MY SUGAR 13 - Besok Aku Mau Lagi

Hanan dan Sena keluar dari dalam kamar mandi dengan raut wajah yang berbeda. Hanan tersenyum cerah, sementara Sena cemberut muram.

Tega tega tega, gerutu Sena di dalam hati.

Gadis ini lalu memukul keras tangan Hanan yang sedang menyentuh pantatnya gemas.

Terkekeh, Hanan melihat tingkah Sena, "Sensen, jangan marah dong, kan biar akrab, jadi harus sering dipegang-pegang," bujuk Hanan ambigu, dan Sena menatap kedua tangannya nanar.

"Hari ini aku tidak masuk kerja, tapi aku akan mengantarmu ke kantor," ucap Hanan lagi saat keduanya sampai di depan lemari.

Sena berjongkok, mengambil underwaer miliknya dan milik Hanan yang tersusun berdampingan.

"Kenapa tidak masuk? Om kan tidak sakit," jawab Sena sambil menyerahkan barang sang daddy.

"Aku ada pertemuan diluar, emm maksudku, aku menemani ibu Yoana bertemu kliennya diluar," jawab Hanan sedikit berbohong.

Sedangkan Sena, mengangguk paham.

Belum sempat ia menggunakan pakaiannya, Sena mendadak mual. Tak tahan, Sena pun kembali masuk ke dalam kamar mandi dan memuntahkan semua isinya.

Hanan yang cemas terus menggedor pintu kamar mandi itu. Tak bisa masuk karena Sena menguncinya.

"Sen, sayang? kamu kenapa? buka pintunya!" teriak Hanan khawatir, tanpa sadar ia sampai memanggil Sena dengan sebutan sayang.

Di dalam Sana, Sena tak peduli apapun, perutnya begitu mual, dan itu membuatnya acuh pada sekeliling.

"Sen! buka!" Teriak Hanan lagi, khawatirnya kini sudah berlipat ganda.

"Sebentar Om," sahut Sena akhirnya.

Sebentar yang diucapkan Sena itu, tetap saja terasa lama bagi Hanan.

"Are you oke?" tanya Hanan cemas saat Sena baru saja membuka pintu itu.

Tak langsung menjawab, Sena hanya menganggukan kepalanya kecil. Tanpa pikir panjang, Hanan langsung menggendong tubuh Sena dan merebahkannya diatas ranjang.

Ia bahkan langsung menarik selimut untuk menutupi tubuh gadis kecilnya ini.

"Jangan-jangan kamu hamil," tebak Hanan yakin.

"Tenanglah, jangan khawatir, aku akan bertanggung jawab. Aku akan memanggil dokter untuk menanganimu," ucapnya lagi buru-buru.

Dan Sena yang mendengat itu malah mengeryit bingung.

Dengan tergesa, Hanan mengenakan pakaiannya. Selesai, ia langsung menyambar ponsel dan hendak menghubungi Dokter keluarga.

"Om, tunggu dulu," cegah Sena, ia bahkan membuat gerakan agar Hanan mendekat.

"Sini," desisnya pelan.

Hanan menghampiri, ia duduk disisi ranjang dan memeriksa suhu tubuh Sena. Dalam hatinya bersorak sorai, mengetahui Sena hamil. Ia beribu-ribu yakin jika ini adalah anaknya.

"Kenapa sayang?" tanya Hanan lembut, lega karena Sena tidak demam.

"Aku tidak hamil Om," ucap Sena dan Hanan seperti tidak percaya.

"Aku hanya masuk angin. Lagipula bagaimana aku bisa hamil. Saat itu aku menggunakan kontrasepsi," jujur Sena, dan kejujurannya itu membuat Hanan kecewa.

"Masuk angin?"

"Iya," jawab Sena singkat dan Hanan langsung menghembuskan napas kasarnya.

"Kalau begitu istirahatlah, aku akan merawatmu hari ini," ucap Hanan perhatian.

