Episode 4 : Klub kebersihan

Keesokan paginya...

"Hari ini, kita akan ke klub kebersihan ya?" tanya Erika.

"Yah, benar... meski aku agak kecewa tapi tak apalah" kata Zeydan.

"Bagaimana dengan kalian?" tanya Zeydan kepada yang lainnya.

"Kalau aku dan Iren mengikuti klub musik sebagai klub kedua selain klub ninja dan beladiri" kata Adelia.

"Aku dan Ikram masuk ke klub Karate" kata Yusuf.

"Wah, hebat sih" kata Zeydan.

"Kabarnya, kau keluar dari klub basket ya?" tanya Erika.

"Yap"

"Kalau aku karena masuk ke klub kebersihan sepertinya juga merupakan keberuntungan bagiku karena aku tidak akan ikut ke klub voli lagi" kata Ilman.

"Hah! lebih baik, aku masuk ke klub langsung pulang saja!" kata Salsa.

"Mana ada klub begitu, kalaupun ada pasti pendaftarannya tidak akan pernah di berikan" kata Zeydan.

"Apakah ada semacam klub rahasia seperti klub ninja dan beladiri?" tanya Dirga.

"Serius?" tanya Ilman.

Zeydan menghela nafas, "Hah! Klub seperti itu tidak ada" Sebenarnya dalam benak Zeydan, ia ingin klub seperti itu ada.

"Anu, Pasha? apakah kau tidak kepanasan karena kepalamu ditutupi tudung seperti itu?" tanya Erika.

"Tidak.. karena kak Edward membuatkan ku ini, dan ini terbuat dari kain lembab dan yang akan mendinginkan rambutku jika kepanasan" kata Pasha.

Ilman jadi ngeri, "Agak lain ya"

Sesampainya mereka di klub kebersihan...

"Ng? kenapa sepi? katanya di suruh kumpul di lapangan?" tanya Ilman.

"Halo! kalian anak-anak kelas satu yang mendaftar sebagai member baru klub kebersihan ya?" tanya suara seseorang.

"Le.. Lebih tepatnya di daftarkan secara paksa" kata Dirga.

"Ng? siapa kau?" tanya Zeydan

Kitara Santika ( 15 )

"Aku pemimpin klub kebersihan! namaku adalah Kitara Santika! panggil saja Tara, kalian akan menjadi anggota klub kebersihan dan membersihkan semua jendela yang ada di kelas ini!" kata Tara.

"I.. Ini hanya pembersih biasa, membosankan~~" Zeydan sudah tidak kuat lagi dan hampir pingsan.

"Z.. Zayn! bertahanlah!" kata Erika.

"Kalian harus membersihkannya! klub kebersihan menjadi klub yang di perlukan dalam sekolah, karena klub ini juga membantu bagaimana sekolah terus bersih! sekarang, jangan banyak bicara dan bersihkan saja!" kata Tara.

Akhirnya mereka mulai membersihkan...

"Hihi, kenapa mereka membersihkan?" bisik dua siswi yang lewat.

"Kurasa mereka dihukum karena tidak mengerjakan PR" kata siswi satunya.

"Eh! duh! airnya perlu ku ganti, anu... dimana kamar mandi ya?" tanya Erika pada dua siswi yang lewat.

"Heh, memang cocok untuk pembantu sepertimu! kamar mandi ada di Koridor bawah!" kata siswi satunya.

"Kalian tidak boleh merendahkan orang seperti itu!" kata Zeydan.

"Zayn... " gumam Erika.

"Terserahlah! ng? pin nama itu... Eh!? E.. Erika Ameera!"

Salah satu dari mereka panik, "Apa yang kau lakukan?! kau baru menghina Putri Raja! maafkan kami!"

Erika langsung mengepalkan tangannya.

"Lebih baik agar kalian tidak menggosipkan orang, maupun itu bergelar orang yang berpengaruh ataupun bukan, karena itu hanya akan mencoreng nama baik orang yang kalian gosip kan ataupun mencoreng nama dan sikap kalian sendiri"

Erika menahan amarahnya, "Lagi-lagi, statusku dibawa-bawa" batinnya.

