Siang ini Chareen Free karena lusa dia akan berlibur dengan Willi, jika dia pergi sendiri itu tidak mungkin. Chareen sudah menghubungi Claire untuk bertemu di restoran milik kakak nya namun Claire memohon untuk Chareen yang menjemput nya di sekolah.
Seperti sekarang ini, Chareen keluar dari mobilnya dengan kaca mata hitam yang membingkai wajah cantiknya. Para siswa maupun siswi di sana berteriak heboh menatapnya.
Chareen sendiri hanya tersenyum kecil menanggapi mereka yang nampak sangat antusias, setelah itu Chareen melihat sosok Claire yang tengah melambaikan tangannya pada nya.
"Kakak...." Ucap nya dengan berjalan mendekati Chareen.
"Ayo masuk" Ajal Chareen yang di balas anggukan oleh Claire, Claire menatap mereka semua dengan tatapan bangga karena bisa dekat dengan Chareen.
"Kakak, apa kakak akan berlibur besok?" Tanya Claire setelah mereka ada di dalam mobil.
"Ya, aku akan pergi ke Landon" Balas Chareen dengan santai.
"Kakak!!! apa kau seorang penguntit?" Tanya Claire dengan ekspresi yang serius membuat Chareen mengeryit heran.
"Maksudmu?" Heran Chareen.
"Astaga!!! kak Alegra akan pergi ke sana malam ini, dia akan bertemu dengan kekasihnya di sana yang sedang mengadakan seminar" Jelas Claire membuat Chareen mengentikan mobil nya dengan mendadak.
"Benarkah?" Kaget Chareen dengan mata yang berbinar senang.
"Hmmm" Angguk Claire dengan yakin.
Entah kenapa Chareen begitu tergila-gila pada sosok Alegra, dia ingin melihat seperti apa kekasihnya itu.
"Kak, aku ingin ikut.... Aku bisa menjadi penguntit bersama kakak di sana, aku tahu pasti kakak akan mencari letak mereka" Ucap Claire.
"Tapi, apa kau di izinkan?" Tanya Chareen heran.
"Kakak harus meminta izin pada mama dan papa ku hehehe, ya kak?" Pinta nya dengan wajah memelas.
"Kau kan sekolah Claire"
"Tidak apa-apa, aku bisa meminta libur" Santai nya.
"Bagaimana jika orang tua mu tidak mengizinkan nya?"
"Yah kakak harus pandai membujuk mereka, ayolah kakak...." Rengek nya membuat Chareen pusing.
"Baiklah baiklah, sekarang aku akan mengantarmu pulang sekaligus meminta izin pada mereka"
"Benarkah? Kakak memang yang terbaik!!!" Girang Claire.
Mobil yang mereka tumpangi mulai memasuki mansion milik keluarga Vitton, mansion tersebut sangat besar seperti miliknya.
"Ayo masuk" Ajak Claire dengan menggandeng lengan Chareen yang hanya tersenyum kecil.
Para pelayan yang melihat sosok Chareen mendadak diam karena sebagian dari mereka tahu siapa Chareen itu.
"Mamaaaaaa" Teriak Claire dengan suara keras nya.
"Haishhh jangan berteriak seperti itu!!" Kesal seorang wanita yang baru saja datang dari belakang bersama seorang laki-laki setengah baya yang masih nampak gagah dan tampan.
Chareen hanya tersenyum kecil dengan menundukkan kepalanya sedikit pada mereka, sejujurnya dia sangat gugup dan malu. Padahal dia sudah biasa bertemu dengan orang tua seperti mereka.
"Ahh kebetulan ada papa juga, kalian pasti tahu siapa wanita cantik ini kan?" Tanya Claire dengan memeluk Chareen dari samping.
"Ayo duduk" Ajak wanita itu dengan tersenyum kecil pada Chareen yang hanya mengangguk.
"Apakah kau Chareen Lee?" Tanya wanita itu yang bernama Aliya dan laki-laki di sampingnya yang bernama Surya.
"Ahh iya Tante" Balas Chareen dengan tersenyum kecil.
"Kak Chareen sekarang sudah menjadi temanku mam, dia juga sangat baik pada ku" Senang Claire dengan terus menempel pada Chareen yang hanya tersenyum canggung.
"Hmmm begini om tante, Claire ingin ikut dengan ku ke Landon besok. Kebetulan aku ingin berlibur karena suntuk dengan pekerjaan, jika om dan tante mengizinkan nya maka ak...."
"Berapa lama di sana?" Tanya Surya dengan suara beratnya.
