episode 4

Pagi yang cerah tidak dengan hati Farah yang hancur dengan kelakuan kekasihnya yang tega menduakan dirinya,Farah masih tertidur karena menangis semalaman,tetangga yang mendengar tidak berani bertanya.farah mulai membuka matanya yang agak perih kelopak mata masih bengkak akibat air matanya yang terus mengalir.satu satunya orang yang bisa menenangkannya adalah ibu nya sendiri.farah meraih ponselnya dan membuka ada chat dari Niko.

"Farah aku minta maaf sudah bermain di belakangmu,aku memang tidak pantas untukmu,semoga kamu dapat yang lebih dari ku."

Farah hanya terdiam,dan dengan hati yang lapang Farah membalas chat nya Niko.

"tidak usah mendoakan aku,dasar bajingan."

langsung Farah memblokir nomer Niko,Farah tidak menyangka hubungan yang terjalin hampir 1 tahun.menjadikan buah simalakama untuk Farah sudah salah memilih pacar.air mata Farah mulai menetes kembali.mengingat orang tua Farah sudah mengingatkan Farah untuk bisa jaga diri di kota.tapi nasi sudah menjadi bubur Farah hanya berharap semoga tidak terjadi lagi dengan yang lain.farah mencoba menelfon ibunya tapi tidak ada jawaban.farah menelfon temannya tersambung,Farah mencoba menenangkan hatinya dengan pergi ke kos temannya.

"Iyah halo Farah?ada apa tumben nelfon?"jawab Anggi,teman kosnya dulu.

"kamu sibuk ga?aku mau main?"jawab Farah dengan suara serak khas selesai menangis.

"ntar tunggu....tunggu....kamu lagi nangis yah?pasti ada Masalah dengan Niko yah?"tanya Anggi,Anggi sudah mengetahui hubungan mereka karena dulu sempat masih satu kos dengan Farah,Niko berkunjung ke kos Farah.

"iya nggi..."jawab Farah sambil menangis sesenggukan.anggi disana merasa khawatir dengan Farah.

"Iyah udah nanti aku saja yang ke kos kamu yah?kamu tenang yah udah jangan nangis nanti cantiknya ilang?"Anggi mencoba menenangkan Farah dengan candaannya.

Anggi bersiap siap pergi ke kos Farah,penasaran kenapa Farah sampai menangis.ada rasa kesal ke Niko,Anggi memang tidak suka dengan Niko,dari awal Farah dan Niko jadian,Anggi sudah memperingatkan Farah kalau Niko bukan laki laki yang baik,tapi Farah tidak menggubris perkataan anggi.justru pacar Farah yang dari jaman sekolah lebih baik,cuman memang jarang ada waktu untuk Farah.

Farah masih di ranjangnya yang memaki maki dirinya sendiri,membayangkan betapa enaknya Niko sekarang sedang bermesraan dengan wanita itu,sama sekali tidak ada hati untuk menemui Farah yang selama ini setia kepadanya,waktu susah Farah selalu ada untuk Niko.

pintu kos diketuk,terdengar suara Anggi memanggil farah.farah bergegas membukakan pintunya.dan langsung Anggi di peluk Farah yang sudah tak kuasa menahan rasa dukanya.anggi menuntun Farah ke dalam kos dan mulai menenangkan Farah. Anggi mengambil segelas air putih untuk Farah.

"Farah kamu harus tenang dulu,kamu belum makan kan?aku bawain roti tawar ni buat kamu?"Anggi menyodorkan roti itu ke mulut Farah dan Farah menyambutnya.

Farah mulai tenang dan mengusap- usap air matanya yang di pipi dengan tisu.

"nggi harusnya aku dengerin kamu waktu itu,aku nyesel nggi ninggalin Farhan,Niko hanya ingin bermain main dengan ku,sekarang dia punya wanita lain."ucap Farah masih serak suaranya.

"Iyah Ra,sekarang kamu sudah tahu kalau Niko begitu,terus kenapa kamu segitu sedihnya Ra?"tanya Anggi yang masih menduga duga.

"Aku sudah hancur nggi,aku bodoh kenapa segampang itu Niko bisa merayuku,aku nyesel nggi !"jawab Farah mulai mengeluarkan air matanya.anggi sudah menduganya pasti itu yang menyebabkan Farah meninggalkan Farhan.

"aku tahu Ra,nasi sudah menjadi bubur kamu harus kuat...kalau memang Niko orang baik pasti dia akan mencarimu kembali untuk menanggung dosa kalian,tapi kalau Niko tidak kembali sudah Ra lupakan saja.pasti nanti ada ganti yang lebih baik lagi."Anggi menenangkan Farah sambil mengelus punggungnya.