Sang Zeus

...Vote,like dan komentar ya ❣️...

Maaf El lagi kena penyakit kaum rebahan akut, apa-apa serba malas😁

...🍹...

...H...

...A...

...P...

...P...

...Y...

...R...

...E...

...A...

...D...

...I...

...N...

...G...

...🍹...

Angin dingin berhembus,helaian rambut coklat panjang nan bergelombang halus gadis itu berkibar indah melambai-lambai.

Suasana mendadak mencekam kala empat orang pria dengan wajah penuh kelicikan dan niat buruk mengepung sosok Asline yang berdiri balik menatap dengan malas.

Orang-orang yang berkerumun menatap dari balik kaca toko roti itu melirik gadis itu dengan hati berat,gadis dengan tubuh mungil itu akan habis jika para begundal itu benar-benar berhati binatang!.

Ingin menolong,namun melihat para perusuh itu membawa benda tajam serta wajah garang yang benar-benar tak bersahabat membuat para gadis didalam toko menarik mundur para kekasih mereka agar tidak ikut campur.

Cukup panggil polisi!.

"Apa kalian tuli? dengar....saat aku masih bicara baik-baik maka pergilah dengan cara halus" Suara merdu nan lembut gadis itu mengalun dengan nada penuh kedinginan.

Para pria bertato itu terbahak,tertawa remeh sembari menunjuk sosok gadis mungil yang baru saja menggertak mereka.

Apakah ini mengertak atau merengek dengan manis dan malu-malu? sepertinya para pria itu memiliki imajinasi sendiri.

Sementara itu.......

"Wow!! kau lihat gadis itu?bukankah tubuh mungilnya akan hancur jika keempat orang itu menyerangnya? kurasa dia sudah memakan hati seekor harimau hingga seberani itu !" Sosok pria dengan tindik ditelinga kirinya berseru heboh.

Sedangkan,dikursi bagian penumpang duduk seorang pria muda dengan aura murni begitu kuat dan tenang,wajahnya fokus menatap tablet dipangkuannya sedang satu tangannya sesekali membalik sebuah dokumen ditanganya.

"*A*pakah kau begitu menganggur hingga berhenti dan mengacau?"

Deg....

Pria bertindik telinga itu menoleh patah-patah kearea penumpang dan maniknya bergetar horor.

Sial dia melupakan bahwa sosok yang ia ajak bergurau adalah pria iblis yang bahkan tak pernah tersenyum seumur hidupnya!.

Sial Zeus itu terlalu kaku!.

"Hehehe ...maaf bos kita bisa lanjut!" Pria bertindik terkekeh canggung hingga.

"Tunggu"

Dan saat itu juga rasanya Alarik berharap pita suara pria itu putus saja sekalian!.

Tidak bisakah bicara sedikit panjang dengan nada yang berbeda selain nada datar dan dingin itu?.

Alarik frustasi.

Benar,pria bertindik itu adalah Alarik yang baru saja kembali dari meeting outdoor bersama CEO Wiguna Coorporation,Alzeus.

Manik tajam itu tak sengaja terangkat dan entah bagaimana tatapannya tertuju dan terpaku pada sosok mungil dengan wajah manis yang kini terlihat lucu dengan semburat merah karena amarah dalam menghadapi empat orang pria berbadan dua bahkan tiga kali lipat lebih besar dari gadis itu sendiri.

Bibir tipis itu tanpa sadar tertarik samar,yah sangat samar hingga bahkan manik jeli Alarik sediri sang tangan kanannya tak bisa mendeteksi hingga moment langka itu terlewat.

"*K*ucing kecil manis yang pemarah" Gumam Rayganta dengan senyum tipis yang bahkan tak ia sadari.

Terus menatap bahkan keberadaan Alarik seakan tak nampak olehnya.

Poor Alarik.

Disisi lain...

Grephhh....

Manik coklat gelap itu semakin gelap kala tangan kapalan salah seorang pria itu menjegal lengan putih dan rampingnya.

Wajah gadis itu terangkat,menatap kearah tangan pria itu dan kemudian wajah pria bertato itu dengan manik tajam dengan aura pembunuh yang kejam.

Deg....

Tangan pria itu bergetar dan sepintas rasa takut seakan mencengkram jantungnya.

