MY SUGAR 20 - Tak Sanggup Menahan

Duduk di first class dan menikmati perjalanan selama 17 jam ke negara Paris. Sena dibuat tercengang dan begitu bahagia.

Di sebuah ruangan yang yang cukup besar, ia dan Hanan duduk bersebelahan dan menikmati berbagai pelayanan.

Kata Hanan, Bagas duduk di belakang mereka.

Ini adalah pertama kalinya Sena naik pesawat seumur hidup, tapi kegugupannya hilang seketika saat Hanan mengajaknya duduk disini. Tempat yang tidak pernah ia bayangkan.

"Kamu suka?" tanya Hanan dan Sena hanya bisa mengangguk dengan riang. Tak ada kata-kata yang bisa ia ucapkan untuk menggambar kebahagiaannya.

Bahkan Sena sampai melupakan masalahnya di kampung. Kemarin saat ia mengirim uang pada sang ibu, Sarni mengatakan jika kondisi sang ayah makin parah. Darah tinggi yang diderita sang ayah makin sering menyerang.

Sesaat, masalah itu membuat Sena begitu sedih, terlebih ia tak ada disana untuk merawat sang ayah.

Tapi kini, berada didekat Hanan membuatnya melupakan semua itu, ayah yang sakit pun tak diingatnya lagi.

"Perjalanan masih panjang, jika lelah tidurlah," ucap Hanan saat mereka sudah terbang selama 5 jam.

"Memangnya sejauh itu ya sayang ke Paris?" tanya Sena polos, dipikirnya jika menggunakan pesawat, ke Paris hanya membutuhkan waktu 2 atau 3 jam.

"Masih butuh waktu 12 jam lagi untuk sampai di Paris," jelas Hanan apa adanya, tapi Sena seolah tak percaya. Gadis itu sedikit mencebik dan menggelengkan kepalanya pelan.

"Bohong," desisnya pelan dan mendengar itu Hanan terkekeh, ise usil mulai muncul dikepalanya.

"Hitunglah kalau tidak percaya, tapi kalau kata-kataku benar, hemmm," ucap Hanan menggantung, ia menyipitian matanya dan menatap nakal pada Sena.

"Iih, apasih," kesal Sena, ia melipat kedua tangannya didepan dada.

Hanan terkekeh, namun tawanya mereda saat melihat sang gadis yang mendadak murung.

"Kenapa?" tanya Hanan lebih serius.

Sena tak langsung menjawab, ada rasa yang masih mengganjal dihatinya tentang hubungan ini.

Namun untuk memperjelasnya, Sena tak punya cukup keberanian.

"Aku mau dipeluk," pinta Sena dengan wajah memelas.

Mendengar itu Hanan tersenyum. Lalu merubah tempat duduk mereka menjadi tempat tidur, serta mengambil bantal dan selimut di bagasi bagian atas.

Keduanya tidur, dengan saling memeluk erat.

Sesaat hanya ada keheningan, Hanan dan Sena sibuk dengan pikirannya masing-masing. Mencari ketenangan dengan memeluk semakin erat.

"Sen," panggil Hanan memecah keheningan.

"Hem," jawab Sena singkat pula, ia menghirup aroma tubuh Hanan dalam-dalam. Aroma yang membuatnya begitu tenang. Jika boleh ia ingin sekali memiliki Hanan sepenuhnya, utuh dalam sebuah ikatan yang jelas.

"Kenapa? kenapa kamu tidak mau melakukan itu lagi denganku?" tanya Hanan pelan, ia bahkan menciumi pucuk kepala Sena dengan sayang. Wanita yang membuatnya tak tertarik pada wanita lain, Hanya Sena lah yang selalu ia inginkan.

Melihat Sena, ia bisa melupakan semua dendam. Hatinya begitu damai, bahkan sampai melupakan bagaimana sakitnya ditinggalkan oleh Airin.

Sena tidak langsung menjawab, ia mendongak dan menatap lekat kedua mata Hanan. Sena bahkan dengan berani menjangkau bibir itu lebih dulu, menyesapnya begitu dalam, menyalurkan semua cinta.