"Jadi... aku harap kalian instropeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi" Jelas Erika dengan tampang serius dan membawa ember.

"Maafkan kami" kata mereka berdua.

"Oh ya, satu hal lagi" kata Erika.

"I.. iya?" tanya mereka.

"Aku berterimakasih karena kalian memberitahu dimana letak kamar mandinya" kata Erika sambil membawa ember.

"E.. Eri! sebentar!" kata Zeydan sambil membawa ember.

"Pasha! tolong gantikan tugasku sementara!" kata Zeydan.

"Ya!"

Setelah dari kamar mandi...

"Em, Eri? aku tahu kalau kau tidak suka di bawa gelar dirimu yang seorang bangsawan hanya agar kau tidak tercoreng dan terwibawa saja meski kau tahu bahwa.. kejadian tadi itu adalah sesuatu yang paling kau benci?" tanya Zeydan.

"Hm... aku baik-baik saja Zayn, oh ya.. aku di tugaskan untuk membersihkan kaca jendela di lantai satu, kau tidak membersihkan? Dasar... " kata Erika.

"Tidak, aku bisa membantu.. Pasha bilang akan menggantikan tugasku" kata Zeydan.

"Terimakasih"

Di Lantai 3...

"Ah!! aku tidak tahan lagi!" kata Ilman sambil membuka jendela dan lompat.

"He.. Hei!! Ilman! itu lantai 3! Pen ketemu Yang Maha Kuasa?! Yang bener aja!!" kata Pasha.

Ilman langsung memperbaiki kakinya saat lompat.

"I.. Ilman!? kau!?" tanya Zeydan.

"Heh! aku tak akan pernah mau membersihkan lagi!" kata Ilman.

CAP! Ada dua kunai yang menancap di dua sisi kaki Ilman.

"Jangan malas-malas! anak kelas satu!!" Seru Tara sambil melompat dengan menggunakan tembakan jangkar, dia akan menembak target dengan jangkar agar bisa pergi dari satu tempat ke tempat lain.

"W.. Wah! hebat! kak Tara! beritahu kami! apa itu! dan senjata apa tadi!? dan apa isi dari tas pinggang mu?" tanya Zeydan.

"Ah, ini.. ini adalah peralatan ninja!yang di berikan pada member klub kebersihan karena klub kebersihan harus di pertahankan agar bisa selalu terjaga, disebabkan banyak peralatan membersihkan yang hilang. Tembakan ini berisi tali jangkar yang akan keluar jika pelatuknya di tekan!"

"Dan akan terlepas jika pelatuknya tidak kembali di tekan dan jangkar otomatis akan masuk kembali ke tembakan ini" Jelas Tara.

"Selain itu, isi dari tas pinggang ini hanyalah shuriken dan kunai yang bertujuan agar anggota tidak lari sebelum menyelesaikan tugasnya dan juga untuk membersihkan wilayah gedung sekolah di tempat tinggi" kata Tara lagi lalu melirik Ilman.

Ilman bergidik ngeri disaat Tara melemparkan shuriken dan mengenai tengah pohon.

"Biarkan aku memakainya!!" kata Zeydan dan Ilman bersamaan.

"Aku!"

"Tidak-tidak! aku duluan!"

"Gak usah ikutan! aku duluan"

"Kau ini apaan!? aku yang bertanya pada kak Tara!"

"Selesaikan tugas kalian yaitu membersihkan jendela kelas! jika tidak, maka kalian tidak akan pernah bisa memakai ini! titik!" kata Tara dan pergi.

Erika menghela nafas, "Kalian malah membuat Ketua semakin marah"

30 menit kemudian...

"Hei! sudah selesai bel... eh? cahaya menyilaukan apa ini!?" tanya Tara melihat ada cahaya yang benar-benar menyilaukan.

Ternyata jendela benar-benar bersih dan kinclong!.

