Tempat pengintai

Semua mahasiswa kini di kumpulkan bersama setelah melewati acara olahraga bersih-bersih dan makan pagi

"Hallo semua selamat pagi, acara pagi ini kita akan membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan entah bantuan apapun itu yang penting tidak merugikan orang lain" ucap Arthur

"Kita semua akan berpencar menjadi beberapa kelompok, kelompok itu nanti mencari warga yang membutuhkan bantuan, dan jangan lupa untuk mendokumentasikan bantuan kalian sebagai bukti kalau kalian membantu warga bukan malah jalan-jalan sendiri" ucap Arthur

"Oke, Sekarang kalian bagi kelompok terdiri dari enam orang, terserah mau siapa aja ya, gue tunggu 3 menit untuk mencari kelompok nya" ucap Arthur

Lalu mereka semua mencari kelompok masing-masing setelah mendapat kelompok nya mereka berkumpul sesuai kelompok nya

Agatha, Dyandta, Vanessa, Carla, Devan, dan Jerry mereka satu kelompok

Sedangkan kelompok Belle ada Belle, Sandra, Amelia, Edward, Noura, dan Sam

Kelompok Dante, ada Dante sendiri ada Nathan, Miko pastinya, Reno, Randy, dan Ardian

Dan begitu seterusnya. . .

"Oke kalian sudah dapat kelompok nya masing-masing sekarang kalian pergi kemana saja dan menawarkan bantuan pada warga sekitar terima kasih" ucap Arthur lalu mereka mulai pergi mencari warga yang membutuhkan kan bantuan

"Kita kemana ni enak nya" Tanya Carla

"Gue punya ide bagaimana kalau kita bantu warga untuk memajukan desa ini supaya lebih di kenal masyarakat luas" saran Devan

"Lalu bantunya gimana ogeb" timpal Jerry mengeplak kepala Devan

"Sakit goblok, nah itu dia masalah nya gue belum sempat jalan-jalan ke desa ini jadi belum tau situasi nya" ucap Devan mengelus kepala nya

"Punya ide tapi gak tau mau bantu apa Devan Devan" ucap Carla menggeleng kepala nya

"Gue mau kasih saran, bagaimana kalau kita sebarluaskan wisata yang ada di sini, jadi penduduk di sini bisa mencari mata pencarian selain menanam padi" ucap Jerry

"Tapi apa lu tau di sini ada wisata apa?" tanya Devan

"Gue gak tau kalau lu jer?" tanya Carl

"Gue juga enggak gue sibuk saat sampai di sini, jadi belum sempat jalan-jalan" ucap Jerry

"Kalau kalian bertiga tau gak?, diam-diam aja dari tadi" ucap Carla menatap Dyandta dkk

"Hehe gue tau" ucap Vanessa nyengir

"Dimana itu?" tanya Jerry Devan dan Carla bergantian

"gak jauh dari sini tapi kalian sanggup gak jalan kesana" ucap agatha

"Sanggup lah masak gak" ucap mereka bertiga kompak

"Oke kalau sanggup kita kesana" ucap agatha mendahului mereka lalu di susul Vanessa, setelah itu Carla, Devan Jerry yang terakhir Dyandta

Sedangkan di kelompok Belle mereka sudah pergi mencari warga

"Kita mau bantuin apa Bell?, panas-panas gini" ucap Sandra

"Gue mau bantuin warga di sini" ucap Belle enggan melihat keadaan rumah warga

"Terus kita ngapain, kalau nanti Arthur tanya kita jawab apa?" ucap Noura melihat ke arah Belle

"Bagaimana kalau kita kasih uang mereka lalu kita ajak mereka foto buat dokumentasi" ucap Amelia yang entah dapat ide dari mana

"Hem ide bagus tuh, gue juga ogah bantuin mereka nanti kuku ku tidak lagi" ucap Belle melihat kuku nya

"Bener tuh aku kan baru perawatan kuku juga rambut ku" ucap Sandra

"Ya udah kalau gitu kita cari rumah warga yang lumayan jauh jadi biar gak ada yang tau" ucap Amelia

