...Vote,like dan komentar ya ❣️...
...🌿...
...H...
...A...
...P...
...P...
...Y...
...R...
...E...
...A...
...D...
...I...
...N...
...G...
...🌿...
Dengan hujan kepingan salju yang mulai turun deras,udara dingin semakin menyiksa.
Alarik,pria tampan sang dewa IT itu masuk perlahan dengan kaku kearah kursi kemudi,bahkan untuk melirik ke kursi penumpang saja ia harus mengeluarkan keberanian ekstra saat merasakan dengan berat aura tiran iblis yang terus berputar di dalam mobil mewah itu.
Cuaca dingin ditambah aura iblis ini benar-benar membuat nafas Alarik semakin berat.
Sial!.....
"Bertahan!...kuperingatkan kau gadis! jangan tutup matamu" Suara ancaman Rayga terdengar jelas memicu seluruh bulu kuduk Alarik berdiri.
Dirinya saja yang seorang pria yang bahkan sudah bosan melihat darah dan orang mati sampai mengigil begini,lalu apa kabar dengan gadis malang yang kini berada dalam rangkulan sang Zeus sendiri? Alarik sungguh merapalkan sejuta doa untuk Asline.
"Ughhh...hah...hah...akuh....ingin....ti...tidur sebentar....." Asline terengah.Luka sayatan pisau di perutnya ternyata cukup dalam! dan cuaca ekstrem ini benar-benar memperparah stamina dan kekuatan fisiknya.
Alarik yang sudah selesai memberi instruksi pada para bawahannya seketika mematung.
Oh astaga! jangan sampai ada mayat lagi hari ini! Alarik sudah ketar-ketir layaknya suami yang menunggu istrinya melahirkan.
Bayangkan saja!.
"Kubilang bertahan! jika kau berani menutup mata dan melawan perintahku...akan kulempar kau keluar dari mobil ini, gadis!"
Sial,Alarik merasa ingin mencekik bosnya itu.
Bukan seperti itu caranya menangani seorang gadis yang sudah hampir diujung tanduk hidup.
Mobil Meserati hitam itu melaju cepat meninggalkan area.
"Cepat! 20 menit kau tidak sampai di Vila,akan kutebas kedua tanganmu,Rik!!" Rayga menyentak dingin sosok Alarik yang kini berpacu mengemudi dengan keringat dingin.
Sial......
Inikah mengapa rambut papa mereka,James menjadi lebih cepat memutih kala bekerja dibawah tekanan mental seperti ini!.
Sebenarnya,Raygan sendiri merasa binggung dengan dirinya sendiri.
Mengapa ia sampai hilang kendali?
Mengapa kontrol dirinya bisa hancur?
Dan mengapa gadis ini sampai bisa menyabotase seluruh isi fikiran dan hatinya?
Rayganta menatap kearah wajah cantik yang entah bagaimana bisa terlelap di atas pahanya sebagai bantal.
Tangannya berada di atas perut gadis itu,menekan luka sayat yang terus mengucurkan darah.
"CEPAT!!!"
"Oh ya Tuhan....." Alarik berguman kaget.
Dengan pengaturan kecepatan maksimal,mobil melaju kala roda anti selip salju mulai terpasang.
Alarik sudah berkeringat dingin,lebih baik dia membunuh banyak musuh daripada harus bekerja dibawah mata pengintai dari Zeus gila ini!.
"Lima.......Empat.....tiga......"
Klanggggg....
"Welcome sir Alzeus...."
Interkom dari gerbang vila pertama menyambut.
Alarik mendesah lega,mobil tiba tepat waktu sebelum kepalanya berlubang oleh timah panas tak berhati sang Zeus.
"Hubungi Diego,suruh dia datang dalam 10 menit! jika lebih....."
Glekkkkkk....
Alarik mengangguk ngeri kala seringai iblis itu benar-benar tak pandang bulu.
"Alright boss!" Alarik berbalik cepat memanggil Diego,dokter khusus organisasi mereka.
Para penjaga sekaligus Butler Manuel segera menyambut kepulangan sang tuan muda.
Benar!
Rayga tidak tinggal bersama Ayah dan adiknya,semenjak.
Sang ibu,wanita pertama dihatinya tiada.
"Selamat datang tuan muda Zeus" Imanuel Nicolas sang butler mematung kala melihat sosok gadis yang tertidur dalam gendongan ala bridal tuan mudanya itu.
Benar,Imanuel adalah anak dari Dyazel kepala maid mansion Wiguna yang kini bekerja sebagai kepala urusan rumah Rayga.