"Kak Tara! hehe, kami sudah membersihkannya!" kata Zeydan, diikuti Erika, Pasha, Ilman, Dirga, dan Salsa.

Tara terharu.

"Kalian... snif! baiklah! sesuai janji aku akan mengajari kalian cara menggunakan peralatan shinobi!" kata Tara.

"Horee!!"

Tapi.. kenyataannya...

Di lapangan...

Zeydan tidak dapat menggunakan peralatan itu.

"Duh, ternyata... harapan tidak selalu sama dengan kenyataan" kata Pasha.

"Kau sudah mencoba ini sebanyak 25 kali dan tidak berhasil-berhasil" kata Tara.

"Padahal, biasanya jika mencoba menjaga keseimbangan seperti berdiri di atas tiang, anak SD kelas 5 saja bisa melakukannya" kata Tara.

"Lalu.. bagaimana kak?" tanya Zeydan.

"Kemungkinan, kalau kau tidak berhasil.. maka kau akan di keluarkan dari klub kebersihan" kata Tara.

DEG!

"Tidak bisa begitu! aku akan mencobanya sekali lagi!" kata Zeydan.

Akhirnya dia mencoba bertahan dengan menembakkan jangkarnya dan bertahan.. apakah dirinya memang benar bisa menggunakan alat itu.

"A.. Aku! bisa!" kata Zeydan.

"W.. Wah"

PTAS!! jangkar langsung terlepas dari dinding yang di tembak Zeydan dan Zeydan jatuh.

GUBRAK!

"Ini yang ke 26" kata Erika.

"Ukh! kenapa tidak bisa!?" tanya Zeydan.

"Bahkan Salsa, Ilman, dan Dirga saja bisa menggunakannya" kata Pasha.

"Baiklah.. kita lanjutkan besok untuk kesempatan terakhirmu, Zeydan" kata Tara.

Sepulang sekolah...

"Ukh! kenapa aku tidak bisa!?" tanya Zeydan.

"Zayn, aku rasa.. kau harus mengakhirinya" kata Erika.

"Hah!? apa maksudmu!?" tanya Zeydan.

"Kau tidak mendukungku!? dan malah menyuruhku berhenti!?" tanya Zeydan.

"Begini... dengan kau berlatih menggunakan peralatan ninja, itu bukan berarti kau bisa menjadi ninja sungguhan" kata Erika.

DEG!

"Aku pernah belajar menjadi ninja dan teknik dasar bertarungnya dari Papaku... dia sendiri yang mengatakan hal itu, jika kau tidak memiliki niat yang sungguhan untuk impianmu.. maka kau tidak akan bisa meraihnya karena impian yang kau anggap itu hanyalah permainan yang melengkapi hidupmu" kata Erika.

"Jujur, aku mendukungmu.. aku juga ingin menjadi ninja, tapi tidak masuk akal kan? jika hanya menganggap impian itu sebagai perlombaan?" tanya Erika.

Zeydan menatap Erika dan menunduk.

"Kurasa kau benar Eri,... "

Keesokan harinya...

Akhirnya Zeydan mencoba lagi dan...

Gedubrak! dia jatuh lagi.

"Sayangnya... kau tidak bisa bertahan ya?" tanya Tara.

"Tidak mungkin.. "

"Apakah peralatannya tidak rusak?" tanya Pasha.

"Itu mustahil! karena peralatan seperti jangkar penembak ini membutuhkan waktu sampai 2 tahun untuk perancangan! jadi.. itu juga memakan sebagian tabungan sekolah!"

"Jadi itu tak mungkin rusak! aku berani memakan spaghetti pakai sedotan jika itu benar-benar rusa-.... " belum selesai Tara bicara dia melihat ada per yang bengkok di penembak jangkar.

"Se.. sepertinya benar-benar rusak" batin Tara.

"Ada apa?" tanya Erika.

"Ga.. gawat! gawat! gawat!!" batin Tara.

"Ada apa ini?" tanya Dono yang kebetulan lewat.

"Paman Dono!"

