Loveless Marriage (Pernikahan Tanpa Cinta)

Loveless Marriage (Pernikahan Tanpa Cinta)

BAB 1

"Keenan Pradipta Adiguna!!" seru pembawa acara dengan bersemangat.

Suara riuh tepuk tangan para hadirin terdengar menyambut seorang mahasiswa peraih ipk tertinggi tahun ini. Seorang mahasiswa yang begitu terkenal karena ketampanan, kepintaran dan kemapanan nya.

"Assalamualaikum wr. wb. Sebelumnya saya mengucapkan banyak sekali terimakasih kepada dosen yang telah membimbing saya sampai sekarang…" suaranya terdengar menyapu pendengaran dengan lembut.

Riuh tepuk tangan kembali terdengar ketika seorang Keenan menerima trophy dan penghargaan.

Dari tempat nya berdiri, dapat ia lihat raut wajah bahagia dan bangga dari kedua orangtua yang begitu cintai.

Ken turun dari panggung kemudian menghampiri mama dan papa nya yang sudah membuka tangan untuknya.

"Mama!!" seru Ken dalam pelukan Sandra.

"Mama bangga sama kamu, Nak." Ucap Sandra mengusap punggung putranya.

"Ini semua karena mama dan papa yang selalu ada bersamaku, terimakasih. Aku menyayangi kalian." Ungkap Ken berganti memeluk sang papa.

"Kamu memang penerus papa, Ken." Cetus Harun menepuk punggung putranya pelan.

"Ayo kita keluar, Kia dan Rival sudah menyiapkan sesuatu untuk kamu." Ajak Sandra seraya menggandeng tangan putranya.

"Sayang, aku yang harus kamu gandeng bukan Ken," protes Harun menekuk wajahnya.

"Ya ampun, Mas!" pekik Sandra mendengar ucapan suaminya itu.

"Papa sangat mencintai mama, lihat lah dengan ku saja papa cemburu." Ledek Ken kemudian pergi sebelum terkena amukan sang papa.

Keenan keluar dari aula di susul oleh kedua orang tuanya, kakinya berjalan ke arah parkiran sesuai instruksi mama dan papa nya.

"Happy Graduation, Kak!!!" seru Kiara dan Rival bersamaan.

"Astaga, kalian membuatku terkejut." Omel Ken memegangi dadanya.

"Ini untuk kakakku yang paling tampan dan paling pintar." Tutur Kia memberikan sebuket bunga mawar pada Ken.

"Kau pikir aku perempuan diberikan buket bunga begini? tapi ya sudahlah," balas Ken menerima pemberian sang adik.

"Dan ini dariku," tukas Rival memberikan kotak hitam pada Ken.

"Terimakasih." Balas Ken menerima hadiah kelulusan dari Rival.

"Mama sama papa juga ada hadiah untuk kamu." Ucap Harun mendekati putranya yang tampak bingung.

"Apa? semoga bukan kabar memiliki adik ya, karena Kia sudah cukup merepotkan ku." Canda Ken mendapat jeweran dari sang mama.

"Kamu ini senang sekali menggoda papa dan mama ya!" tukas Sandra gemas sekali pada putranya itu.

"Aduhh….mama ampun….sakit…" ringis Ken melepas tangan sang mama dari telinga nya yang terasa ingin putus.

"Hahaha, rasakan itu. Biarkan saja mama dan papa punya anak lagi, mereka juga masih muda." Celetuk Kia menatap mama nya dengan jahil.

"Ya ampun, mas. Anak anak kamu ini lho kerjaan nya ngelek aku terus," adu Sandra memeluk suaminya.

"Oh ayolah om dan tante, lupakan persoalan adik, kalian bisa membuatnya setiap hari. Sekarang waktunya menunjukkan hadiah Ken, aku sangat penasaran." Celetuk Rival tanpa rem.

"Heh, nih lagi anak ikut ikutan godain om dan tante. Tante bilangin mama sama papa kamu ya," timpal Sandra menjewer telinga Rival juga.

"Awwww…..tante putus….aduh…" ringis Rival melepaskan tangan Sandra dari telinga nya.

"Sudah sudah, ayo lihat hadiah Ken." Ajak Harun melerai perdebatan unfaedah mereka.

Harun merogoh saku celana nya, ia meraih ponsel dan menghubungi seseorang yang hanya diketahui oleh Harun dan Sandra.

Setelah beberapa saat selesai menelpon namun tak ada tanda tanda ada hadiah yang diberikan oleh mama dan papa nya.

"Mama dan papa memberikan aku apa?" tanya Ken menatap kedua orang tuanya bergantian.

"Disana." Jawab Harun menunjuk sebuah truk yang membawa mobil mewah.

Baik Ken, Kia dan Rival sama sama terpana melihat mobil berwarna mustard di hadapan mereka saat ini.

"Papa apa mobil kuning itu untukku?" tanya Ken terbata menunjuk mojil seharga 6,4M itu.

"Tidak. Mobil untukmu yaitu mobil truk nya," jawab Harun bergurau.

"Mas." Tegur Sandra karena suaminya terus menggoda Ken.

"Mobil ini untukmu, Ken. Kamu sudah sangat membuat mama dan papa bangga," tutur Harun dengan senyuman hangat.

"Papa!!" seru Ken langsung berhamburan ke pelukan Harun.

"Happy Graduation, Ken." Ucap Harun masih memeluk Keenan.

"Kamu suka?" tanya Sandra ketika suami dan anaknya melepas pelukan mereka.

"Suka, Ma. Suka sekali, terimakasih." Jawab Ken cepat.

"Huaaaa…kakak pinjam…." rengek Kia menunjuk mobil kuning yang sudah di inginkan kakak nya sejak lama.

"Tidak boleh. Perbaiki nilai mu dulu," jawab Ken kejam.

Ken sangat bahagia, mobil Lamborghini Aventador yang sudah lama ia impikan kini menjadi kenyataan. Tak menyangka jika kedua orang tuanya akan memberikan hadiah semahal itu padanya.

LIKE, KOMEN DAN VOTE 🌹

BERSAMBUNG..................

Terpopuler

Comments

Capricorn 🦄

Capricorn 🦄

keren

2024-05-13

0

sherly

sherly

buat penasaran

2024-02-16

0

sikaarta

sikaarta

baru baca yg ini ❤️❤️

2022-05-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!