BAB 3.

BAB 3.

"Senang Bisa Berkerja Sama Dengan Anda Tuan Raga!" Ucap Lelaki Tersebut Yang Berjabat Tangan Dengan Raga.

"Saya Juga Begitu Tuan!" Jawab Raga.

"Saya Tidak Menyangka Akan Bisa Bertemu Denganmu Langsung Disini!" Ucap nya.

"Tidak Perluh Berlebihan Tuan!" Jawab Raga.

"Hahaha,Baiklah Saya Akan Pergi Sekarang,Semoga Kerja Sama Kita Dapat Memuaskan Hasil!" Ucap Lelaki Tersebut.

"Emm!"Jawab Raga.

"Baik Jika Begitu Saya Akan Pergi!" Sahut Raga Yang Berdiri Dari Duduk nya,Dan Langsung Melangkahkan Kaki nya Keluar Dari Sana,Dan Tidak Lepas Delon Dibelakangnya.

Sampainya Diluar Delon Langsung Membukakan Pintu Buat sang Atasan,Sedangkan Raga Dia Langsung Melangkahkan Kaki nya Masuk,Setelah Delon Melihat Raga Sudah Masuk,Dia Menutupkan Pintu Lalu dia Berjalan KeArah Pintu Depan,,Lalu dia Masuk Dan Berjalankan Mobil nya Menuju Perusahaan Atmaja Grup.

"Delon,,Kau Awasi Perusahaannya,Saya Tidak Ingin Jika Dia Mengambil Keuntungan Dari Perusahaan Kita!" Sahut Raga.

"Baik Tuan!" Jawab Rian, Setelah Itu Didalam Tidak Ada Lagi Suara Hanya TerDengar Suara Mesin Mobil Dan Jga Pengedaraan Lain.

......................

Sedangkan Zella Yang Baru Selesai Dengan Perkerjaan nya,Dia Menuju Kantin Yang Tersediah Diperusaan Tersebut.

Dia Memesan Roti dengan Dilapisi Dengan Daging Dan Jga Sayuran,Dan Tidak Lupa Dia Juga Memesan Susu Kotak,Itu Adalah Salah Satu Makanan Sekukaan Zella.

Setelah Yang Dipesan Sudah Ada Ditangan nya,Dia Langsung Menuju Mejaa Yang Terletak Dipinggir Hell,Sampai nya Disana dia Langsung Menantap Semua Makan nya,Dan Dia Teringat Sesuatu,Dia Langsung Meraih Ponsel nya Dan Menghubungi Sesuatu.

"Hallo Zel!" Terdengar Suara Dari Serbang Sana.

"Lu Dari Mana Saja,Karnamu Aku Kena Siall!" Gerutu Zella.

"Huhh,Maafkan Aku,Tadi Aku Ada Masalah Dijalan,Maafkan Aku Sekali Lagi!" Memohon Eva.

"Emm,Baiklah,Katakan Padaku,Kau Ada Masalah Apa?" Tanya Zella Sambil Menguyah Makananya.

"Tidak Ada Masalah Serius Sih,Cuman Ban Motorku Bocorr,Dan aku Sekarang Berada Dirumah!" Jawab Eva.

"Mengapa Kau Tidak berkerja?" Tanya Zella.

"Kau Bodoh,Kerja Jam Segini?,Adanya Aku Sampai Sana Langsung Dipecat!" Jawab Eva.

"Hahah,Yaa Juga Sih,Tapi Kau Tau Tidak!" Ucap Zella.

"Apa?" Tanya Eva Yang Penasaran.

"Nanti Sajalah aku Ceritakan Padamu,Waktu Istrahat Sudah Selesai,Ohh yaa,Nanti Jemput Aku Yaa!" Ucap Zella.

"Kau Sering Kali Buat Aku Kepo,Baiklah Aku Menungumu Ditaman Dekat Kantor Nanti!" Jawab Eva.

"Baiklah,Sampai Jumpa!" Ucap Zella Yang Langsung Mematikan Sambungan Telpon Tersebut.

Diia Melihat Makananya Sudah Habis Begitu Juga Dengan Milke Nya,Dia Beranjak Dari Duduk nya,Menuju Loby,Untuk Mengambil Sapu,Karna Saat Ini Adalah Tugas nya Membersihkan Ruangan Presidir Pemilik Perusahaan Tersebut.

Setelah Perlalatan Ada Ditangan nya,Dia Langsung Masuk Ke Lift Khsusu Kariawan Disana,Saat Didalam Lift,Dia Melihat Lantulan Diri nya Dicermin,Dia Tersenyum.

"Ayah,Ibu,Lihatlah Anakmu Yang Tubuh Dewasa Wajah Cantik!" Gumamnya.

"Andai Ayah,Ibu Masih Hidup,Mungkin Zella Tak Akan Ngerasain Kesepian,Jujur Aku Merindukan Kalian!" Lirih nya Yang Tertunduk Menangiss.

Zella Yang Menyadari Jika Lift nya Ingin Sampai Langsung Menghapus Air Mata nya,Dia Kembali Menatap Diri nya Dicermin.

"Ternyata Aku Cantik Juga Ketika Nangis!" Ucap nya Yang Tersenyum Melihat Wajah nya.

