BAB 15

"aku nggak tahu lagi harus bagaimana. Tapi bolehkah kalau aku meminta kamu untuk minta maaf sama kakak aku?" Sena mengadah. Memohon belas kasihan pada sang kekasih tercinta, Rehan

Rehan meneguk cola. Wajahnya mengkerut malas, "lagian kakak kamu lebay banget sih. Baru kena pukul dikit doang udah ngediemin kamu segitunya" ejek Rehan

Sena merengut. Tidak terima kakak sulung nya diejek lebay. Ia berdiri dan langsung pergi meninggalkan Rehan begitu saja. Kekasihnya memang tidak punya hati!

Rehan langsung panik. Buru-buru ia mengejar Sena dan saat dapat, Reza langsung memeluk kekasihnya dari belakang.

"yang, kok aku ditinggal sih?" rajuk Rehan

"ya habisnya, apa susah sih minta maaf sama kakak aku. Bukan lebay apa gimana, tapi kan tetap aja kakak aku tuh korban pemukulan kamu. Jadi, mau nggak mau kamu harus bertanggung jawab dong"

"tanggung jawab menikahi kamu sih baru mau" goda Rehan membuat Sena tersipu malu. Walaupun langsung pura-pura mengelak dan masih berpura-pura marah dengan laki-laki yang ada dihadapan-nya itu

"sayang ih!" Sena menghentak-hentakkan kaki berulang kali, terlihat kesal. Walaupun Rehan yang melihat malah merasa gemas bukannya ikut kesal

"kata kamu kakak kamu nggak suka ngelihat adiknya pacaran. Terus kalau aku nemuin dia, bisa-bisa aku habis dan pulang tinggal nama doang" seloroh Rehan. Sebenarnya kekasih Sena itu memiliki ketakutan sendiri jika ingin menemui sanak saudara Rehan.

Bayangkan saja, dia tidak sengaja memukuli yang notabene adalah kakak iparnya. Mau ditaruh dimana wajahnya kalau Sena terus meminta untuk menemui korban pemukulan nya itu. Bisa-bisa dirinya nggak direstui kalau kayak begini.

"aku nggak sengaja ngasih tahu kalau kita pacaran dan kakak marah karena itu" adu Sena lagi, "aku nggak suka didiemin kakak aku!"

"ya sudah... Kakak kamu paling ngediemin nggak sampe satu minggu kedepan. Biarin aja dulu, nanti juga balik kayak biasa" enteng Rehan. Laki-laki itu bahkan masih sempat mengemil pocky membuat Sena yang melihat merengut kesal

"sumpah ya yang! Aku marah sama kamu" kesal Sena

"gini deh yang... Kamu takut karena kakak kamu marah dan pengen kakak kamu balik kayak sedia kala tapi kamu ngorbanin aku untuk minta maaf. Ya kamu sendiri kenapa bilang kita pacaran?! Ini salah kamu. Jadi, kamu urus sendiri masalah kamu jangan bawa-bawa aku" elaknya, "punya pacar ko ngerepotin banget sih"

"memangnya kamu nggak ada rasa bersalah gitu karena udah mukulin kakak aku?!" bentak Sena membuat banyak pasang mata memandang penuh ingin tahu kepada Sena dan juga Rehan

"nggak tuh... Lagian tindakan aku udah bener mukul kakak kamu"

"APA!" bentak Sena. Kini perempuan itu sudah nggak memperdulikan orang-orang yang melihati dirinya, "bener-bener kamu ya... Jadi manusia nggak punya rasa bersalah banget"

"terserah deh... Males banget cuman gara-gara kakak kamu, kita jadi ribut gini. Tapi kalau kamu masih keras kepala gini, lebih baik kita break dulu" lontarnya kesal

Tanpa menjelaskan lebih lanjut, Rehan langsung pergi meninggalkan Sena yang mulai terisak sangking kesalnya. Kesal dengan sikap Rehan yang bodo amat dan kesal dengan sikap Reyka yang tak kunjung membaik.

Perempuan itu hampir menangis begitu ditinggal Rehan. Tangannya terulur mengambil ponsel dan mendial nomor yang sudah ia hafal diluar kepala.

"hua..... Kakak" ucapnya sambil menangis dipanggilan telepon membuat laki-laki yang ada diseberang sana langsung panik sana sini

"kenapa Sena? Ada apaaaaa" pekiknya diseberang sana. Laki-laki yang ditelepon Sena langsung ngacir keparkiran meninggalkan tempat proyek yang harus ia kunjungi

Ditempat Reyka,

Reyka hanya terus menatap bingung pada sosok penelepon yang masih menyala tapi nggak bicara sedikitpun. Laki-laki itu terus memanggil nya tapi hanya isakan yang terdengar membuat dirinya benar-benar khawatir.

Ia menancapkan gas mobil menuju kampus nya. "kamu dimana?" tanya Reyka dengan nada khawatir

Laki-laki itu berlarian menuju taman kampus lalu beralih kekantin kampus, tetap saja tidak menemukan keberadaan Sena.

