...Vote,Like dan Komentar ya ❣️...
...🌿...
...H...
...A...
...P...
...P...
...Y...
...R...
...E...
...A...
...D...
...I...
...N...
...G...
...🌿...
sebelum memulai kisah ini lagi,mari El bawa melihat cast dalam bentuk manga.
...Xain Xaindres D'Luksius...
...Raider Leanders Wiguna...
...Raino Leanders Wiguna...
...Diego Wishnutama Wiguna...
...Arshenio Devilio Wiguna...
...Ryuga Stevano Hara...
...Maximus Lee Houston...
...Gionandes Piero Smith...
...Alarik Aluxio Limiro...
Cristian Alfa Algaria
Shura Alfa
putra sulung Tristan dan Sakura.
...(tokoh ini masih El cari visualnya, jadi belum El kasih gambaran)...
pict Male lead dan famale lead
Rayganta Alzeus Theodore Wiguna
Asline Alfarezha Gradian
...........🌴...........
...# Flashback on #...
Asline menatap wajah para pelayan itu dengan jengah,berbalik dan melangkahkan kaki jenjangnya kelantai dua dimana dulu kamarnya berada.
"No..nona muda! an..anda mau kemana?!" Sentak gugup seorang maid wanita yang cukup Asline lihat tak banyak bertingkah sedari awal.
"apa perlu ku jawab pertanyaanmu? dilantai dua semua penghuni rumah ini juga tau,lantai dua itu milik siapa! minggir" Jawab Asline malas,wajah cantiknya benar-benar tanpa ekspresi terus berjalan melewati sosok maid yang terlihat panik.
"tunggu nona" Hans sang butler meraih lengan putri dari Santanu itu dengan perasaan campur aduk.
"kenapa kakek Hans? aku sangat lelah dan butuh ranjang ku" ucap Asline tersenyum tipis melihat wajah cemas pria tua itu.
Hans mendesah dan menatap wajah sang nona dengan perasaan penuh penyesalan.
"kakek?" Asline menunggu dengan sabar.
"nona...lantai..lantai dua kini diisi oleh tuan Dante,nyonya Lucinda dan kamar...kamar anda di-"
Hans melotot horor kala tiba-tiba Asline menaiki tangga dengan wajah murka,berlari tanpa perduli dirinya nanti akan terjatuh sekalipun.
semua maid,penjaga bahkan sang kepala pelayan sendiri sudah panas dingin hingga.
"BAJINGAN!!"
PRANKKKKK........
Hans menutup matanya dengan frustasi kala mendengar raungan penuh amarah serta suara benda terlempar dari atas lantai dua.
PRANK........
Para maid segera menjauh dari dekat tangga dimana mereka bisa melihat bagaimana murkanya gadis itu.
Sebuah troli berisi jejeran gaun mahal ditarik dengan wajah dingin keluar kamar,melempar benda itu dari tangga hingga jatuh kelantai bawah.
tidak sampai disitu,Asline tertawa dingin begitu mengerikan meraih setiap pakaian milik Grizela yang terlihat begitu mahal itu lalu menumpuknya di tengah ruangan.
berjalan dengan penuh tekanan kembali ke kamar miliknya yang sudah diambil seenaknya oleh Grizela.
Brakhhhh....
dari lantai dua,tiga buah kotak perhiasan jatuh ditimbunan pakaian mahal Grizela.
para maid meringis,Hans mendesah melihat betapa bringas sang nona kedua.
"JANGAN BERANI KALIAN MEMINDAHKAN BARANG GRIZELA YANG SUDAH AKU BUANG KESANA! JIKA KALIAN BERANI MELANGGAR.....KALIAN AKAN BERNASIB SAMA DENGAN BARANG SAMPAH WANITA TIDAK TAU DIRI ITU!!" raung Asline begitu melihat maid yang ia tampar tadi bergegas menyelamatkan barang nona majikanya.
berbalik dan kembali ke kamar.
Asline melempar semua barang-barang pribadi Grizela keluar dari kamarnya.
semua tanpa terkecuali.
Para maid mengigil melihat betapa brutal ternyata nona muda Santanu ini.
rumor yang mereka dengar tenyata salah!
gadis itu bukanlah gadis yang lemah lembut,ia adalah iblis pemarah!.
"kakek,ambilkan aku minyak tanah" Asline duduk di sofa tunggal dengan kaki menyilang berkata tanpa menatap wajah pias Hans.
"nona..... tolonglah" Lirih Hans mencoba membujuk Asline,jangan sampai apa yang dirinya dan semua orang fikirkan adalah benar.
namun,sayang Asline hanya diam dan menatap tegas wajah sang butler.
