Keesokan paginya jam 04.00...
"Ng! Sholat subuh dulu, eh? kamar kak Andika kok kosong? kak Andika-nya kemana?" tanya Erika saat berjalan ke kamar Andika ingin membangunkan Andika untuk sholat subuh.
"Kak Andika kemana?" tanya Erika.
"Sudah deh! mungkin aja lagi ada urusan, aku harus positif thinking, Dasar... " kata Erika yang berjalan kembali ke kamarnya.
Akhirnya Erika menjalani pagi ini tanpa Mamanya, dan Andika. Dia memutuskan untuk pergi ke rumah Zeydan.
"Assalamu'alaikum, Zayn" kata Erika.
"Erika? cari Zeydan?" tanya Zaki.
"Iya, Paman... apakah dia ada?" tanya Erika.
"Sayangnya, Paman belum mendapat kabar dia akan pulang... tapi dia hanya meninggalkan catatan kalau *Sedang pergi bersama kak Andika, jangan cari aku sebelum aku kembali* begitu" kata Zaki.
"Baiklah, Paman... terimakasih" kata Erika.
Sesampainya di gerbang sekolah...
"Zayn kemana? pergi bersama kak Andika? mencurigakan" kata Erika.
"Pagi, Erika!" kata Pasha.
"Pasha, pagi juga" kata Erika.
"Ng? Zeydan tidak bersamamu?" tanya Pasha lagi.
"Tidak, saat aku kerumahnya aku hanya bertemu Paman Zaki, dan dia bilang Zayn sedang pergi bersama kak Andika" kata Erika.
"Oh ya? Kira-kira, dia kemana ya?" tanya Pasha.
"Mungkin mereka akan kembali ke klub nanti" kata Erika.
Sesampainya di klub ninja...
DRRK! Erika diikuti yang lainnya menggeser pintu klub ninja.
"Selamat siang" kata Erika.
"Siang"
"Eh? kak Andika dan Zayn belum datang?" tanya Erika.
"Apa!? si Andika bawa adikku kemana!? tapi... aku agak tak peduli pada Zeydan sih" kata Nisa.
"Mereka belum kembali" kata Pasha.
"Kemana memangnya mereka?" tanya Karin.
"Hmf... " gumam Erika.
Di Istana...
"Selamat datang, Putri" kata Adin.
"Kak Adin, apakah kak Andika sudah pulang bersama Zayn?" tanya Erika.
"Belum, maafkan saya" kata Adin.
"Ck! baiklah... " gumam Erika dan langsung berlari ke kamarnya.
"Putri!"
BLAM!
"Dimana mereka!?" gumam Erika dengan kesal.
Setelah mengganti seragamnya, Erika diam-diam masuk ke kamar Ibu dan Ayahnya.
"Tidak ada yang mencurigakan... apa sebenarnya yang dimaksud Pandora itu? kutukan Pandora ya?" tanya Erika.
"Eh? surat?" tanya Erika.
Untuk Erika
Dari Mama
-Erika untuk Putri Mama tersayang, langsung ke intinya saja, pada saatnya nanti Mama pasti akan mengatakan kata 'Pandora' karena Mama, Papa, Paman, akan menyegel Pandora yang menjadi permasalahan dunia selama ini.
Mungkin Erika gak bakalan percaya, tapi ini memang berbahaya, Erika akan masuk ke kamar Mama karena bingung apa itu Pandora, Mama yakin Erika akan masuk ke kamar dan mengecek untuk mencari sesuatu, bagaimana dengan Buku yang Paman Andra berikan? sudah di baca? Mama harap kamu mengerti.
Saat ini, Erika memegang marga Kitagawa, tolong terima kenyataan bahwa penyebab kematian Kakek dan Nenekmu dulu karena Kitagawa Pascal.
Mama hanya bisa ngasih tahu sampai segini saja karena waktu yang di perlukan gak banyak! kami akan mengirimkan kabar kami setelah menyegel Pandora melalui Elang milik Papamu, Elang itu lucu dan bisa bicara lho-
From : Mama
"Jadi... aku harus menunggu kabar dari Elang milik Papa" batin Erika.
"Kenapa, perasaanku gak enak begini? Zayn, Kak Andika, Mama, Papa, Paman Andra, kalian" kata Erika.
"Nenek dan Kakek meninggal karena Kitagawa, perselisihan Kitagawa dan Fujiwara karena kekuatan... Ninja ya? Papa pernah cerita kalau dia memimpin para Ninja di Dimensi yang berbeda yang di sebut Lord... aku ingin menjadi Lord!" gumam Erika.
"Mama, Papa... cepatlah pulang"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments