"Gerbangnya! ayo cepat!" kata Zeydan.
"Semangka ku! gantiin!" kata Salsa sambil berlari.
Akhirnya mereka bertujuh di hadapi dengan pertigaan.
"Kesini!" kata Zeydan, Erika hanya ikut saja.
"Eh!?"
"Wah! besar sekali" gumam Ilman melihat gedung sekolah.
TING! TONG!
"Gawat! bel-nya!" kata Zeydan.
Mereka bertujuh berlari di Koridor.
"Ng.. apakah menurutmu ini tidak terlalu aneh?" tanya Ilman sembari berlari karena buru-buru.
"Tidak sama sekali, mungkin perasaanmu saja" kata Zeydan.
"Serius lu!? masa lu kagak liat sekolah segede gini!?" tanya Ilman.
"Ah! itu dia! kelas 1-4! itu kelas kita ayo!" kata Zeydan menunjuk.
Mereka semua berdiri di depan pintu.
"Zayn, ku lepas ya" gumam Erika.
"Wah, maaf Eri.. iya ya, gak sadar aku" kata Zeydan, Erika langsung membuat lilitan dengan simpul bunga mawar di jilbab bagian lehernya.
"He.. Hei, coba beritahu aku.. bagaimana caranya membuka pintu sebesar ini? apakah aku yang gimana ya?" tanya Dirga.
"Bisakah kau mulai berpikir?" tanya Karin.
"Eh? itu di sana" tunjuk Erika ada pintu kecil di ujung.
"WAW!"
CEKLEK! Zeydan membuka pintu.
"Permisi" kata Zeydan.
"E.. tidak ada orang, apakah kita yang datang pertama kali?" tanya Zeydan, Erika hanya ikut masuk dan melihat, dan yang lainnya menunggu di depan pintu.
"Apakah kalian tidak merasa ada yang aneh?" tanya Salsa.
"Ya elah takut banget sih lu-.. Adoh!" kata Zeydan kejatuhan benda dari atas.
"Z.. Zayn? kau baik-baik saja kan?" tanya Erika.
"Itu.. penghapus kan?" tanya Ilman.
"Kau.. tidak terluka kan?" tanya Erika.
"Argh!! akan ku ganti namanya!" kata Zeydan dengan kesal sambil mengambil spidol dari tasnya.
"Hentikan! tenangkan dirimu, aku merasakan ada yang aneh" kata Erika sambil mengaktifkan Silent-nya.
( Silent adalah mata khas klan Fujiwara yang di miliki Erika karena menuruni Amanda )
"Ya elah masa gitu aja takut sih-... " belum selesai Zeydan bicara.
CRAK! Penggaris berbentuk segitiga siku-siku dengan sudut yang tajam menancap di kepala Zeydan.
"WADAW!!!!" Teriak Zeydan sambil lari kesana-kesini.
Erika, Karin, dan Adelia kaget melihat Zeydan. Sementara itu Salsa, Ilman dan Dirga melihat Zeydan yang terangkat keatas.
"Kenapa aku meninggi? apa yang terjadi? HAH!?" tanya Zeydan.
DEG!!
"Celaka! itu buto ijo! kenapa bisa disini!? Hua!" tanya Zeydan melihat makhluk gaib sebesar itu dan terjatuh tapi perhatiannya tetap fokus pada si buto ijo.
Buto ijo itu langsung mengambil penghapus yang mengenai Zeydan tadi.
Dan terdapat nama "Zeydan".
"Gua belum selesai nulis namanya! jangan diambil gitu aja do-... " belum selesai Zeydan berteriak.
GPLAK! Buto ijo melemparkan penghapus ke muka Zeydan.
Akhirnya mereka bertujuh harus menghindar karena di lempar alat tulis oleh buto ijo.
"Sekolah macam apa ini!?" tanya Salsa sambil berlari diikuti yang lainnya.
"WAA!!!" Ilman ceroboh dan akhirnya terpeleset dan mendorong Dirga, Salsa dan Zeydan. Sedangkan Erika berhasil melompat sementara Adelia dan Karin berhasil menghindar.
"WAA!"
GEDUBRAK! Zeydan, Ilman, Dirga dan Salsa jatuh dan berhasil keluar dari ruangan.
"Hei kalian! apa yang kalian lakukan di tempat ini!?" tanya Dono, bagi yang ingin tahu Dono siapa... silahkan cek di novel Author The Unifying Butterfly chapter 31 & 32.
"Paman Dono?" tanya Erika.
Dono bekerja sebagai petugas kebersihan.
Akhirnya setelah Dono dan yang lainnya keluar dari gedung...
"Hahaha... kalian salah masuk gedung, ini gedung sekolah untuk para makhluk ghaib" kata Dono.
"Emang ada yang kek gitu? siapa sih emang menteri pendidikan di Kerajaan Carna? sampai-sampai melegalkan sekolah untuk para hantu?" tanya Karin.
"Entahlah... nah, gedung sekolah kalian disini" kata Dono.
"Waw... "
"Selamat datang, di SMP Helvetia Internasional!" ucap Dono lagi.
"Biasa... " gumam Zeydan.
Di Kelas 1-4...
Ali Ghazali ( 37 )
"Perhatian! kegiatan belajar mengajar SMP Helvetia angkatan ke 85 kelas 1-4 akan di mulai sekarang!kalian benar-benar tidak beruntung karena aku, Ali Ghazali, akan menjadi wali kelas kalian! dan aku tidak akan menyambut kalian secara hangat" kata Ali.
Bagi yang ingin tahu siapa Ali, dia adalah senior Amanda saat bekerja di AR group.
