kalian berdua." suruh Angel.
"Okey lo tenang aja! Yaudah yuk duduk dulu kita pesan makanan dulu, minuman kek," kata Olive.
"Okey!" balas Angel singkat.
Setelah Kirana selesai makan di kantin, Kirana pun langsung pergi ke toilet karna kebelet buang air kecil, dan itu menjadi kesempatan untuk Olive, dan Vivi mengurung Kirana di dalam toilet sampai jam pulang.
Semua murid perempuan yang mendengar teriakan Kirana pun gak berani membuka karna mereka takut dengan Geng nya Angel.
Setelah itu bel pun berbunyi, dan semua murid pun masuk ke dalam kelas nya untuk belajar. Dan benar saja Guru yang mengabsen pun memboloskan Kirana, dan membuat Angel tersenyum penuh kemenangan. Namun Daffa merasa heran karna biasa nya Kirana gak pernah bolos seperti ini.
Saat jam pulang tiba, Daffa pun mencoba untuk mendekati Angel, dan menanyakan Kirana.
"Angel?" panggil Daffa.
"Gue mau tanya sesuatu sama lo?" sambung Daffa dengan menatap Angel.
"Kamu mau tanya apa?" balas Angel kesenengan.
"Apa lo tahu Kirana ada dimana? Elo gak lagi isengin dia kan?" tanya Daffa yang membuat Angel tersentak kaget.
"Kirana, aku gak tahu apa-apa kok soal Kirana, emang nya kenapa kok kamu nanyain Kirana sama aku sih." balas Angel tenang biar Daffa gak curiga.
"Aku lagi buru-buru nih, maaf, ya, gak bisa lama-lama ngobrol nya." samhung Angel, dan tersenyum sambil menarik tangan kedua teman nya.
"Aneh banget si tu orang, kayak yang takut gitu gue tanya soal Kirana, apa jangan-jangan mereka emang ada hubungan nya sama hilang nya Kirana hari ini?" gerutu Daffa.
"Daffa?" panggil Alex yang membuyarkan lamunan Daffa.
"Apaan? Ngagetin gue aja lo Lex," kata Daffa sambil menghela nafas panjang.
"Ya elo tuh ngelamun aja, lagi mikirin apa sih? Temen sebangku lo itu, udah lah gak usah di lamunin, mungkin aja kan kalo dia itu pulang tadi!" jelas Alex.
"Pulang kemana? Orang tas nya aja masi ada tuh di dalem kelas," kata Daffa sambil mengernyitkan dahinya.
"Ya mungkin aja bener dia bolos maka nya dia tinggalin tas nya biar gak ribet." balas Alex.
"Gue tahu Kirana kayak gimana orang nya, dan gak mungkin lah kalo dia bolos Lex." kekeh Daffa.
"Yaudah lah iya, dia gak bolos cuman ngilang untuk sementara waktu! Yaudah ayo latihan? Acara tanding kita melawan SMA Negeri 6 tinggal satu minggu lagi lho, waktu kita ini kepepet Daff!" ucap Alex memberitahu temannya itu.
"Iya gue tahu, ya udah ayo kita ke lapangan, tapi gue ke toilet dulu bentar ya?" izin Daffa kepada Alex yang langsung di angguki Alex.
Setelah itu Daffa pun pergi ke toilet laki-laki.
Setelah selesai, dan keluar dari toilet laki-laki, Daffa mendengar ada suara teriakan dari dalam toilet perempuan, namun Daffa bingung di jam pulang begini siapa sih yang teriak minta tolong dari dalam toilet.
Sejenak Daffa terdiam, dan tak lama Daffa pun masuk ke dalam toilet perempuan, dan mencoba membuka pintu toilet yang terkunci itu.
Setelah terbuka, Daffa kaget mendapati Kirana ada di dalam toilet itu. Daffa pun langsung saja membopong Kirana keluar dari toilet.
"Lo kok bisa ada di dalem toilet? Gimana ceritanya?" tanya Daffa heran.
"Aku juga gak tahu Daff, tiba-tiba aja pintu itu terkunci, aku udah coba gedor-gedor tapi gak ada yang mau bukain." jelas Kirana.
"Masa iya sih ke kunci sendiri, pasti ada orang yang ngisengin elo tuh." tebak Daffa.
"Mungkin aja, kamu kok belom pulang Daff?" tanya Kirana.
"Gue lagi mau latihan dulu buat tanding nanti, oh iya Kiran, tadi lo di alfain, soalnya gue juga gak tahu lo kemana tadi," jelas Daffa.
"Iya gapapa kok, ini juga salah aku sendiri karna udah ceroboh, jadinya aku ke kunci di toilet deh." ucap Kirana sambil tersenyum kecil.
"Yaudah, lain kali jangan ceroboh lagi ya, yaudah sana lo pulang? Tas lo masih di kelas tuh." balas Daffa memberitahu kan, dan di balas senyuman oleh Kirana.
Setelah itu Kirana pun mengambil tas nya, dan keluar dari gerbang sekolah, dan disana sudah ada mobilnya Karina yang menunggu lalu Karina pun memanggil Kirana, dan Kirana pun masuk ke dalam mobilnya Karina dengan wajah cemas karna takut kalo Citra tahu.
#next?♥️
#maafkalogajedantypo😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments