"Ayo" Gamal menggandeng tangan Sera saat mereka sudah tiba di sebuah restoran yang cukup ternama.
"Kau mau makan apa?" Gamal yang duduk sejajar dengan Sera bertanya kepada gadis yang masih memilih untuk banyak diam itu.
"Apa saja" jawab Sera singkat.
"Bagaimana kalau ini?" Gamal menunjuk sebuah gambar makanan kesukaan Sera.
Walaupun dirinya mengaku tidak mencintai Sera, namun Gamal termasuk salah seorang dikeluarga Anderson yang paling mengerti segala hal yang berhubungan dengan Sera.
"Terserah" jawab Sera lagi, membuat Gamal harus menghela nafas dan menahan sabar.
Meskipun belum menerima permohonan Gamal sepenuhnya, namun kini Sera lebih tenang dan mau mengikuti apa yang Gamal lakukan tanpa ada penolakan.
"Kenapa tidak dihabiskan hemmm?" Gamal merapikan anak rambut yang mencuat di kening Sera.
"Sudah kenyang" jawabnya dengan datar.
"Kita mau kemana lagi setelah ini?" tanya Gamal sambil menatap gadis cantik itu dengan intens.
"Pulang" Sera menjawab sekenanya.
"Apa kau tidak mau menonton dulu?" Gamal merayu Sera.
"Aku lelah" ia mengambil ponsel dan mulai membuka beberapa pesan yang belum terbaca untuk menyibukkan diri.
"Baiklah, ayo kita pulang" Gamal meraih tangan Sera dan menggandengnya mesra menuju parkiran.
..........
"Aku pulang" Sera berseru ketika memasuki ruang tamu, sementara Gamal berjalan mengekor di belakangnya sambil membawa tas milik Sera yang sengaja ia rebut paksa sesaat sebelum turun dari mobil.
"Sera, Kak Gamal?" seorang wanita cantik menyapa keduanya yang baru saja masuk ke dalam rumah.
"Kak Niken?"
"Niken?"
Sera dan Gamal menghentikan langkah mereka secara bersamaan sambil menyebut nama Niken dengan serentak. Sementara Niken langsung berdiri dari sofa yang di dudukinya dan menghampiri keduanya untuk memeluk.
"Sera apa kabar? sudah besar ya, sangat cantik, kak Niken sampai pangling!" Niken memeluk Sera dengan erat.
"Kabar baik kak, terima kasih" Sera diam tertegun sesaat karena syok seperti melihat hantu, sebelum akhirnya menjawab pertanyaan dari Niken.
"Kak Gamal, apa kabar?" Niken kemudian menghampiri Gamal dan memeluknya untuk melepaskan rasa rindu yang mendalam.
"Baik" jawab Gamal singkat karena terkejut dengan kehadiran wanita yang selama ini telah mengisi hatinya dan membuatnya gundah gulana saat wanita itu menghilang tanpa jejak.
"Ehemmm, ayo duduk semua" Gaby yang melihat kecanggungan diantara mereka akhirnya berdeham untuk mencairkan suasana.
"Oya, bagaimana dengan ijasahmu Sera?" Cukup lama mareka berempat duduk dalam diam karena canggung dan tidak ada topik pembicaraan yang bisa dibahas sampai akhirnya Gaby membuka suara.
"Sudah jadi" Jawab Sera singkat.
"Wah Sera sudah lulus SMA ya? tidak terasa ya, waktu berjalan begitu cepat" Niken menimpali pembicaraan kakak beradik itu.
"Permisi nona Sera, ada tamu di luar" seorang security memberi laporan kepada Sera.
"Siapa pak?" tanya Sera sambil mengernyitkan dahinya.
"Namanya Luke, dia mengaku katanya pacarnya nona" jawab security itu.
"Baik pak, terima kasih ya" Sera mengangguk dan berdiri.
"Sera sudah punya pacar?" Niken benar-benar takjub dengan perubahan yang terjadi pada Sera sejak ia terakhir kali bertemu.
"Iya kak, aku permisi keluar dulu ya" jawab Sera dengan senyum terkembang sambil berjalan keluar untuk menemui Luke.
"Ck" Sementara Gamal yang kesal melihat Sera keluar rumah hanya bisa berdecak, membuat Niken dan Gaby spontan menoleh ke arahnya.
"Kalau begitu kalian mengobrol berdua dulu ya, aku buatkan minum dulu" Gaby sengaja memberi ruang untuk keduanya berbicara dari hati ke hati.
"Terima kasih Gaby" kata Niken sambil tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Putri Sera
pergi kuliah di luar Negri aja sana biarkn gamal dengan penyesalan nya menerima niken si barang bekas
2022-12-18
1
Ahriyani Sukri
ma🤔
2022-03-20
2
Puji Astuti
puyeng " tuh gamal
2022-03-06
2