Permasalahan yang tidak ingin di bahas

... Selamat Membaca😊...

...***...

Keesokan harinya, Karina pun bangun pagi, dan langsung melakukan ritual mandi nya. Setelah siap, Karina pun bergegas ke ruang makan, disana sudah ada Papa, Kirana, dan kak Citra.

"Sayangg, tumben kamu mau ikut gabung sarapan pagi sama kita?" tanya Almahendra sembari tersenyum ke arah Karina.

"Iya Pah, aku mau belajar bangun pagi biar gak kesiangan mulu sekolah nya Pah!" ucap Karina sambil duduk di kursi makan, dan mengambil sarapan nya.

"Halahhhh... Sok-sokan mau bangun pagi, palingan besok juga bangun siang lagi, atau lo mau bolos dekolah, ya?" tuduh Citra yang memang gak suka kalo Karina ada disana.

"Ngomong apaan si lo? Lagian siapa juga yang mau bolos? Orang gue bener kok mau belajar bangun pagi, emang kenapa? gak boleh?" ucap Karina sambil memalingkan wajahnya kesal.

"Udah lah lo ngaku aja, jangan mentang-mentang ada Papa, lo bersikap seakan lo itu anak baik, ya?" kesal Citra.

"Nggak lah kak, gue gak gitu kok, emang lo nya aja yang gak pernah suka dengan kehadiran gue," ucap Karina.

"Tuh lihat Pah, dia selalu aja ngebantah omongan aku, dia emang gak pernah nurut Pah sama aku, gak kayak Kirana dia tu Pah, keras kepala," ucap Citra.

"Udah-udah, bisa gak sih kalian berdua itu gak usah ribut? Citra, kamu itu udah gede bentar lagi kamu juga mau tunangan sama Adit, masa kelakuan kamu kayak gini terus sama adik kamu? Kamu itu seharusnya memberikan contoh yang baik buat adik-adik kamu bukan nya malah kayak gitu," bentak Papa yang mungkin bingung harus memberikan penjelasan seperti apa kepada Citra atas kejadian 17 tahun yang Lalu.

"Lagian aku juga bingung Pah sama kak Citra, entah apa sih yang dia benci dari aku kok sampe segitu nya banget? Kak Citra juga gak pernah mau kasih kejelasan soal salah aku apa Pah, yang aku tau kak Citra pasti bilang aku ini anak pembawa sial, emang apa Pah yang aku lakuin di masa 17 Tahun yang lalu itu?" tanya Karina penasaran.

"Udah lah gak usah di bahas lagi gue males denger lo ngomong," kesal Citra.

"Pah aku berangkat ke kampus dulu, ya?" sambung Citra, sembari pamit.

"Ya sudah kamu hati-hati, ya, di jalan nya? Jangan ngebut-ngebut bawa mobil nya?" ucap Almahendra lembut.

Citra pun hanya mengangguk, dan pergi menuju kampus nya menggunakan mobil kesayangan nya.

"Kirana, Karina? Apa kalian berdua mau berangkat ke sekolah barengan? Kalo emang iya Papa seneng lho lihat nya," ucap Almahendra sambil tersenyum kepada kedua putri kembar nya itu.

"Enggak Pah, aku mau naik taksi aja gapapa kok," balas Kirana tersenyum sembari bangun dari tempat duduk, dan berpamitan kepada Almahendra Papa nya, dan Karina juga ikut berpamitan, dan mengikuti Kirana.

"Kiran? Kalo lo mau, gue bisa kok anterin lo?" kata Karina sembari tersenyum ke arah Kirana.

"Gak usah lah Karina, emang kamu mau lihat aku di marahin kak Citra? Rmang kamu gak kasian sama aku yang gak bisa ngelawan kak Citra kayak kamu?" kesal Kirana yang membuat Karina tersenyum smirk ke arah nya.

"Yaelah... Mau sampai kapan si lo bergantung terus sama kakak lo itu? Lo dengerin gue, ya, Kirana, setelah Citra bertunangan nanti apa lo masih mau ketergantungan sama dia? Gue ade lo Kir! gue sodara kembar lo! Dan mungkin nanti setelah Citra bertunangan lo mungkin bakalan butuh bantuan gue," jelas Karina kepada Kirana yang gak tahu harus berbuat apa.