****

"Oh, jadi begitu... " kata Dono.

"Biar aku yang coba" kata Dono lagi.

Akhirnya Dono menembakkan jangkar dan berhenti di salah satu jendela.

"Lihat?" tanya Dono.

"Wah! anda hebat!" kata Zeydan.

CTAK!!! Per penembak jangkar benar-benar rusak sekarang, Dono terjatuh karena itu.

"A.. Aduh!"

"Anda baik-baik saja?" tanya Erika.

"Kita bawa ke UKS! kebetulan kalau kita sudah pulang sekolah" kata Salsa.

"Ahahaha... benar! benar sekali! kalian antar Pak Dono ke UKS dan pulanglah! aku akan memperbaiki penembak jangkar milikmu Zeydan!" kata Tara yang berkeringat gugup.

"Jadi... aku tetap bisa bertahan?" tanya Zeydan.

"Y.. Yah kita lihat setelah ini besok di perbaiki" kata Tara lagi.

"Kenapa anda begitu gugup?" tanya Erika.

"B... Bukan apa-apa!"

"Aku tidak ingin makan spaghetti pakai sedotan!!" batin Tara.

Keesokan paginya...

Akhirnya Zeydan mencoba lagi.

CTRAK! Zeydan menembakkan jangkarnya dan berhasil bertahan.

"Hebat!" kata Dirga.

"Dia memang pantang menyerah!" kata Salsa.

"Ya, bolehlah!" kata Ilman.

"Kau hebat, Zeydan!" kata Pasha.

"Yuhu!" kata Zeydan.

"Bagaimana, Eri? aku bisa menjadi ninja terbaik! bukan! tapi... kita akan menjadi ninja terhebat bersama!" batin Zeydan sambil menatap Erika.

Erika hanya terdiam.

"Kau tahu apa yang ia katakan?" tanya Pasha.

"Tidak... aku tidak tahu" kata Erika dengan muka datar.

"Padahal kau tahu kan, Erika?" batin Pasha.

"Bagaimana caraku turun, kak!?" tanya Zeydan.

"Lah!? kalian gak ada yang ngajarin dia?" tanya Tara.

Erika, Pasha, Ilman, Dirga, dan Salsa menggelengkan kepalanya.

Karena salah pencet tombol, Zeydan langsung jatuh dari ketinggian 3 meter.

"HWAA!!!"

Gubrak!

"Zayn!"

"Sepertinya.. latihan itu memang penting ya?" batin mereka semua.

