BAB 2.

BAB 2.

"Awww.." Pikik Zella Yang Merasa Sakit Dibagian Pingangnya Akibat Jorongan Sedikit Kuat Raga.

Sedangkan Raga Dia Bangun Dari Jatuh nya,Sungguh Ingin Rasanya Wanita Dihadapan nya Ingin Dia Lenyapka Sekarang Juga.

"Haii,Kau Sebagai Lelaki Tidak Punya Perasaan Terhadap Wanita Apaa!" Bentak Zella.

"Siapa Dirimu Yang Berani Berteriak Didepanku!"Bentak Balik Raga.

"Aku Berkerja Sebagai OB Disni!"Jawab Zella Dengan Percaya Dirinya.

"Hem!"DEhem Raga Yang Memberi Kode Pada Delon Untuk Mengurus Semua nya,Dia Tidak Ingin Waktunya Terbuang Sia Sia Cuman Karna Wanita Tidak Waras Didepan nya Ini.

Raga Langsung Melangkahkan Kaki nya Masuk Kedalam Dengan Seorang Diri Saja,Karna Dia Menyuruh Delon Untuk Mengurus Wanita Itu,Raga Masuk Dengan Angkuh nyaa,Semua Kariawan Melihat Diri Nya,Siapa Yang Tidak Terpesona Dengan Ketampanan Seorang Pemuda Tampan Yang Sudah Terkenal Karna Kercerdasan Nya Dibidang Perusahaan.

"Haii Bukankah Dia Tuan Raga Yang Lagi Terkenal Itu Kan!" ucap Salah Satu Pengawai Disana.

"Iya Kamu Benar,Dia Terkenal Karna Sukses Dibilang Perusahaan!" Jawab Pengawai Disana.

Begitulah Kira Kira Pencakapan Para Kariawan Wanita DiSaat Melihat Raga,Sedangkan Raga yang Menyadari nya Hanya Masa Bodoh Saja,Dia Tetap Melangkahkan Kaki nya Masuk Kedalam Lift.

Delon Dan Juga Zella Yang Masih Berada Dsana.

"Haii,Lelaki Sialann Kenapa Kau Pergi Tampa Ada Rasa Bersalah Sedikitpun!" Teriak Zella.

"Maaf Nona,Apakah Anda Berkerja Disni?" Tanya Delon.

Zella Melirik Lelaki DiHadap nya,Tampan Begitulah Batin Zella Yang Menilai Lelaki Didepan nya.

"Iya!" Jawab Zella.

"Baik,Saya Minta Maaf Atas Sikap Tuan Saya Kepada Anda!" Ucap Delon Dengan Sedikit Ramah.

"Kau Siapanya?" Tanya Zella.

"Saya Sketris Nya!" Jawab Delon.

"Tapi Mengapa Kau Sangat Jauh Berbeda Dengan nya,Dia Sama Sekali Tidak Memiliki Sopan Santun!" Ucap Zella.

"Karna Kami Bukan Saudara Nona!" Jawab Delon.

"Iya Juga Sih,Baiklah Aku Memaafkan Nya Karnamu!" Ucap Zella Dengan Percaya Diri.

"Terimaksih,Dan Anda Silahkan Kerja,Lain Kali Nona Jangan Sampai Terlambat!" Jawab Delon.

"Aahh Baik,Mudahan Saja Kita Bisa Bertemu Kembali!" Ucap Zella Yang Berharap Akan Bertemu Dengan Delon.

Sedangkaan Delon Hanya Tersenyum Saja,Setelah Itu Dia Melangkahkan Kaki nya Msuk Kedalam Untuk Menyusuli Raga,Karna Berapa Menit Lagi Dia akan Bertemu Dengan Kelayen.

Delon Yang Melihat Kariawan Yang Berada Disana,Hanya Diam Tampa berkerja Langsung Menegur Mareka.

"Kalian Dikerjakan Disini Untuk Berkerja Bukan Untuk Diam!"Sahut Delom Dengan Tegas Namun Tetap Terlihat Sedikit Ramah.

"....." tidak Ada Sahutan Dari Semua Pengawai Disana Dia Hanya Menundukan Kepalanya Saja.

"Perkenalkan Saya Delon Sketris Peribadi Tuan Raga,Anak Dari Tuan Argaa Yang Akan Mengambil Ahli Perusahaan Ini,Jadi Aku Minta Dengan Kalian,Tekunlah Untk Berkerja Dan Saya Tidak Ingin Melihat Kalian Kena Amarah Tuan Raga!" Jelas Delon.