"Ayo lah gue anterin? Gue janji gak akan bilang sama Citra, lo tenang aja lagi, gue gak sejahat itu," ucap Karina sambil masuk ke dalam mobil nya, sedangkan Kirana masih aja bengong di tempat nya.

"Mau ikut kagak nih? Gue tinggal nih, lama bener," teriak Karina.

"Iya-iya, aku ikut, gak sabaran banget sih jadi anak!" balas Kirana sambil masuk ke dalam mobil nya Karina, dan Karina pun mulai mengantarkan Kirana ke sekolahnya.

***

Setelah itu Kirana pun keluar dari mobil nya Karina, dan masuk ke dalam sekolah nya, dan Karina pun kembali melajukan mobil nya untuk sampai di sekolah nya.

***

POV Karina

"Tumben lo udah dateng? Biasa nya kan suka siang?" tanya Kiki.

"Kenapa masalah buat lo? Ya bagus dong kalau gue dateng pagi," balas Karina sambil menyimpan tas nya.

"Enggak sih, biasa aja dong galak banget lo sama gue, giliran sama Alan aja lo baik banget sama dia," kesal Kiki.

"Lo cemburu sama Alan?" ledek Karina sambil tertawa.

"Gue gak cemburu, cuman, ya elo nya aja yang gak bisa baik sama gue, lo kan cewek, bersikap lembut kan itu kewajiban cewek, lahh elo malah galak banget kayak singa tahu gak?" sindir Kiki.

"Kalo gue lemah lembut, yang ada gue ntar jadi bahan bullian orang dong, gue gak mau kayak gitu," ucap Karina.

"Lagian ni ya, siapa coba yang mau bulli singa betina kayak lo? Yang ada semua murid tu takut sama lo, oh iya Karin, lo punya adik nggak sih?" tanya Kiki kemudian.

"Gue anak terakhir, jadi gue cuman punya kakak," jelas Karina sambil menatap Kiki yang keppo.

Sebelum Kiki menjawab, Alan, Bayu, dan Farel pun datang, dan ikut bergabung dengan Kiki, dan Karina.

"Lagi ngobrolin apaan nih? Asyik banget kayak nya, ikutan dong?" ucap Bayu dengan perasaan penasarannya, dan duduk di meja.

"Apaan si lo, dateng-dateng langsung kepo aja," cetus Kiki.

"Siapa coba yang kepo? Gue cuman mau tahu aja, kalian berdua itu lagi ngobrolin apaan?" kata Bayu dengan menatap Kiki temannya.

"Ya itu sama aja lu kepo Bay, gimana si lo!" balas Farel menahan tawa nya.

"Aelahh... Biarin aja kenapa sih, gue emang mau tahu kalo si Kiki, sama Karina itu lagi ngomongin apaan, kayak nya seru kan buat di dengerin? Iua kan Rin?" ucap Bayu sambil mencolek tangan nya Karina.

"Apaan si luh, udah deh gak usah colek-colek tangan gue, atau lo mau gue tinju nih?" balas Karina sambil mengepalkan tangannya di depan muka nya Bayu.

"Hajar aja udah gak usah di kasih ampun," ledek Alan sambil tertawa, dan di ikuti teman-temannya yang lain.

"Udah lah kasian, lo tenang aja kali gue gak akan nyakitin sahabat gue sendiri, udah lo tenang aja, tadi gue sama Kiki lagi bahas soal kakak gue," jelas Karina.

"Oh soal itu, emang lo punya kakak? Berapa sodara emang?" pertanyaan Bayu yang membuat semua teman nya Karina penasaran.

"Tiga bersaudara, yang pertama kakak gue nama nya Citra, yang kedua kakak kembaran gue nama nya Kirana." jelas Karina.

"Jadi lo punya kembaran? Kok gak sekolah barengan kenapa?" tanya Farel keheranan.