Ada-apa,seorang gadis mungil bahkan bisa membuat ketakutan? pria itu mencengkram lebih kuat hingga lengan putih itu memerahm

"Bagus....sangat bagus! cara halus tak berguna untuk para sampah seperti kalian,maka....apakah kita harus pakai cara kasar?" Menyerigai dan gadis itu tiba-tiba tertawa begitu merdu namun yang tertangkap oleh semua yang mendengarnya adalah ejekan.

"Hahaha..kau suka mendongeng juga gadis cantik? hahaha.. bagaimana jika temani kami disebuah kamar hotel yang hangat?" Tawa mesum pria yang berdiri dibelakang pria yang mencengkram Asline menggema terdengar menjijikkan ditelinga Asline.

" Baiklah...jangan salahkan aku jika tidak berbelas kasih!"

"ARKHHHHHHH........" tubuh pria yang mencengkram lengan Asline terhempas.

Asline mencengkram lengan pria itu dan dengan kuat mengangkat kaki melakukan tendangan kuat dan lurus pada perut pria kurang ajar itu,kuat dan cepat.

Ap chagi terkunci dan terkena telak menghantam perut tanpa pelindung pria malang itu.

Brakhhhhh....

Tubuh pria itu terpental keras menghantam body mobil Asline yang terparkir tepat dibelakang tubuh para pria itu.

Bipppppp...

Sirine pengaman mobil berbunyi nyaring.

Uhukkkk.....

Seteguk darah keluar dari mulut pria itu.

Asline menekuk kakinya merasakan cuaca dingin ini mempengaruhi kekuatan pukulannya.

"Well...pemanasan ini masih kurang!" Asline menyerigai .

Para pria bertato yang tersisa tercengang,menatap shock ketubuh teman mereka dan kemudian wajah mungil gadis cantik itu.

Wajah cantik itu benar-benar tidak baik!.

Semakin cantik seekor rubah semakin berbahaya dia!.

Deg......

Tubuh para pria itu mendadak kaku,gadis itu tersenyum manis,sangat manis .

Tapi.....

Secara diam-diam mereka tau,ini bukan pertanda baik!.

WUSHHHH....

Krakhhhhh....

ARKHHHHHHH....

Para penonton didalam toko maupun beberapa penjalan kaki mengigil meringis ngeri.

Jeritan mulai terdengar kala pertarungan tak seimbang mulai terjadi.

Grephhhh...

Asline menarik dan memelintir dengan kejam tangan kiri seorang pria dan satu kakinya menendang kepala pria lain yang mendekat dengan ganas kearahnya.

Suara patahan tulang dan pukulan keras terdengar.

BRUKHHH...

Asline mengelak saat sebuah balok kayu akan mengarah ke wajahnya sembari mendorong kuat pria yang ia kunci salah satu tangannya.

Tubuh pria itu langsung menghantam aspal yang tertutup salju.

"Damn!!" Asline mengeram kala pisau tajam salah seorang dari mereka merobek jaketnya bahkan melukai perutnya.

Keempat pria itu bangun dengan susah payah,meraih masing-masing belati di jaket belakang mereka dan menyerang bersama.

Manik Asline menajam penuh siaga,mengambil kuda-kuda menyerang dengan posisi kedua kaki berdiri kuat.

Dan...

"BUNUH GADIS SIALAN ITU!!"

Dan keempat pria itu menyerang dengan ujung pisau tajam tepat terarah padanya.

Wushhhhhhhhh...

Asline berputar cepat 360° satu kakinya terangkat tinggi dan.

BUGHHHHH...

Sepatu boots Asline menghantam tepat dan cepat dua diantaranya.

Dolke Chagi berganti cepat Narae Chagi.

Tendangan ganda kembali menghantam dua sisanya bahkan sebelum kaki Asline berpijak kembali

Asline benar-benar menjatuhkan semua kekuatan fisiknya bertumpu pada kedua kakinya,kekuatan yang begitu besar hingga senjata para penjahat itu terpental dari pegangan dan entah kemana.

Serangan cepat dan tiba-tiba!.

Para penonton bahkan belum sempat mencerna apa yang baru saja terjadi hingga suara kejatuhan keempat orang itu terdengar keras.

Gadis itu merenggangkan lehernya yang terasa kaku akibat cuaca dingin parah dan serangan tanpa pemanasan yang cukup.

Salah seorang pria yang memiliki tubuh lebih besar bangkit dan merenggang kedua tangannya hingga terdengar bunyi tulang dari jari-jari tangan nya.