Ya, Sena yakin seyakin yakinnya, jika kini ia sudah mencintai Hanan. Bukan hanya terbiasa dengan sentuhan, tapi semua perlakuan Hanan membuatnya luluh.

Kedua mata Sena bahkan tertutup saat ia menciumi bibir Hanan, berharap Hanan bisa merasakan cinta tulusnya melalui ciuman itu.

Setelah puas, Sena melepaskan pagutannya.

Dengan napas yang memburu, keduanya kembali saling tatap. Kini, Sena sudah berada diatas tubuh Hanan, menindih setengah tubuhnya.

"Apa aku boleh meminta?" tanya Sena setelah deru napasnya kembali normal.

"Apa?" tanya Hanan, ia merapikan beberapa rambut Sena ke kebelakang telinga.

Ragu untuk menjawab, Sena menggigit bibir bawahnya cukup kuat. Hingga bibir itu berubah jadi begitu merah.

"Nikahi aku dulu, setelah itu kita bebas melakukan apapun," jawab Sena lirih, setelah mengatakan itu ia bahkan menurunkan pandangannya. Menghindari tatapan Hanan.

Ada dua hal yang mungkin bisa terjadi di benak Sena atas permintaannya itu, pertama Hanan akan langsung mencampakkannya karena meminta seuatu hal yang mustahil. Kedua, Hanan akan tetap memakai jasanya, namun tak ada lagi kehangatan yang akan ia rasa.

Mendengar permintaan Sena, Hanan tersenyum tipis. Tapi sayangnya Sena tak menyadari senyuman itu. Di bayangan Sena, saat Hanan berwajah bengis.

Menikahi Sena, memang sesuatu yang sudah jadi keputusan Hanan. Tapi bukan sekarang, tidak saat ia masih bersama Lora.

"Lihat mataku," titah Hanan, dengan rasa takut Sena kembali menatap mata itu.

"Aku akan menikahimu, tapi tidak sekarang," jelas Hanan apa adanya.

Mendengar itu, dada Sena bergemuruh, merasa bahagia meskipun kebahagiannya belum utuh, karena ada kata-kata 'Tapi tidak sekarang'.

Sena mencoba memahami, karena pernikahan bukanlah perkara gampang. Ia pun tak bisa memaksakan kehendak Hanan.

"Aku janji," terang Hanan serius, ia bahkan membuat kedua jarinya membentuk huruf V.

Melihat itu, Sena mencebik. Malah seperti main-main.

"Jangan berjanji, tapi lakukan," ketus Sena lalu bergerak menjauh. Kembali berbaring namun dengan menciptakan jarak.

Hanan terkekeh, dengan cepat kini ia yang menindih Sena.

"Kamu tidak percaya?" tanya Hanan dan Sena menggeleng, ia bahkan masih enggan untuk membalas tatapan Hanan.

"Bagaimana caranya agar kamu percaya?" tanya Hanan dengan raut wajah sungguh-sungguh.

Mendengar itu, Sena langsung menatap manik hitam milik sang daddy.

"Caranya, jadikan aku sebagai kekasih, bukan sugar baby lagi, lalu beri tahu aku lebih banyak tentang kehidupan sayang," jawab Sena dengan menggebu dan Hanan mengulum senyumnya.

"Sensen, maukah kamu jadi kekasihku?" tanya Hanan dan Sena mencubit lengan Hanan.

Ya nggak gitu juga, batin Sena dengan memutar bola matanya, jengah.

Hanan terkekeh dan Sena mencebik.

"Baiklah kekasihku, pulang dari sini aku akan mengajakmu bertemu dengan mama," jawab Hanan.

Belum sempat menjawab, Hanan sudah membungkam mulut mungil itu dengan ciumannya. Menelusupkan lidahnya masuk lebih dalam, melilit dan menyesapnya masuk ke dalam mulutnya sendiri.

Dan diatas awan itu, keduanya kembali menyatu. Mengulang percintaan hebat mereka dulu kala.