Hans hanya bisa mengangguk dan memberi kode seorang penjaga untuk kegudang dan mengambil barang pesanan Asline.
"APA YANG KAU LAKUKAN PADA BARANG-BARANGKU?!!!" suara teriakan Grizela terdengar dari arah pintu.
Wanita itu berlari ingin menerjang Asline dengan penuh kemarahan.
"penjaga! tahan Medusa itu" Asline berucap menatap para penjaga dengan tatapan dingin .
para pria itu melirik satu sama lain,keraguan jelas terlihat saat menatap sosok murka Grizela .
Asline terkekeh dingin.
berdiri dan menunggu Grizela sampai kearahnya .
5 langkah cepat semakin terlihat kemarahan putri dari Dante itu hingga.
WUSHHHH....
SLASHHHHH
BUGHHHHH...
"ARKHHHHHHH....KAU GADIS SIALAN!! ARKHHH SAKIT.....HENTIKAN ITU KAU JA*ANG!!" Grizela meraung kala entah kapan sebuah kemoceng tiba-tiba ada di tangan Asline dan menghantam cepat tubuhnya terus menerus.
SLASHHH.....
"ARKHHHH!!!"Grizela meraung kesakitan saat kemoceng keras itu menghantam kulit yang selalu ia jaga dengan berbagai perawatan mahal.
"kau!! minta maaf padaku atas sikap kurang ajarmu sebelum aku melaporkan dirimu pada papaku!!" Grizela menjauh tertatih dan menunjuk wajah santai Asline dengan berang.
Asline duduk kembali di sofa dengan tenang ,melipat kedua kakinya saling menyilang dan tertawa angkuh bak seorang penjahat.
"well...kalau aku tidak mau kau mau apa? " balas Asline santai,ia meletakkan kemoceng yang ia gunakan memukul Grizela diatas pahanya.
"JAL*NG!! AKU AKAN MEMASTIKAN KAU MELAKUKANNYA! KAU HARUS BERSUJUD ATAS DOSAMU!!" raung Grizela penuh dendam.
semua orang mematung dengan rasa terkejut luar biasa.
bagaimana bisa nona pertama dipukuli dengan begitu brutal oleh nona muda kedua? didepan seluruh pekerja rumah besar?.
rasa sakit yang membakar membuat Grizela menagis keras, rasa marahnya benar-benar membakar seluruh tubuhnya.
malu.....
dan terhina.....
"KAU... BERANINYA KAU MEMUKULKU ASLINE!!" suara Grizela menggema di seluruh rumah besar.
para penjaga dan maid menjauh dengan panik.
Grizela yang temperamental sudah tersulut.
apakah nona kedua Gradian itu akan selamat?.
Hans berdiri dengan keringat dingin,ia ingin menolong dan membawa pergi nona kesayangan dari amukan Grizela.
tapi tunggu ....?
HAHAHAH....
tawa keras penuh ejekan dari bibir merona nona kedua itu pecah.
berdiri dengan kemoceng yang dirinya pukul-pukul kecil pada telapak tangan kecilnya,Asline menatap Grizela dingin.
"saat aku sudah berkali-kali melewati mautku!kau memamerkan seluruh hasil rampasan mu kemana-mana,tidakkah kau merasa malu mengklaim properti milik orang lain? yang kau lakukan hanyalah menikmati jerih payah kedua orang tuaku,kedua orang tuamu itu adalah pencuri ,aku bahkan berani memukul seorang raja jika berani menghentikan diriku dari memberimu karma dunia! lalu,apa yang harus aku takutkan darimu? saat aku putuskan kembali maka aku pastikan saat itu kau akan merasakan apa itu dikejar malaikat maut!"
Grizela yang semula terbakar amarah langsung mematung.
suara dingin,wajah cantik itu.terlihat,sangat berbahaya!.
"pelayan...mana minyak tanah ku?!" Suara dingin Asline menyadarkan Grizela,dan wanita itu langsung melotot kala satu jerigen penuh minyak tanah dituangkan diatas barang-barang mahalnya.
semua baju, aksesoris,perhiasan bahkan seluruh album lagunya yang berharga!.
semua terbakar!.....
"TIDAK!!!! KAU BEDEBAH ASLINE.......!! KAU MONSTER!!!" Grizela telah ditahan oleh dua orang penjaga begitu api besar telah menyala melahap semua barang pribadi Grizela.
Gadis itu diam,menatap dingin dengan kepuasan penuh atas api yang terlihat berkobar di matanya.
satu persatu,dirinya akan membuat Alfarezho membayar dosa mereka,dimulai dari putri mereka!.
Lucinda dan Dante masih belum tiba akibat harus mempir menjelaskan kejadian pesta pada keluarga besar Fernandes,maka kejadian naas itu tak bisa dicegah.