Mendengar itu, Sena mengulum senyumnya. Hanya masuk angin tidak perlu di rawat, pikirnya.

"Om, Sena cuma masuk angin, bukan sakit berat," jawabnya dengan terkekeh.

Melihat tawa Sena itu, kekecewaan Hanan seketika mereda. Ya, lagipula ia pun tak mungkin mengulangi kesalahan yang sama. Memiliki anak di luar pernikahan.

"Lalu, bagaimana caranya agar kamu bisa segera pulih, apa harus ditusuk-tusuk agar anginnya keluar?" tanya Hanan ambigu, lengkap dengan senyum menggoda.

Dan melihat itu, Sena mencebik, kesal.

"Dikerok, bukan di tusuk," jawab Sena acuh.

"Kalau di kerok berarti pakai tangan," jawab Hanan lagi lebih ambigu, dan Sena langsung bangkit dari tidurnya lalu mencubit lengan Hanan kuat.

"Hahaha, iya iya ampun!" mohon Hanan dengan terkekeh, ia lalu membawa tubuh Sena untuk masuk ke dalam dekapannya.

"Maaf ya, kamu pasti masuk angin gara-gara pagi ini mandi 2 kali," ucap Hanan sambil menciumi pucuk kepada Sena yang sedang bersandar di dadanya.

Mendengar itu Sena mengangguk, Setuju.

"Tapi jangan di kerok, oles saja perutnya pakai minyak kayu putih. Nanti kita beli obat masuk angin ya," jelas Hanan lagi, lalu melerai pelukannya dan mengecup sekilas bibir Sena.

Tersenyum, Sena lagi-lagi mengangguk.

Selesai urusan di dalam kamar, keduanya sarapan bersama. Awalnya Hanan menolak untuk makan nasi pagi itu, karena tidak biasa. Hanan lebih memilih selembar roti hangat dengan selai coklat. Namun Sena mendesak, kata Sena kalau belum makan nasi, itu belum makan namanya.

Setelah bujuk rayu Sena keluar, akhirnya Hanan luluh. Awalnya hanya akan makan sesuap, namun lama-lama habis sepiring.

Lidahnya begitu cocok dengan makanan yang Sena buat.

Besok aku mau lagi, ucap Hanan setelah selesai sarapan.

Dan Sena, hanya mengangguk seraya mengulum senyumnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Seperti biasa, sampai di perusahaan ExstraFood Sena langsung berjibaku dengan pekerjaannya. Ia begitu bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab dengan semua yang menjadi tanggung jawabnya.

Sikap Sena yang cekatan dalam bekerja buat ia jadi disenangi oleh karyawan yang lain.

Saat jam istirahat tiba, Sena dan Rara tidak pergi ke kantin. Keduanya menuju ruang istitahat untuk memakan bekal yang mereka bawa.

Semalam, mereka sudah bersepakat untuk membawa bekal hari ini.

"Sen, sabtu minggu besok kamu kemana? jalan-jalan yuk," ajak Rara setelah keduanya duduk di salah satu sofa di ruangan itu. Sabtu dan Minggu, mereka libur.

Sena tak langsung menjawab, masih berpikir.

"Lihat nanti aja deh Ra, kalau pakde ku nggak kemana-mana mungkin aku bisa pergi," jawab Sena akhirnya dan Rara mengangguk.

"Iya ya, lupa aku kalau sekarang kamu tinggal sama pakdemu," ucap Rara yang baru mendapatkan kembali ingatannya.

"Gitu Sen nggak enaknya tinggal sama orang, mau ngapai-ngapain nggak bebas," timpal Rara lagi dan Sena tersenyum kikuk.

Hanan memang tidak membebaskannya, semua yang dilakukan Sena haruslah izin dulu kepadanya.

"Iya," jawab Sena singkat.

Lalu keduanya melanjutkan niat untuk makan siang.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

Sena hamil, mana ada msk, angin pagii2 mual 🥺

2024-11-29

0

andi hastutty

andi hastutty

Masuk angin atau hamidun?penasaran

2024-09-21

0

Dewi citra

Dewi citra

hamidun atau cuma masuk angin ya?

