BAB 17

Seno yang biasanya tampak santai kini menunjukkan keseriusan nya diruang tamu bersama keempat anaknya. Aura yang berbeda yang terlontar dari tubuh sang papih membuat keempat anaknya menoleh heran.

"papih pengen ngomong sesuatu?" tanya Sean yang merasa jengah lantaran papihnya berulang kali membuka mulut kemudian menutupnya lagi, seakan ada yang ingin dibicarakan tapi takut untuk mengutarakan nya

"ada yang ingin papih bicarakan dengan kalian" ucap Seno membuat keempat anaknya menatap heran

"ada apa pih?" tanya Reyka, selaku yang paling tua. Merasa khawatir dengan tingkah Seno yang terlihat bingung

"papih ada saran agar Sena nggak berulah lagi" Sena menoleh nggak terima lalu merengut kan pipinya

"berulah? Dikira Sena anak nakal yang bikin ribet keluarga apa. Sena cuman pacaran loh, bukan sesuatu hal yang nakal. Lagipula nanti Salma juga ada waktunya untuk pacaran. Nggak Sena doang!"

"nggak tuh..." balas Salma merasa tidak terima, "Salma nggak akan pacaran. Lebih bagus langsung nikah saat ketemu laki-laki yang tepat daripada cape-cape pacaran. Cuman ngebatin doang, bisanya" Salma memeletkan lidah

"tuh kan! Emang kamu doang yang bandel. Dibilangin nggak pernah nurut" ejek Sean

"adek nggak bandel ko. Kata siapa adek bandel?" tanya Seno, "setiap orang memiliki pengekspresian diri yang berbeda-beda. Termasuk adek kalian, Sena"

"tetap saja, apa untungnya pacaran. Hanya buang-buang waktu" sahut Reyka dari jauh

Sena memutar matanya jengah. Kenapa disini dia jadi terpojokkan kayak gini? Lagian memangnya salah ya menjalin hubungan dengan laki-laki yang dicintai? Jangan mentang -mentang kakak sulungnya nggak pernah menjalin cinta, jadi Sena juga harus menuruti nya. Lagian menjalin cinta nggak seburuk itu ko.

Nggak ada jawaban dari Sena membuat Reyka melirik dari jarak yang cukup jauh. Ia menarik nafas begitu melihat Sena yang mendengus.

"sudah-sudah" bela Seno, "ada yang ingin papih bicarakan dan ini menyangkut masa depan Sena" ujarnya

Sena menoleh dan menatap penuh ingin tahu. Berbeda dengan Reyka yang berusaha menajamkan pendengaran walaupun netra terus tertuju kepada file yang baru saja diberikan asisten nya.

"papih nggak setuju kamu pacaran dengan laki-laki nggak jelas kemarin" diam-diam Reyka tersenyum diujung sana. Hal itu nggak luput dari penglihatan sang adik, Sean

"ih... Tapi kan pih! Ah elah, emang nggak ada yang bisa ngertiin Sena. Sena nggak bisa bebas kayak Salma, karena selalu dibela kalian. Kalian terus aja cari kesalahan Sena, biar bisa marahij Sena. Perkara pacaran doang jadi memanjang kayak gini"

"orang tua ngomong tuh dengerin bukan malah ngomel" sahut Sean

"sudah... Papih paham kalau kamu merasa tertekan dengan peraturan ini. Tapi ini juga demi kebaikan kamu, memangnya kamu nggak inget kejadian itu?"

Kejadian itu! Kejadian yang selalu bisa membuat Sena bungkam. Kejadian yang buat Sena mengeram dikamar hampir dua bulan. Kejadian yang ingin dilupakan keluarga Seno, tapi nyatanya nggak bisa dilupakan begitu saja.

FLASHBACK~

Suatu sore, di masa Sekolah. Disaat Sena mulai mengenal apa itu cinta~ dan dia nggak pernah cerita kesiapapun kalau dia memiliki kekasih seorang bad boy disekolah. Ia memilih memendamnya, walaupun Sena nggak tahu sebenarnya keluarga ia akan setuju dirinya pacaran atau nggak.

Menurut Sena mereka masih pacaran dalam kategori normal. Maksudnya, mereka hanya pergi ke kafe selepas sekolah, bermain bareng, nggak ada tanda-tanda Wayan (pacarnya kala itu) nakal walaupun laki-laki itu dikenal bad boy.

Tapi semua itu nggak luput dari pantauan Reyka. Reyka kala itu memang sudah menyukai Sena, tapi Reyka saat itu masih bisa mentralisir perasaan dan membiarkan Sena mencari kebahagiaan nya sendiri.

Lagipula Reyka bisa melihat Wayan, kekasih Sena terlihat sangat baik. Walaupun gayanya terlihat begajulan. Tapi... Kita nggak boleh menilai orang hanya melihat dari covernya kan?

Suatu hari, Reyka yang biasanya memiliki jadwal untuk menjemput Sena kini nggak bisa karena jadwal kuliah yang ia dapatkan. Reyka juga lupa mengabarkan Sena walaupun Reyka sempat berfikir pasti Sena pulang diantar dengan kekasihnya, Wayan. Walaupun sakit hati Reyka tetap membiarkannya.