"Gapapa kok, gue cuman males aja sekolah di sekolahan elite, maka nya gue milih sekolahan yang sederhana ini," balas Karina sambil tersenyum kecil, dan menahan air mata nya yang ingin keluar dari persembunyiannya itu.

"Berati lo anak orang kaya dong?" ucap Kiki.

"Gue gak peduli Ki, mau gue anak orang kaya atau bukan, itu gak ngaruh buat gue sama sekali," jelas Karina.

"Ya udah kalo lo punya banyak masalah tapi lo gak bisa ceritain sekarang, kita semua sebagai sahabat lo siap kok buat dengerin curhatan lo di lain hari," ucap Alan sambil menenangkan sahabat perempuan nya itu, dan di angguki oleh Karina.

Sebelum ada tambahan jawaban yang Lain nya, bel masuk pun berbunyi, dan semua murid pun masuk ke dalam kelas nya, dan tak lama guru pun datang, dan pelajaran pun di mulai.

#bersambung

#maafkaloadayangtypo:)

Episodes
1 Telat, Keberuntungan dan Kesialan
2 di Jahili Angel and the geng
3 Gara-gara Cowok Kirana di bully, Karina yang Diam-diam mendengarkan
4 Permasalahan yang tidak ingin di bahas
5 Di kunci Di Toilet dan Di Tolong Oleh Daffa
6 yang menjadi penyebab Citra benci dengan Karina
7 Bertukar Tempat dan Sahabatnya Karina yang Ganteng
8 Tamparan Keras dari Olive untuk Karina dan Dibela oleh Daffa
9 Pertandingan Basket dan Kantin
10 Kehawatiran Citra terhadap kedua adik kembarnya
11 Basket
12 Setan
13 Buku Tugas Karina yang di Sembunyikan Angel
14 Guru Galak Itu
15 Ruqiyah
16 Ternyata Kirana alias Karina.
17 Cewek Curang
18 Lagi Kasmaran
19 Mikirin Pdkt
20 Keceplosan.
21 Hari Terakhir Penyamaran si Kembar.
22 Elo Mau Jadi Pacar Gue?
23 Pertandingan Basket.
24 Nongkrong.
25 Siapa?
26 Hawatir.
27 Pertama Kali Datang ke Rumah nya Daffa.
28 Singa Betina.
29 Malah Ribut!
30 Pacarnya Karina!
31 Salah Paham dan Kebenaran yang Terungkap.
32 Ada Urusan!
33 Terjebak Dalam Dunia Cintanya Daffa!
34 Papa Pulang Nih? Gengnya Angel yang Mengikuti Karina!
35 Kembarannya! Berhadapan!
36 Best Couple!
37 Sengaja dan Kegatelan!
38 Alan Cuman Milik Gue!
39 Dia Cemburu!
40 Terbakar Cemburu
41 Bermuka Dua!
42 Merasa Senang Karna Rencana Berhasil!
43 Penyelidikan Dilakukan!
44 Dalangnya Angel and the geng!
45 Rencana Buruknya Kirana!
46 Cukup Kirana!
47 Salah Paham
48 Kirana!
49 Tidak Semulus Yang di Pikirkan!
50 Cuman Syok
51 Tertangkap Polisi
52 Akhir Dari Perjalanan Kisahnya!
53 Pengumuman!
54 Lama Tak Jumpa
55 Pertemuan Pertama Jenny Dan Daffa
56 Pertemuan Kedua Jenny dan Daffa
57 Di Angkatnya Jenny Jadi Sekretarisnya Daffa!
58 Cowok Yang Di Sukai Jenny Ternyata Tunangan Bos Nya Jefan
59 Daffa Yang Manja
60 Pernikahan Yang Tertunda
61 Kembalinya Alex Ke Indonesia
62 Kedekatan Daffa dan Jenny, Alex dan Karina
63 Tanpa Izin
64 Dia Itu Tunangan Ku
65 Sakit Tenggorokan!
66 Baiklah Tuan Putri
67 Awal Mula Kontroversi nya
