Mereka mulai menikmati makanan dengan tenang namun ketenangan itu hilang dalam sekejap ketika ada orang menggebrak meja mereka
Brak
Semua orang melihat ke arah sumber suara dimana Dyandta dan teman-temannya di hampiri oleh anak donatur kampus
"Hey lu kenapa lu gak keluar dari kampus aja sih" ucap salah satu orang yang bisa di katakan dia adalah ketua geng nya
"Jaga mulut lu ya" ucap Vanessa mulai terpancing sedang kan Dyandta dan Agatha diam saja seolah-olah tak mendengar apapun
"Apa mau ngomong apa lu, berani sama gue" ucap ketua mereka mengancam
Vanessa terdiam karena ia sadar diri ia bisa masuk karena mendapatkan beasiswa tapi ia juga tak bisa dia jika sahabat nya di ganggu
"Diam kan lu makanya jangan belagu" ucap salah satu teman ketuanya
"Masak sih kampus ini masih mau menampung sampah masyarakat, yang hobinya telat Mulu mau jadi apa kampus kita ini" ucap ketua nya bersedap dada
"pintar sih pintar tapi buat apa kalau masuk telat Mulu" sinis ketua itu
Hening tak ada tanggepan dari Dyandta dan Agatha mereka masih asyik memainkan Handphone nya
"Sstt ssstt kenapa kalian diam aja" bisik Vanessa pada Dyandta dan Agatha
Mereka menatap di depannya lalu kembali lagi fokus pada handphone nya
(Sial mereka mengabaikanku) batin ketua kesal
"Heh gue tu ngomong sama kalian kalian itu bisu ya" geram ketua karena sedari tadi mereka diam
Sret klotak prang
Ketua itu mengambil hp Dyandta dan langsung membanting nya di atas lantai
"Ups Sorry sengaja" ucap ketua geng itu
Dyandta menatap tajam ketua geng itu ia bangkit berdiri kini amarah nya sudah terkumpul dan siap untuk meledak
"Belle Nathalie, lu mau cari masalah sama gue hah" bentak Dyandta
"Siapa yang cari masalah kan gue tadi bilang sorry sengaja" ucap Belle memancing Amarah Dyandta
Ya itu adalah Belle Nathalie donatur sekolah nomer 3 di kampus ini siapa pun yang berani membantahnya akan di keluarkan oleh pihak kampus maka dari itu semua orang tidak ada yang berani membantahnya termasuk Vanessa ia juga takut akan di keluarkan oleh pihak kampus jika berurusan dengan Belle karena ia bisa masuk sini tidaklah mudah
"Oh mau cari masalah ya, bagus perbaikin hp gue SEKARANG" sinis Dyandta menekan kata sekarang
Bagi Dyandta hp yang Belle banting tak seberapa baginya tapi yang ia kesalkan isi yang ada di dalam ho itu semua data di dalam sana mulai yang peting sampai cukup penting
Hp itu juga sudah di setting Dyandta di tambah progam lainnya yang cukup membantu nya untuk menjalankan pekerjaannya, menambah dan mengakses program yang ada di dalam hp Dyandta tidaklah mudah bahkan memerlukan waktu yang cukup lama
Dan itu membuat Dyandta geram akan sikap Belle walaupun ia bisa menyelesaikan kembali semua program nya tapi ia juga akan kesulitan jika ia
"CK beli baru aja Kenapa susah katanya lu anak orang kaya, masak beli hp aja gak mampu" ejek Belle
"Hp gue itu lebih berarti daripada harga diri lu" ucap Dyandta menunjuk muka Belle
"Haha berarti dia bilang, Noura kamu dengar yang dia bilang, Sandra dengar gak." ucap Belle tertawa mengejek
"Gue denger lah, dia gak tau aja kalau lu bisa beli 10X lipat hp itu" ucap Noura meremehkan sedangkan Sandra mengangguk