Karena Reyka kala itu masih berfikir mereka tidak mungkin ditakdirkan bersama.

Jadi, Reyka fikir Sena akan pulang dengan aman karena ada laki-laki yang mendampingi nya. Tapi tanpa sepengetahuan Reyka, wayan dan Sena tidak pulang melewati jalur yang sama dengan jalur utama yang biasa dilewati saat pulang ke mansion.

"mau kemana kita yang? Jalan ke mansion papih nggak ngelewatin kebun-kebun kayak gini?" tanya Sena dengan bingung

Perempuan yang masih mengenakan seragam putih abu-abu itu tidak memiliki firasat buruk atau hal lainnya. Dia hanya terlalu senang dan kembali memeluk Wayan dari samping karena mereka sedang mengenakan mobil Wayan untuk pulang.

"aku cuman mau ngajak kamu muter-muter. Nggak papa kan? Nggak bakal ada yang cariin kamu kan?"

Sena mengangguk antusias, "aku mau!" serunya semangat

Tanpa perempuan itu tahu, laki-laki disamping nya menampakkan senyuman evil. Wayan kembali melirik wanita disampingnya. Sebentar lagi! Sebentar lagi ia akan melakukan keinginan nya sejak lama.

"yang kenapa berhenti?"

Wayan nggak menjawab. Laki-laki itu malah memberhentikan mobil. Sampai detik itu, Sena nggak ada fikiran buruk tentang Wayan. Sampai dimana Wayan melepas seatbelt dan menatap Sena dengan tatapan yang nggak bisa dijabarkan.

"yang... Kamu kenapa?" tanya Sena pelan sambil terus mendorong Wayan agar menjauh, "jangan gini... Aku takut liatnya"

Wayan tertawa menggelegar, "tahu nggak sih perempuan paling bodoh yang pernah gue kenal ya cuma lu. Perempuan paling be** yang nggak bisa ngebandingin mana yang baik dan mana yang buruk" ucapnya dengan suara serak

Wayan mendekati Sena, tentu saja setelah melepas seatbelt nya. Ia mencengkram dagu perempuan itu dan menatapnya dengan sinis, "tubuh lu ini nih, yang buat gue sama temen-temen gue taruhan untuk dapetin" ucapnya

Sena terbelalak. Jantungnya berdegup kencang, diam-diam Sena membuka pintu mobil. Namun, sial! Pintunya terkunci. Kemudian buru-buru Sena membuka ponsel tanpa sepengetahuan Wayan lalu mendial nomor laki-laki yang sangat disayang nya, Reyka.

"Wayan.... Jangan kayak gini, gue takut" Ucap Sena dengan lirih

Wayan nggak perduli, ia semakin mendekat. Lengan lentiknya mulai menarik kemeja yang dikenakan Sena. Bukannya takut, laki-laki itu malah tertawa renyah. Sangat bahagia melihat penderitaan Sena.

"seneng deh liat cewek paling cantik seantero sekolah sedang ketakutan dibawah kungkungan gue, si badboy yang banyak di takut orang"

Berulang kali Sena mendial Reyka, begitu terangkat, "kakak.... TOLONG SENA!!!" Pekiknya langsung. Walaupun sedetik kemudian ponsel nya dilempar kearah kebun.

Wayan semakin marah buru-buru dia menarik Sena dan melemparnya kebagian belakang mobil. Wayan membuka kemeja dan kancing calananya. Ia melompat kebagian belakang mobil. Dilihatnya Sena yang meringis dan sudah dengan tampilan acak-acakannya.

Terlihat ****.

Wayan tersenyum begitu Sena berteriak minta tolong dan menangis kencang. Nggak perduli perempuan itu memberontak sedemikian rupa, karena wayan sudah mempersiapkan semua nya.

Ia membawa tali dan saputangan. Dibekapnya Sena dengan saputan lalu wayan mengikat tubuh Sena dengan tali. Dirasa tubuh perempuan itu semakin melemah, wayan segera melancarkan aksinya. Ia membuka seluruh pakaian terkecuali pakaian dalamnya.

Wayan menarik Sena, belum melancarkan aksinya sebuah mobil mendekat dan langsung menabrak mobil dengan pelan. Tubuh laki-laki itu terpelanting.

Hanya itu yang Sena ingat. Karena selepas itu ia hanya mendapati tubuhnya sudah ada diranjang rumah sakit. Kenangan yang sangat menyedihkan, entah laki-laki itu sudah menodai tubuhnya atau belum. Sena nggak mau mendengar fakta dibalik itu. Walaupun sampai saat ini terkadang Sena suka penasaran.

FLASHBACK END~

Terpopuler

Comments

Nur Lizza

Nur Lizza

oooo begitu kisah sena mengharukn

2021-08-03

0

Bunda Aini

Bunda Aini

up

2021-08-03

1

🇬‌🇦‌🇩‌🇮‌🇸‌🇰‌

🇬‌🇦‌🇩‌🇮‌🇸‌🇰‌

kata "nggak" di narasi, sedikit menganggu thor..

2021-08-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!