MY SUGAR 14 - Aturan Baru

Tadi, Hanan memang tidak masuk kerja. Namun saat jam pulang kantor, Hanan sudah menunggu Sena di basement. Ia setia tetap berada di dalam mobil sampai Sena datang.

Di ujung sana, Hanan melihat dengan jelas Sena yang berlari dengan menutupi kedua sisi wajah. Sena, menghindari tangkapan CCTV agar tak merekam wajahnya.

Melihat itu, Hanan merasa gemas sendiri.

Ia bahkan masih mengulum senyumnya saat Sena sudah masuk ke dalam mobil, duduk dengan napas terengah.

"Ayo Om, kenapa malah diam dan menatapku seperti itu?" tanya Sena heran, ia sudah duduk sempurna namun mobil tak kunjung berjalan. Malah Hanan menatapnya dengan tatapan yang entah.

Bukanya menjawab, Hanan malah memundurkan kursi mobilnya, lalu duduk menghadap Sena.

Sejenak, keduanya hanya saling tatap, namun dengan cepat Sena berpaling. Ketika detak jantungnya mendadak berdetak lebih cepat. Ia meremat kedua tangannya, gugup.

Tatapan Hanan buat ia meleleh.

"Sensen," panggil Hanan lembut, tapi Sena masih setia menunduk.

"Lihat aku," ucap Hanan lagi.

Mau tak mau, akhirnya Sena mengangkat wajah, entah kenapa kini ia jadi merasa malu, wajahnya terasa begitu panas.

"Sen, apa kamu nyaman berada di dekatku?" tanya Hanan dengan tatapan yang dalam. Awalnya, Hanan memang tak begitu peduli dengan perasaan yang Sena rasakan tentang hubungan ini. Awalnya, ia hanya perlu memikirkan keuntungan bagi kedua belah pihak.

Hasratnya terpenuhi oleh gadis yang membuatnya candu dan Sena mendapatkan bayaran akan hal itu.

Tapi semakin lama berada di dekat gadis ini, Hanan merasakan sesuatu yang lain. Ingin memiliki dan melindungi. Rasa yang seharusnya tidak boleh ada.

Karena hubungan mereka terjalin bukan untuk perasaan seperti itu.

Cukup lama diam, akhirnya Sena mengangguk, menjawab Iya. Berada didekat Hanan memang membuatnya merasa nyaman. Meskipun Hanan selalu menjamah tubuhnya, namun Sena tak merasa risih. Anggaplah ia bodoh, asalkan itu Hanan maka Sena tak merasa keberatan.

Terlebih, Hanan tak pernah memperlakukannya dengan kasar.

"Kenapa bertanya seperti itu? apa Om sudah bosan dengan ku? karena kita tidak melakukan itu?" tanya Sena dengan begitu polosnya.

Sena ingat betul ucapan Felli kala itu, jika si daddy sudah merasa bosan, maka ia bisa melepaskan begitu saja sang baby dan mencari baby yang lainnya.

Pertanyaan Hanan tentang rasa nyaman, membuatnya merasa ada yang tidak beres. Mungkin, Hanan sudah merasa tak nyaman berada di dekatnya.

"Aku akan pergi dari apartemen Om, Om tidak perlu membayarku lagi, uang kemarin bagiku sudah begitu banyak," terang Sena saat dilihatnya Hanan hanya terdiam. Meski kecil, tapi Sena mencoba tersenyum.

Anehnya, hatinya merasa begitu sesak ketika mengatakan itu.

"Aku akan turun," ucap Sena lagi, ia berbalik dan membuka pintu mobil.

Namun dengan cepat, Hanan mengunci pintu itu.

Ada desiran aneh saat Sena mengatakan tentang kepergian. Hanan nyaris saja merasakan kehampaan. Rasa yang sama seperti saat Airin meninggalkan dirinya.

"Kenapa mulutmu banyak sekali bicara?" tanya Hanan saat Sena kembali menoleh kepadanya.

Tidak tahukah gadis ini apa yang sudah ku lakukan untuk membawanya kembali, batin Hanan sambil menatap tajam sang baby.

Ditatap seperti itu, Sena jadi takut sendiri, ia menunduk, bingung. Sebenarnya apa maunya pria dihadapannya ini.

"Sen," panggil Hanan dan Sena mulai mengangkat wajahnya kembali.

"Duduk dipangkuanku," ucap Hanan, mendengar itu kedua mata Sena membola.

"Disini?" tanya Sena dengan tidak percaya.

"Iya, dipangkuanku," jawab Hanan sambil menepuk kedua pahanya.

