"Mas aku sambil kerja ya,3 hari lagi deadline ni"Ucap Nayla.
"Ya"jawab Rezza menyetujuinya.
1 jam berlalu Nayla masih aja berkutat dengan laptop dan kertas kertas di sofa.
Rezza duduk disamping laptop Nayla,sesekali dia melihat Nayla yang serius dengan pekerjaanya.Rezza masih setia memainkan benda pipih ditanganya,sambil membalas chat dari papi dan adeknya.
Dia manis banget sih kalo lagi kerja.batin Rezza
"Alhamdulilah,ahirnya selesai juga"
"Udah selesai Nay"
"Udah mas."
Nayla merapikan kertas kertas dn menyimpan nya di tas kerjanya.
"Mau kopi mas."tawar nayla
"Boleh,tapi jangan manis manis ya"
"Oke."
Nayla berjalan menuju patry yg disediakan dikamar itu.Rezza terus memperhatikan gerak gerik Nayla.
Berasa punya istri batin Rezza
"Ni mas kopinya."
"Kamu ga bikin."tanya Rezza.
"Ga mas,nanti aku ga bisa tidur kalo minum kopi malem malem."jawab Nayla sambil duduk disamping Rezza.
"Lagian yang suruh kamu tidur siapa,orang aku maunya kamu nemenin aku begadang malem ini"goda Rezza
"Ga bisa lah mas,nanti kalo om dateng aku pulang ya."tawar Nayla.
"Papi ga bisa pulang malem ini Nay,papi udah aku kasih kabar tadi,kalo mami ga apa apa,tinggal tunggu mami sadar ajakan,kasihan papi masih ada satu pertemuan lagi."jawab Rezza.
"Emang om ada dimana mas?."Tanya Nayla
"Di Bali,tadi papi udah mau meluncur pulang terua aku bilang mami udah melewati masa kritis,mungkin pagi ini papi baru bisa dateng"jawab Rezza.
"Ooo."
"Nginep ya Nay,temenin aku."pinta Rezza.
"Janji tapi,ga peluk peluk ga cium cium lagi"
"Iya Nay aku janji,tadi kebawa suasana"Rezza pinter amat ngeles
"Heemmmm,susana konon dasar mahluk aneh tukang modus."batin nayla.
suasana kembali canggung.
Rezza berusaha mencairkan suasana.
"Heemm Nay"
"Ya."
"Kamu sudah punya pacar."
"Ga ada."
"Aku seneng lihat kamu sama Lintang,kalian lucu banget"
"Kami emang gitu,dulu pernah waktu aku lulus SMA dan memutuskan kuliah di jogja lintang nangis 3 hari 3 malem kata mama minta disusulin"Nayla mulai terbuka dengan kehidupanha.
"Benarkah,dia emang kelihatan manja"
"Dia emang manja tapi tegas sebenernya"
"Kenapa kamu ga jadi pramugari juga kayak Lintang"tanya Rezza.
"Saya ga biasa menghadapi public mas saya lebih senang coret coret."
"Apakah kamu sudah lama mendesain?."Tanya Rezza
"Sejak kls 3 SMP,karya aku penah dipakai anak bupati ditempatku untuk acara tunanganya lo mas"
"Iya,hebat kamu Nay,apakah ibumu jg desainer."
"Ga mas,mama cuma penjahit kampung biasa dulu aku suka bantu bantu mama waktu masih sekolah."
"Pantesan mamaku suka sekali sama baju baju kamu,kamu ga pengen gitu go international karya kamu ga kalah lo Nay sm desainer desainer terkenal"
"masih jauh lah mas,pengen sih sebenernya,tapi aku ga bisa ninggalin ayah sama mamaku jauh jauh,apa lagi Lintang ga denger kabarku sehari aja pasti udah manyun manyuan."
"Hehe lucu adek kamu itu,pernah waktu itu aku nanya kabarmu dia jawabnya agak marah suruh aku nge wa sendiri kekamu,aku ancam aja,berani manyun manyun gitu mau aku cium kamu dia langsung tutup mulutnya dan minta maaf,haha bener bener lucu dia"Rezza bercerita sambil tertawa.
"Hemmm dasar tukang ngancem"umpat Nayla
"Suka suka saya lah,mulut mulut saya"
"Iya iya pak bos terserah lah."Suasana hening,tiba tiba hp Rezza bunyi ,dia minta ijin Nay untuk mangangkatnya.
"Hallo"
.....
"Dirumah sakit"
.......
"Heemm"
.......
"Udah ga papa"
......
"Ya.."
Rezza meletakan hpnya dinakas,dia melangkah ke wastafel dan mencuci gelas bekas kopinya.Rezza duduk lagi disamping nay.
"Kenapa nay dingin?."
