Between Curse And Peace
Kotak Pandora... adalah barang milik klan Fujiwara, tapi dikarenakan adanya keberuntungan dengan memiliki Pandora, banyak yang menginginkannya.
Fujiwara Aika, adalah ratu Fujiwara yang mengambil mode Kara alias menyimpan jiwanya di dalam tubuh Fujiwara Mika, mendiang Ibu Amanda.
Setelah menjadikan Fujiwara Mika menjadi Terano ( wadah Kara ) Pandora disimpan dengan aman dan bertujuan agar tidak terbuka sembarangan.
Tanggal Emas, adalah kejadian dimana bulan seolah-olah berwarna emas... disinilah kotak Pandora akan terbuka dan harus di segel.
Tanggal emas hanya terjadi 5 tahun sekali, saat kotak Pandora di segel, maka bisa mengajukan permintaan 5 tahun sekali... tapi, jika tidak berhasil di segel inilah yang paling di khawatirkan klan Fujiwara, jika tidak berhasil di segel dengan benar... maka Pandora akan memilih satu orang untuk menerima kutukannya.
Yang menerima kutukannya akan berpotensi menerima satu diantara dua yaitu, : "Akan mati dalam jangka waktu 2 menit". Kedua : " Akan memperoleh kekuatan sebesar Kara dan dapat melakukan jurus saat bertarung dengan ninja".
*****
Fujiwara Yumna / Aliana Jahzara Ameera ( 32 )
"Tanggal emas akan sampai 6 bulan lagi..." kata Amanda.
Fujiwara Hikaru / Aliandra Jaffan Ameera ( 40 ) [ Kakak Amanda ]
"Untuk menyegelnya, kita harus dengan cepat memilih tempat" kata Andra.
"Aku sudah pergi bersama kapten Edward saat misi 5 bulan yang lalu" kata Amanda.
"Bagaimana?" tanya Andra.
"Tidak buruk kak, tapi.. aku khawatir jika kita tidak menyegelnya dengan benar" kata Amanda.
"Dia benar-benar menuruni Mama, tapi.. aku tak bisa memandang rendah ucapan Ana, karena itu bisa saja terbukti" batin Andra.
"Kita berdoa saja yang baik-baik" kata Andra.
Amanda dan Andra adalah keturunan bangsawan keluarga Ameera, mereka juga memiliki darah keturunan klan Fujiwara dari mendiang Ibu mereka dan Hasegawa dari mendiang ayah mereka.
Di Istana...
"Kenapa tiba-tiba datang, Nina?" tanya Amanda.
Eza Nina Falesia ( 34 ) [ Sahabat masa kecil Amanda ]
"Begini, besok aku tidak bisa menjaga Zeydan karena harus ke luar kota sampai waktu makan siang besok.. apakah bisa dia menginap di istana untuk malam ini? besok dia harus ke SMP untuk hari pertama" Jelas Nina.
"Wah! Erika juga akan masuk SMP yang sama lho! baiklah, itu tidak masalah.. bagaimana dengan Nisa, Putri sulung mu?" tanya Amanda.
"Ah! dia itu bisa jaga diri! tenang saja! Andika dan Nisa satu kelas kan?" tanya Nina.
"Benar, mereka sudah masuk sekolah 2 hari yang lalu karena *PLS" kata Amanda.
*( Pengenalan Lingkungan Sekolah )
"Bukankah mereka harusnya masuk akademi pelatihan ninja?" tanya Nina.
"Sekolah Helvetia sekarang memiliki kontak dengan Akademi, jadi setiap 3 minggu mereka akan berlatih teknik dan pelajaran yang di ajarkan pada Shinobi pemula" Jelas Amanda.
"Begitu... baiklah, terimakasih Amanda... aku pulang dulu" kata Nina.
"Ya! Sama-sama Na" kata Amanda.
Keesokan paginya jam 06.38...
JDUAR!!!!
"Selamat tinggal,... Zayn"
CRAK!!!
*****
"Zayn?... Zayn?"
