...Vote,Like dan Komentar ya ❣️...
...🍁...
...H...
...A...
...P...
...P...
...Y...
...R...
...E...
...A...
...D...
...I...
...N...
...G...
...🍁...
Suasana hati Dante begitu senangnya kala melihat beberapa tamu bergengsi mulai hadir,meski sosok perwakilan dari para keluarga besar tidak terlihat! namun untuk sementara jejeran para taipan kaya yang datang sudah cukup membuat jalur koalisinya bertambah!.
Ruang aula pesta di vila utara rumah besar Gradian itu terasa semarak dengan suara perbincangan para pebisnis yang mulai berdatangan untuk menghadiri pesta pertunangan putra bungsu keluarga besar nomor 5 itu.
Musik mengalun lembut menemani suasana meriah dengan beberapa pelayan yang berjalan hilir mudik membawa nampan-nampan berisi gelas-gelas sampanye.
Lucinda begitu bahagia melihat beberapa pebisnis terkenal mulai mendatangi suaminya untuk memberi ucapan atas pertunangan putri mereka,Grizela Alfarezho Gradian.
Dante datang dan meraih tangan sang istri,keduanya menuju sebuah panggung mini yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Pasangan tetua Fernandes sudah berdiri diatas panggung bersama putra pertama dan menantu mereka.
Bryan Fernandes dan Chintya Fernandes.
"Mohon perhatian sebentar para tamu yang terhormat!" Sang MC mulai bersuara kala Dante mulai mengangguk tegas.
Dante mulai berbicara dengan sebuah mic ditanganya.
"Hari ini kami keluarga besar Gradian dan Fernandes sangat berterimakasih atas kehadiran anda semua ditengah segala aktivitas padat anda sebagai seorang pengusaha.sore ini,kami akan mengumumkan pesta pertunangan putra dan putri kami yang dengan penuh rasa terimakasih kami selenggarakan.Dengan gelas wine saya mengajak anda semua menyambut dan membuka acara ini dengan bahagia...cheersss!!" Dante mengangkat gelas wine ditanganya dan disambut meriah para tamu.
Wanita paruh baya itu melirik suaminya yang mengangguk memberi kode.
Dante lalu melirik sosok Grizela yang tengah tersenyum manis dengan sosok Jonathan yang berdiri diam tanpa senyuman.
Keduanya menaiki panggung dengan lengan Grizela yang menempel erat dilengan berbalut jas Armani putih Jonathan.
Chintya membawa sebuah kotak beludru merah dengan sebuah bantal klasik berkain emas.
Diatas bantal telah terlihat kotak cincin yang telah terbuka.
"Maafkan aku Asline! jika benar kau sudah tiada...aku tidak bisa menolak perintah kedua orangtuaku demi perjanjian kedua kakek kita!" Jonathan membatin dan meraih cincin emas bertahta berlian itu dengan tangan gemetar.
Semua orang begitu memuji kecantikan dan kemolekan tubuh Grizela yang terlihat sempurna berdampingan dengan sosok Jonathan Fernandes.
Riuh kala tepukan tangan terdengar saat jari manis Grizela kini tersemat cincin emas bertahta berlian,cincin turun temurun keluarga besar Fernandes.
Hingga.....
takh....takh....takh.....
Suara ketukan sepatu high heels terdengar memecah suasana sunyi saat menunggu giliran Grizela memasang cincin untuk Jonathan.
Deg.......
Semua mata membulat penuh kekaguman dan rasa terpesona luar biasa.
Seorang gadis cantik,sangat cantik!.
Kecantikan yang mampu menjerat dan menghancurkan hati pria manapun yang melihat sosok itu.
Berjalan anggun dengan dagu terangkat dan senyum memikat,dress merah yang sedikit bergoyang saat dirinya berjalan bak tarian dari seorang Dewi Aprohidite!.
Seorang gadis yang begitu cantik,wajahnya bak boneka porselen hidup.Manik indahnya begitu menenggelamkan penuh pesona,hidungnya yang mungil nan Mancung sempurna,bibir indahnya yang menggoda dan rambut panjang yang bergelombang lembut harum semerbak!.