...# back off #...
..........🌴...........
Malam telah tiba,Ruang makan rumah besar Gradian telah mulai disibukkan oleh para pelayan yang berjalan bolak-balik dapur membawa makan malam untuk majikan mereka.
kekacauan telah dibereskan,dan Grizela yang benar-benar terpukul atas barang-barang pribadi nya telah diungsikan Hans di kamar lantai satu.
"Hah.......rasanya kepalaku ingin pecah!" Helaan nafas berat terdengar dari sosok Lucinda yang kini tengah meneguk anggur digelasnya begitu mendengar curahan hati putrinya.
pasangan ibu dan anak itu telah datang dan duduk pertama di meja makan.
"Tuan muda Sagara tiba!" seruan sambutan dari seorang penjaga terdengar.
sosok tampan berwajah dingin itu memasuki ruang makan,tanpa menyapa ibu dan saudarinya,Sagara duduk dengan acuh.
"Gara....." panggil Lucinda gugup.
pria itu melirik acuh dan mulai membuka tabletnya sebelum menunggu kedatangan yang lain.
"Tuan muda Jerome tiba!" Sosok anak laki-laki berusia 10 tahun masuk dengan wajah acuh.
"kak Gara" panggil sopan Jerome pada Sagara.
jerome duduk disamping Sagara setelah mengangguk sopan pada pria dewasa itu.
Sagara mengangguk acuh dan kembali sibuk dengan urusannya.
yah,kedua pria beda usia itu belum mengetahui kehebohan yang terjadi siang tadi.
Jerome yang masih berada disekolah dan Sagara yang masih berada di Hotel.
Jerome? benar.dia adalah putra tidak sah Bryan yang dititipkan pada Dante akibat Chintya yang tak menerima kehadiran anak itu di keluarga besar Fernandes.
"Jerome....." panggil Lucinda beramah tamah palsu.
anak laki-laki itu menoleh dan mengeryit penuh tanya.
"nanti kau akan bertemu untuk pertama kalinya dengan saudari kakak iparmu Grizela, bibi harap kamu tidak masalah" ucap Lucinda mencoba mencegah keributan yang mungkin nanti akan terjadi.
Deg......
Sagara menoleh cepat menatap wajah Lucinda dengan kening berkerut.
"Asline?" Ucap Sagara menatap Lucinda meminta penjelasan.
wanita itu mengangguk dan tersenyum paksa.
"benar Jerome! kakak akan peringatkan padamu,dia...saudari kakak mungkin nanti sedikit kasar tolong maafkan dia nanti ya" Grizela memasang senyum manis menatap wajah acuh Jerome,berharap semoga anak itu percaya .
"apa maksudmu?" Grizela mendesah kala suara dingin Sagara menjawab ucapannya pada Jerome.
Grizela hanya mengangkat bahu dan meraih gelas air disampingnya dan mulai membasahi tenggorokannya yang terasa kering.
seluruh tubuhnya masih begitu sakit akibat pukulan Asline dan dia tidak dalam kondisi hati yang baik untuk berdebat dengan Sagara.
" Nona Muda Asline tiba!"
Lucinda berdiri cepat bersamaan dengan wajah pias Grizela,Sagara menoleh kearah pintu masuk dengan cepat begitupun Jerome yang nampak sangat penasaran dengan sosok kasar yang dikatakan Grizela tadi.
Gadis cantik dengan balutan sweeter babyblue berjalan masuk dengan melirik kearah wajah asing yang terlihat lebih muda dari siapapun yang tengah duduk di ruangan itu.
senyum dingin terukir diwajah cantiknya.
berjalan masuk dengan wajah acuh dan duduk tepat disebrang sosok anak laki-laki yang ia tidak tau pasti.
"Asline" Sagara menyapa begitu senang pada sosok cantik adik sepupunya itu.
gadis itu tersenyum manis,menatap sosok kakak sepupunya dengan wajah penuh arti.
"kakak...apa kabar? tidak perlu begitu sopan menyapaku,kau adalah yang tertua dan harusnya aku yang menyapa dirimu terlebih dahulu,yah...kecuali untuk beberapa orang yang memang tidak berharap akan kedatangan diriku" Ucap Asline dengan tawa lembut penuh sindiran.
Lucinda tersenyum dibalik amarah yang begitu besar ingin ia lepaskan,menatap wajah cantik Asline dengan tatapan mata tajam.
"selamat malam saudari...mengapa wajahmu begitu jelek? oh astaga....aku lupa kau memang sudah jelek dari lahir" jenaka Asline dengan tawa anggun yang begitu membakar emosi Grizela.
