Ch. 5 - Kabar Buruk

Gunung Persik merupakan salah satu dari keenam sekte di Negara Jingyin, masing-masing setiap sekte adalah bagian dari keluarga besar bangsawan.

Sangat sulit untuk dapat masuk ke sebuah sekte, tapi berbeda halnya dengan keluarga bangsawan terkadang mereka menggunakan kekuasaan untuk mendapatkan hak istimewa.

Disisi lain Anzhu terus-menerus memohon kepada Sang Guru untuk mendapatkan jurus Penempaan Tubuh, dengan catatan dia dapat menunjukkan kemampuannya.

"Bagus, kau tidak pernah mengecewakan gurumu ini," ucap pria tua kepada muridnya.

"Ini. Ambilah dan pelajari aku ingin kau menguasai dalam waktu sebulan," sambung pria sepuh itu.

"Guru, bukankah ini ..." gumam Anzhu yang terkejut.

"Bukankah kau berlatih keras untuk mendapatkan ini," balas sang gurumemegang janggutnya yang putih.

"Guru, murid ini telah banyak berbuat salah padamu bahkan meninggalkan perintahmu, murid tidak memiliki wajah untuk menerimanya," balas Anzhu berakting.

"Ohh... kau sudah sadar jadi ... kau ingin mengembalikan jurus itu padaku?" Tanya guru menyipitkan mata.

"Tentu... tentu saja tidak, aku akan mengambilnya" jawab Anzhu dengan senyuman kemenangan.

Belum selesai gurunya berbicara, Anzhu berlari keluar dengan cepat. Permintaannya telah dikabulkan oleh Sang Guru. Bahkan dia tak bisa menahan ekspresi, banyak senior dan murid yang melihat kejadian langka tersebut.

"Dasar tikus kecil, kau lari begitu cepat," gumam pelan Gao Fang yang mengetahui niat muridnya itu.

Gao Fang merupakan wakil ketua sekte Gunung Persik sekaligus tetua tertinggi setelah Ketua sekte, jika bukan karena permintaan seseorang dia tidak akan pernah mau menempati posisi yang merepotkan itu.

Sedangkan Anzhu adalah satu-satunya murid pribadi dari Gao Fang, murid dari tetua terkuat Gunung Persik bahkan ketua sekte masih belum sebanding dengan Gao Fang.

"Anzhu, ada apa dengan wajah berseri-serimu itu," sapa Jierui yang kebetulan berpapasan.

"Ahhh! Tidak senior, aku hanya sedikit bersemangat dengan hasil latihanku," balas Anzhu yang mulai sadar dengan ekspresinya sendiri.

"Ohhh benarkahh? Aku sangat jarang melihat kau bersemangat. Kalau begitu aku tidak akan mengganggumu gadis kecil," balas Jierui meninggalkan Anzhu terburu-buru.

"Ada apa dengan senior, mungkinkah sesuatu telah terjadi? Tapi bukan saatnya untuk itu, aku harus bergegas ke tempat Liu gege terlebih dahulu," gumam Anzhu dalam hati yang masih kegirangan.

**

"Lapor tuan, masing-masing dari mereka telah disingkirkan, hanya saja satu orang berhasil lolos dari kami," ucap seorang prajurit menundukkan kepalanya.

"Tidak apa-apa bukan masalah besar jika tikus itu berhasil kabur, sekarang tinggal menunggu waktu saja." Pria bertopeng itu langsung menggerakkan tangannya sebagai isyarat, seketika prajurit menghilang.

Malam itu hanya beberapa petinggi sekte yang mengetahui kejadian, tidak terkecuali perwakilan Gunung Persik Gao Fang.

Pembantaian terjadi di pertengahan jalan, salah satu petinggi kerajaan hilang sisanya beberapa murid tingkat pendekar ahli dan pendekar raja tewas di tempat.

Kabar pembantaian tersebut pada akhirnya sampai ketelinga masing-masing tetua sekte, sehingga diadakan pertemuan mendadak.

"Bagaimana keadaannya sekarang?" Tanya salah satu tetua sekte.

"Dia terluka cukup parah, selain itu musuh menghancurkan kultivasinya ," timpal salah satu tetua sekte lainnya.

"Lalu Bagaiaman dengan kerajaan, apakah mereka sudah mengetahui situasinya?" Tanya kembali salah satu petinggi sekte.

"Kerajaan masih belum mengetahuinya, tapi cepat atau lambat mereka akan mengetahui," balas tetua sekte Rumah Bulan.

Malam itu diskusi cukup berat, bukan karena pembantaiannya tapi bagaiamana cara menjelaskan kepada kerajaan.

Beberapa sekte ikut andil dalam pengawalan petinggi kerajaan, tetapi tidak ada yang selamat dari kejadian selain pria malang itu.