Semua orang tak mampu berpaling,sosok Grizela terlupakan!.
Sinar lampu Cristal yang tergantung diatas aula membuat kilau lembut kulitnya semakin menarik atensi semua mata pria yang hadir.
Saat gadis itu berjalan,seakan seluruh waktu berhenti dibawah kakinya yang terbalut Hells bak sepatu kaca Cinderella.
"*S*iapa dia? ya Tuhan....dia..gadis itu sangat cantik!"
"*Be*nar! kufikir Grizela adalah wanita tercantik di aula ini! namun...setelah melihat gadis ini rasanya Grizela tak ada apa-apanya!"
"*Wajahnya bak boneka hidup! Barbie tercantik!"
"Lihat gaunnya! kulitnya begitu cantik dan sempurna*!"
Bisikan demi bisikan tertangkap telinganya. Grizela dan kedua orang tuanya,tangan gadis itu terkepal menatap wajah cantik Gadis bergaun merah itu penuh dendam.
"Siapa yang lebih cantik dari siapa?! gadis busuk sialan!!" Batin Grizela menatap wajah pias kedua orang tuanya.
Asline,yah gadis cantik itu telah tiba di pesta pertunangan putri paman keduanya tanpa hambatan,karena semua hama telah dihabisi oleh Raino.
"Si..siapa itu,Grizela?" Jonathan bertanya dengan wajah pucat.
Jantung pria itu berdebar,berdebar setelah beberapabtahun lalu tak mampu merasakan hal yang sama lagi.
Tanpa terpengaruh suasana panas dan keributan dalam aula itu,Asline berjalan anggun bak seorang putri bangsawan.
Tenang.....
Hanya itu yang dapat Asline rasakan kala menatap lurus kearah panggung dimana para musuhnya tengah berkumpul!.
..........⚜️...........
Disebuah ruangan dengan dua orang pria berbeda usia yang satu memiliki raut wajah lelah nan kesal,sementara yang satu lagi terlihat acuh dengan aura begitu berat mengintimidasi.
Pria dewasa yang begitu rupawan dengan aura dingin dan tatapan mata bak melihat dunia dibawah kakinya.
Pria yang sudah cukup berumur meski jejak ketangguhannya tak memudar ditelan zaman,menatap sengit wajah dingin tak tersentuh putra sahabatnya itu.
Yah,putra sulung dari mantan Leader raja tiran Blood Eagle!.
Rayganta!.
Pria paruh baya itu berdecak memijit pelipisnya yang terasa berdenyut kala melihat sikap dingin nan kelewat tak tersentuh putra dari Arkansas itu.
"*M*engapa Lagi Arkansas bisa menciptakan pangeran es seperti ini?! mengapa aku harus disiksa lagi dan lagi dengan berhadapan dengan anak kurang ajar ini?! lihatlah,apa dia menganggap papinya ini makhluk tak kasat mata?! anak bedebah ini!!" Batin James memaki kesal dalam hati.
Yah,pria paruh baya itu adalah James.
Sungguh,James merutuki keturunan dari Arkansas itu. Putra mahkota yang melebihi dari Arkansas dulu,bahkan James merasa percuma Tuhan memberi pria muda itu mulut! dia saja bahkan bisa dihitung berapa kata dalam seminggu yang keluar dari mulutnya itu! katakan sabarlah untuk para bawahannya yang malang.
James menatap iba para desainer yang nampak bergetar sembari memegang beberapa dress mahal dengan sulaman tangan langsung berkualitas tinggi.
"Sungguh Rayga! apa kau harus seperti ini?! kau sudah menghabiskan 5 jam! hanya untuk sebuah dress!!!" Amuk James yang sudah sakit kepala melihat wajah dingin rayganta.
Lihat!......
Pria muda itu hanya diam duduk disebuah sofa single dengan kaki menyilang dan tangan bersidekap menatap para perancang itu bak seorang kaisar menatap abdinya.
Dingin....
Tak tersentuh....
Bahkan bibir tipisnya begitu lurus tanpa biak....
Tak ada perubahan ekspresi!....
Katakan bagaimana para wanita perancang kelas atas itu tidak gemetaran?.