"Bu-bukan, maksudku di dalam mobil? di parkiran kantor?" tanya Sena dengan wajah yang begitu gugup bercampur takut. Bagaimana jika sampai ada yang memergoki mereka? bagaimana kalau Rara atau Rangga melihat? bagaimana kalau Yoana.

Tidak tidak, Sena menggeleng dengan cepat.

"Sebentar saja," pinta Hanan, lalu menarik Sena untuk duduk dipangkuannya.

"Dengarkan baik-baik perkataanku," ucap Hanan sambil mengelus punggung Sena dengan sayang.

"Aku tidak ingin mengakhiri hubungan ini. Tapi sekarang aku ingin membuat aturan untukmu," jelas Hanan lagi, kini satu tangannya sudah pindah kedepan. Membenahi rambut Sena yang menutupi dadanya, dipindah kebelakang.

"Jangan berhubungan dengan pria manapun, hanya aku saja lelakimu. Sedih katakan padaku, bahagia ceritakan padaku, butuh apapun minta padaku," terang Hanan.

"Sekali saja aku melihatmu dengan pria lain, aku akan menghukummu semalaman suntuk. Kamu masih ingatkan bagaimana perkasanya aku?"

"Apa kamu mengerti?" tanya Hanan lagi dan lagi, ia berhenti memainkan kedua tangannya, memberi kesempatan Sena untuk menjawab.

"Iyah Om, aku mengerti. Tapi kenapa seperti itu, kata Felli_"

"Hmpt!" Belum sempat Sena menyelesaikan ucapannya, Hanan lebih dulu meraup bibir itu. Hanan, hanya ingin mendengar jawaban Sena tentang pertanyaannya. Bukan hal yang lain.