Setelah Pintu Lift Tterbuka Dia Langsung Melangkah Keluar Dari Lift Tersebut Menuju Ruangan Raga Yang Dilantai Paling Atas.

Zella Langsung Masuk Kedalam,Karna Dia Tau Jika Pemilik Perusahaan Tersebut Sedang Ada Bertemuan Dengan Kalayen Nya,Jadi Tidak Perluh Dia Buat Drama Ketuk Pintu Segala.

Ketika Dia Masuk dia Langsung Terdiam,Dia Melihat Sekeliling Ruangan Tersebut Yang Sangat Indah,Ruangan Yang Luas Dan Dilapisi Dinding Kaca,Sangat Terlihat Indah Dimata nya.

"Tunggu,Bukan kah,,Ini Ruangan Tuan Arga?,Atau Aku Yang Salah Masuk?,Tapi Jika Aku Yang Salah Masuk,Terus Aku Harus Masuk Kemana,Dilantai Ini Cuman Ada Dua Ruangan Saja,Mana Mungkin Ruangan Seketris Sangatlah Mewah Seperti Ini!" Gumam nya.

"Sudah tidak Perluh Memikirkan Hal Itu,Lebih Baik Cepar Bersihkan,Setelah Itu Kau keluar dari Sini!" Gumamnya yang Mulai Memberihkan Ruangan Tersebut.

Sedangkan Dilain sisi Raga dan juga Delon Yang Baru Sampai Dan Masuk Kedalam Perusahaan tersebut,Bayak Kariawan Yang Menyapa Mareka Namun Hanya Delon Yang Membalas Sapaan Mareka Semuan,Sedangkan Raga Dia Hanya diam Dan Memasang WajaH Tegas nya,Mareka Menaik Lift Yang Khusus Ceo Dan Bawahan,Delon Langsung Menekan Tombelnya.

Didalam Lift Tidak ada Suara,Lift Terbuka,Dan Dia Langsung Melangkahkan Kaki nya Menuju Ruangan nya.

Ketika Raga Masuk Kedalam Dia Melihat Wanita Yang Tadi Pagi Menabrak nya..

"Siapa Yang Menyuruhmu Masuk Kesini!"Terdengar Suara Dingin Dari Raga,Sedangkan Zella Dia Menoleh Kebelakang Dan Melihat Lelaki Yang Tak Ingin Dia Temui.

"Tidak Ada!" Jawab zella.

"Mengapa Kau Sangat Langcang Sekali Masuk Tampa Ada Yang Menyuruhmu Masuk!" Ucap Raga.

"Saya Juga Tidak Ingin Masuk Kesini Tuan!" Jawab Zella Yang Lebih Ngegas Dari pada Raga.

"Siapa Dirimu Yang berani Menaikan Suara Didepanku!" Ucap Raga.

"Kau Bisa Saja Saya Pecat sekarang Juga!"Lanjut Nya Raga.

Zella Yang Mendengar Ucapan Raga Tentu Saja dia Terkejud,Jika Dia Dipecat Bagaimana Dia Mau Melunakan Hutang Hutang nya,Yang Masih Jutaan.

"Tidak Tuan,Tadi Saya Mau Batuk,Jadi Suara Saya Agak Naik!"Jawab Zella Dengan Sedikit Lembut.

Raga Yang Melihat nya Sikap Wanita didepan nya Merasa Aneh,Secepat Itukah dia Berubah.

"Saya Mohon Tuan,Jangan Memecat Saya!"Ucap Zella Yang Melihat Tidak Ada Sahutan Dari Raga.

"Keluar!" Ucap Raga.

"Saya Mohon Tuan,Jangan Memecat Saya,Saya janji Saya Tidak Akan Mengulangkan Nya Lagi!" ucap Zella.

"Keluar!" Pinta Raga lagi.

"Saya Mohonn Tuan,Jangan Pecat Saya!,Saya Kan Sudah berjanji Jika Tidak Akan Mengulangkan Nya Lagi!" ucap Zella Yang Sedikit Kesal Dengan Lelaki Dihadapnya.

"Haii Bodoh,Aku Menyuruhmu Untuk Keluar Bukan Memecatmu Bodoh!" Ucap Raga Yang Menaikan Suaranya Karna Merasa Kesal Mendengar Ocehan Zella.

"Kaau Yang Bodoh Sialan!" Bantin Zella.

"Ahh Benarkah,Terimaksih Tuan,Jika Begitu Saya Pamit Keluar!" Ucap Zella Yang Langsung Keluar Dari Sana.

Sedangkan Delon Dan Raga saling Menatapa Satu Sama Lain..

""Mengapa Bisa Ada Orang Gila yang Berkerja Disini!" Ucap Raga.

"Saya Juga Tidak Tau Tuan!" Jawab delon.

"Sudahlah Kau keluar,Aku Ingin Istrahat!" Ucap Raga Yang Duduk Disofa Yang Terletak Disana.

"Baik Tuan!" Jawab Delon Yang Langsung Keluar Dari Sana,Menuju Ruangannya Yang Terletak DiDepan Ruangan Raga.

.

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***