Rayganta keluar mengindahkan semua sapaan yang ada lalu membawa tubuh gadis cantik itu kearah lift lantai tiga.
"Hei Rik,siapa gadis itu? kurasa dunia akan gempar jika tau big boss menggendong seorang gadis apalagi membawanya sampai ke vila pribadinya! dan kurasa big bos tidak salah minum obat bukan?" Manuel menatap Alarik yang baru saja menyeka keringat di keningnya.
"Diam saja kau! mana ku tau bos kenapa! harusnya kau beri aku air untuk minum...hampir saja aku terkena serangan jantung kala mengemudi dibawah mata iblis tadi!!" Sembur Alarik jengkel.
Benar! dia bahkan belum minum dan menenangkan diri dan si butler tidak waras ini sudah membombardir dirinya dengan serentetan pertanyaan.
"Hehehe..maaf...aku lupa brother! aku terlalu terkejut melihat fenomena impossible ini!! baiklah kau mau apa? jus...teh...kopi...mau apa?" Imanuel bertanya dengan wajah santai tanpa dosa.
"Ju-"
"Air putih? baiklah tunggu akan ku minta maid mengambilnya" Imanuel berjalan pergi dengan senyum penuh arti, mengabaikan wajah melongo Alarik dan kejengkelan pria itu.
"BUTLER SIALAN!! UNTUK APA KAU BERTANYA SAAT HANYA KAU BERI AIR PUTIH?!! LAMA-LAMA KUBUNUH JUGA KAU!!" Alarik meraung jengkel,para maid wanita menunduk menahan tawa dan berlalu pergi tak mau jadi sasaran kemarahan akibat ulah jahil kepala butler.
"Sabar...Alarik...sabar....inhale... exhale!!! memang bedebah!!" Alarik memaki dengan geram menuju sofa menghempas diri dan mulai sibuk dengan laptopnya menunggu kedatangan Diego,sang calon korban malang berikutnya.
Diego datang 8 menit lebih cepat.
"Siapa yang sakit Rik? kau jangan main-main aku masih ada operasi!!" Diego mengoceh kala Alarik dapat melihat penampilan siap tempur Diego.
Benar....
Pastinya pria itu hendak akan melakukan operasi kala Dirinya menelpon tadi.
Semua karena Si Tiran itu!...
Baju operasi hijau dibalut jas putih dokter ditubuh Diego menjelaskan semua itu.
"Sudah jangan banyak berkicau kau! pergi ke kamar bos sana dan jangan ganggu aku!!" Alarik mendengus dan mulai sibuk dengan dunianya lagi .
"Dokter Diego!" Imanuel datang dengan nampan berisi air putih.
"Hah... kebetulan aku haus!! biarlah meski hanya air putih itu lebih baik dari tidak sama sekali, ngomong-ngomong tumben sekali kau sangat sopan membawakanku air sebagai tamu,butler?" Diego berucap dengan balasan wajah terkejut sang butler kala Diego sudah dengan cepat meneguk gelas air yang dirinya bawa.
"Ta...tapi" Imanuel linglung kala Alarik menatap keduanya dengan mata dingin.
"Baiklah aku akan naik dulu sebelum iblis itu mengamuk" Diego pergi dengan damai tak sadar akan suasana Akward antara Imanuel yang terkekeh canggung menatap wajah jengah Alarik.
..........🌿...........
Rayganta,pria tampan dengan wajah minim ekspresi itu masih setia menggendong tubuh halus gadis itu hingga tiba disisi ranjang king size megah, yang kini diisi oleh sosok gadis cantik yang begitu indah dengan kulit putih pucat halus seindah ukiran giok terbaik.
Ranjang yang seumur hidupnya tak pernah ditempati oleh kaum hawa manapun bahkan adik kecilnya.Archana!.
Dan kini,entah apa yang merasukinya.
Dengan lembut dirinya membaringkan tubuh berdarah gadis itu diatas ranjangnya,merapikan helaian rambut indahnya yang menutupi setengah dari wajah cantik itu.
Tangan kokoh itu sedikit bergetar sesaat.
Halus!...
Kulit gadis ini begitu halus seakan sedikit kekuatan berlebih akan menghancurkannya.
Wajahnya begitu damai kala kedua manik indah itu tertutup rapat,bibirnya mulai memucat dengan alis hitam yang terkadang mengeryit menahan rasa sakit.
Rayganta berdiri disisi ranjang.
Kedua tangannya terkepal kala manik tajam itu tertutup tak sanggup menahan suara rintihan yang mulai terdengar dari bibir kecil itu.