Bahkan 10 orang perancang kelas atas dari berbagai butik berbeda di kota Paris ini dikumpulkan dalam 20 menit tanpa perduli para desainer itu keadaannya bagaimana?.
Mereka datang dengan diseret paksa oleh para anggota Beta yang mengikuti tugas sang leader!.
James mengingat jelas kala hampir tengah malam itu,disaat Putra Hades itu baru selesai rapat penting demi membangun sebuah proyek besar Greenland .
Mendengar sebuah notif pengingat dan dengan wajah dingin penuh tekanan,sang Zeus menatap wajah James yang kebetulan mendapat tugas menjemput pulang putra Hades itu.
"*K*umpulkan para desainer terbaik negara ini! dalam 20 menit! jika terlambat 1 detik saja....akan kuledakkan menara Eiffel!"
Dapat James ingat dengan jelas kala seluruh sendinya melemas mendengar ancaman sang Zeus .
Dan dengan wajah pasrah,James meminta bagian Tim Beta mendatangai cepat rumah-rumah para desainer dan menyeret mereka dari ranjang tidur nyaman mereka untuk menghadap sang Zeus.
Benar-benar pria tirani!.
"Rayga.....ayolah,mereka telah bekerja selama lebih dari 5 jam dan kau belum juga merasa puas?! oh demi Tuhan! ini jam 2 malam!!" Erang James frustasi.
Ayolah tubuhnya tak se-bertenaga saat muda dulu,dan dirinya butuh istirahat demi bisa pulang dan tidur bersama sang isteri.
Rayganta,pria itu terlihat menatap dingin jejeran Dress cantik yang dipertunjukkan oleh para perancang itu.
"K**au sebut itu sebuah dress? sampah**!"
Deg.......
Suara berat,husky nan jantan itu terasa mampu menusuk setiap hati yang mendengar.
Para wanita itu memerah dengan tubuh gemetar ,entah? godaan dari sosok iblis tampan ini benar-benar berbahaya!.
James menghela nafas iba.
Apa katanya tadi? sampah!.
Apa mata putra mahkota Zeus itu buta?!.
Jelas-jelas ini adalah 10 rancangan terbaik yang telah menjadi icon style tahun ini!.
"Ba..... bagaimana dengan gaun pastel ini tuan muda?" seorang desainer berusia 27 tahun itu maju dengan tubuh mengigil.
Menunjukkan sebuah gaun pastel brokat dengan berhias diamond di garis pinggangnya.
"Tidak!"
Wanita itu mundur kala suara dingin nan tajam itu menolak tanpa basa-basi.
"Ini gaun green soft dengan motif bunga timbul, bagaimana dengan yang ini tuan muda?" Seorang pria gemulai bertanya malu.
"Kau buta?! itu seperti kain berlumut!"Balas Rayganta tajam.
Pria gemulai itu menunduk malu sendiri.
" Tuan muda..gaun ini berwarna golden soft,ada taburan Rubby dan safir pada kerah leher dan garis pinggang,gaun ini berbahan lemb-"
"Kau fikir adikku toko perhiasan berjalan?! ganti!!" Potong Rayganta benar-benar menusuk hati.
James mendesah dan memijit keningnya gusar.
Dirinya pastikan akan ada kantung mata panda untuk para perancang itu nanti!.
James melirik sebuah troli gantungan pakaian hasil rancangan itu.
Manik coklat gelapnya berbinar kemudian.
"Ray... bagaimana dengan ini? kurasa Archa akan terlihat seperti peri salju jika kau beri dress putih ini?! ini sederhana,cukup simpel nan elegant!" Jelas James sembari menunjukkan sebuah dress putih cantik dengan motif bunga-bunga yang cukup manis.
"*A*diknya saja diperlakukan bak seorang putri begini?"
"*I*a..lalu bagaimana dengan kekasihnya nanti?!"
"*B*enar-benar kufikir mungkin gadis beruntung itu akan menjadi ratu!"
"*S*ttttt... diamlah sebelum tuan muda Zeus itu menembak kepala kalian!"
James mendelik memperingatkan para perancang itu untuk diam sebelum pria Tiran yang sedang menimang dress itu tersadar .