Terpopuler

Comments

Ida Ulfiana

Ida Ulfiana

kataanya nunggu d halalin sen kok udh sekrng menyatu lg

2024-10-10

0

Hamimah Jamal

Hamimah Jamal

kurang hot author adegannya😂

2024-01-05

0

Amel Munthe

Amel Munthe

namanya juga cerita romansa dan bacaan 21+ wajar thor banyak adengan iya iya,,klo ada yg ga suka mending mundur deh,,jgn julid di kolom komentar author nanti jadi ketahuan anda yg julid munafik,,,😍🤣😍

2023-04-29

6

lihat semua
Episodes
1 MY SUGAR 1 - Prolog
2 MY SUGAR 2 - Permainan Amatir
3 MY SUGAR 3 - Pertemuan Kembali
4 MY SUGAR 4 - Sugar Baby
5 MY SUGAR 5 - Tanda Merah
6 MY SUGAR 6 - Bersembunyi
7 MY SUGAR 7 - Tidak Sendiri
8 SUGAR 8 - Hanya Tidur
9 MY SUGAR 9 - Bos Besar
10 MY SUGAR 10 - Dua Bersaudara
11 MY SUGAR 11 - Sena Pak!
12 MY SUGAR 12 - Diam
13 MY SUGAR 13 - Besok Aku Mau Lagi
14 MY SUGAR 14 - Aturan Baru
15 MY SUGAR 15 - Aturan Kedua
16 MY SUGAR 16 - Layanan Sugar Daddy
17 MY SUGAR 17 - Kesepakatan Gaji
18 MY SUGAR 18 - Jelmaan Iblis
19 MY SUGAR 19 - Maaf Sayangku
20 MY SUGAR 20 - Tak Sanggup Menahan
21 MY SUGAR 21 - Percayalah Padaku
22 MY SUGAR 22 - Kembali ke Indonesia
23 MY SUGAR 23 - Sena Kecanduan
24 MY SUGAR 24 - Dia Masih Kecil
25 MY SUGAR 25 - Sebagai Hukuman
26 MY SUGAR 26 - Aku Kalah
27 MY SUGAR 27 - De Javu
28 MY SUGAR 28 - Maaf Sayangku (2)
29 MY SUGAR 29 - Panggil Saja Mama
30 MY SUGAR 30 - Bukan Airin
31 MY SUGAR 31 - Om?
32 MY SUGAR 32 - Pergilah
33 MY SUGAR 33 - Tubuhmu Sudah Ku Nodai
34 MY SUGAR 34 - Hanya Akan Menunggu
35 MY SUGAR 35 - Jaga Dirimu
36 MY SUGAR 36 - Aku Akan Balas!
37 MY SUGAR 37 - Sudah Fel, Minum Dulu
38 MY SUGAR 38 - Menunggu, Seperti Janjiku
39 MY SUGAR 39 - Gugatan Cerai
40 MY SUGAR 40 - Datang, Perkenalkan Dirimu
41 MY SUGAR 41 - Meminta Izin Untuk Menikah
42 MY SUGAR 42 - MAMAK!
43 MY SUGAR 43 - Niat Baik Jangan Ditunda
44 MY SUGAR 44 - Kamu siapa?
45 MY SUGAR 45 - Jangan Menatapku Seperti Itu