Terpopuler

Comments

andi hastutty

andi hastutty

Hanan uh hotnya dan agresif tapi halalkan dlu

2024-09-21

0

Hamimah Jamal

Hamimah Jamal

Hanan yg agresif🔥🔥

2024-01-05

0

Ney Maniez

Ney Maniez

, 👍👍💪💪

2023-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 MY SUGAR 1 - Prolog
2 MY SUGAR 2 - Permainan Amatir
3 MY SUGAR 3 - Pertemuan Kembali
4 MY SUGAR 4 - Sugar Baby
5 MY SUGAR 5 - Tanda Merah
6 MY SUGAR 6 - Bersembunyi
7 MY SUGAR 7 - Tidak Sendiri
8 SUGAR 8 - Hanya Tidur
9 MY SUGAR 9 - Bos Besar
10 MY SUGAR 10 - Dua Bersaudara
11 MY SUGAR 11 - Sena Pak!
12 MY SUGAR 12 - Diam
13 MY SUGAR 13 - Besok Aku Mau Lagi
14 MY SUGAR 14 - Aturan Baru
15 MY SUGAR 15 - Aturan Kedua
16 MY SUGAR 16 - Layanan Sugar Daddy
17 MY SUGAR 17 - Kesepakatan Gaji
18 MY SUGAR 18 - Jelmaan Iblis
19 MY SUGAR 19 - Maaf Sayangku
20 MY SUGAR 20 - Tak Sanggup Menahan
21 MY SUGAR 21 - Percayalah Padaku
22 MY SUGAR 22 - Kembali ke Indonesia
23 MY SUGAR 23 - Sena Kecanduan
24 MY SUGAR 24 - Dia Masih Kecil
25 MY SUGAR 25 - Sebagai Hukuman
26 MY SUGAR 26 - Aku Kalah
27 MY SUGAR 27 - De Javu
28 MY SUGAR 28 - Maaf Sayangku (2)
29 MY SUGAR 29 - Panggil Saja Mama
30 MY SUGAR 30 - Bukan Airin
31 MY SUGAR 31 - Om?
32 MY SUGAR 32 - Pergilah
33 MY SUGAR 33 - Tubuhmu Sudah Ku Nodai
34 MY SUGAR 34 - Hanya Akan Menunggu
35 MY SUGAR 35 - Jaga Dirimu
36 MY SUGAR 36 - Aku Akan Balas!
37 MY SUGAR 37 - Sudah Fel, Minum Dulu
38 MY SUGAR 38 - Menunggu, Seperti Janjiku
39 MY SUGAR 39 - Gugatan Cerai
40 MY SUGAR 40 - Datang, Perkenalkan Dirimu
41 MY SUGAR 41 - Meminta Izin Untuk Menikah
42 MY SUGAR 42 - MAMAK!
43 MY SUGAR 43 - Niat Baik Jangan Ditunda
44 MY SUGAR 44 - Kamu siapa?
45 MY SUGAR 45 - Jangan Menatapku Seperti Itu
46 MY SUGAR BAB 46 - Cara Membangunkan Suami Yang Benar
47 MY SUGAR 47 - Kamu Jahat Mas
48 MY SUGAR BAB 48 - Mengangguk, Patuh
49 MY SUGAR BAB 49 - Rindu Sugar Babyku
50 MY SUGAR BAB 50 - Pengakuan Bagas
51 MY SUGAR BAB 51 - Menjalar Kemana-Mana
52 MY SUGAR BAB 52- Kamu Adalah Kekasihku
53 MY SUGAR BAB 53 - Tukang Pijat Dadakan
54 MY SUGAR BAB 54 - Siapa Yang Melakukannya?
55 MY SUGAR BAB 55 - Seperti Candu
56 MY SUGAR BAB 56 - Persis Seperti Fantasinya
57 MY SUGAR BAB 57 - Mulai Bekerja
58 MY SUGAR BAB 58 - Roy Hutomo
59 MY SUGAR BAB 59 - Surat Wasiat
60 MY SUGAR BAB 60 - Catatan
61 MY SUGAR BAB 61 - Mendadak Miskin
62 MY SUGAR BAB 62 - Tidak Bisa Melakukan Apapun
63 MY SUGAR BAB 63 - Keputusan Nadia
64 MY SUGAR BAB 64 - Penyesalan
65 MY SUGAR BAB 65 - Saudara
66 MY SUGAR BAB 66 - Cara Yang Sena Tahu
67 MY SUGAR BAB 67 - Hanya Titipan
68 MY SUGAR 68 - Tidak Jadi Bangkrut
69 MY SUGAR BAB 69 - Rindu Dimarahi
70 MY SUGAR BAB 70 - Memilih Lupa
71 MY SUGAR BAB 71 - Nadia
72 MY SUGAR BAB 72 - Itu Adalah Aku
73 MY SUGAR BAB 73 - Membuatmu Jatuh Cinta Dulu
74 MY SUGAR BAB 74 - Mengikuti Kemanapun Sensen Pergi
75 MY SUGAR BAB 75 - Sabar Gas
76 MY SUGAR BAB 76 - Saka Si Tukang Gerutu
77 MY SUGAR BAB 77 - Hanan Vs Saka
78 MY SUGAR BAB 78 - Felli dan Bagas
79 MY SUGAR BAB 79 - Hujan Deras
80 MY SUGAR BAB 80 - Sedang Bercanda
81 MY SUGAR BAB 81 - Makanan Kesukaan
82 MY SUGAR BAB 82 - Resmi Bercerai
83 MY SUGAR BAB 83 - Wejangan
84 MY SUGAR BAB 84 - Mantan Kekasih
85 MY SUGAR BAB 85 - Anjing Dan Kucing
86 MY SUGAR BAB 86 - Keinginan Saka
87 MY SUGAR BAB 87 - Pertemuan dan Perpisahan
88 MY SUGAR BAB 88 - Final Episod
89 Asmara Di Usia 17 Tahun
90 jangan dibaca
91 Gairah Sang Casanova
92 Wajib Baca
93 After Divorce
94 Bride Of Choice Karya Lunoxs
95 Crazy Love karya baru Lunoxs
96 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
Episodes