"apakah perempuan hina ini lupa apa yang dia lakukan padaku?! dasar Jal*ng!!" batin Grizela menatap benci sosok Asline.
puftttt.......
semua mata kini tertuju pada sosok jerome yang nampak salah tingkah akibat ketahuan menahan tawanya.
"Senang melihat dirimu lagi,adik" Sagara memeluk tubuh Asline dalam posisi Asline sudah terduduk dan Sagara yang berdiri disampingnya.
"bagaimana rasanya kembali setelah 7 tahun?" Ucap Lucinda penuh arti.
Asline menatap wajah bibi-nya itu dengan bahu terangkat acuh dan wajah yang sialnya tak menampakkan perubahan emosi.
"kamu semakin cantik adik" Sagara menjawab pertanyaan Lucinda dengan senyum terpatri menatap lembut wajah cantik Putri pamanya,Santanu.
Asline tersenyum manis,dan mengangguk membalas pelukan rindu sang kakak sepupu.
"selamat datang kembali sister" suara Grizela mengintrupsi kesal akan interaksi kedua orang itu,Asline dan Sagara.
disini dia adalah adik dari pria itu,namun mengapa Sagara tak pernah sekalipun bersikap lembut padanya? Grizela menatap Sagara penuh kecewa.
"ahhh...Asline,anak didepanmu ini adalah Jerome" Lucinda mengalihkan pembicaraan kala melihat putrinya yang begitu terluka oleh perlakuan berbeda Sagara.
Asline menatap Jerome dengan seringai samar yang sayangnya tak dilihat oleh Lucinda.
"yang benar saja" ucap Asline penuh arti .
" apa maksudmu sister?" Grizela menatap tak mengerti reaksi Asline.
Asline acuh,menatap wajah Jerome dengan senyum tipis.
"who are you?" Tanya Asline dengan wajah penuh dramatis.
"kak,apa dia anakmu?"
uhukkkk.......
Sagara terbatuk kaget,yang benar saja!.
dia baru 25 dan anak itu sudah 10 tahun! kapan dia membuatnya?.
Sagara menggeleng miris mendengar pertanyaan bodoh sang adik.
"ck...bukan Asline! kau ini, fikiran bodoh darimana itu?!" kesal Sagara dibalas anggukan paham Asline.
"Jerome Fernandes" anak itu memperkenalkan diri begitu melihat wajah dramatis Asline yang sayangnya membuat Jerome risih.
"OH MY GOD!! FERNANDES?!" terkejut Asline benar-benar Queen of drama.
"Grizela kau hamil diluar nikah dengan Jonathan?! sejak umur berapa kalian sudah kuda-kudaan bahkan anak ini sudah 10 tahun!! " Asline semakin totalitas.sungguh sebenarnya dia tak perduli juga mau jerome ini anak siapa!.
"BUKAN! AKU...AKU..AYAHKU ADALAH BRYAN DAN AKU ADIK TIRI KAK JONATHAN,IBUKU SUDAH TIADA!!" Jerome reflek berteriak jengkel akan tebakan sembarangan gadis bernama Asline itu.
"HAHAHA...MARVELOUS!! HAHAHAHA KEJUTAN YANG SANGAT HEBAT!!" Asline tertawa keras dengan wajah penuh amarah Lucinda dan Grizela.
namun tak lama kemudian,wajah cantik itu berganti ekspresi dengan cepat.
"tuan Bryan menyelingkuhi istrinya,dan putranya menghianati tunangannya ....hebat...sangat luar biasa,keluarga Fernandes yang terhormat begitu cocok .putranya dan putri Alfarezho,Grizela..... pasangan laknat yang sangat serasi"
wajah jenaka yang tadinya selalu tertawa jenaka itu kini berganti secepat kedipan mata.
manik grey itu menatap dingin pada semua orang yang ada.
sementara ruang makan semakin panas dengan ulah Asline,Dante yang baru tiba dari rumah Fernandes berjalan cepat masuk dengan wajah penuh amarah.
...⚜️...
...TBC...
Yah...mana jejaknya?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 283 Episodes
Comments
Aya Vivemyangel
Adegan ini mengingatkanq pd drakor graceful family g sih 😂😂😂
2023-06-19
0
Triiyyaazz Ajuach
ya ampun Asline kau membuat mereka semua murka
2023-05-15
0
IG: Warnyiwarnyi
ketika Asline duduk di depan Jerome trus bilang 'where are you' jadi ingat drama korea yang pewaris tunggal wanita di usir oleh ayahnya sendiri yang ternyata adalah kakanya sejak kematian ibunya. lupa apa judulnya, dan kata 'kejutan yang sangat luar biasa' di ganti dengan 'daebak' hehe
2021-09-19
3