"Iya ni mas tumben banget"
"Bukan tumben Nay ini kan rumah sakit hawanya pasti dingin lah sini aku peluk"
"Heemmm ga nyari kesempatan deh tadi kan udah janji."Nayla mengingatkan.
"Iya iya takut amat sih"
"Oia mas Rico udah dikabari"
"Udah tadi dia lagi otw"
"Nanti kalo Rico dateng aku balik ya mas"
"Tega kamu nay."
"Lah kan udah ada temen"
"Kok kamu bisa kenal Rico"tanya Rezza.
"Iya waktu itu dia pernah antar tante ke butik."jawab Nayla.
"Mami sering ke tempat kamu,kamu udah lama kenal mami"
"Belum sih mas baru 3 atau 4 bulan tapi tante sering komen di ig aku."
"O Nay"
"Heemm"
"Mau ga kamu jaga hati kamu buat aku"
"Maksudnya"
"Iya kamu buat aku aja"
"Terus si bebeb yang bohay kemarin mau ditaruh mana"
"Yang mana?."
"Yang kita ketemu dipesta.."
"Ooo itu si sandra dia cuma teman Nay,kebetulan rumah kami deketan terus tujuan kita sama jadi bareng deh"
"Heemm,gitu terus nempel nempel gitu."
"Ya dia emang gitu,ga cuma sama aku aja Nay dia gitu yang lain juga gitu.."
"Jadi kalian udh biasa ya nempel nempel gitu.."
"Namanya juga temenan Nay"
"Ga boleh gitu mas,laki laki dan perempuan yang ga halal tu ga boleh terlalu dekat."
"Terus aku mesti gimana"
"Ya jaga jarak lah mas jangan mendekati dosa inget juga jangan kasih harapan sama anak orang ga baik juga nantinya"
"Siap bu bos terus kalo aku mau dekat dekat kamu gimana caranya"
"Ya dihalalin lah"Uppsss keceplosan,Aduh muka Nayla jadi merah seperti udang rebus.
"Beneran kamu mau aku halalin,nanti kalo papi dateng terus mami udah sadar aku bilang ya"
"Bukan itu maksud aku mas,aduh gimana ya ngomong nya".
"Santai aja Nay,hatiku udah buat kamu kok,jangan ragu ya".
Cie cie Nayla secara ga langsung mamas Rezza udh nyatain perasaanya hufff ega batin Rezza.
"Kamu mau kan Nay jaga hatimu buat aku,insya allah secepatnya kamu akan aku halalin"
"Secepat itu mas"
"Niat baik harus disegerakan nay"
"Tapi kita baru kenal beberapa hari yang lalu mas"
"Tapi aku udah yakin sama kamu Nay,mami udah sering cerita soal kamu,mami antusias sekali soal kamu,aku yakin mami ga akan sembarangan pilih orang"
Nayla hanya senyum senyum sendiri.
"Gimana kamu mau ga"
"Insya Allah mas"
Sebenernya ibu Sinta sudah sadar dan mendengar semua obrolan mereka.
Alhamdulilah batin ibu Sinta,Ahirnya.Malam semakin larut,Nayla udah beberapa kali menguap.Rezza hanya senyum senyum melihat Nayla ngantuk dan kedinginan.Rezza menggambil jaketnya.
"Pakai ini Nay,lalu tidurlah.."
"Mas dimana tidur"
"Gampang aku nanti,disamping kamu jg bisa cukup kok itu berdua"Goda Rezza.
"Ah ga ga aku duduk aja bobonya"
"Hahaha ga kamu lucu Nay udah bobo sana,nanti aku gampang"
"Bener lo ya,awas bobo sini"
"Hehe iya mas tau belum halal.."
Nayla merebahkan tubuhnya disofa,tak lama terdengar suara nafas Nayla beraturan pertanda Nayla sudah terlelap,muncul ide iseng Rezza,Rezza ingin tau kira2 nama apa yg dipakai nay untuk nya di kontak hpnya.
drrtt..drrtt.
Rezza melihat ponsel Nayla,"Hah,yang bener aja masak mahluk aneh"guman Rezza
Rezza hanya tersenyum,lihat aja ntar aku hukum kamu.
****bersambung**
yg fans nya babang rezza sm neng nay jangan lupa tinggalin coretanya ya..
aku kasih visual nya neng nayla sm adek lintang dulu ya..jika tidak sesuai kalian bisa ngebayangin sendiri hehehe...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
🥀Novie🥀
eh,,Kaka adik beneran visual nya ,,,👍🏼👍🏼👍🏼
2021-10-04
1
Arnissaicha
lha wong memang anek kog ya, mbak nay...
2021-09-24
0
🌷💚SITI.R💚🌷
lumayan visualy..lanjuut thoor
2021-09-09
0