Ikram Harwin ( 13 )
"Senang bertemu denganmu.. namaku Ikram" gumam Ikram mengajak bicara Ilman yang bertopang dagu.
"Baiklah! perkenalkan diri kalian masing-masing!" kata Ali.
"Namaku Adelia Putri, akrab di panggil Adel, umurku 13 tahun... senang bertemu dengan kalian" kata Adelia.
"Aku Irene Karina! jika kalian berani-berani mendekati atau menyakiti Adelia.. rasakan akibatnya!" kata Karin sambil merangkul Adelia.
Song Aram ( 14 )
"Namaku Song Aram, aku berasal dari salah satu SD putri di Seoul Korea" kata Aram.
Yusuf Zubair ( 14,5 )
"Namaku Yusuf Zubair! Senang bertemu dengan kalian!" kata Yusuf.
"Selanjutnya! siapa kau!?" tanya Ali.
"Ya! namaku Dirga alfiansyah! aku dari SD Verheaven!" kata Dirga.
"Cara berbicara tidak di awali kata 'ya' Dirga alfiansyah!!" Seru Ali sambil menarik kuping Dirga.
"Selanjutnya!" kata Ali.
"Erika Ameera, dari SD Helvetia Internasional" kata Erika dengan reaksi datar.
"Eh! Ameera bukannya itu keluarga bangsawan ya? berarti dia Putri kerajaan dong!" bisik beberapa.
"Wah! enak dong jadi dia!" bisik lagi.
Erika mengepalkan tangannya, Zeydan terbelalak melihat Erika, dia sudah kenal lama dengannya dan tahu dia tidak suka gelarnya sebagai Putri Raja dibawa-bawa dalam urusan sosial.
"Pak! saya mau perkenalkan diri!" kata Zeydan.
Ali menatapnya.
"Perkenalkan dirimu!" kata Ali.
"Aku Zeydan Al Farisi! dari SD Helvetia Internasional!" kata Zeydan.
"Zayn.. " gumam Erika.
"Untuk apa kau ke SMP ini!?" tanya Ali.
"Untuk, menjadi Ninja terbaik! bukan... tapi untuk menjadi ninja terbaik dan terhebat!" kata Zeydan lagi.
"Hei! dia bilang mau menjadi ninja terhebat!" bisik murid di kelas.
"Mana mungkin! hanya keluarga berketurunan bangsawan seperti Putri Erika yang isu mengenai orang tuanya bahwa orang tuanya menuruni bangsawan klan terkemuka dulu!" bisik lainnya.
"Apa-apaan mereka itu? semangatnya payah sekali" gumam Zeydan.
"A.. Anu, Zayn, bukan itu masalahnya" kata Erika.
"Pfft! heh.. sepertinya kita sudah mendapatkan orang paling aneh di kelas ini! aku tidak mau terlibat hal-hal buruk, termasuk ninja atau Shinobi" kata Ilman.
"Kau... siapa?" tanya Zeydan.
"Ilman Triyanto! aku bersamamu sejak tadi pagi! Zeydan.. kan?" tanya Ilman sambil mendekati Zeydan.
"Sepertinya, kau tidak cocok di kelasmu saat SD? karena kau terlalu menyeramkan" kata Ilman.
"Hah? lalu kenapa?" tanya Zeydan.
"Ngomong-ngomong aku adalah seorang pemain bintang di tim sepak bola kami! terlebih lagi, aku melakukan semuanya dengan baik dan anak yang terkenal! dan aku sudah mendapatkan angpao lebaran baru kedua belas tahun lalu! yah.. termasuk kartu angpao dari ortu setiap hari sih" kata Ilman dengan jelas dan cerewet.
"Apa katamu? aku juga.. tidak bisa memikirkan contoh yang spesifik! tapi aku memiliki hari-hari yang menyenangkan! yah! yah! sangat menyenangkan!" kata Zeydan dengan jelas dan cerewet tak mau kalah.
"Apa!?" tanya Ilman.
"Apa masalahmu!?" tanya Zeydan.
"Hentikan!"
Mereka berdua menoleh ke sumber suara.
Ilman lumayan terpesona dengan Erika saat melihatnya dan terbelalak melihat kecantikan dan kedewasaan Erika.
"Kita ini sudah SMP, jadi kalian harus akur dengan teman sekelas kalian! juga jagalah tata krama yang baik pada adik-adik kelas SD nanti" kata Erika.
"Ada apa?" tanya Erika melihat Ilman menatapnya dengan intens.
"A.. Ah! maaf! menurutku, kau lumayan anggun dan juga, kau mempunyai lilitan dan style jilbab yang indah" kata Ilman dengan malu.
"Begitu.. terimakasih, ng? Zayn! bagian kerah bajumu belum di kancing ya?" tanya Erika.
"Ng? yang mana?" tanya Zeydan.
"Huh, yang ini!" kata Erika sambil mengancingkan seragam hitam Zeydan.
"Duh! jangan terlalu sesak! kau lebih mirip seperti Mamaku yang cerewet!" kata Zeydan dengan menatap ke arah lain tapi membiarkan Erika mengancingkan untuknya.
"Menyebalkan! bikin iri saja!" Seru Ilman sambil mencengkeram kerah seragam Zeydan.
"Hah!? lepaskan aku! jika kau menggenggam baju ku sekuat itu, seragam ku bisa sobek!" kata Zeydan.
BLETAK!! Akhirnya mereka di jitak oleh Ali karena ribut.
"Berisik! oke, kita mulai pelajaran pertama!"
Dan begitulah.. awalan cerita pertama ini di mulai...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
Rara Hamu🕊
Yuhuu~ Semangat terus Thor^^
2021-08-01
3