"Setuju" ucap Sandra dan Noura

"Oke" ucap Belle sedangkan dua teman laki-laki itu hanya diam memperhatikan tanpa mau membantah

Di kelompok Dante mereka berenam berencana membantu warga yang sedang membangun tempat ibadah yang kebetulan dua kawan Dante melihat nya saat warga bergotong royong membangun tempat ibadah

Sedangkan di kelompok lain juga begitu ada yang membantu memperbaiki rumah atau yang lain, ada pula yang sedang melihat saja tanpa membatu ada juga yang hanya sedang jalan-jalan saja

Di kelompok Dyandta akhirnya mereka sampai di tempat tujuan

"Aduh gila capek banget gue" ucap Carla ngos-ngosan

"Bukan cuma lu doang kita juga capek ucap Devan memegang perutnya

"Kalian gak capek apa" tanya Jerry melihat Dyandta dkk terlihat biasa saja

"Sedikit" ucap Vanessa menyatukan dua jari nya

"Kalian cari apa yang perlu di perbaiki atau yang lain gue keliling dulu" ucap Dyandta dengan nada dingin

"Hehehe dia memang begitu tapi dia baik kok" ucap Vanessa ketika melihat ketiga orang itu melihat nya dengan muka heran

Lalu mereka mulai mendiskusikan tentang wisata itu

Sedangkan Dyandta ia menatap sekeliling

Lalu matanya menangkap sesuatu ia menajamkan pendengarannya

(Gotcha) batin Dyandta menyeringai

Ia melirik sekitar lalu merogoh sesuatu dalam kantong nya lalu ia menjatuhkan di atas tanah tepat di pinggir bukit lalu setelah itu ia berkumpul kembali dengan temannya

Beberapa menit kemudian kelompok mereka sudah menemukan caranya agar tempat wisata itu bisa di kenal luas dan menarik bagi orang-orang

Tapi tentu saja membutuhkan dana yang besar tapi itu tak membuat mereka mundur

"Oke kita bagi tugas, gue bakal bantuin warga untuk membuat kerajinan tangan desa sini" ucap Carla karena ia jurusan seni

"Lu buat design buat renovasi wisata ini, entah itu lu tambah permainan apa yang semenarik mungkin" ucap Carla karena Jerry jurusan arsitektur

"Devan lu urusin orang yang bekerja di sini sama lu minta izin Secara resmi pada pihak terkait" ucap Carla karena Devan jurusan pengacara

"Dan kalian bertiga em apa ya" ucap Carla memikirkan sesuatu

"Gue bantu nyebarin buat cari dana Lewat koneksi bokap gue" ucap Agatha

"Oke, lu bantuin Agatha juga" ucap Carla menunjuk Vanessa

"Oke" ucap Vanessa tersenyum

"Lu" tanya Carla pada Dyandta

"Gue bantuin donasi, sama orang buat bekerja di sini" ucap Dyandta dengan muka datar nya

"Oke sekarang kita deal ya" ucap Carla memajukan tangannya

"Deal" ucap mereka serentak kecuali Dyandta

Kemudian mereka menjalankan misi mereka

Skip sore hari waktu nya untuk pulang ke tenda masing-masing

"Mandi di mana kita ini" ucap Vanessa

"Gak tau gue" ucap agatha yang sedang merebahkan diri

"Ikut gue, kita mandi" ucap Dyandta mengalungkan Tas nya di bahunya

"Kemana" tanya agatha dan Vanessa bareng

"Bawa barang berharga kalian, sama baju ganti gue tunggu di luar" ucap Dyandta

"Anak itu" ucap Agatha menggeleng kepala nya

"Udah siapin barang lu" ucap Vanessa tersenyum

"Udah beres" ucap Vanessa keluar dari tenda

Dyandta hanya diam menatap mereka lalu ia berjalan dahulu lalu di susul Vanessa dan Agatha hingga akhirnya mereka sampai di parkiran 24 jam

"Ikutin mobil gue" ucap Dyandta melemparkan kunci mobil pada Agatha

"Oke" ucap Agatha menangkap kunci mobil kemudian mereka menjalankan mobilnya menuju suatu tempat

Terpopuler

Comments

cinday

cinday

next

2021-10-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!