"Kita tidak mengetahui akan terjadi seperti ini, dan bukan hanya pihak kerajaan yang dirugikan, tapi murid-murid kita juga ikut tewas, kenapa kita terlalu mengkhawatirkan mereka," ucap salah satu tetua Sekte Awan kesal.

"Kau benar, kita juga mengalami kerugian, lebih baik kita membahas dalang dibalik semua ini, untuk masalah kerajaan kita pikirkan nanti." Salah satu tetua berusaha mencairkan suasana.

***

Haloo guyss untuk kalian yang masih bingung tingkatan kultivasi, saya mencoba untuk merangkumnya ya.

Tingkatan Pendekar

1. Pendekar Muda (pemula) 1-9

2. Pendekar Ahli 1-9

3. Pendekar Pejuang 1-9

4. Pendekar Raja 1-9

5. Pendekar Roh 1-9

6. Alam Suci 1-9

Terpopuler

Comments

◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Tingkat Pendekar Roh?? 🤔🤔 Yang lumrah tingkat "Pendekar Kaisar" Thor.. 👍👍👍

2022-09-11

0

Kultivator

Kultivator

👍👍👍

2021-08-09

1

Muhammad Amin

Muhammad Amin

lanjut

2021-08-04

2

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 - Kerajaan I
2 Ch. 2 - Kerajaan II
3 Ch. 3 - Catur
4 Ch. 4 - Sarjana Puisi
5 Ch. 5 - Kabar Buruk
6 Ch. 6 - Seni Raga Langit I
7 Ch. 7 - Seni Raga Langit II
8 Ch. 8 - Darah
9 Ch. 9 - Hutan Kuno I
10 Ch. 10 - Hutan Kuno II
11 Ch. 11 - Gubuk Tua
12 Ch. 12 - Kristal
13 Ch. 13 - Kesepian
14 Ch. 14 - Kekonyolan
15 Ch. 15 - Reruntuhan Kuno
16 Ch. 16 - Kebenaran
17 Ch. 17 - Perpisahan
18 Ch. 18 - Negara Chu
19 Ch. 19 - Keadaan Terbalik
20 Ch. 20 - Kehidupan Baru
21 Ch. 21 - Pelelangan I
22 Ch. 22 - Pelelangan II
23 Ch. 23 - Pelelangan III
24 Ch. 24 - Surat
25 Ch. 25 - Preman
26 Ch. 26 - Pasukan
27 Ch. 27 - Pil
28 Ch. 28 - Tawaran
29 Ch. 29 - Bercanda
30 Ch. 30 - Perguruan
31 Ch. 31 - Pukulan
32 Ch. 32 - Pukulan Tidak Berbayang
33 Ch. 33 - Pengetahuan
34 Ch. 34 - Keributan Mereka
35 Ch. 35 - Annchi
36 Ch. 36 - Bantuan I
37 Ch. 37 - Bantuan II
38 Ch. 38 - Pengujian Tahap Tiga
39 Ch. 39 - Kesempatan
40 Ch. 40 - Merebut Lawan
41 Ch. 41 - Hancur
42 Ch. 42 - Salah Paham
43 Ch. 43 - Berkumpul
44 Ch. 44 - Serba Salah
45 Ch. 45 - Pagoda I
46 Ch. 46 - Pagoda II
47 Ch. 47 - Pagoda III
48 Ch. 48 - Penasaran
49 Ch. 49 - Lantai Kelima I
50 Ch. 50 - Lantai Kelima II
51 Ch. 51 - Penyesalan
52 Ch. 52 - Situasi Lantai Ketiga
53 Ch. 53 - Menuju Perguruan
54 Ch. 54 - Perampok Kecil
55 Ch. 55 - Kitab Lima Jari I
56 Ch. 56 - Kitab Lima Jari II
57 Ch. 57 - Perseteruan
58 Ch. 58 - Topeng Sial
59 Ch. 59 - Pukulan Mendadak
60 Ch. 60 - Hadiah Besar
61 Ch. 61 - Informasi
62 Ch. 62 - Kekuatan Baru
63 Ch. 63 - Harapan
64 Ch. 64 - Surat Permintaan Maaf
65 Ch. 65 - Sekelompok Bertopeng I
66 Ch. 66 - Sekelompok Bertopeng II
67 Ch. 67 - Sekelompok Bertopeng III
68 Ch. 68 - Kenangan
69 Ch. 69 - Harapan
70 Ch. 70 - Strategi Formasi
71 Ch. 71 - Kamar Masing-Masing
72 Ch. 72 - Misi
73 Ch. 73 - Daya Tarik Seseorang
74 Ch. 74 - Pergerakan
75 Ch. 75 - Hati Manusia