Naura Antika atau geng Belle perempuan ngaku kaya tapi dia tak mampu suka mengompori Belle sok berkuasa
Sandra Amelia juga teman Belle perempuan tak banyak bicara tapi wajahnya mengutarakan semua dalam hatinya, suka bermain dengan lelaki mana saja
"Dengar apa yang dia bilang gue bisa beli 10X lipat hp lu" ucap belle sengit
"Oh sombong ya, bagus kalau gitu beli hp seperti itu 10X lipat gue tunggu besok pagi" ucap Dyandta tersenyum sinis
"What gak salah dengar nih, ngaku kaya tapi ternyata miskin" ucap Belle menatap kedua temannya lalu tertawa lebar
"Gak nyadar kalau nyindir teman sendiri" saut Agatha
"Maksud lu apa" ucap Noura tak terima
"Gue bilang gak nyadar kalau best friend lu nyindir teman sendiri" ucap Agatha tersenyum licik
"Lu" geram Noura ia langsung berbalik meninggalkan mereka ia sangat kesal dengan perkataan Agatha
"Sono pergi temen munafik Lo udah pergi" ketus Agatha
"Cih" decak Belle ia pun meninggalkan kantin tapi saat ia akan berjalan tangannya di cekal Dyandta
"Lepas" ketus Belle
"Inget besok gue tunggu hp baru nya" Dingin Dyandta ia melepaskan tangan Belle dengan kasar
Lalu Belle dan Sandra meninggalkan kantin dengan perasaan kesal marah malu
"Yok pergi" ajak Agatha
"Ayok" Jawab venessa sedangkan Dyandta diam saja ia mencoba menetralkan emosi nya kalau tidak ia pastikan ada korban pelampiasan nya
"Huh" Dyandta membuang nafasnya
"Udah lah ayok" ucap Agatha merangkul pundak Dyandta dan Vanessa
"Hem" Dyandta berdehem lalu berjalan meninggalkan kantin bersama dua temannya
Suasana kantin pun kembali seperti semula, namun ada satu orang yang terus memperhatikan Dyandta orang itu tersenyum smirk lalu ia berjalan ke arah ponsel Dyandta yang rusak ia mengambil tanpa ada yang tertinggal lalu ia pergi meninggalkan kantin menuju ke sebuah tempat
"Kemana kita?, masih pagi ini jalan-jalan yuk" ajak Agatha saat mereka berada di parkiran kampus
"Maaf ya gue gak ikut hari ini gue ada kerjaan" ucap Vanessa
"Dimana emang?" tanya Agatha
"Di cafe Lily" ucap Vanessa
"Kita Anter aja" ucap Dyandta lalu ia menaiki motor nya memakai helm menyalakan mesin motornya
"Naik" ucap Dyandta karena Vanessa masih diam berdiri di tempatnya
"Tapi" ucap Vanessa tak enak hati ia melihat Agatha yang juga sudah menaiki motor nya
"Udah naik aja" ucap Agatha mengangguk
"Terimakasih ya" ucap Vanessa lalu naik ke atas motor Dyandta
Dyandta pun melajukan motornya sebentar kemudian berhenti di depan pos satpam untuk meminjam helm
Setelah dapat helm nya Dyandta menyerahkan nya pada Vanessa menerima nya dengan senang hati lalu mereka melanjutkan kembali ke cafe Lily
"Lu telat gak?" tanya Dyandta pada Vanessa yang saat ini mereka lagi di lampu merah
"Enggak emang kenapa?" tanya Vanessa heran
"Oke" singkat Dyandta lalu ia membelokkan motor nya memblokir jalan kendaraan bermotor
"Lu mau ngapain ta?" tanya Vanessa tapi ia melihat ke arah agtha dan Agatha menggeleng tak tau
"Turun" ucap Dyandta
"Mau ngapain sih" bingung Vanessa tapi ia melakukan apa yang Dyandta perintah
Dyandta tak menjawab ia juga turun dari motornya lalu ia berjalan ke ujung jalan dan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
cinday
lanjuttt thor
2021-08-13
1