"Bos........"
Rayga melirik layar interkom disamping pintu kamarnya.
Wajah Diego terlihat menunggu pintu terbuka.
"Masuk!"
Klik.......
"Sia-"
" OH MY GOD......... KIAMAT...ATAU AKU SALAH MASUK KAMAR?!" Diego tanpa sadar memekik kala melihat sosok gadis cantik yang kini terbaring dengan damai di ranjang keramat sang Zeus.
"Diam! periksa gadis itu!" Rayga berucap tajam Dengan intonasi berat.
Diego berdecak kesal,dasar es kutub!.
"Kau ap......YA TUHAN KAU APAKAN GADIS MALANG INI BOS?!! KAU MAIN KASAR HINGGA DIA BERDARAH BEGINI?! BERAPA RONDE?!! ASTAGA MAXIM AKAN KALAH " Diego kembali memekik kala melihat ceceran darah dari lantai hingga ranjang tempat Asline tertidur.
"Bisakah kau lihat dulu baru bicara bodoh?! dari mana sumber darah itu sebelum otak kotormu kau gunakan!" Baiklah kesabaran Rayganta mulai tersulut!.
Jika saja dia tak ingat masih membutuhkan Diego untuk memeriksa gadis itu,sudah ia pastikan mulut lemas dokter muda itu akan ia jahit sadis.
"Hehehe...santai saja kenapa bos? tensi tinggi terus" Diego tertawa kikuk.
"Cepat periksa!'
"Ya Tuhan ia..ia....berasa bekerja di neraka" Dumel Diego yang mulai memasang sarung tangan medisnya.
"Memang kau pernah ke neraka? hebat kalau begitu" Alarik tiba-tiba muncul dengan wajah tanpa dosa menghardik Diego dengan polos.
"Sibuk saja kau setan" Balas Diego jengkel.
"Bawakan baskom air bersih,kain bersih dan yang merasa tidak penting keluar dari sini!! gadis ini akan terkena hipotermia ,dia tidak bisa terkena serangan cuaca dingin! luka ini harus kujahit!" Diego tersentak kaget begitu membuka jaket hangat Asline dan melihat luka sayatan pisau disana.
Rayga diam,namun siapapun yang melihat lebih dalam akan tau,manik itu bergetar dengan kilatan membunuh yang tersembunyi apik dibalik ketenangan sebelum badai.
Imanuel masuk dengan dua orang maid yang membawa dua baskom berisi air hangat dan dingin.
"Kemana matamu itu pergi Diego?!"
Deg.....
Sial....
Hampir saja baskom itu jatuh kala suara iblis itu terdengar.
"Astaga bos....kalau aku tak lihat lukanya dan buka bajunya bagaimana aku bekerja!!" Frustasi Diego yang tak habis fikir apa yang ada di kepala si Zeus ini.
Rayga mendesah! benar,mengapa dia jadi lepas kontrol begini?.
Berbalik ,duduk di single sofa menyilang kan kedua kakinya dan bersidekap dada.
Rayganta menatap saat Diego mulai bekerja.
Pakaian Asline digunting setengah perut,jaketnya telah dibuka perlahan sebelumnya oleh seorang maid wanita.
Perlahan Diego menyeka darah disekitar luka dan mulai sibuk dengan jarum bius dan jarum jahitnya.
"Sialan! lukanya lumayan dalam,aku tidak bisa menjahit lukanya disini! alat dan obatku kurang memadai" Diego menatap wajah dingin Rayganta dengan linglung.
"Apa yang kau butuhkan?" Suara berat Rayganta membalas cepat.
"Anestesi, antibiotik, latex,kain kasa,jarum jahit berdiameter......aku tak membawa benang yang sesuai jenis luka! ahhh...bawa benang jenis absorbable natural kolagen,jarum tapered UK 19 mm"
Diego menjelaskan dengan cepat,Alarik mengangguk kala kode cepat Raygan langsung turun dengan sangat jelas.
Menunggu .........
Semua orang dalam tekanan hebat kala kepergian Alarik.
15 menit, persiapan telah selesai pada posisi berbaring Asline bertepatan kedatangan Alarik dengan semua bahan medisnya.
Diego menunduk,memasukan benang pada jarumnya.
Jarum mulai menusuk kulit dengan sudut 90°sekitar 1-2 mm dekat tepi luka,jaringan dermis.
Diego bekerja dengan tenang,biusnya cukup kuat hingga Asline tertidur layaknya orang mati.
"Bos.....Besok lusa adalah...." Alarik berbisik ditengah keheningan.