Episodes
1 PROLOG....
2 Episode 1 : Masuk sekolah
3 Episode 2 : Menolong sahabat
4 Episode 3 : Persaingan
5 Episode 4 : Klub kebersihan
6 Episode 5 : Tes Remidi
7 Episode 6 : Surat Cinta
8 Episode 7 : Kakak kelas
9 Episode 8 : Tes Keberanian
10 Episode 9 : Malam bersama teman-teman di pasar malam
11 Episode 10 : Pemilihan
12 Episode 11 : Duel
13 Episode 12 : Berusaha menerimanya
14 Episode 13 : Demi keamanan kita semua
15 Episode 14 : Hadiah
16 Episode 15 : Tiba saatnya
17 Episode 16 : Mencurigakan
18 Episode 17 : Gak Mungkin...
19 Episode 18 : Rapat pertemuan diskusi
20 Episode 19 : Merasa bersalah
21 Episode 20 : Lupa ingatan
22 Episode 21 : Siapa Ibu dan Ayahku!?
23 Episode 22 : Keingintahuan Andika
24 Episode 23 : Ingat kembali
25 Episode 24 : Kebenaran
26 Episode 25 : Masuk pelatihan pasukan
27 Episode 26 : Rencana mengerjai Andika
28 Episode 27 : Mulai Prank
29 Episode 28 : Cerita ( 1 )
30 Episode 29 : Cerita ( 2 )
31 Episode 30 : Cerita ( 3 )
32 Episode 31 : Memori
33 Episode 32 : Wajib memberi kabar
34 Season 2 Episode 1 : Dimensi Astral
35 Season 2 Episode 2 : Ujian
36 Season 2 Episode 3 : Ribut antar pilar
37 Season 2 Episode 4 : Rapat para Pilar
38 Season 2 Episode 5 : Via & Lia
39 Special Episode!
40 Season 2 Episode 6 : Mencoba apa kata Lia
41 Season 2 Episode 7 : Dimensi misterius (1)
42 Season 2 Episode 8 : Dimensi Misterius (2)
43 Season 2 Episode 9 : Dimensi Misterius (3)
44 Season 2 Episode 10 : Dimensi Misterius (4)
45 Season 2 Episode 11 : Rapat dadakan para Pilar
46 Season 2 Episode 12 : Interogasi Andika
47 Season 2 Episode 13 : Percakapan Amanda dan Edward
48 Season 2 Episode 14 : Subjek Pandora
49 Season 2 Episode 15 : Penyesalan Erika
50 Season 2 Episode 16 : Tekad gadis Kitagawa
51 Season 2 Episode 17 : Rahasia Yusuf dan Mansa
52 Pengumuman
53 Season 2 Episode 18 : Obat tetes mata
54 Season 2 Episode 19 : Perbincangan Andika dan Zeydan
55 Season 2 Episode 20 : Emosi yang meluap-luap
56 Season 2 Episode 21 : Menyelamatkan Zeydan
57 Season 2 Episode 22 : Berbicara empat mata
58 Season 2 Episode 23 : Mantan Pilar Medis
59 Season 2 Episode 24 : Penyerangan
60 Season 2 Episode 25 : Menemuimu
61 Season 2 Episode 26 : Di kereta
62 Season 2 Episode 27 : Penelitian Meghan
63 Season 2 Episode 28 : Kematian Farel
64 Season 2 Episode 29 : Kabar duka
65 Season 2 Episode 30 : Tugas Andika
66 Season 2 Episode 31 : Subjek Pandora Wanita
67 Season 2 Episode 32 : Erika is injured
68 Season 2 Episode 33 : Ambisi Pandora
69 Season 2 Episode 34 : Perasaan bersalah
70 Season 2 Episode 35 : Syok
71 Season 3 Episode 1 : Rencana Pasha
72 Season 3 Episode 2 : Edward & Ray
73 Season 3 Episode 3 : Erika & Ray
74 Season 3 Episode 4 : Perbincangan
75 Season 3 Episode 5 : Fujiwara Clan
76 Season 3 Episode 6 : Decision
77 Season 3 Episode 7 : Memandang sebelah mata
78 Season 3 Episode 8 : Bertanya
79 Season 3 Chapter 9 : Pertemuan darurat para Pilar
80 Season 3 Chapter 9 : Pertemuan darurat para Pilar
81 Season 3 Episode 10 : Rencana penyerangan
82 Season 3 Episode 11 : Dinding selatan
83 Season 3 Episode 12 : Serangan dari pihak musuh
84 Season 3 Episode 13 : Pertemuan
85 Season 3 Episode 14 : Decision (2)
86 Season 3 Episode 15 : One Of Two
