Happy Day

Hari berlalu begitu cepat, sudah lebih dari 3 bulan setelah kejadian yang hanya Mike dan Aya yang tahu. Hubungan Mike dan Aya masih seperti biasa, namun terlihat jelas Aya berusaha menghindari Mike.

Mike pun menyadari hal itu, ia pun tak bisa berbuat apa-apa karena ia tak punya hak untuk mempertanyakan ke Aya.

Hingga...

"Ay, lo nggak cari cowo lagi? Loe tahu Kelvin? Dia satu kelas sama gue, dia nanyain loe terus ke gue. Cakep loh doi ? Kagak mau di sikat?" Tanya Naina yg heran melihat sahabatnya menjomblo selama 3 bulan.

"Nggak, gue lagi pengen konsen ke kuliah. Kurang bentar lagi uda skripsi, gue pengen cepet lulus Na," jawaban Aya seketika membuat Naina tercengang.

" Kesambet dimana loe ? Haaa? Sejak kapan loe bisa tahan sendirian tanpa cowo-cowo yg kebucinan sama loe?" Tanya Naina masih heran pada Aya.

"Hisssh, apaan sih loe biasa aja kali. Dah gue mau cabut dulu. Byee Naa!!" Aya langsung pergi begitu saja meninggalkan Naina yang keheranan.

"Ada apa sih sama Aya? Huuft, ya udahlah yg penting sehat tuh bocah". Gumam Naina sambil berjalan menuju kelasnya.

Aya sedang berdiri di halte bus di dekat kampusnya, ia menunggu ojek online yg sudah ia pesan. Cukup lama Aya menunggu, dan tiba-tiba ...

"Ay, kamu mau kemana? Kok disini nggak di jemput Chiyo?" Tanya Mike yg sudah berdiri di samping Aya.

"Mau ke Gramad beli buku," jawab Aya cuek .

"Ayo, Kaka antar. Daripada kepanasan terus lama juga nunggu ojeknya," ajak Mike.

"Aku uda pesen ojek Ka," jawab Aya masih cuek bebek.

"Yakin nggak mau aku anterin? panas banget lo ini. Batalin aja ojeknya kalau udah sampai sini, ntar kaka ganti uangnya," bujuk Mike kepada Aya.

"Nggak, udah sana pergi ihh nyebelin banget sih," ucap Aya sambil mendorong tubuh tinggi Mike untuk pergi.

Mike akhirnya memilih pergi dan masuk ke dalam mobilnya, namun ia masih setia melihat Aya yg berdiri di sebrang mobilnya. Ketika Mike akan menjalankan mobilnya...

Tok tokk tok

Kaca mobilnya di ketuk

Sreeet... Anggap aja kaca mobil di buka.

"Ada apa Ay?" Tanya Mike.

"Emh... Kaka masih minat kan nganterin aku

ke Gramad nggak?" Tanya Aya ragu-ragu.

"Masih minat kok, ayo masuk?" Mike menekan tombol kunci di mobilnya dan Aya langsung masuk ke dalam mobil.

Sampai di Gramad,

Aya tengah memilih-milih buka yg akan dia beli, sementara Mike hanya mengikuti Aya dari belakang.

Mike mengamati setiap gerak-gerik Aya,

Hatinya sangat bahagia bisa sedekat ini dengan gadis pujaan hatinya itu .

"Ka, aku mau beli yang ini aja. Aku ke kasir dulu." Mike langsung menyahut buku yg di pegang Aya.

"Kamu tunggu di depan aja, biar Kaka yg bayar," ucap Mike sambil berjalan menuju kasir.

Aya hanya mengedikkan bahunya dan menunggu Mike di depan toko.

Setelah selesai membayar, Mike menyerahkan buku tsb ke Aya.

"Kamu mau beli apa lagi, mumpung masih di sini?" Tanya Mike sambil tersenyum.

"Eehmm... Makan dulu yuk Ka. Aku laper hehehe," ucap Aya cengengesan.

"Iyaa ayo!!" Mike yg gemas dengan tingkah Aya, langsung mengacak rambut Aya.

Mike dan Aya menghabiskan waktu mereka di salah satu Mall di kota mereka. ( toko buku itu di dalam mall ceritanya ) !!

Setelah makan siang, Aya mengajak Mike untuk bermain di area game center. Mereka begitu menikmati waktu hingga tak ada jarak di antara mereka.

"Ay, ini Chiyo barusan telpon kalau dia lagi di rumah Ayah kamu. Mungkin pulangnya malam, kamu mau pulang atau ikut ke apartemen kaka?" Beritahu Mike kepada Aya.