"Selamat pagi semua" Sera duduk di kursi yang berdekatan dengan Gamal.
"Selamat pagi Sera" jawab semua anggota keluarga yang sudah duduk di kursi mengelilingi meja makan untuk sarapan bersama.
"Selamat pagi istri kecilku" Seperti biasa Gamal selalu saja memanjakan Sera.
"Pagi kak" jawab Sera dengan senyum mengembang seperti biasa. Meskipun hatinya sakit, namun sebisa mungkin ia bersikap seperti biasa dan tidak mencurigakan sama sekali.
Sera menghabiskan makanannya dengan lebih cepat dari biasanya.
"Kenapa kau terlihat tergesa-gesa seperti itu?" Gaby memperhatikan ada yang aneh dengan cara makan sang adik.
"Ah iya, aku sudah janjian dengan Luke di depan, jadi kasihan kalau kelamaan nanti dia keburu datang" jawab Sera.
"Luke? siapa itu?" Gamal mengernyitkan dahinya.
"Dia pria yang sangat menggilai Sera kak, setiap hari aku di teror olehnya hanya karena ia ingin mendekati Sera" jawab Rachel dengan santai sambil memakan rotinya.
"Apa kalian sudah jadian?" Raf ikut penasaran.
"Belum, mungkin sebentar lagi hehehe" jawab Sera dengan entengnya.
"Apa kau menyukainya?" Richard yang tau bahwa Sera tidak menyukai Luke sangat heran.
"Tentu saja, dia kan tampan, lucu lagi" Sera berpura-pura.
"Baiklah, kalau begitu aku berangkat dulu ya, Luke sudah di depan" kata Sera sambil berdiri mengambil tasnya.
"Aneh sekali dia, bukankah dia tidak menyukai Luke? kenapa tiba-tiba ingin berpacaran dengannya?" Richard yang satu kelas dengan Luke menjadi sangat heran.
"Rich kau harus awasi mereka ya, jangan sampai Sera kenapa-kenapa" Raf yang sudah tidak di satu sekolah yang sama karena ia sudah kuliah menitipkan Sera kepada sang sepupu.
"Iya, tenang saja, aku akan menjaganya dengan baik" jawab Richard percaya diri.
"Kalian kenapa sih? memangnya salah jika Sera berpacaran? lagi pula Luke itu pria yang baik, dia sangat sopan dan menghormati Sera!" Rachel membela Luke.
"Iya aku tau, tapi yang aku heran kenapa tiba-tiba Sera menerimanya, setelah selama ini dia menolaknya mentah-mentah?" Richard masih heran dengan perubahan sikap Sera.
"Itu artinya Sera sudah mulai dewasa dan mengenal cinta, mungkin karena selama ini terus-terusan dianggap anak kecil, jadi dia belum paham artinya cinta, nah sekarang sudah tujuh belas tahun jadi dia sudah mulai membuka hatinya" Gaby mencoba menelaah.
"Nah, bisa jadi!" Rachel setuju dengan perkataan Gaby.
Sementara semua orang terus membahas tentang sikap Sera kepada Luke yang berubah, Gamal yang sejak tadi hanya diam saja merasa ada yang mengganggunya di hati. Ia merasa tergelitik, namun entah apa itu saat mendengar Sera mulai dekat dengan seorang pria.
..........
"Halo semua" Sera yang pulang agak terlambat menyunggingkan senyumnya yang paling manis.
"Ciyeeeee, yang abis ngedate sama Luke, sini dong cerita" Rachel menarik tangan Sera dan memintanya bercerita perihal fist datenya.
"Apa sih, orang kita cuma jalan-jalan ke taman hiburan saja kok" kata Sera.
"Apa Luke menyatakan cintanya kepadamu?" tanya Rachel penasaran.
"He em" Sera menganggukan kepalanya sambil tersenyum.
"Lalu kau menerimanya?" Rachel memberondong pertanyaan.
"Iyaa" Sera tersipu malu.
"Woahhhhhh, ada yang sudah punya pacar" Rachel heboh sendiri melihat Sera berpacaran dengan Luke.
"Issshhh berisik" Sera semakin malu.
"Jangan lupa pajak jadian ya" Richard menggoda sang sepupu.
"Apa sih, sudah ah, aku mau istirahat dulu, capek" Sera berjalan menuju kamarnya, meninggalkan kehebohan di ruang keluarga antara Rachel dan juga Richard.
"Kau sudah mengambil langkah yang tepat Sera!" kata Sera kepada dirinya sendiri.
Sementara Gamal yang mendengar kabar Sera yang sudah resmi berpacaran menjadi semakin tidak nyaman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Nurul Aini
ah ..melihat Sera sama Luke pacaran,kok aku jadi sedih ya....berasa jadi Gamal...😜😜
2022-02-03
1
Taz
Gamal kalo tidak nyaman, berarti kamu cinta
2021-12-06
0
Edmundus Ason
sama juga
2021-10-29
0