"Kau cukup hebat ,anggap saja kami sedikit meremehkan musuh! sekarang kami akan serius denganmu nona..." Pria itu bangkit dengah tubuh yang nampak tidak terlalu terpengaruh meski sudah terkena telak pukulan keras aliran Taekwondo.

Asline diam tak bergeming,sial tenaganya hampir habis!.

Musim dingin ini terlalu parah!.

Dan mereka masih bisa bangkit setelah terkena pukulannya! .

Asline mengangkat tangannya,menyentuh perutnya yang terasa hangat oleh sesuatu yang lengket dan anyir.

Sial!....

WUSHHHH...

Asline melompat kesamping kala seorang menerjang dari sisi kiri dengan tangan kosong.

Mendarat 2 meter sedikit jauh dari posisinya sebelumnya,Asline memindai.

Wushhhhhhhhh...

Salah seorang pria lagi mengarahkan tinjunya ,Asline menggeser sedikit posisi pijakannya hingga pukulan itu melewati bahunya bak memukul angin.

Grephhhh....

Manik Asline membola kala kedua tangannya tiba-tiba sudah diraih dan dikunci oleh dua orang pria, sementara dari depan Asline melihat salah satu lagi datang membawa sebuah sapu tangan yang dapat Asline duga apa yang ada dibaliknya.

Nafas Asline memburu,maniknya berkilat.

Berjuang.....

Wushhhhhhhhh...

Satu pijakan kuat,tubuhnya melayang gerakan salto kebelakang dan.

Bughhhh...

Asline menendang punggung kedua pria yang menguncinya dengan keras.

Meski kedua tangannya sakit dan membiru,Asline tak akan Sudi kalah dengan mudah!.

Kedua pria itu jatuh mencium aspal dengan wajah tepat menghantam kebawah.

Darah mengalir dari hidung keduanya.

"GADIS BUSUK KURANG AJAR!!" Raung pria yang membawa sapu tangan.

Terengah-engah,Asline bahkan mulai merasa tak sanggup lagi berdiri.

Cuaca ini bak membekukan seluruh tubuhnya.

Brughhhhh...

Uhukkkk...

"Bagaimana rasanya gadis busuk? andai saja kau tidak melawan kami maka wajah cantikmu akan berguna!" Pria itu sukses mengantam perut rata Asline yang hampir membeku oleh cuaca.

Tumbang.

Hampir tumbang namun Asline dengan keras kepala tetap berdiri menatap nyalang wajah-wajah yang ia bersumpah akan ia habisi suatu hari nanti.

Benar! Asline benar-benar tidak tahan dingin,jika cuaca hangat dan normal ia tak akan kalah dengan mudah.

Disisi lain.....

Manik pria itu menajam,entah? Rayganta merasa tidak senang melihat gadis itu terluka!.

Klik.....

Pintu mobil Meserati mewah itu mendadak terbuka.

Sosok tinggi dengan kaki berbalut pantofel kulit hitam keluar dengan aura kejam mencekam.

Alarik mengigil.

Ada-apa dengan Big Bos ini? apa masalahnya?.

Alarik turun perlahan dengan wajah ngeri.

Bajingan mana yang sudah merusak suasana tenang bos besar Zeus ini?.

Alarik memaki!

Langkahnya begitu tegas,mencekam dan berbahaya!.

"MATILAH!!!!!"

Dan seketika waktu seakan berhenti kala Asline menutup mata bersiap akan rasa sakit yang akan ia terima.

1 detik.....

2 detik.....

Keheningan yang mencekam!.

Bahkan para penonton disekitar mengigil kala bernafas saja terasa berat.

"K**au.......hei gadis,buka matamu**!" Berat,maskulin dan begitu menggetarkan hati.

Inikah frasa yang mengatakan bahwa dengan suara pria agung saja,seseorang wanita bisa hamil? menggelikan namun nyata!.

Asline membuka mata perlahan.

Sosok tinggi berbalut mantel hitam dengan bulu rubah melingkari kerah lehernya terlihat didepan mata Asline.

Sosok agung yang entah membawa perasaan bahaya dihati Asline.

Bahkan gadis itu dapat merasakan aroma parfum yang begitu menggelitik dan jantan.

Seakan dirinya berada dalam pelukan hangat padang rumput,dengan samar aroma samudra yang begitu dalam.

"SIAPA BEDEBAH INI?! BERANINYA KAU MENGANGGU URUSAN KAMI?! MENYINGKIRKAN!!!" Ketua dari para begundal itu meraung.

