Sesakit ini kah...??
Apakah aku salah jika aku jatuh cinta???
Apakah aku tidak pantas untuk dapat kan maaf???
Apakah tidak ada kesempatan lagi untukku ???
Aku tau aku salah, aku berdosa, tapi setidaknya, berikan aku kesempatan untuk meminta maaf dan memperbaiki sikapku,
Begitulah kata-kata yang Tania ucap saat berada di pelukan sang suami, Troy yang melihat dan mendengar kata-kata Tania, merasa sangat bersalah,
"Tidak ada manusia yang tidak melakukan salah dan dosa, Tania... maafkan aku..., Aku milikmu Tania, aku dan kamu sekarang sudah menjadi kita, mari kita hadapi bersama, aku tahu.. kau wanita yang kuat" ucap Troy seraya membelai rambut Tania yang masih ada dalam pelukan Troy, kini Troy membawa Tania melangkah keluar dari halaman rumah besarnya, namun saat mereka sampai di luar gerbang dan Troy membuka pintu mobilnya, ada seorang pria yang menghentikan langkah mereka, pria itu merangkul pundak Tania, seraya berkata
"Maafkan sikap mama... itu hanya emosi nya sesaat, "ucap pria itu dengan senyum,
menyadari siapa pria itu, Troy berjalan mengitari mobilnya dan menghampiri mereka berdua, Tania dan pria itu,
"Kakak .. kapan datang?" Ucap Troy seraya memeluk kakak nya,
"Kau menikah, tapi tidak mengabari ku" ucap pria itu,
"Aku tahu akhir-akhir ini kakak sangat sibuk, makanya Troy tidak mengabari kakak, apalagi aku menikah dengan nya"ucap Troy
"Lalu kenapa kalau kau menikah dengan Tania, apakah aku akan ikut-ikutan seperti orang rumah?, menentang dan melarang mu untuk menikahinya, kau jahat sekali menilai ku Troy"Ucap kakak nya Troy,
"Sayang... jangan terkejut begitu, dia kakak ku Reza,"ucap Troy seraya mengambil Tania yang masih di rangkul oleh kakaknya,
"Aiss... kau keterlaluan Troy, hai aku Reza, kakak nya Troy, lebih tepatnya kakak yang tak di anggap"Ucap Reza dengan tertawa
"Apa yang kau katakan kak, mana ada seperti itu"Ucap Troy,
"Aku kakak nya Troy, tapi beda ibu, ibuku meninggal sewaktu aku masih kecil, dan mama lah yang merawat ku, meski dia terlihat kasar, tapi hatinya baik"Ucap Reza, Tania ikut tersenyum mendengar hal itu, semoga saja apa yang di katakan Reza benar, mungkin saat ini mereka masih emosi semoga kedepannya berjalannya hari dan waktu, perasaan mereka, bisa sedikit melunak untuk nya,
"Kalian mau kemana?"tanya Reza di tengah keheningan,
"Kami akan kerumah Tania kak, kakak tahu sendiri,bagaimana mama," ucap Troy,
"Kau akan tinggal di rumah mertuamu?" tanya Reza
"Ya enggaklah kak, aku dan Tania akan tinggal di apartemen lain hari aku akan undang kakak, kalau begitu.. kami pamit dulu kak"ucap Troy
"Baiklah... kau tidak ingin menemui papa?" tanya Reza yang berhasil menghentikan langkah Troy,
"Biar bagaimanapun dia adalah papa mu, dan juga kejadian itu bukan sepenuhnya salah papa, mama juga bersalah dalam hal ini, setidaknya papa menyadari kesalahannya, meski mama sangat enggan kembali ke papa"
"Aku tahu kak, aku juga tidak sepenuhnya menyalahkan papa dalam hal ini, mama yang terlalu emosional, untuk menemui papa,mungkin besok atau lusa" ucap Troy,
"Kau akan melakukan honeymoon di sana?"tebak Reza,
"Arion sudah memberikan hadiah itu, mau tidak mau, aku akan kesana, sekalian menjenguk papa" ucap Troy,
"Baiklah...papa sangat menantikan kehadiran mu dan istrimu"ucap Reza seraya meninggal kan Troy dan Tania,
*****
"Mereka bercerai?"Tanya Tania dengan hati-hati,
"Belum... hanya saja sudah tidak serumah, "jawab Troy seraya tersenyum melihat kearah Tania,
Tania terdiam mendengar jawaban Troy, ia sendiri tidak tahu siapa papa nya, karena sejak pertemuan nya dengan mama nya ia tidak menanyakan perihal papa nya,
"Kau memiliki 1 permintaan kepada Arion, kau sudah memikirkan apa yang kau inginkan darinya?"tanya Troy sambil menyetir mobilnya,
"Aku sudah punya semuanya Troy, dan kamu yang akan memberikan semua hal itu untukku, lalu untuk apa aku meminta itu padanya, "jawaban Tania dengan nada sedih,
"kenapa? apakah kau takut jika Ara akan salah faham?"