2024-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 MY SUGAR 1 - Prolog
2 MY SUGAR 2 - Permainan Amatir
3 MY SUGAR 3 - Pertemuan Kembali
4 MY SUGAR 4 - Sugar Baby
5 MY SUGAR 5 - Tanda Merah
6 MY SUGAR 6 - Bersembunyi
7 MY SUGAR 7 - Tidak Sendiri
8 SUGAR 8 - Hanya Tidur
9 MY SUGAR 9 - Bos Besar
10 MY SUGAR 10 - Dua Bersaudara
11 MY SUGAR 11 - Sena Pak!
12 MY SUGAR 12 - Diam
13 MY SUGAR 13 - Besok Aku Mau Lagi
14 MY SUGAR 14 - Aturan Baru
15 MY SUGAR 15 - Aturan Kedua
16 MY SUGAR 16 - Layanan Sugar Daddy
17 MY SUGAR 17 - Kesepakatan Gaji
18 MY SUGAR 18 - Jelmaan Iblis
19 MY SUGAR 19 - Maaf Sayangku
20 MY SUGAR 20 - Tak Sanggup Menahan
21 MY SUGAR 21 - Percayalah Padaku
22 MY SUGAR 22 - Kembali ke Indonesia
23 MY SUGAR 23 - Sena Kecanduan
24 MY SUGAR 24 - Dia Masih Kecil
25 MY SUGAR 25 - Sebagai Hukuman
26 MY SUGAR 26 - Aku Kalah
27 MY SUGAR 27 - De Javu
28 MY SUGAR 28 - Maaf Sayangku (2)
29 MY SUGAR 29 - Panggil Saja Mama
30 MY SUGAR 30 - Bukan Airin
31 MY SUGAR 31 - Om?
32 MY SUGAR 32 - Pergilah
33 MY SUGAR 33 - Tubuhmu Sudah Ku Nodai
34 MY SUGAR 34 - Hanya Akan Menunggu
35 MY SUGAR 35 - Jaga Dirimu
36 MY SUGAR 36 - Aku Akan Balas!
37 MY SUGAR 37 - Sudah Fel, Minum Dulu
38 MY SUGAR 38 - Menunggu, Seperti Janjiku
39 MY SUGAR 39 - Gugatan Cerai
40 MY SUGAR 40 - Datang, Perkenalkan Dirimu
41 MY SUGAR 41 - Meminta Izin Untuk Menikah
42 MY SUGAR 42 - MAMAK!
43 MY SUGAR 43 - Niat Baik Jangan Ditunda
44 MY SUGAR 44 - Kamu siapa?
45 MY SUGAR 45 - Jangan Menatapku Seperti Itu
46 MY SUGAR BAB 46 - Cara Membangunkan Suami Yang Benar
47 MY SUGAR 47 - Kamu Jahat Mas
48 MY SUGAR BAB 48 - Mengangguk, Patuh
49 MY SUGAR BAB 49 - Rindu Sugar Babyku
50 MY SUGAR BAB 50 - Pengakuan Bagas
51 MY SUGAR BAB 51 - Menjalar Kemana-Mana
52 MY SUGAR BAB 52- Kamu Adalah Kekasihku
53 MY SUGAR BAB 53 - Tukang Pijat Dadakan
54 MY SUGAR BAB 54 - Siapa Yang Melakukannya?
55 MY SUGAR BAB 55 - Seperti Candu
56 MY SUGAR BAB 56 - Persis Seperti Fantasinya
57 MY SUGAR BAB 57 - Mulai Bekerja
58 MY SUGAR BAB 58 - Roy Hutomo
59 MY SUGAR BAB 59 - Surat Wasiat
60 MY SUGAR BAB 60 - Catatan
61 MY SUGAR BAB 61 - Mendadak Miskin
62 MY SUGAR BAB 62 - Tidak Bisa Melakukan Apapun
63 MY SUGAR BAB 63 - Keputusan Nadia
64 MY SUGAR BAB 64 - Penyesalan
65 MY SUGAR BAB 65 - Saudara
66 MY SUGAR BAB 66 - Cara Yang Sena Tahu
67 MY SUGAR BAB 67 - Hanya Titipan
68 MY SUGAR 68 - Tidak Jadi Bangkrut
69 MY SUGAR BAB 69 - Rindu Dimarahi
70 MY SUGAR BAB 70 - Memilih Lupa
71 MY SUGAR BAB 71 - Nadia
72 MY SUGAR BAB 72 - Itu Adalah Aku
73 MY SUGAR BAB 73 - Membuatmu Jatuh Cinta Dulu
74 MY SUGAR BAB 74 - Mengikuti Kemanapun Sensen Pergi
75 MY SUGAR BAB 75 - Sabar Gas
76 MY SUGAR BAB 76 - Saka Si Tukang Gerutu
77 MY SUGAR BAB 77 - Hanan Vs Saka
78 MY SUGAR BAB 78 - Felli dan Bagas
79 MY SUGAR BAB 79 - Hujan Deras
80 MY SUGAR BAB 80 - Sedang Bercanda
81 MY SUGAR BAB 81 - Makanan Kesukaan
82 MY SUGAR BAB 82 - Resmi Bercerai
83 MY SUGAR BAB 83 - Wejangan
84 MY SUGAR BAB 84 - Mantan Kekasih
85 MY SUGAR BAB 85 - Anjing Dan Kucing
86 MY SUGAR BAB 86 - Keinginan Saka
87 MY SUGAR BAB 87 - Pertemuan dan Perpisahan
88 MY SUGAR BAB 88 - Final Episod
89 Asmara Di Usia 17 Tahun
90 jangan dibaca
91 Gairah Sang Casanova
92 Wajib Baca
93 After Divorce
94 Bride Of Choice Karya Lunoxs
95 Crazy Love karya baru Lunoxs
96 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
Episodes

