"Happy birthday Sera, Happy birthday Sera, Happy birthday, Happy birthday, Happy birthday Sera" Semua anggota keluarga Anderson memberi kejutan mendadak kepada putri bungsu dari Mike dan Ananda itu tepat pada pukul dua belas malam sebelum pesta yang sesungguhnya digelar akhir pekan nanti.
"Make a wish dan kemudian tiup lilinnya" kata Ananda kepada sang putri.
"Hufffffffff" Sera meniup lilin ulang tahunnya.
"Yeeeeeyyyy" tepuk tangan begitu meriah saat api sudah padam.
"Potong kuenya, potong kuenya" Semua berseru.
Kini giliran Sera memotong kue ulang tahunnya dan menyuapi satu persatu semua anggota keluarga mulai dari kedua orang tuanya.
"Selamat ulang tahun yang ke tujuh belas ya sayang, sehat selalu, panjang umur dan berlimpah berkat" Ananda mengecup kening sang putri yang kini sudah berusia tujuh belas tahun.
"Terima kasih bunda" jawab Sera dengan bahagia.
"Semakin pintar ya nak, jadilah orang sukses" Mike memeluk Sera dengan penuh kasih sayang.
"Iya ayah, terima kasih" Sera mengangguk.
"Kurang-kurangin cerewetnya" Raf mengacak-acak rambut sang adik.
"Kak Rafffff" Sera protes dan mengerucutkan bibir, membuat Raf tergelak dengan perilaku sang adik.
"Semoga semua yang Sera impikan jadi kenyataan ya sayang" Gaby memeluk adik bungsunya dengan penuh sayang.
"Terima kasih kak" Sera membalas pelukan Gaby.
"Aunty selamat ulang tahun" Divo yang sudah berusia enam tahun dan Diva empat tahun mengucapkan selamat kepada sang aunty dengan wajah yang menahan kantuk.
"Uhhh keponakan aunty, sini peluk-peluk" Sera sangat gemas dengan keduanya.
"Adik ipar, selamat ulang tahun ya" Dimas juga tidak ketinggalan mengucapkan selamat.
"Terima kasih kakak ipar kesayangan" jawab Sera.
Setelah semua menikmati kue ulang tahun dan bercengkrama sebentar, akhirnya mereka pun kembali beristirahat di kamar masing-masing, kecuali Divo dan Diva yang menemani Sera di kamarnya hingga pagi menjelang.
..........
"Selamat ulang tahun istri kecilku" kata Gamal saat dirinya mengantar sang mama bekerja di kediaman Anderson.
"Terima kasih suami besarku" jawab Sera dengan sumringah.
"Apa kau mau aku antar ke sekolah sebagai kado ulang tahunmu?" tanya Gamal dengan sambil menyomoti kentang goreng yang ada di piring Sera.
"Ishhh mana ada istri kecilnya ulang tahun dikasih kado hanya mengantar ke sekolah, kalau seperti itu sih supirku pun setiap hari sudah memberiku kado!" Sera mengerucutkan bibirnya yang sukses membuat Gamal tergelak.
"Memangnya istri kecil mau hadiah apa dari suami besarmu ini?" tanya Gamal dengan tatapan intens.
"Emmmm apa ya? sepertinya aku sudah punya semua, tidak ada lagi yang aku butuhkan!" jawab Sera polos.
Meskipun usianya sudah tujuh belas tahun, namun Sera terbilang cukup lugu, ia jarang sekali bergaul dengan dunia luar yang hedon, hingga membuatnya hidup sederhana meskipun orang tuanya adalah orang yang paling kaya seantero negeri.
"Lalu apa dong?" Gamal pun bingung.
"Ya sudah yang penting suami besarku harus setia!" seloroh Sera sekenanya.
"Kalian ini sudah dewasa tapi masih saja seperti anak-anak, kalau memang cocok lebih baik menikah sungguhan saja, lagi pula Sera kan sudah mau lulus sekolah!" Ron yang baru tiba menyambar percakapan mereka.
"Apa sih uncle!" Sera malu-malu.
"Tau nih uncle, mengganggu keromantisan rumah tangga kami saja, iya kan istri kecil?" Gamal mengedipkan mata kepada Sera.
"Iya tau tuh, iri saja!" Sera mengangguk.
"Ayo istri kecil, nanti kau terlambat loh" Gamal yang sudah siap dari tadi mengajak Sera berangkat bersama seperti biasanya.
"Oke, ayo" Sera pun langsung bersiap.
Sikap manja Sera terhadap Gamal yang seperti ini memang sudah terjadi sejak lama, tepatnya sejak pernikah Gaby dan Dimas berlangsung tujuh tahun silam. Secara tidak sengaja mereka mendeklarasikan 'pernikahan' nya dan berakting menjadi sepasang suami-istri di depan keluarga besar Anderson. Keluarga yang menganggap bahwa hubungan mereka memang hanya layaknya kakak dan adik pun membiarkannya begitu saja, karena Gamal memang adalah sosok kakak yang penyayang, tidak hanya kepada Sera saja, melainkan kepada seluruh adik-adiknya di keluarga besar Anderson. Terlebih Gamal juga memiliki kekasih, sehingga mereka meyakini bahwa semua yang Gamal lakukan kepada Sera adalah murni rasa sayang kakak terhadap adiknya.
....................
Halo semua, terima kasih ya karena sudah sabar menunggu Rosi untuk up. Semoga kedepannya Rosi bisa lebih konsisten lagi dalam berkarya. Mohon maaf karena mulurnya sampai seminggu karena memang kondisi keluarga Rosi benar-benar sedang tidak baik sejak kami sekeluarga terpapar covid, terlebih lagi mama. Oya untuk yang mendoakan kesembuhan mama terima kasih banyak ya, kini mama Rosi sudah tidak sakit lagi dan damai di Surga bersama Tuhan.
Oke deh kalau begitu, Happy reading all..
Luv Luv...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Olive AR
😇🙏🤗
2022-01-23
1
Nabila Petta
Turut berdukacita Author... Walau sudah Terlambat...
2021-12-11
0
Edmundus Ason
jadi keterusan nantinya
2021-10-29
0