Wajah adonis tampan itu benar-benar datar tanpa ekspresi,tak ada emosi dan tak ada riak!.

Tenang.....

Terlalu tenang.......

Deggg.......Badummmm....Badummmm.....

Asline merasakan perasaan tertindas yang luar biasa! jantungnya begitu berdebum.

Ketakutan yang seakan datang hanya dengan satu lirikan mata.

Bernafas......

"K**au akan mati jika menahan nafasmu seperti itu gadis,bernafas**" Serak,berat dan dalam.

Pria itu benar-benar membawa aura agung bak seorang kaisar dunia!.

Krakhhhhh

ARKHHHHHHH...

Asline tersentak kaget kala suara jeritan dan patahan tulang terdengar begitu jelas ditengah keheningan.

Krakhhhhh.....

Crashhhh.....

Manik Asline membola horor dengan mulut terbuka ngeri,bukan hanya dirinya.Namun semua orang!.

Alarik menutup mata dengan frustasi.

Tangan pria itu terputus!.

Begitu saja,dengan sekali tarikan dan cengkraman kuat darah itu mengalir deras.

BRUKHHHH...

Asline terjatuh dengan tubuh mengigil.

Ini pertama kali ia melihat seseorang mencabut nyawa orang lain dengan begitu mudah.

Yah,pria itu tewas kehabisan darah!.

Rayganta membuang tangan yang kini berada di genggamannya,tangan yang sudah terpisah dari tubuh utuhnya.

Meraih satu saputangan dan mengelap tangannya dengan santai.

Terlalu elegant.

Asline bak melihat perwujudan pangeran iblis dari sosok pria itu.

"Rik!"

"Alright i got this!!" Alarik menyahut cepat,meraih ponselnya dan mendial sebuah nomor.

Melirik kearah sang bos yang begitu berdarah dingin.

Tapi....

Sejak kapan pria Tiran bengis itu perduli pada urusan orang lain? terutama seorang perempuan? aneh!.

Alarik tiba-tiba mengigil sendiri.

"B**angun**"

"Hah?" Asline linglung,suara pria itu bak lonceng Kematian.

"*Y**ou hear me lady? wake up*!" Rayganta mengulang dengan sabar,untuk pertama kalinya!.

Alarik semakin mengigil.

Tubuh Asline mengigil,mayat tanpa lengan didepannya bak gembok yang masih mengunci seluruh tubuhnya.

"EHHH?!!"

"OH YA TUHANNN...JESUS.....KIAMAT!!!" Alarik memekik horor sendiri kala melihat tindakan tak biasa seorang CEO Alzeus.

"Tu..tuan!!...apa..apa yang kau lakukan?!!" Asline memekik kala sepasang lengan kekar merangkul dan mengangkat tubuhnya dengan gendongan ala bridal menuju sebuah Maserati mewah yang tak jauh dari sana.

Namun.....

"K**urasa otak dan mulut mereka terlalu kotor,bersihkan mereka**!" Titah Rayganta dengan suara dingin nan wajah tanpa emosi.

Ketiga pria itu mengigil.

Teman mereka tewas begitu saja,dan bagaimana dengan mereka?.

Asline terlalu takut bergerak bahkan bersuara.

Aura pria tampan ini terlalu kuat!.

Mobil hitam itu terbuka,mobil berlambang sebuah mahkota raja.

Asline terpaku.

Mobil ini hanya di produksi lima buah di dunia,dan setiap mobil memiliki id khusus dimana tak bisa digunakan selain oleh sidik jari sang pemilik.

"*A**pa sakit*......."

Deggg......

Badummmm....

"Ta**han sedikit lagi**!"

Tidak bisa berkata-kata,suara pria ini terlalu dalam dan berbahaya meski dibawa dengan santai.

"Terima...teri-"

"D**iam dan jadilah gadis baik**!"

Deg....

Pria ini berbahaya untuk kesehatan jantung!.

Manik tajamnya begitu berbahaya,bahkan seakan mampu menembus hati seseorang,hidung tinggi dan kokohnya,bibir tipisnya yang selalu lurus tak beriak, rahangnya yang kokoh,pahatan sempurna yang diciptakan dengan ketelitian sang pencipta.

Tanpa Asline sadari,Rahang kokoh itu mengeras dengan manik berkilat dingin.

Benar,darah Asline terasa hingga tangannya. Rayganta,pria itu merasakan tangannya seperti terbakar!.

...🍷...

...TBC...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***