87 Season 3 Episode 16 : Pasrah
88 Season 3 Episode 17 : Calon Shadow Of Lord
89 Season 3 Episode 18 : Serpihan kenangan
90 Season 3 Episode 19 : Kutukan Fujiwara
91 Season 3 Episode 20: Tanda
92 Season 3 Episode 21 : Seleksi pemeriksaan
93 Season 3 Episode 22 : Masalah persidangan
94 Season 3 Episode 23 : Pengorbanan
95 Season 3 Episode 24 : Incaran Chandra
96 Season 3 Episode 25 : Kesalahan yang terpendam
97 Season 3 Episode 26 : 4 orang yang berharga
98 Season 3 Episode 27 : Portal
99 Season 3 Episode 28 : Keluarga Ameera
100 Season 3 Episode 29 : Maaf ya
101 Season 3 Episode 30 : fisikawan jenius
102 Season 3 Episode 31 : Sky and Human
103 Season 4 Episode 1 : Nobles
104 Season 4 Episode 2 : Problem
105 Season 4 Episode 3 : ( Flashback ) What am i to you?
106 Season 4 Episode 4 : ( Flashback ) He has changed
107 Season 4 Episode 5 : Destroyed
108 Season 4 Episode 6 : Support and Insistence
109 Season 4 Episode 7 : Chandra incitement
110 Season 4 Episode 8 : Killer mode
111 Season 4 Episode 9 : Dirgapati
112 Season 4 Episode 10 : More than anything
113 Season 4 Episode 11 : History
114 Season 4 Episode 12 : Eradication Troops and Rebellion
115 Season 4 Episode 13 : Friendship which has been destroyed
116 Season 4 Episode 14 : Trap
117 Season 4 Episode 15 : Movement
118 Season 4 Episode 16 : Can't be destroyed
119 Season 4 Episode 17 : Situation Alteration
120 Season 4 Episode 18 : Ally
121 Season 4 Episode 19 : The start of the fierce battle
122 Season 4 Episode 20 : Plan
123 Season 4 Episode 21 : Medical Pillar Revenge
124 Season 4 Episode 22 : Anger
125 Season 4 Episode 23 : Successor
126 Season 4 Episode 24 : Determined destiny
127 Season 4 Episode 25 : Thank you
128 Season 4 Episode 26 : Snobbery
129 Season 4 Episode 27 : Hidden facts
130 Season 4 Episode 28 : Trembling Flavor
131 Season 4 Episode 29 : Feeling actually
132 Season 4 Episode 30 : Calm Down
133 Season 4 Episode 31 : Unwavering
134 Season 4 Episode 32 : Flavor envy
135 Side Episode : Final promise ( Edward Side Story )
136 Season 4 Episode 33 : Bond between sib
137 Season 4 Episode 34 : Disaster
138 Season 4 Episode 35 : Hero in behind shadow night
139 Season 4 Episode 36 : Frontal attack
140 Season 4 Episode 37 : Old memories
141 Season 4 Episode 38 : Innocent person
142 Season 4 Episode 39 : Sad Love
143 Season 4 Episode 40 : One by one
144 Season 4 Episode 41 : Connection which rotating
145 Season 4 Episode 42 : Result of all struggle and sincerity
146 Season 4 Episode 43 : Best Friend who lost best friend
147 Season 4 Episode 44 : Please stop!
148 Season 4 Episode 45 : Bear the burden & risk
149 Season 4 Episode 46 : I wish... i could see you again
150 Season 4 Episode 47 : Result from a victory ( Final Season )
151 Additional Chapter : I lost you, i missing you
152 Additional chapter : Memorials and Knight Girl (short version)
153 BONUS! Rahasia
154 BONUS! Tidak beres ( FINAL EPISODE )
155 Additional chapter : Past (1)
156 Additional chapter : Past (2)
157 Additional chapter : Past (3)
158 Additional chapter : Past (4)
159 Additional chapter : Missing you, i always beside you [FINAL CHAPTER!!]
160 After Words (Last Chapter)
161 [Last Episode] - Kenangan saat liburan
Episodes