Updated 96 Episodes

1
MY SUGAR 1 - Prolog
2
MY SUGAR 2 - Permainan Amatir
3
MY SUGAR 3 - Pertemuan Kembali
4
MY SUGAR 4 - Sugar Baby
5
MY SUGAR 5 - Tanda Merah
6
MY SUGAR 6 - Bersembunyi
7
MY SUGAR 7 - Tidak Sendiri
8
SUGAR 8 - Hanya Tidur
9
MY SUGAR 9 - Bos Besar
10
MY SUGAR 10 - Dua Bersaudara
11
MY SUGAR 11 - Sena Pak!
12
MY SUGAR 12 - Diam
13
MY SUGAR 13 - Besok Aku Mau Lagi
14
MY SUGAR 14 - Aturan Baru
15
MY SUGAR 15 - Aturan Kedua
16
MY SUGAR 16 - Layanan Sugar Daddy
17
MY SUGAR 17 - Kesepakatan Gaji
18
MY SUGAR 18 - Jelmaan Iblis
19
MY SUGAR 19 - Maaf Sayangku
20
MY SUGAR 20 - Tak Sanggup Menahan
21
MY SUGAR 21 - Percayalah Padaku
22
MY SUGAR 22 - Kembali ke Indonesia
23
MY SUGAR 23 - Sena Kecanduan
24
MY SUGAR 24 - Dia Masih Kecil
25
MY SUGAR 25 - Sebagai Hukuman
26
MY SUGAR 26 - Aku Kalah
27
MY SUGAR 27 - De Javu
28
MY SUGAR 28 - Maaf Sayangku (2)
29
MY SUGAR 29 - Panggil Saja Mama
30
MY SUGAR 30 - Bukan Airin
31
MY SUGAR 31 - Om?
32
MY SUGAR 32 - Pergilah
33
MY SUGAR 33 - Tubuhmu Sudah Ku Nodai
34
MY SUGAR 34 - Hanya Akan Menunggu
35
MY SUGAR 35 - Jaga Dirimu
36
MY SUGAR 36 - Aku Akan Balas!
37
MY SUGAR 37 - Sudah Fel, Minum Dulu
38
MY SUGAR 38 - Menunggu, Seperti Janjiku
39
MY SUGAR 39 - Gugatan Cerai
40
MY SUGAR 40 - Datang, Perkenalkan Dirimu
41
MY SUGAR 41 - Meminta Izin Untuk Menikah
42
MY SUGAR 42 - MAMAK!
43
MY SUGAR 43 - Niat Baik Jangan Ditunda
44
MY SUGAR 44 - Kamu siapa?
45
MY SUGAR 45 - Jangan Menatapku Seperti Itu
46
MY SUGAR BAB 46 - Cara Membangunkan Suami Yang Benar
47
MY SUGAR 47 - Kamu Jahat Mas
48
MY SUGAR BAB 48 - Mengangguk, Patuh
49
MY SUGAR BAB 49 - Rindu Sugar Babyku
50
MY SUGAR BAB 50 - Pengakuan Bagas
51
MY SUGAR BAB 51 - Menjalar Kemana-Mana
52
MY SUGAR BAB 52- Kamu Adalah Kekasihku
53
MY SUGAR BAB 53 - Tukang Pijat Dadakan
54
MY SUGAR BAB 54 - Siapa Yang Melakukannya?
55
MY SUGAR BAB 55 - Seperti Candu
56
MY SUGAR BAB 56 - Persis Seperti Fantasinya
57
MY SUGAR BAB 57 - Mulai Bekerja
58
MY SUGAR BAB 58 - Roy Hutomo
59
MY SUGAR BAB 59 - Surat Wasiat
60
MY SUGAR BAB 60 - Catatan
61
MY SUGAR BAB 61 - Mendadak Miskin
62
MY SUGAR BAB 62 - Tidak Bisa Melakukan Apapun
63
MY SUGAR BAB 63 - Keputusan Nadia
64
MY SUGAR BAB 64 - Penyesalan
65
MY SUGAR BAB 65 - Saudara
66
MY SUGAR BAB 66 - Cara Yang Sena Tahu
67
MY SUGAR BAB 67 - Hanya Titipan
68
MY SUGAR 68 - Tidak Jadi Bangkrut
69
MY SUGAR BAB 69 - Rindu Dimarahi
70
MY SUGAR BAB 70 - Memilih Lupa
71
MY SUGAR BAB 71 - Nadia
72
MY SUGAR BAB 72 - Itu Adalah Aku
73
MY SUGAR BAB 73 - Membuatmu Jatuh Cinta Dulu
74
MY SUGAR BAB 74 - Mengikuti Kemanapun Sensen Pergi
75
MY SUGAR BAB 75 - Sabar Gas
76
MY SUGAR BAB 76 - Saka Si Tukang Gerutu
77
MY SUGAR BAB 77 - Hanan Vs Saka
78
MY SUGAR BAB 78 - Felli dan Bagas
79
MY SUGAR BAB 79 - Hujan Deras
80
MY SUGAR BAB 80 - Sedang Bercanda
81
MY SUGAR BAB 81 - Makanan Kesukaan
82
MY SUGAR BAB 82 - Resmi Bercerai
83
MY SUGAR BAB 83 - Wejangan
84
MY SUGAR BAB 84 - Mantan Kekasih
85
MY SUGAR BAB 85 - Anjing Dan Kucing
86
MY SUGAR BAB 86 - Keinginan Saka
87
MY SUGAR BAB 87 - Pertemuan dan Perpisahan
88
MY SUGAR BAB 88 - Final Episod
89
Asmara Di Usia 17 Tahun
90
jangan dibaca
91
Gairah Sang Casanova
92
Wajib Baca
93
After Divorce
94
Bride Of Choice Karya Lunoxs
95
Crazy Love karya baru Lunoxs
96
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!