"Baiklah! " putus Rayganta dengan wajah datarnya,berbalik dan mengusir dengan wajah tanpa beban pada para perancang yang kini menatapnya syok.
Sudah,begitu saja?!.
Malam yang benar-benar buruk!.
"Siapkan penerbangan dalam 20 menit,aku akan langsung menuju pesta Fernandes besok!" titah Rayganta dingin.
Yah, perjalanan yang cukup panjang menyesuaikan waktu tiba pesawat.
James mendesah.
Andai Dirinya punya seorang putra yang bisa membantunya mengurangi beban pekerjaan disamping sang Zeus.
Benar!.....
Sampai kini James masih bekerja sebagai Driversky yang menangani segala alat transportasi baik untuk perusahaan maupun untuk organisasi.
Meski dibantu oleh Ryuga,namun tetap saja dirinya belum menemukan sosok yang cocok yang bisa menggantikannya dalam posisi asisten lapangan seorang CEO.
...........⚜️...........
Aula pesta Gradian.....
Gadis cantik bergaun merah itu meraih segelas sampanye dari nampan yang dibawa oleh seorang pelayan pria.
"Terimakasih" Asline tersenyum manis dengan wajah memerah jelas sang pelayan yang mengangguk kikuk dan berlalu cepat.
Gadis yang sangat berbahaya untuk jantung para pria!.
Asline menyerigai menatap wajah para pria yang ada disekitarnya
Semua tamu terdiam kala sosok cantik itu berhenti tepat dibawah panggung menatap wajah pucat pasangan Alfarezho.
"Bolehkah aku membawakan sebuah lagu untuk pasangan berbahagia ini?" Tanya Asline dengan suara mengalun lembut menatap kedua pasang mantan calon mertuanya.
Bryan mengangguk linglung dengan anggukan kaku Chintya.
Berjalan menuju sebuah piano hitam clasic dipojok panggung.
Duduk anggun melempar senyum manis kearah para tamu yang disambut wajah memerah para pria pengusaha muda disana.
Alunan piano mulai terdengar disertai suara lembut nan manis gadis bergaun merah itu,Asline.
...all i need's a little love...
...in my life...
...all i need's a little love...
...in the dark...
...a little but i'm hoping it...
...might kick starter...
...me and my broken heart...
...i need a little loving to night...
...hold me so i'm not falling apart...
...a little but i'm hoping it might kick start...
...me and my broken heart...
Asline melirik wajah pias Jonathan puas.
Menutup mata dan kembali fokus dengan suara penuh sindiran dalam setiap bait lagunya
...shot gun,aimed at my heart,you got one...
...tear me apart and then some...
...how do we call this love?...
...i try to run away but your eyes...
...tell me to stay,oh why...
...why do we call this love?...
...it Seems like we've been losing control...
...somebody,tell me i'm not alone...
...when i say...
...all i need's a little love...
...in my life...
...all i need's a little love...
...in the dark...
...a little but i'm hoping it might kick star...
...me and my broken heart...
Jonathan tergugu,berdiri dengan pupil bergetar menatap gadis yang akhirnya dapat ia pastikan memang benar adalah Asline-nya!
...i need a little loving tonight...
...hold me so i'm not falling apart...
...a little but i'm hoping it might kick star...
...me and my broken heart...
...maybe some part of you just Hates me...
...you pick me up and play me...
...how do we call this love?...
Manik keduanya bertemu,Asline tersenyum namun yang pasti dapat Jonathan tangkap dari senyum itu adalah.
Kekecewaan....
Amarah......
Bara api yang siap membakar......
Apa yang telah dia lakukan? Jonathan merasa seluruh jiwanya terbakar oleh suara bak hinaan dari Asline untuknya.
Terus berlanjut........
Dan........
...🍷...
...TBC...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 283 Episodes
Comments
Triiyyaazz Ajuach
Jonathannya nggak tegas sich jadi cowok
2023-05-15
0
MARY DICE
keren asline mulai ada penampakan asline😄
2023-02-14
0
IG: Warnyiwarnyi
penasaran sama jidul lagunya
2021-09-19
0