Updated 161 Episodes

1
PROLOG....
2
Episode 1 : Masuk sekolah
3
Episode 2 : Menolong sahabat
4
Episode 3 : Persaingan
5
Episode 4 : Klub kebersihan
6
Episode 5 : Tes Remidi
7
Episode 6 : Surat Cinta
8
Episode 7 : Kakak kelas
9
Episode 8 : Tes Keberanian
10
Episode 9 : Malam bersama teman-teman di pasar malam
11
Episode 10 : Pemilihan
12
Episode 11 : Duel
13
Episode 12 : Berusaha menerimanya
14
Episode 13 : Demi keamanan kita semua
15
Episode 14 : Hadiah
16
Episode 15 : Tiba saatnya
17
Episode 16 : Mencurigakan
18
Episode 17 : Gak Mungkin...
19
Episode 18 : Rapat pertemuan diskusi
20
Episode 19 : Merasa bersalah
21
Episode 20 : Lupa ingatan
22
Episode 21 : Siapa Ibu dan Ayahku!?
23
Episode 22 : Keingintahuan Andika
24
Episode 23 : Ingat kembali
25
Episode 24 : Kebenaran
26
Episode 25 : Masuk pelatihan pasukan
27
Episode 26 : Rencana mengerjai Andika
28
Episode 27 : Mulai Prank
29
Episode 28 : Cerita ( 1 )
30
Episode 29 : Cerita ( 2 )
31
Episode 30 : Cerita ( 3 )
32
Episode 31 : Memori
33
Episode 32 : Wajib memberi kabar
34
Season 2 Episode 1 : Dimensi Astral
35
Season 2 Episode 2 : Ujian
36
Season 2 Episode 3 : Ribut antar pilar
37
Season 2 Episode 4 : Rapat para Pilar
38
Season 2 Episode 5 : Via & Lia
39
Special Episode!
40
Season 2 Episode 6 : Mencoba apa kata Lia
41
Season 2 Episode 7 : Dimensi misterius (1)
42
Season 2 Episode 8 : Dimensi Misterius (2)
43
Season 2 Episode 9 : Dimensi Misterius (3)
44
Season 2 Episode 10 : Dimensi Misterius (4)
45
Season 2 Episode 11 : Rapat dadakan para Pilar
46
Season 2 Episode 12 : Interogasi Andika
47
Season 2 Episode 13 : Percakapan Amanda dan Edward
48
Season 2 Episode 14 : Subjek Pandora
49
Season 2 Episode 15 : Penyesalan Erika
50
Season 2 Episode 16 : Tekad gadis Kitagawa
51
Season 2 Episode 17 : Rahasia Yusuf dan Mansa
52
Pengumuman
53
Season 2 Episode 18 : Obat tetes mata
54
Season 2 Episode 19 : Perbincangan Andika dan Zeydan
55
Season 2 Episode 20 : Emosi yang meluap-luap
56
Season 2 Episode 21 : Menyelamatkan Zeydan
57
Season 2 Episode 22 : Berbicara empat mata
58
Season 2 Episode 23 : Mantan Pilar Medis
59
Season 2 Episode 24 : Penyerangan
60
Season 2 Episode 25 : Menemuimu
61
Season 2 Episode 26 : Di kereta
62
Season 2 Episode 27 : Penelitian Meghan
63
Season 2 Episode 28 : Kematian Farel
64
Season 2 Episode 29 : Kabar duka
65
Season 2 Episode 30 : Tugas Andika
66
Season 2 Episode 31 : Subjek Pandora Wanita
67
Season 2 Episode 32 : Erika is injured
68
Season 2 Episode 33 : Ambisi Pandora
69
Season 2 Episode 34 : Perasaan bersalah
70
Season 2 Episode 35 : Syok
71
Season 3 Episode 1 : Rencana Pasha
72
Season 3 Episode 2 : Edward & Ray
73
Season 3 Episode 3 : Erika & Ray
74
Season 3 Episode 4 : Perbincangan
75
Season 3 Episode 5 : Fujiwara Clan
76
Season 3 Episode 6 : Decision
77
Season 3 Episode 7 : Memandang sebelah mata
78
Season 3 Episode 8 : Bertanya
79
Season 3 Chapter 9 : Pertemuan darurat para Pilar
80
Season 3 Chapter 9 : Pertemuan darurat para Pilar
81
Season 3 Episode 10 : Rencana penyerangan
82
Season 3 Episode 11 : Dinding selatan
83
Season 3 Episode 12 : Serangan dari pihak musuh
84
Season 3 Episode 13 : Pertemuan
85
Season 3 Episode 14 : Decision (2)
86
Season 3 Episode 15 : One Of Two
87
Season 3 Episode 16 : Pasrah