"Ara... dia wanita baik dan juga dengan pemikiran luas, mana mungkin dia akan cemburu kepada wanita sepertiku, hanya saja aku tidak enak meminta sesuatu pada Arion, meski itu permintaan dari Arion sendiri sebagai hadiah pernikahan"
"Baiklah... aku mendukungmu selalu Tania"ucap Troy ,
Tania melamun, terfikir oleh nya tentang perkataan Arion saat itu
FLASH BACK
"Apa yang kau ingin kan sebagai hadiah pernikahan mu Nia...?"Tanya Arion, sejenak Tania terdiam mendengar perkataan Arion saat itu, ia melihat kearah Ara, dan Ara tersenyum padanya, mungkin itu isyarat kalau dia menyetujui perkataan suaminya,
"Aku akan memberikan 1 hadiah yang kau minta apapun itu, maka katakanlah... rumah...villa... apartemen... mobil...atau yang lain?" Ucap Arion yang sama sekali tidak di percaya Tania,
"Kalian terlalu baik padaku, tapi untuk saat ini aku belum ada sesuatu yang ku inginkan, mungkin lain hari"Ucap Tania dengan senyuman,
"Oke... kau fikir kan baik-baik hadiahnya"ucap Arion seraya memegang pucuk kepala Tania, seperti seorang kakak pada adiknya, Tania hanya tersenyum mendapat kan perhatian kecil itu,
FLASH ON
Akhirnya mereka pun sampai di depan rumah Tania, Tania pun segera turun dari mobilnya,
"Jangan terlalu cepat berjalannya"Ucap Troy seraya menarik tangan Tania yang terlambai,
*****
"Sudah sehari dari hari pernikahan Tania,Dia belum memutuskan meminta apa kepadamu"ucap Ara
"Tania sudah benar-benar berubah sayang..kau lihat sendiri kan... dia jauh lebih baik dari dirinya yang dulu, aku tahu bukan barang yang ia harapkan dariku" ucap Arion
",lalu....?"
"Kebebasan, kebebasan Faris yang paling ia harapkan selama ini"
"Tapi dia tahu sendiri kan, kalau si Faris lah yang telah mengorbankan dirinya dan keluarganya untuk Antony..???"
"Memang, Faris yang telah menghancurkan masa depan adiknya, tapi seperti vairus yang sangat menyayangi Dady Antony nya, begitupun dengan Tania, yang sangat menyayangi kakaknya"
Arion menoleh kearah Ara yang duduk di samping nya,
"Faris sangat baik menjaga Tania, meski ia mendukung semua rencana Antony, tapi Faris tetap melindungi Tania selama ini, mereka saling melindungi, meski Faris tahu,kalau Tania bukanlah siapa-siapa baginya, bukan kah itu adalah ketulusan"ucap Arion yang dibalas anggukan kepala oleh Ara,
"Baiklah.. Bagaimana kalau aku yang menanyakan perihal itu ..?tanya ara,
"Jangan sekarang ..dia masih ada hal yang di lakukan bersama Troy,"ucap Arion dengan tawa nya,
"Hais... kenapa kau sangat
faham akan hal itu, dasar mesum!"ucap Ara dengan cemberut,
**Jangan lupa subscribe atau ketik love cerita ini di beranda kalian ya... dan juga jangan lupa kasih author like dan kominnya supaya author tambah semangat untuk menulis karya ini, semoga kalian suka,
like... komin... vote...dan hadiah ya... wkwkwkwk**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Aloni Tanehe
sukaa ❤
2022-01-14
0
𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆
Troy...
uhuk...
🏃♀️🏃♀️🏃♀️🏃♀️🏃♀️
2021-11-21
0
Nyonya B
ahhh bagus sekali
2021-11-20
1