"aku di taman belakang ka"

Setelah mendengar suara serak Sena, Reyka langsung mematikan panggilan dan berlari ke arah taman belakang. Untung saja Reyka kuliah ditempat yang sama dengan Sena kuliah, jadi ia nggak perlu susah payah cari lokasi karena Reyka jauh lebih mengenal lokasi kuliah ini.

Reyka mencari di taman belakang. Banyak pohon rindang membuat jarak pandang Reyka sedikit sulit untuk menemukan Sena.

"dimana sih?!" tanyanya pada diri sendiri, kemudian berlari ke salah satu pohon yang tertutup

Benar saja terlihat seorang perempuan yang sangat Reyka kenali sedang menelungkup, melipat kaki sambil membenamkan wajahnya dikedua kakinya tersebut. Bahunya sedikit terguncang membuat Reyka berasumsi, kalau Sena lagi menangis.

"Sena?" panggil Reyka

Laki-laki itu langsung membuka jasnya dan menyampirkan ditubuh Sena mengingat angin sedang kencang saat ini. Perempuan itu mendongak merasa pergerakan didepannya.

Wajahnya pias, sangat pias begitu melihat Reyka yang masih perduli padanya. Ia memeluk laki-laki yang notabene nya kakak dari perempuan itu.

"kenapa? Ada apa? Ada yang nyakitin kamu?" tanya Reyka dengan lembut

Sena menggeleng kemudian mengangguk, tapi ia menggeleng lagi. "kakak masih marah sama Sena?"

Reyka mengubah posisi dan kini duduk disamping Sena. Ia menatap Sena dengan lekat-lekat layaknya Sena orang yang harus dijaganya, "siapa yang bikin adik abang nangis gini?" tanya Reyka tanpa menjawab pertanyaan Sena terlebih dahulu

"kakak"

"hm?"

"iya... Kakak yang udah buat Sena kayak gini" jawabnya pelan takut Reyka malah marah, "bukan kakak doang sih"

"Bukannya kamu yang buat kakak kayak gini? Kakak juga nggak suka kalau sampai diemin kamu kayak gini. Tapi kamu kalau nggak kakak diemin malah ngelunjak, contohnya kemarin"

"iya ka... Sena minta maaf atas perlakuan pacar Sena" jawabnya pelan

Diam-diam Reyka menghela nafas. Sangat nggak suka dengan title yang tertempel lekat-lekat. Cih! 'pacar sena'. Yang pantas dan boleh pacaran dengan Sena ya hanya Reyka seorang.

Bolehkan kalau Reyka egois?

"kakak maafin Sena kan?" tanya Sena lagi, "Sena minta maaf kalau itu tentang Sena yang pacaran diem-diem tanpa sepengetahuan kakak. Tapi itu semua Sena lakuin demi kebahagiaan Sena sendiri. Sena nggak suka kalau kakak sama papih terus-terusan ngekang Sena"

"papih sama kakak juga ngelakuin itu demi kebahagiaan kamu dan kenyamanan kamu"

"tapi Sena nggak suka dikenang. Sena juga mau ngehabisin waktu remaja Sena dengan punya pacar kayak yang orang-orang atau temen Sena lakuin"

Reyka sadar dirinya terlalu mengekang Sena. Tapi semua itu demi kebaikan nya? Demi kebaikan Sena sendiri dan demi kebahagiaan hatinya yang kian tersakiti.

"terserah... Seperti yang kakak bilang sebelumnya. Kakak udah nggak akan perduli lagi. Terserah kamu mau ngelakuin apa, asal kalau sedih jangan pernah datang ke kakak. Kamu sudah gede dan nggak mau kakak urus lagi. Jadi ya silahkan" Ucap Reyka setelah menghela nafas panjang. Seperti paham perjalanannya semakin sulit untuk meraih Sena.

"Bukannya gitu ka" elak Sena. Dia memang mau mengurus dirinya sendiri, tapi Sena juga nggak mau Reyka lepas tangan begitu saja, "Sena masih mau kakak ngurusin Sena. Kecuali yang urusan pacaran itu"

Reyka tersenyum mendengar rajukan Sena. Ia memeluk Sena pelan, "iya-iya, kita lihat kedepannya aja ya"

Sena tersenyum lalu berlari mengikuti Reyka yang sudah terlebih dahulu jalan, "iya kita lihat saja kedepannya" jawabnya dengan lantang

Terpopuler

Comments

zaffarahmah74

zaffarahmah74

kan dah rehan bilang break artinya putus ko masih anggap pacar, lagian ko masih z mau punya pacar kaya dia yang ga punya hati.

2021-08-01

0

Umma Athaya

Umma Athaya

lanjut Thor suka banget sama ceritanya.
semoga sena tau tabiat dari rehan.
satukan reyka sama Sena,thor

2021-08-01

0

Natalia Luis Naik0fi

Natalia Luis Naik0fi

Si Sena ko suka lki lki mcm it

2021-08-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!