episode 5

senja sudah berganti malam,Farah sudah agak sedikit tenang berkat kedatangan Anggi tadi,Anggi tidak bisa menginap karena besok dia harus kerja masuk pagi.sedangkan Farah masih menunggu panggilan kerja dari PT BB.dalam hatinya semoga aku bisa secepatnya kerja agar aku ada kegiatan dan tidak memikirkan Niko lagi.

Farah memotivasi dirinya sendiri,agar tidak berlarut larut dalam kesedihan,Farah memilih untuk memanjakan diri ke salon dan jalan ke mall,walau sendiri tapi ada kesenangan untuk dirinya sendiri.setelah keluar salon,Farah melanjutkan ke mall untuk membeli kebutuhan di kosnya.

sesampai di mall dia dikejutkan dengan Farhan yang sedang berbelanja dengan kakaknya,Farah lebih memilih menghindar dari Farhan karena malu sudah meninggalkannya.kakak Farhan mba Dewi melihat sepintas Farah yang mendorong troli belanjaannya,dengan cepat kakak Farhan mengejar Farah,dengan berpura pura ke Farhan mau ke toilet.

"tunggu Farah....!"teriak mba Dewi ke farah.

langkah Farah berhenti mendengar mba Dewi yang memanggilnya.

"Farah kamu apa kabar?"tanya mba Dewi memeluk Farah.

"baik mba,mba bagaimana?"jawab Farah sambil tersenyum tipis,Farah sangat malu dengan mba Dewi,dia kakak yang baik perhatian,penyayang dan pengertian ke Adik-adiknya,Farah sudah dianggap adik olehnya,karena lumayan lama hubungan Farhan dan Farah jadi mba Dewi sudah mengenal dekat Farah.

dan mencoba mencari tahu kenapa mereka bisa sampai putus.

"Farah kamu tambah cantik saja,mba kangen tahu sama kamu?sudah 1 tahun lebih kan kita ga curhat curhatan,mba kesini sama Farhan loh?"ucap mba Dewi sambil meminggirkan troli belajaan Farah.

"makasih mba,oh..Iyah yah kita udah satu tahun lebih,Farhan baik kan mba?"tanya Farah mulai kepo dengan kabar mantannya.

"justru itu yang mau mba Dewi pertanyakan sama kamu Ra?semenjak ditinggal kamu Farhan jadi suka ngelamun,terus kalau dideketin wanita sikapnya dingin Ra,mba khawatir dengan Farhan Ra?"ucap mba Dewi sambil memegang tangan Farah.

"masa sih mba?aku jadi prihatin dengernya,apa semua salah Farah sudah ninggalin dia ya mba."jawab Farah tak sadar matanya berkaca-kaca.

"mba ga menyalahkan farah ya,hanya mungkin dengan kalian balikan lagi Farhan bisa seperti dulu Ra?tapi mba ga maksa yah semua tergantung kalian."saran mba Dewi ke farah

hati Farah serasa tersayat silet yang tajam,karena Farah sebenarnya masih mencintai Farhan,dia hanya khilaf berpaling karena sikap Farhan yang jarang ada waktu untuknya.tapi di sisi lain Farah sudah nyaman dengan Niko,apakah ini karma ku sudah selingkuh dengan Niko,sekarang Niko selingkuh dengan wanita lain.

Farhan melihat mba Dewi sedang bicara dengan wanita yang tak asing bagi Farhan,postur tubuh Farah memang agak berisi sekarang dibanding dulu jadi Farhan tidak terlalu yakin jika itu Farah.perlahan Farhan menghampiri mba Dewi dan dia terkejut melihat wanita itu adalah Farah yang sudah meninggalkannya selama satu tahun lebih.

"Farah....."ucap Farhan agak heran melihat Farah yang berubah drastis dari jaman bersamanya dan kini terlihat sangat cantik,dan pandai merawat diri.

"Iyah....gimana kabar Han?"Farah tersenyum tipis ke arah Farhan yang melihatnya dari atas kebawah.

"aku yah begini saja,kamu sendiri apa sama....?"tanya Farhan membalas senyum farah.mba Dewi yang tadi di situ mundur pergi dan dia sekarang benar ke toilet membiarkan Farhan dan Farah berbicara.

"aku sendiri ke sini Han"jawab Farah.

Ada rasa bahagia dihati Farah bertemu dan berbicara banyak dengan Farhan,seperti sedang bernostalgia.farhan meminta nomer farah.dihati paling dalam Farhan masih mencintai farah,dan sebaliknya.tinggal waktu saja yang bisa menentukan apakah mereka bisa bersama kembali atau tidak.