46 MY SUGAR BAB 46 - Cara Membangunkan Suami Yang Benar
47 MY SUGAR 47 - Kamu Jahat Mas
48 MY SUGAR BAB 48 - Mengangguk, Patuh
49 MY SUGAR BAB 49 - Rindu Sugar Babyku
50 MY SUGAR BAB 50 - Pengakuan Bagas
51 MY SUGAR BAB 51 - Menjalar Kemana-Mana
52 MY SUGAR BAB 52- Kamu Adalah Kekasihku
53 MY SUGAR BAB 53 - Tukang Pijat Dadakan
54 MY SUGAR BAB 54 - Siapa Yang Melakukannya?
55 MY SUGAR BAB 55 - Seperti Candu
56 MY SUGAR BAB 56 - Persis Seperti Fantasinya
57 MY SUGAR BAB 57 - Mulai Bekerja
58 MY SUGAR BAB 58 - Roy Hutomo
59 MY SUGAR BAB 59 - Surat Wasiat
60 MY SUGAR BAB 60 - Catatan
61 MY SUGAR BAB 61 - Mendadak Miskin
62 MY SUGAR BAB 62 - Tidak Bisa Melakukan Apapun
63 MY SUGAR BAB 63 - Keputusan Nadia
64 MY SUGAR BAB 64 - Penyesalan
65 MY SUGAR BAB 65 - Saudara
66 MY SUGAR BAB 66 - Cara Yang Sena Tahu
67 MY SUGAR BAB 67 - Hanya Titipan
68 MY SUGAR 68 - Tidak Jadi Bangkrut
69 MY SUGAR BAB 69 - Rindu Dimarahi
70 MY SUGAR BAB 70 - Memilih Lupa
71 MY SUGAR BAB 71 - Nadia
72 MY SUGAR BAB 72 - Itu Adalah Aku
73 MY SUGAR BAB 73 - Membuatmu Jatuh Cinta Dulu
74 MY SUGAR BAB 74 - Mengikuti Kemanapun Sensen Pergi
75 MY SUGAR BAB 75 - Sabar Gas
76 MY SUGAR BAB 76 - Saka Si Tukang Gerutu
77 MY SUGAR BAB 77 - Hanan Vs Saka
78 MY SUGAR BAB 78 - Felli dan Bagas
79 MY SUGAR BAB 79 - Hujan Deras
80 MY SUGAR BAB 80 - Sedang Bercanda
81 MY SUGAR BAB 81 - Makanan Kesukaan
82 MY SUGAR BAB 82 - Resmi Bercerai
83 MY SUGAR BAB 83 - Wejangan
84 MY SUGAR BAB 84 - Mantan Kekasih
85 MY SUGAR BAB 85 - Anjing Dan Kucing
86 MY SUGAR BAB 86 - Keinginan Saka
87 MY SUGAR BAB 87 - Pertemuan dan Perpisahan
88 MY SUGAR BAB 88 - Final Episod
89 Asmara Di Usia 17 Tahun
90 jangan dibaca
91 Gairah Sang Casanova
92 Wajib Baca
93 After Divorce
94 Bride Of Choice Karya Lunoxs
95 Crazy Love karya baru Lunoxs
96 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
Episodes