Updated 96 Episodes

1
MY SUGAR 1 - Prolog
2
MY SUGAR 2 - Permainan Amatir
3
MY SUGAR 3 - Pertemuan Kembali
4
MY SUGAR 4 - Sugar Baby
5
MY SUGAR 5 - Tanda Merah
6
MY SUGAR 6 - Bersembunyi
7
MY SUGAR 7 - Tidak Sendiri
8
SUGAR 8 - Hanya Tidur
9
MY SUGAR 9 - Bos Besar
10
MY SUGAR 10 - Dua Bersaudara
11
MY SUGAR 11 - Sena Pak!
12
MY SUGAR 12 - Diam
13
MY SUGAR 13 - Besok Aku Mau Lagi
14
MY SUGAR 14 - Aturan Baru
15
MY SUGAR 15 - Aturan Kedua
16
MY SUGAR 16 - Layanan Sugar Daddy
17
MY SUGAR 17 - Kesepakatan Gaji
18
MY SUGAR 18 - Jelmaan Iblis
19
MY SUGAR 19 - Maaf Sayangku
20
MY SUGAR 20 - Tak Sanggup Menahan
21
MY SUGAR 21 - Percayalah Padaku
22
MY SUGAR 22 - Kembali ke Indonesia
23
MY SUGAR 23 - Sena Kecanduan
24
MY SUGAR 24 - Dia Masih Kecil
25
MY SUGAR 25 - Sebagai Hukuman
26
MY SUGAR 26 - Aku Kalah
27
MY SUGAR 27 - De Javu
28
MY SUGAR 28 - Maaf Sayangku (2)
29
MY SUGAR 29 - Panggil Saja Mama
30
MY SUGAR 30 - Bukan Airin
31
MY SUGAR 31 - Om?
32
MY SUGAR 32 - Pergilah
33
MY SUGAR 33 - Tubuhmu Sudah Ku Nodai
34
MY SUGAR 34 - Hanya Akan Menunggu
35
MY SUGAR 35 - Jaga Dirimu
36
MY SUGAR 36 - Aku Akan Balas!
37
MY SUGAR 37 - Sudah Fel, Minum Dulu
38
MY SUGAR 38 - Menunggu, Seperti Janjiku
39
MY SUGAR 39 - Gugatan Cerai
40
MY SUGAR 40 - Datang, Perkenalkan Dirimu
41
MY SUGAR 41 - Meminta Izin Untuk Menikah
42
MY SUGAR 42 - MAMAK!
43
MY SUGAR 43 - Niat Baik Jangan Ditunda
44
MY SUGAR 44 - Kamu siapa?
45
MY SUGAR 45 - Jangan Menatapku Seperti Itu
46
MY SUGAR BAB 46 - Cara Membangunkan Suami Yang Benar
47
MY SUGAR 47 - Kamu Jahat Mas
48
MY SUGAR BAB 48 - Mengangguk, Patuh
49
MY SUGAR BAB 49 - Rindu Sugar Babyku
50
MY SUGAR BAB 50 - Pengakuan Bagas
51
MY SUGAR BAB 51 - Menjalar Kemana-Mana
52
MY SUGAR BAB 52- Kamu Adalah Kekasihku
53
MY SUGAR BAB 53 - Tukang Pijat Dadakan
54
MY SUGAR BAB 54 - Siapa Yang Melakukannya?
55
MY SUGAR BAB 55 - Seperti Candu
56
MY SUGAR BAB 56 - Persis Seperti Fantasinya
57
MY SUGAR BAB 57 - Mulai Bekerja
58
MY SUGAR BAB 58 - Roy Hutomo
59
MY SUGAR BAB 59 - Surat Wasiat
60
MY SUGAR BAB 60 - Catatan
61
MY SUGAR BAB 61 - Mendadak Miskin
62
MY SUGAR BAB 62 - Tidak Bisa Melakukan Apapun
63
MY SUGAR BAB 63 - Keputusan Nadia
64
MY SUGAR BAB 64 - Penyesalan
65
MY SUGAR BAB 65 - Saudara
66
MY SUGAR BAB 66 - Cara Yang Sena Tahu
67
MY SUGAR BAB 67 - Hanya Titipan
68
MY SUGAR 68 - Tidak Jadi Bangkrut
69
MY SUGAR BAB 69 - Rindu Dimarahi
70
MY SUGAR BAB 70 - Memilih Lupa
71
MY SUGAR BAB 71 - Nadia
72
MY SUGAR BAB 72 - Itu Adalah Aku
73
MY SUGAR BAB 73 - Membuatmu Jatuh Cinta Dulu
74
MY SUGAR BAB 74 - Mengikuti Kemanapun Sensen Pergi
75
MY SUGAR BAB 75 - Sabar Gas
76
MY SUGAR BAB 76 - Saka Si Tukang Gerutu
77
MY SUGAR BAB 77 - Hanan Vs Saka
78
MY SUGAR BAB 78 - Felli dan Bagas
79
MY SUGAR BAB 79 - Hujan Deras
80
MY SUGAR BAB 80 - Sedang Bercanda
81
MY SUGAR BAB 81 - Makanan Kesukaan
82
MY SUGAR BAB 82 - Resmi Bercerai
83
MY SUGAR BAB 83 - Wejangan
84
MY SUGAR BAB 84 - Mantan Kekasih
85
MY SUGAR BAB 85 - Anjing Dan Kucing
86
MY SUGAR BAB 86 - Keinginan Saka
87
MY SUGAR BAB 87 - Pertemuan dan Perpisahan
88
MY SUGAR BAB 88 - Final Episod
89
Asmara Di Usia 17 Tahun
90
jangan dibaca
91
Gairah Sang Casanova
92
Wajib Baca
93
After Divorce
94
Bride Of Choice Karya Lunoxs
95
Crazy Love karya baru Lunoxs
96
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!