Cerita

Beberapa saat kemudian mereka telah sampai di sebuah penginapan biasa, karena itu masih suasana desa, jadi penginapan masih sederhana bukan seperti hotel pada umumnya

"Wah kita beneran mau mandi di sini?" tanya Vanessa melihat sekeliling penginapan itu

"Hem" dehem Dyandta menutup pintu mobilnya

Lalu ia berjalan masuk, Sampai di depan pintu Dyandta menunjukkan sebuah kartu kamar entah kapan ia sudah memesan kamar itu

Kemudian mereka di antar ke kamar Dyandta pesan, tak luas tapi nyaman untuk beristirahat, kasur nya juga empuk

"Aduh enaknya" ucap Vanessa merebahkan diri di atas ranjang

"Geser" ucap Agatha ikut merebahkan diri di samping Vanessa

"Udah lama gak tidur di atas kasur seempuk ini" ucap Vanessa mengelus kasur dengan tersenyum

"CK baru juga satu malam belum setahun" ucap Agata melihat tingkah Vanessa

"Syirik aja lu” ucap Vanessa menatap Agatha

"Dah lah gue mau mandi dulu" ucap agatha beranjak dari berbaring nya

Ia lalu mengambil pakaian nya menuju kamar mandi untuk mandi

Setelah itu tak ada percakapan sama sekali hening karena Vanessa sudah terlelap dalam tidurnya

Sedangkan Dyandta tetap fokus pada laptop nya, beberapa menit kemudian Agatha keluar dari kamar mandi ia mengusap kepala nya dengan handuk kecil di tangan nya

"Lah ini anak kebo banget" ucap agatha melihat Vanessa tertidur dengan nyenyak

"Biarkan saja gue mau mandi" ucap Dyandta menutup laptop nya lalu berdiri berjalan ke dalam kamar mandi

Tak berselang lama pelayan datang mengetuk pintu Agatha yag mendengar nya pun membukakan pintu

"Maaf mengganggu kami hanya mengantar kan makanan pesanan nona Dyandta" ucap pelayan dengan senyum ramah nya

"Oh, masuklah tapi jangan berisik" ucap Agatha membuka lebar pintu

Pelayan itu mengangguk lalu mendorong troli berisi makanan ke dalam kamar

Pelayan itu lalu menyusun makanan di atas meja dengan hati-hati agar tak menimbulkan suara

"Selamat menikmati" ucap pelayan ketika ia sudah menata makanan di atas meja

"Hem, terimakasih" ucap Agatha mengangguk

Pelayan itu membukukan badan lalu keluar dari kamar Dyandta, Agatha pun mengantar nya sampai pintu, ketika pelayan itu sudah keluar Agatha menutup kembali pintu nya

Namun saat hendak menutup pintu ia seperti melihat orang yang tak asing baginya

"Kayak pernah liat" gumam Agatha lalu ia mengendikkan bahunya acuh lalu meneruskan menutup pintu nya

Matahari sudah tak menampakkan diri langit sudah mulai gelap kini mereka sudah bersiap kembali ke tenda

"Udah siap semua tak ada yang ketinggalan" ucap Vanessa.

Agatha dan Dyandta menggeleng bersamaan

"Oke kita les't go" ucap Vanessa tersenyum

Kemudian mereka keluar penginapan tak lupa ia cek out dari penginapan

Lalu mereka bertiga mengendarai mobil nya seperti mereka awal kesini

Malam hari semua mahasiswa berkumpul menjadi satu di tengah-tengah api unggun

"Hallo semuanya malam ini adalah malam terakhir kita, jadi kita akan bersenang-senang malam ini" ucap Arthur semangat

"Yeyy" sorak penuh semangat dari mahasiswa

"Oke kita akan mengadakan sebuah permainan, nah permainan ini kita akan mencari sebuah bendera berwarna merah, bendera ini ada empat di tempat yang berbeda-beda, kalian harus mencari empat Bendera ini di sebuah hutan di belakang kalian" ucap Arthur menatap mereka dengan senyum manis nya

Semua orang lalu menatap ke arah hutan yang gelap gulita di belakang tenda mereka 'sungguh menakutkan' batin mereka

"Ya masak di hutan sih, kalau kita tersesat bagaimana" celetuk salah satu dari mahasiswa

"Atau ketemu hantuatau binatang buas bagaimana?" timpal lain nya

"Tenang kalian akan di bekali sebuah map, senter, walkie talkie, dan itu saja kalau ketemu hantu atau binatang buas tinggal lempar aja pakai itu, tenang-tenang di sana tidka ada binatang buas kita udah mensurvei nya " ucap Arthur terkekeh

"Tenang saja kita akan menempatkan seseorang untuk mengawasi kalian di setiap tempat" ucap Arthur

"Jadi tak perlu khawatir, permainan ini terdiri dari empat orang, terserah mau sama siapa saja yang penting empat orang gak boleh lebih " imbuhnya

"Ya sudan tak perlu basa-basi kita mulai permainan kita ini, tapi sebelum itu kita sambut ketua BEM kita yang sekarang baru nongol karena dia orang yang paling sibuk sedunia" canda Arthur

"Mari kita sambut ketua BEM kita Galaxy semesta alam" ucap Arthur bertepuk tangan di ikuti mereka semua

Galaxy kemudian maju ke depan dengan senyum mempesona nya

"Ehem, sudah nanti kepala saya jadi besar" ucap galaxy terkekeh geli

"Kita kempesin, tusuk pakai jarum" celetuk Arthur

Semua orang tertawa karena candaan receh dari mereka

"Hahaha, nanti kebablasan sampai tak tersisa" ucap galaxy

"Kita bikin yang baru" ucap Arthur tertawa

"Pakai plastik apa semen" ucap galaxy

"Pakai tanah liat saja" ucap Arthur tertawa

"Itu muka apa genteng mas kok tanah liat" canda galaxy

"Batu bata mas" celetuk Arthur

"Hahaha" tawa galaxy ulah ngejoke mereka

"Sudah kapan ini di mulai nya" ucap galaxy berhenti tertawa

"Pertama Tama, gue mau minta maaf untuk kalian semua karena gue gak ikut acara dari awal karena gue punya kesibukan tersendiri yamg bisa gue tinggalin, yang kedua gue ucapin selamat atas kelompok Belle dan teman-temannya karena dengan suka rela membantu warga dengan ikhlas bahkan warga sampai terhadu atas bantuan mereka" ucap galaxy tersenyum

"Beri tepuk tangan buat mereka" ucap galaxy mereka bertepuk tangan Belle dan teman sekelompok nya tambah menjadi sombong

"Kalian harus contoh mereka, oke kita lanjut ketiga sebagai permintaan maaf gue, gue di sini akan membawakan sebuah cerita untuk kalian semua, tenang gak panjang kayak sinetron di tv tv" kekeh galaxy

"Setelah gue cerita kita langsung main ke dalam game nya, setuju" teriak galaxy

"Setuju" ucap penuh semangat mereka semua

"Gue langsung aja ceritanya, dulu waktu gue masih semester awal gue juga ikut acara Tour kayak gini, kamping, membantu warga, main permainan, dan masih banyak lain, nah awal sebelum berangkat gue siapin semua perlengkapan gue selama perjalan touring ini" ucap galaxy

"Hari H gue berangkat telat karena gue malem nya di ajak begadang bokap gue buat nonton kartun Masha and the bear canda, nonton bola maksudnya" kekeh galaxy

"Sampai di kampus ternyata gue di tinggal rombongan bus terpaksa gue naik bus satu arah dengan tempat tujuan touring ini, karena gue mles buat balik bawa mobil" ucap galaxy

"Nah gue tunggu bus yang lewat di halte sambil nunggu bus gue dengerin lagu, nah gue pencet lagu tuh entah kenapa gue jadi pengen dengerin lagu lengser wengi" ucap galaxy

Suasana mulai sedikit horor ketika galaxy mengucapkan lagu lengser wengi

Terpopuler

Comments

cinday

cinday

next

2021-10-12

1

Cherry

Cherry

Belle kan curang masa di puji, tambah songong tuh kelompoknya

2021-10-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!