"APAAA!!,LELAKI SIALAN ITU MENGANTIKAN TUAN ARGAA DIPERUSAHAAN INI!!" batin Zella Yang Meronta Ronta Sendiri

"Baik Tuan!" Jawab Serentak Kariawan Disana Dan Juga Zella Tentu nya.

"Baiklah, Terusakaan Kerja Kalian!" Ucap Delon Yang Langsung Melangkah Pergi Menuju Ruangan Raga.

Sedangkan Zella Langsung Menuju Kedalam Untuk Membersihkan Semua Ruangan,Dan Juga Membuatkan Kopi Buat Seribu Kariawan.

......................

Delon Yang Sudah Berada Diluar Ruangan Raga Langsung Mengetuk Pintu,Sedangkan Raga Yang Sibuk Mengatur Berkas Berkas Yang Akan Dia Berikan Kepada Kalayen.

"Masuk!"Gumam Raga Dari Dalam.

"Maaf tuan Jika Menganggu Waktu Anda!"Ucap Delon Yang Sudah Berada didepan Meja Raga.

"Bagaimana Apakah Kau Sudah Mengurus Wanita Gila Itu?" Tanya Raga Yang Serius Menatap Berkas Berkas Ditangan nya.

"Sudaah Tuan!" Jawab Delon.

"Bagus,Delon Kau Urus Semua Berkas Berkas Ini jika Sudah Berikan Padaku!" Ucap Raga Yang Menyerahkan Berkas Berkas Peroyek Perusahaan Yang Akan Dia Bangun Dikota Bali.

"Baik Tuan!" Jawav Delon Yang Menerima Berkas Tersebut.

"Baiklah Kau Keluar Sekarang!" Pinta Raga Dan Langsung Di Iyakan Delon.

Ragga Yang Melihat Delon Keluar Dari Ruangan nya,Dia Langsung Mepanjutkan Kerjaanya Yang Sempat Tertunda,Dia Melirik jam Ditangan nya,Waktu nya Tinggal Satu Menit Lagi,Dia Masih Mempuyai Waktu Untuk Mengecek Semua Berkas Berkas Yang Akan Dia Berikan Pada Kalayen Nya.

Sedangkan Dilain Sisi Zella Yang Membersihkan Setiap Sujud Ruangan,Walaupun Bukan Zella Sendiri Yang Berkerjan,Jika Dia Berkerjaa Sendiri Bisa Bisa Tulangnya Meminta Ijin Pada nya Untuk Melarikan Diri Dari Tubuh nyaa.

"Huhh,,Sudah Cape,Apess Pulaa!" gerutut Zella.

"Gini Banget Takdirmu Zella,Tapi Ingat Dinovel Pasti Ending Nya Bahagiaa,Jadi Kau Haruss Percaya Jika Hidupmu Akan Seperti Novel,Yang Tiba Tiba Bertemu Dengan Ceo Lalu Menikah Yaa Walaupun Awal nya Menderita Tapi End nya kan Bahagiaa,Gpplah Berhadap Dikit!" Bantin Zella Yang Berharap Akan Menikah Dengan Ceo Dan Berharap Hidup nya Akan Seperti Kehidupan Novel Novel Pada Umum nya.

Setelah Lelah Berhayal Zella Memutus kan Untuk Melanjutkan Kerja nyaa.

Sedangkan Raga Yang Baru Saja Selesai Mengecek Semua Berkas Berkas Yang Penting,Tidak Lama Delon Mengetuk Pintu Ruangan nya.

"Masuk!" Gumam Raga.

"Maaf Menganggu Tuan,Kita Sudah Ditunggu Dengan Kalayen Dilestoran Bunga!" Ucap Delon.

"Mengapa Tidak Dihotel Saja?" Tanya Raga Yang Berdiri Dari Duduk nya Dan Merapikan Jas nya.

"Mareka Saat Ini Buru Buru Tuan,Jadi Itu Mareka Memutuskan untuk Mengambil Lestoran Bunga Karna Lebih Dekat Dengan Bendara!" Jelas Delon.

Tiidak Ada Sahutan Dari Raga,Melaikan Dia Keluar Dari Ruangan Nya Menuju Lantai Bawa Dan Diikuti Delon Dibelakang nyaa,Ketika Mareka Sudah Berada diLantai Bawah Semua Wanita Yang Berad disana Melihat Ketampanan Lelaki Yang Bisa Dibilang Sempurnaa.

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***