Setelah selesai bersiap siap aura langsung berpamitan kepada sahabat sahabatnya.
" aura pamit yah , kalian jadi diri baik baik, jangan rindu.." ucap aura sambil tersenyum
" aura...." ucap ana sambil menangis
" hei ngapa nangis sih Nana nya aura, nanti kalo ngx ada kerjaan atau lagi waktu senggang main ke sana , atau aura nanti yang kesini yah, udh jangan nangis " ucap aura sambil memeluk tubuh ana
" ya udh aura berangkat ya " ucap aura sambil menyalami dan memeluk sahabatnya.
" aura jaga diri baik baik ya " ucap Winda sendu
" iya jangan nakal di sana " ucap Liana sambil mengelus kepala aura yang terbalut Khimar.
" iya iya aura bakalan jaga diri, untuk apaan kemaren belajar karate kalau ngx di gunain " ucap aura
" iya iya yang udh jago karate " ucap ana
" udh lh keburu siang ini , aura mau berangkat ya, assalamualaikum" ucap aura sambil melambaikan tangan dan masuk kedalam mobil di kursi kemudi , Karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dan aura tau tempat jadi aura memutuskan untuk membawa mobil sendiri.
tin..tin..tin..
klakson mobil aura dan meninggalkan halaman kost-an nya itu.
setelah keluar dari area kost dia pun berniat untuk belanja terlebih dahulu untuk persediaan nya di desa nanti.
setelah aura berbelanja di minimarket untuk kebutuhan sehari-hari nya seperti sembako dll, dia pun pergi ke toko perabotan untuk membeli alat masak, lemari, kasur , kulkas , dll.
setelah selesai belanja aura langsung melanjutkan perjalanan nya kembali untuk ke desa, dan barang yang dia beli tadi sudah di angkut ke mobil yang dia sewa dari toko itu sendiri.
setelah perjalanan yang cukup lama selama 5 jam aura sudah sampai di perbatasan desa dan dia pun memutuskan untuk berhenti sebentar untuk menelpon orang yang nanti menjemput nya di perbatasan.
Tut...Tut...Tut..( anggap aja suara sambungan telepon)
" halo assalamualaikum pak, ini saya udh sampai di perbatasan ya " ucap aura
" APA.. eh maaf buk dokter saya cuma kaget aja kok baru bisa sekarang " ucap pak Harto
" eh iya tadi saya udah jalan dari pagi jadi ya udh sampe ini pak. " ucap aura
" ya sudah kalo gitu ibu dokter tunggu di situ ya saya langsung kesana " ucap pak Harto
" iya pak saya tunggu ya, klo gitu assalamualaikum" ucap aura
" wa'alaikumsallam" bls pak Harto
bib.. ( anggap aja suara sambungan telepon nya mati oke)
saat sedang menunggu dan di rasa aura masih lama dia pun turun dari mobil nya dan berjalan menuju sebrang jalan yang kebetulan di sebrang itu adalah kebun teh yang luas.
sementara itu pak Harto yang sudah sampai di perbatasan bersama seorang pria lagi melihat aura yang sedang menikmati pemandangan yang indah itu,
" apa itu ya buk dokter nya " tanya pak Harto pada pria yang dia bawa itu
" iya mungkin pak kan cuma ada dia disini." ucap pria itu bernama faisal
" ouh ya sudah ayo kita samperin " ucap pak Harto
mereka pun menghampiri aura yang ada di pinggir jalan itu.
" assalamualaikum buk dokter" ucap pak Harto
" astagfirullah" latah aura karena kaget dengan kedatangan pak Harto dengan tiba tiba..
" eh buk dokter maaf ngagetin" ucap pak Harto
" eh pak Harto ya , wa'alaikumsallam pak, iya gpp pak," ucap aura
" kali gitu bisa langsung kita ke rumah kontrakan yang sudah saya pesan pak " tanya aura , yah sebelum ke desa aura sudah memesan sebuah rumah kontrakan.
" oh iya buk dokter mari saya antar ke rumah kontrakan ibu dokter " ucap pak Harto
" iya pak ayo tapi sehabis itu tolong antar saya ke puskesmas ya pak " ucap aura
" oh iya buk klo gitu mari saya antar " ucap pak Harto
" ayo pak jalan lagi ikuti saya saja ya pak" ucap aura bukan kepada pak Harto tapi pada orang yang membawa barang barangnya
" iya buk " ucap nya
setelah percakapan itu mereka pun melanjutkan perjalannya menuju rumah kontrakan aura yang baru.
LIKE , KOMEN , VOTE
NEXT
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
niesya ananda saputri
kulkas? bawa pakai mobil sendiri...?
2025-01-12
0
Titin Tsuhartini
gunakan tulisan yang benar thour
2021-12-11
2
Elektra Santana
bagus thour
2021-09-15
1