Updated 96 Episodes

1
MY SUGAR 1 - Prolog
2
MY SUGAR 2 - Permainan Amatir
3
MY SUGAR 3 - Pertemuan Kembali
4
MY SUGAR 4 - Sugar Baby
5
MY SUGAR 5 - Tanda Merah
6
MY SUGAR 6 - Bersembunyi
7
MY SUGAR 7 - Tidak Sendiri
8
SUGAR 8 - Hanya Tidur
9
MY SUGAR 9 - Bos Besar
10
MY SUGAR 10 - Dua Bersaudara
11
MY SUGAR 11 - Sena Pak!
12
MY SUGAR 12 - Diam
13
MY SUGAR 13 - Besok Aku Mau Lagi
14
MY SUGAR 14 - Aturan Baru
15
MY SUGAR 15 - Aturan Kedua
16
MY SUGAR 16 - Layanan Sugar Daddy
17
MY SUGAR 17 - Kesepakatan Gaji
18
MY SUGAR 18 - Jelmaan Iblis
19
MY SUGAR 19 - Maaf Sayangku
20
MY SUGAR 20 - Tak Sanggup Menahan
21
MY SUGAR 21 - Percayalah Padaku
22
MY SUGAR 22 - Kembali ke Indonesia
23
MY SUGAR 23 - Sena Kecanduan
24
MY SUGAR 24 - Dia Masih Kecil
25
MY SUGAR 25 - Sebagai Hukuman
26
MY SUGAR 26 - Aku Kalah
27
MY SUGAR 27 - De Javu
28
MY SUGAR 28 - Maaf Sayangku (2)
29
MY SUGAR 29 - Panggil Saja Mama
30
MY SUGAR 30 - Bukan Airin
31
MY SUGAR 31 - Om?
32
MY SUGAR 32 - Pergilah
33
MY SUGAR 33 - Tubuhmu Sudah Ku Nodai
34
MY SUGAR 34 - Hanya Akan Menunggu
35
MY SUGAR 35 - Jaga Dirimu
36
MY SUGAR 36 - Aku Akan Balas!
37
MY SUGAR 37 - Sudah Fel, Minum Dulu
38
MY SUGAR 38 - Menunggu, Seperti Janjiku
39
MY SUGAR 39 - Gugatan Cerai
40
MY SUGAR 40 - Datang, Perkenalkan Dirimu
41
MY SUGAR 41 - Meminta Izin Untuk Menikah
42
MY SUGAR 42 - MAMAK!
43
MY SUGAR 43 - Niat Baik Jangan Ditunda
44
MY SUGAR 44 - Kamu siapa?
45
MY SUGAR 45 - Jangan Menatapku Seperti Itu
46
MY SUGAR BAB 46 - Cara Membangunkan Suami Yang Benar
47
MY SUGAR 47 - Kamu Jahat Mas
48
MY SUGAR BAB 48 - Mengangguk, Patuh
49
MY SUGAR BAB 49 - Rindu Sugar Babyku
50
MY SUGAR BAB 50 - Pengakuan Bagas
51
MY SUGAR BAB 51 - Menjalar Kemana-Mana
52
MY SUGAR BAB 52- Kamu Adalah Kekasihku
53
MY SUGAR BAB 53 - Tukang Pijat Dadakan
54
MY SUGAR BAB 54 - Siapa Yang Melakukannya?
55
MY SUGAR BAB 55 - Seperti Candu
56
MY SUGAR BAB 56 - Persis Seperti Fantasinya
57
MY SUGAR BAB 57 - Mulai Bekerja
58
MY SUGAR BAB 58 - Roy Hutomo
59
MY SUGAR BAB 59 - Surat Wasiat
60
MY SUGAR BAB 60 - Catatan
61
MY SUGAR BAB 61 - Mendadak Miskin
62
MY SUGAR BAB 62 - Tidak Bisa Melakukan Apapun
63
MY SUGAR BAB 63 - Keputusan Nadia
64
MY SUGAR BAB 64 - Penyesalan
65
MY SUGAR BAB 65 - Saudara
66
MY SUGAR BAB 66 - Cara Yang Sena Tahu
67
MY SUGAR BAB 67 - Hanya Titipan
68
MY SUGAR 68 - Tidak Jadi Bangkrut
69
MY SUGAR BAB 69 - Rindu Dimarahi
70
MY SUGAR BAB 70 - Memilih Lupa
71
MY SUGAR BAB 71 - Nadia
72
MY SUGAR BAB 72 - Itu Adalah Aku
73
MY SUGAR BAB 73 - Membuatmu Jatuh Cinta Dulu
74
MY SUGAR BAB 74 - Mengikuti Kemanapun Sensen Pergi
75
MY SUGAR BAB 75 - Sabar Gas
76
MY SUGAR BAB 76 - Saka Si Tukang Gerutu
77
MY SUGAR BAB 77 - Hanan Vs Saka
78
MY SUGAR BAB 78 - Felli dan Bagas
79
MY SUGAR BAB 79 - Hujan Deras
80
MY SUGAR BAB 80 - Sedang Bercanda
81
MY SUGAR BAB 81 - Makanan Kesukaan
82
MY SUGAR BAB 82 - Resmi Bercerai
83
MY SUGAR BAB 83 - Wejangan
84
MY SUGAR BAB 84 - Mantan Kekasih
85
MY SUGAR BAB 85 - Anjing Dan Kucing
86
MY SUGAR BAB 86 - Keinginan Saka
87
MY SUGAR BAB 87 - Pertemuan dan Perpisahan
88
MY SUGAR BAB 88 - Final Episod
89
Asmara Di Usia 17 Tahun
90
jangan dibaca
91
Gairah Sang Casanova
92
Wajib Baca
93
After Divorce
94
Bride Of Choice Karya Lunoxs
95
Crazy Love karya baru Lunoxs
96
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!