88
Season 3 Episode 17 : Calon Shadow Of Lord
89
Season 3 Episode 18 : Serpihan kenangan
90
Season 3 Episode 19 : Kutukan Fujiwara
91
Season 3 Episode 20: Tanda
92
Season 3 Episode 21 : Seleksi pemeriksaan
93
Season 3 Episode 22 : Masalah persidangan
94
Season 3 Episode 23 : Pengorbanan
95
Season 3 Episode 24 : Incaran Chandra
96
Season 3 Episode 25 : Kesalahan yang terpendam
97
Season 3 Episode 26 : 4 orang yang berharga
98
Season 3 Episode 27 : Portal
99
Season 3 Episode 28 : Keluarga Ameera
100
Season 3 Episode 29 : Maaf ya
101
Season 3 Episode 30 : fisikawan jenius
102
Season 3 Episode 31 : Sky and Human
103
Season 4 Episode 1 : Nobles
104
Season 4 Episode 2 : Problem
105
Season 4 Episode 3 : ( Flashback ) What am i to you?
106
Season 4 Episode 4 : ( Flashback ) He has changed
107
Season 4 Episode 5 : Destroyed
108
Season 4 Episode 6 : Support and Insistence
109
Season 4 Episode 7 : Chandra incitement
110
Season 4 Episode 8 : Killer mode
111
Season 4 Episode 9 : Dirgapati
112
Season 4 Episode 10 : More than anything
113
Season 4 Episode 11 : History
114
Season 4 Episode 12 : Eradication Troops and Rebellion
115
Season 4 Episode 13 : Friendship which has been destroyed
116
Season 4 Episode 14 : Trap
117
Season 4 Episode 15 : Movement
118
Season 4 Episode 16 : Can't be destroyed
119
Season 4 Episode 17 : Situation Alteration
120
Season 4 Episode 18 : Ally
121
Season 4 Episode 19 : The start of the fierce battle
122
Season 4 Episode 20 : Plan
123
Season 4 Episode 21 : Medical Pillar Revenge
124
Season 4 Episode 22 : Anger
125
Season 4 Episode 23 : Successor
126
Season 4 Episode 24 : Determined destiny
127
Season 4 Episode 25 : Thank you
128
Season 4 Episode 26 : Snobbery
129
Season 4 Episode 27 : Hidden facts
130
Season 4 Episode 28 : Trembling Flavor
131
Season 4 Episode 29 : Feeling actually
132
Season 4 Episode 30 : Calm Down
133
Season 4 Episode 31 : Unwavering
134
Season 4 Episode 32 : Flavor envy
135
Side Episode : Final promise ( Edward Side Story )
136
Season 4 Episode 33 : Bond between sib
137
Season 4 Episode 34 : Disaster
138
Season 4 Episode 35 : Hero in behind shadow night
139
Season 4 Episode 36 : Frontal attack
140
Season 4 Episode 37 : Old memories
141
Season 4 Episode 38 : Innocent person
142
Season 4 Episode 39 : Sad Love
143
Season 4 Episode 40 : One by one
144
Season 4 Episode 41 : Connection which rotating
145
Season 4 Episode 42 : Result of all struggle and sincerity
146
Season 4 Episode 43 : Best Friend who lost best friend
147
Season 4 Episode 44 : Please stop!
148
Season 4 Episode 45 : Bear the burden & risk
149
Season 4 Episode 46 : I wish... i could see you again
150
Season 4 Episode 47 : Result from a victory ( Final Season )
151
Additional Chapter : I lost you, i missing you
152
Additional chapter : Memorials and Knight Girl (short version)
153
BONUS! Rahasia
154
BONUS! Tidak beres ( FINAL EPISODE )
155
Additional chapter : Past (1)
156
Additional chapter : Past (2)
157
Additional chapter : Past (3)
158
Additional chapter : Past (4)
159
Additional chapter : Missing you, i always beside you [FINAL CHAPTER!!]
160
After Words (Last Chapter)
161
[Last Episode] - Kenangan saat liburan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!