76 Ch. 76 - Tanah Terlarang I
77 Ch. 77 - Tanah Terlarang II
78 Ch. 78 - Tanah Terlarang III
79 Ch. 79 - Tanah Terlarang IV
80 Ch. 80 - Tanah Terlarang V
81 Ch. 81 - Di Dalam Gua
82 Ch. 82 - Pencarian
83 Ch. 83 - Rasa Penasaran
84 Ch. 84 - Sejarah
85 Ch. 85 - Ras Tertinggi
86 Ch. 86 - Ras Tertinggi II
87 Ch. 87 - Ras Tertinggi III
88 Ch. 88 - Minatour
89 Ch. 89 - Kapak Besar
90 Ch. 90 - Keluar
91 Ch. 91 - Penginapan Sederhana
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Ch. 1 - Kerajaan I
2
Ch. 2 - Kerajaan II
3
Ch. 3 - Catur
4
Ch. 4 - Sarjana Puisi
5
Ch. 5 - Kabar Buruk
6
Ch. 6 - Seni Raga Langit I
7
Ch. 7 - Seni Raga Langit II
8
Ch. 8 - Darah
9
Ch. 9 - Hutan Kuno I
10
Ch. 10 - Hutan Kuno II
11
Ch. 11 - Gubuk Tua
12
Ch. 12 - Kristal
13
Ch. 13 - Kesepian
14
Ch. 14 - Kekonyolan
15
Ch. 15 - Reruntuhan Kuno
16
Ch. 16 - Kebenaran
17
Ch. 17 - Perpisahan
18
Ch. 18 - Negara Chu
19
Ch. 19 - Keadaan Terbalik
20
Ch. 20 - Kehidupan Baru
21
Ch. 21 - Pelelangan I
22
Ch. 22 - Pelelangan II
23
Ch. 23 - Pelelangan III
24
Ch. 24 - Surat
25
Ch. 25 - Preman
26
Ch. 26 - Pasukan
27
Ch. 27 - Pil
28
Ch. 28 - Tawaran
29
Ch. 29 - Bercanda
30
Ch. 30 - Perguruan
31
Ch. 31 - Pukulan
32
Ch. 32 - Pukulan Tidak Berbayang
33
Ch. 33 - Pengetahuan
34
Ch. 34 - Keributan Mereka
35
Ch. 35 - Annchi
36
Ch. 36 - Bantuan I
37
Ch. 37 - Bantuan II
38
Ch. 38 - Pengujian Tahap Tiga
39
Ch. 39 - Kesempatan
40
Ch. 40 - Merebut Lawan
41
Ch. 41 - Hancur
42
Ch. 42 - Salah Paham
43
Ch. 43 - Berkumpul
44
Ch. 44 - Serba Salah
45
Ch. 45 - Pagoda I
46
Ch. 46 - Pagoda II
47
Ch. 47 - Pagoda III
48
Ch. 48 - Penasaran
49
Ch. 49 - Lantai Kelima I
50
Ch. 50 - Lantai Kelima II
51
Ch. 51 - Penyesalan
52
Ch. 52 - Situasi Lantai Ketiga
53
Ch. 53 - Menuju Perguruan
54
Ch. 54 - Perampok Kecil
55
Ch. 55 - Kitab Lima Jari I
56
Ch. 56 - Kitab Lima Jari II
57
Ch. 57 - Perseteruan
58
Ch. 58 - Topeng Sial
59
Ch. 59 - Pukulan Mendadak
60
Ch. 60 - Hadiah Besar
61
Ch. 61 - Informasi
62
Ch. 62 - Kekuatan Baru
63
Ch. 63 - Harapan
64
Ch. 64 - Surat Permintaan Maaf
65
Ch. 65 - Sekelompok Bertopeng I
66
Ch. 66 - Sekelompok Bertopeng II
67
Ch. 67 - Sekelompok Bertopeng III
68
Ch. 68 - Kenangan
69
Ch. 69 - Harapan
70
Ch. 70 - Strategi Formasi
71
Ch. 71 - Kamar Masing-Masing
72
Ch. 72 - Misi
73
Ch. 73 - Daya Tarik Seseorang
74
Ch. 74 - Pergerakan
75
Ch. 75 - Hati Manusia
76
Ch. 76 - Tanah Terlarang I
77
Ch. 77 - Tanah Terlarang II
78
Ch. 78 - Tanah Terlarang III
79
Ch. 79 - Tanah Terlarang IV
80
Ch. 80 - Tanah Terlarang V
81
Ch. 81 - Di Dalam Gua
82
Ch. 82 - Pencarian
83
Ch. 83 - Rasa Penasaran
84
Ch. 84 - Sejarah
85
Ch. 85 - Ras Tertinggi
86
Ch. 86 - Ras Tertinggi II
87
Ch. 87 - Ras Tertinggi III
88
Ch. 88 - Minatour
89
Ch. 89 - Kapak Besar
90
Ch. 90 - Keluar
91
Ch. 91 - Penginapan Sederhana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!