"3 hari om"
"Papa....Ayolaahhhh" Rengek Claire.
"Apa hanya kalian berdua yang pergi?" Tanya Aliya penasaran.
"Tidak tante, asisten ku Willi akan ikut menjaga kami" Balas Chareen.
"Chareen?" Ucap seseorang yang baru saja datang.
"Garel?" Kaget Chareen bercampur malu, pasti laki-laki di depannya itu berfikiran salah tentang nya.
Matanya memicing dengan menatap Chareen dengan tatapan menggoda.
"Apakah kau ingin bertemu dengan ka... Hmmfffftttttt"
Chareen segera membungkam mulut Garel dengan tangannya dan tersenyum canggung pada kedua orang tua nya yang nampak terkejut dengan sikap nya yang barbar.
"Permisi om tante" Pamit Chareen dengan menarik tubuh Garel yang nampak pasrah.
Chareen dan Garel berdiri dengan posisi yang lumayan jauh dari mereka namun masih terlihat jelas oleh mereka yang berada di ruang tamu.
"Apa kau mau mati hah?" Kesal Chareen dengan menendang kaki Garel yang langsung meringis.
"Aku hanya bertanya, aku yakin kau datang kemari kar...awww"
"Masih mau bicara hmm?" Marah Chareen dengan memukul tubuh Garel yang nampak pasrah, dia sendiri tidak percaya dengan sosok Chareen yang nampak berbeda dari biasanya.
"Aduhh aduhhh.... " Ringis Garel dengan cemberut.
"Hhhh.... Jangan mengatakan hal buruk itu lagi, apa kau paham?" Kesal Chareen yang di balas anggukan oleh nya.
Sedangkan di ruang tamu, Claire tak henti-hentinya tertawa terbahak-bahak saat melihat Garel yang nampak di aniaya oleh Chareen.
"Astaga" Kaget Aliya saat melihat tingkah barbar Chareen yang nampak jauh berbeda dengan yang di lihatnya di televisi maupun media lainnya.
"Kak Chareen memang seperti mam, bahkan saat pemotretan kemarin pun dia tidak pernah berpose dekat dengan lawan jenisnya." Jelas Claire membuat Aliya mengangguk senang.
Akhirnya setelah puas menyiksa Garel, mereka kembali ke ruang tamu. Chareen tertunduk malu karena tingkah nya sudah di lihat oleh mereka.
"Bagaimana ma? pa?" Tanya Claire pada kedua orang tuanya.
"Hhhh... Baiklah" Angguk Aliya membuat Claire bersorak kegirangan.
"Ah mama memang yang terbaik!!" Senang Claire dengan memeluk Aliya yang hanya terkekeh.
"Apa kau ada pemotretan hari ini?" Tanya Chareen pada Garel.
"Seharusnya ada tadi pagi, sayang nya partner ku tidak masuk karena ingin bercuti" Sindir nya membuat Chareen terkekeh.
"Bukankah masih ada model lainnya?" Heran Chareen.
"Tidak mau! Mereka semua lebih seperti jalang dari pada model" Merinding nya.
"Benarkah?" Kaget Chareen.
"Ya kak, bahkan aku melihat model itu terus menempelkan tubuhnya pada kak Garel" Ucap Claire membuat Chareen tertawa kecil.
"Apa yang kau maksud itu nona Veronica?" Tanya Chareen memastikan.
"Ya dia, siapa lagi?" Kesal nya yang lagi-lagi membuat Chareen terkekeh.
"Dia memang seperti itu, entah kenapa dia selalu sinis jika bertemu dengan ku" Heran Chareen.
"Itu karena kau bintang nya dunia permodelan, sedangkan dia? hanya cadangan di saat kau sibuk ataupun sakit" Jelas Garel membuat Chareen mengangguk mengerti, itu persis seperti yang di ucapkan Willi pada nya.
"Aku mengerti, karena itu lah aku tidak memiliki teman satu pun di sana. Mereka lebih membenci ku dari pada menyukai ku, kau tahu? bahkan aku tuduh sudah tidur dengan manager ku sendiri"
"Apa? hahaha bukankah manager mu itu om mu sendiri?" Tawa Garel dengan tertawa terbahak-bahak karena Chareen menceritakan nya dengan ekspresi yang lucu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
Eity setyowati
mulai suka lanjut
2024-08-04
0
Mus Tain
bagus ceritanya ka
2022-11-30
1
Fitrah Safitri
bagus ceritanya .. 👍
2021-12-12
4