"Sera!" Luke berlari ke arah Sera saat gadis itu berjalan menuju ke luar gerbang sekolah.
"Hai Luke" Sera melambaikan tangannya.
"Kita jadi kan pulang bareng?" Luke bertanya.
"Tentu dong" Sera tersenyum dengan manis.
"Tapi, aku hari ini bawa motor, tidak apa-apa kan?" kata Luke.
"No problem!" jawab Sera dengan riang.
"Oke, yuk" Luke menggandeng tangan Sera.
"Serafim Anderson!" tiba-tiba terdengan suara menggelegar dari arah belakang keduanya.
"Kak!?" Sera terkejut dengan kedatangan Gamal.
Meskipun hampir setiap hari Gamal mengantar Sera ke sekolah, namun belum pernah sekalipun Gamal menjemputnya di siang hari seperti ini.
"Ayo pulang!" Gamal memegang tangan Sera sambil menatap Luke dengan tidak bersahabat.
"Aku mau pulang sama Luke saja!" Sera menolak.
"Pulang kataku!" rahang Gamal sudah mengeras.
"Anda tidak bisa memaksanya jika Sera tidak mau tuan!" kata Luke dengan sopan.
"Aku sedang tidak berbicara padamu dan ini bukan urusanmu!" Gamal menatap dengan tatapan membunuh.
"Tentu saja ini menjadi urusanku karena aku adalah pacar Sera!" Luke maju satu langkah.
"Cih, pacar katamu? asal kau tau aku adalah calon suaminya!" Gamal mengaku dengan percaya dirinya.
"Kakkkk!!" Sera memekik.
"Sera ini bagaimana sebenarnya!?" Luke terlihat bingung.
"Maaf Luke" Sera langsung menarik Gamal menjauh dari Luke.
"Apa sih maumu sebenarnya?" Sera berkacak pinggang karena sangat kesal dengan sikap Gamal yang mendeklarasikan hubungan mereka secara sepihak tanpa persetujuan darinya terlebih dahulu.
"Aku mau kau pulang denganku dan jangan pernah berhubungan lagi dengan bocah ingusan itu!" Gamal menjawab dengan cuek.
"Aku tidak mau, sudah ku katakan kalau aku tidak mau menikah denganmu sampai kapanpun!" Sera melotot.
"Terserah, aku tidak peduli, aku akan tetap memaksamu menikah denganku apapun yang terjadi!" Gamal masih dengan pendiriannya.
"Kau ini egois sekali!" Sera benar-benar murka.
"Ayo pulang" Gamal tidak peduli dengan amarah Sera, ia menggandeng tangan gadis itu dengan erat, membuat Sera tidak bisa melepaskan diri sama sekali dan terpaksa mengikuti langkahnya menuju ke arah mobil.
"Sera!!" Luke yang melihat Gamal menarik tangan Sera dengan paksa mengejar gadis pujaannya itu sambil menunggu penjelasan darinya.
"Maafkan aku Luke, sampai ketemu besok ya" Sera hanya bisa pasrah berjalan mengikuti langkah Gamal dan meninggalkan Luke yang terlihat kecewa.
.........
"Kau mau makan apa?" Gamal yang sudah mengendarai mobilnya bertanya kepada Sera dengan lembut.
"Hey, kenapa masih cemberut?" Gamal masih membujuk Sera.
"Nanti cantiknya bisa hilang lohhh" kata Gamal sambil mengacak-acak rambut Sera.
"Ishhhhh kakak bisa diam tidak sih? berisik sekali!" Sera menatap sebal kepada Gamal.
"Aku tidak akan diam sampai kau mau menerimaku menjadi suamimu" Gamal mencari tempat sepi untuk menepikan mobilnya.
"Aku kan sudah bilang tidak mau!" Sera tetap berpendirian teguh.
"Aku mohon beri aku satu kesempatan, plissss" Gamal memohon dengan wajah memelas.
"Kak, aku tidak bisa kalau harus menjalin hubungan dengan seseorang yang masih memendam rasa terhadap wanita lain, aku tidak mau memulai sesuatu yang aku tau kalau aku pasti akan kalah" Sera menarik nafas panjang.
"Beri aku kesempatan, akan aku buktikan kalau kau akan menjadi pemenangnya" Gamal menggenggam tangam Sera.
"Kakkkk aku tidak bis,," Kalimat Sera terpotong ketika Gamal mengecup bibir mungil itu dengan lembut.
Perlahan tapi pasti Gamal mencoba menerobos masuk dan merasai betapa manisnya gadis ciliknya itu, sementara Sera yang terkejut hanya bisa diam mematung karena ini adalah ciuman pertamanya.
"Kau mau kan memberi aku kesempatan?" Gamal menatap lekat wajah Sera dan membelai lembut bibir mungilnya.
Gamal yang melihat Sera tidak menolak namun juga tidak menyetujuinya beranggapan bahwa gadis itu memberinya satu kesempatan.
"Terima kasih ya" kemudian Gamal mengecup kening Sera dengan lembut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Nurhayati Nia
yup bener awas kalo sampe ningalin Sara karena niken
2022-06-04
2
Nurul Aini
awas.... kalau Gamal nanti PLIN plan,. tak getok pake panci biar tau rasa🤪🤪🤪
2022-02-03
1
Gilang Hamzah
Maen sosor aja nich si Babang Gamal😀,kayak soang🤭🤭
2021-11-17
0