68 Part Satu (1)
69 Gugurkan Kandungan Itu.
70 Akan Menikah Besok.
71 Hari-H pernikahan Daffa dan Jenny.
72 Calon Istrinya Alex?
73 Kedatangannya Kirana dan Alan
74 Pertemuan Dua Keluarga
75 Persiapan Menjelang Pernikahan
76 Hari Pernikahan
77 Berdosa Banget
78 Kangen.
79 Jalan-Jalan.
80 Jalan-Jalan [2]
81 Jalan-Jalan [3]
82 Jenny Keguguran.
83 Pengumuman
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Telat, Keberuntungan dan Kesialan
2
di Jahili Angel and the geng
3
Gara-gara Cowok Kirana di bully, Karina yang Diam-diam mendengarkan
4
Permasalahan yang tidak ingin di bahas
5
Di kunci Di Toilet dan Di Tolong Oleh Daffa
6
yang menjadi penyebab Citra benci dengan Karina
7
Bertukar Tempat dan Sahabatnya Karina yang Ganteng
8
Tamparan Keras dari Olive untuk Karina dan Dibela oleh Daffa
9
Pertandingan Basket dan Kantin
10
Kehawatiran Citra terhadap kedua adik kembarnya
11
Basket
12
Setan
13
Buku Tugas Karina yang di Sembunyikan Angel
14
Guru Galak Itu
15
Ruqiyah
16
Ternyata Kirana alias Karina.
17
Cewek Curang
18
Lagi Kasmaran
19
Mikirin Pdkt
20
Keceplosan.
21
Hari Terakhir Penyamaran si Kembar.
22
Elo Mau Jadi Pacar Gue?
23
Pertandingan Basket.
24
Nongkrong.
25
Siapa?
26
Hawatir.
27
Pertama Kali Datang ke Rumah nya Daffa.
28
Singa Betina.
29
Malah Ribut!
30
Pacarnya Karina!
31
Salah Paham dan Kebenaran yang Terungkap.
32
Ada Urusan!
33
Terjebak Dalam Dunia Cintanya Daffa!
34
Papa Pulang Nih? Gengnya Angel yang Mengikuti Karina!
35
Kembarannya! Berhadapan!
36
Best Couple!
37
Sengaja dan Kegatelan!
38
Alan Cuman Milik Gue!
39
Dia Cemburu!
40
Terbakar Cemburu
41
Bermuka Dua!
42
Merasa Senang Karna Rencana Berhasil!
43
Penyelidikan Dilakukan!
44
Dalangnya Angel and the geng!
45
Rencana Buruknya Kirana!
46
Cukup Kirana!
47
Salah Paham
48
Kirana!
49
Tidak Semulus Yang di Pikirkan!
50
Cuman Syok
51
Tertangkap Polisi
52
Akhir Dari Perjalanan Kisahnya!
53
Pengumuman!
54
Lama Tak Jumpa
55
Pertemuan Pertama Jenny Dan Daffa
56
Pertemuan Kedua Jenny dan Daffa
57
Di Angkatnya Jenny Jadi Sekretarisnya Daffa!
58
Cowok Yang Di Sukai Jenny Ternyata Tunangan Bos Nya Jefan
59
Daffa Yang Manja
60
Pernikahan Yang Tertunda
61
Kembalinya Alex Ke Indonesia
62
Kedekatan Daffa dan Jenny, Alex dan Karina
63
Tanpa Izin
64
Dia Itu Tunangan Ku
65
Sakit Tenggorokan!
66
Baiklah Tuan Putri
67
Awal Mula Kontroversi nya
68
Part Satu (1)
69
Gugurkan Kandungan Itu.
70
Akan Menikah Besok.
71
Hari-H pernikahan Daffa dan Jenny.
72
Calon Istrinya Alex?
73
Kedatangannya Kirana dan Alan
74
Pertemuan Dua Keluarga
75
Persiapan Menjelang Pernikahan
76
Hari Pernikahan
77
Berdosa Banget
78
Kangen.
79
Jalan-Jalan.
80
Jalan-Jalan [2]
81
Jalan-Jalan [3]
82
Jenny Keguguran.
83
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!