Raygan tetap diam dengan tatapan lurus ke depan.
Sekarang pukul 5 pagi,dan mereka belum tertidur bahkan sedetikpun.
Sebenarnya Rayganta tak melarang siapapun untuk kembali dan beristirahat,namun siapa yang berani tertidur saat raja neraka itu sendiri sedang duduk dengan manik yang tetap cerah dan gelap secara bersamaan.
"Aku tau"
Dan suasana jatuh lagi semakin dalam keheningan.
..........🌴..........
Sementara itu.....
London At Mansion utama Wiguna pukul 6 pagi.
"HUAAAAA....... MAU MOMMY....MAU MOMMY......." Pria paruh baya dengan kemeja putih itu berjongkok,mengambil tubuh putrinya dan menggendong tubuh kecil itu ala koala.
Manik tajam itu bergetar dengan kilatan kesedihan yang begitu menyedihkan.
"Ini Archa?" Arkansas bertanya memastikan.
Benar,pria paruh baya itu adalah Arkansas sang mantan Hades be.
"No...huuuuu... Archi....Archa lagi bobo Daddy! Archa sakit jadi Archi yang keluar ganti" Gadis remaja itu menjawab dengan isakan lirih menatap wajah tampan ayahnya.
Arkansas mendesah,menepuk punggung anak gadisnya dengan sedih.
Benar.
Inikah fakta kelam dari keluarganya sejak 5 tahun yang lalu.
Putrinya adalah pengidap MPD atau multiple personality disorder.
Archana,gadis cantik Putri dari Arkansas itu memiliki tiga kepribadian yang berbeda.
Archana,sosok kepribadian asli gadis itu.
Archi,adakah kepribadian kedua dari Archana.
Sosok ini bak gadis yang terperangkap dengan ingatan bahwa dirinya adalah gadis berusia 5 tahun,atau space sindrome.
Dan yang terakhir adalah sosok yang cukup kejam.
Archara sang psikopat cantik yang berdiri layaknya kakak bagi sosok Archa dan Archi.
Ini baru diketahui sejak kematian Liora,dua tahun setelah terbangun dari koma panjangnya.
"Tapi sayang....mommy sudah tidur dengan Tuhan....sekarang Archi sama Daddy dan kakak saja ya sayang...tolong jangan menangis lagi" Arkansas membujuk dengan hati bak ditikam ribuan belati tajam.
Hatinya sama sakitnya bahkan lebih dari siapapun tahu.
Tapi.....
Dia masih memiliki tiga orang anak meski mereka telah dewasa sekalipun.
"Hiks...Archi mau mommy....mau mommy....Archi rindu mommy....." Gadis dengan kuncir kuda dua itu menangis dan memukul bahu ayahnya dengan brutal.
Air mata Arkansas turun dengan derasnya.
Inilah yang akan terjadi saat hari peringatan kematian istrinya.
Archana akan tertidur tak kuasa menahan rasa sakit kehilangan dan akhirnya memaksa kepribadian lain untuk bangun.
Archi akan bangun setahun sekali tepat saat hari peringatan kematian Liora.
"Sayangnya...sama mami Kay beli ice Cream mau tidak? kita ke Vila kak Rayga" Kayra membujuk dengan pedih.
Maniknya memerah kala sosok bak Liora muda itu terus menangis.
"HIKS...TIDAK MAU......ARCHI MAU MOMMY....DADDY JAHAT!!" Gadis cantik itu meraung dengan wajah sembab dan akhirnya jatuh tak sadarkan diri.
"Archi...." Arkansas mendesah panjang,membaringkan tubuh putrinya dan menarik selimut sebelum tertidur memeluk tubuh kecil itu sedih.
"Kak?" Kayra memanggil lirih.
Rion disampingnya hanya diam terlalu sedih membuka suara.
"Tidak apa Kay..kalian kembalilah istirahat saja" Arkansas menepuk punggung kecil putrinya dengan sayang,andai tidak ada putrinya mungkin sejak dulu ia ikut pergi menemani istrinya.
Namun,pesan dan kepercayaan Liora untuk menjaga ketiga anaknya menjadi satu-satunya alasan Arkansas bertahan hidup.
...⚜️...
...TBC...
Untuk flashback nanti akan El kasih jelasnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 283 Episodes
Comments
Triiyyaazz Ajuach
kasian Archana pasti merindukan ibunya
2023-05-15
0
💦💞šhî áńák pìšćės💞💦
kpan mommynya archara meningga,dan karena apa?l
2023-01-31
0
nengkirana
ini sebutan lain altar ego ya
2022-11-29
0