Erika Ameera / Kitagawa Yuna ( 13 )
"Zayn, bangun" kata Erika yang masuk ke kamar Zeydan dengan berpakaian seragam lengkap dan dengan kain putih yang di berikan Zeydan saat mereka pertama kali berkenalan dan ia lilitkan di sekeliling jilbabnya menjadi simpul bunga yang cantik.
Zeydan Al Farisi ( 13 )
"Ng? Erika? Hoaam!! duh! mimpi apa aku barusan? kenapa serasa panjang, dan... duh! ini gara-gara aku tidur habis sholat subuh!" kata Zeydan.
"Apa yang kau katakan? tentu saja kau mengantuk, karena sore kemarin kau bukannya membantuku mencari jangkrik tapi malah tidur di bawah pohon rindang?" tanya Erika.
"Begitu... " kata Zeydan.
"Ng? Zayn? kenapa kau menangis? dan mulutmu ada ngilernya" kata Erika.
"Eh? nangis? entah kenapa... mimpiku itu, membuatku terpisah dari seseorang" kata Zayn.
"Sudahlah, kita.. sudah terlambat untuk ke sekolah" kata Erika.
"HAH!?"
Di Ruang keluarga istana...
"Aku bersiap berangkat!" kata Erika sambil menuntun tasnya.
"Ya, Hati-hati di jalan" kata Amanda yang sedang menyapu, mungkin.. agak aneh ya? seorang Ratu menyapu?.
"Zayn! cepatlah!" kata Erika.
"Ya! gluk! gluk! aku berangkat!" kata Zeydan setelah meminum susunya dan berangkat menyusul Erika dengan berjalan kaki.
"Ya! Hati-hati di jalan!"
Di perjalanan dengan jalan kaki...
Aneh ya? seorang putri seperti Erika berjalan kaki? tapi itu sudah biasa.
Mereka berdua bergegas lari dengan terburu-buru.
"Duh! aku seharusnya tidak boleh terlambat di hari pertama masuk SMP! Eri! jangan kasih tahu kalau mulutku tadi penuh dengan ngiler! awas kau!" kata Zeydan sambil memakai seragam.
Seragam SMP untuk laki-laki adalah dengan celana hitam, baju putih pendek di dalam dan baju seragam hitam lengan panjang. Sedangkan perempuan dengan rok juga putih dan jas lengan panjang se-pinggang.
"Aku tidak akan bilang juga kalau kau memakai celana terbalik tadi, dan aku juga tidak akan bilang kalau kau menonton video pornografi sampai subuh dan itulah sebabnya kau ngantuk, Dasar..." Kata Erika.
"Hah!? kenapa kau bisa tahu!!!" Seru Zeydan sambil berlari.
"Hei! Hati-hati! kau bisa saja menabrak orang yang lewat!" kata Erika.
BRUK!
"Aduh! ng?" tanya Zeydan menabrak seorang gadis.
"Eh!?"
"Aduh, maaf ya.. aku tadi terburu-buru" kata Zeydan mengulurkan tangannya.
Adelia Putri ( 13 )
"Tidak apa aku juga terburu-buru tidak masalah, Eh?" kata Adelia.
"Ya Ampun... sarapanku jatuh" kata Adelia saat melihat roti panggangnya jatuh.
"Berhenti disitu menyebalkan!" kata suara seorang perempuan.
Irene Karina ( 13 )
"Beraninya kau menabrak Adelia-ku yang berharga sampai dia menjatuhkan sarapannya!" kata Karin sambil menepis tangan Zeydan dari tangan Adelia.
"Duh! kau gak apa-apakan Adelia-ku sayang? bagaimana jika kita menikah setelah pulang sekolah nanti?" tanya Karin sambil memeluk Adelia.
"Ayolah Iren, ini memalukan" kata Adelia, dia biasa memanggil Karin dengan Iren.
"Duh! maafkan aku soal sarapanmu! ini, terima ini sebagai pengganti sarapanmu! sampai nanti! ayo Eri!" kata Zeydan sambil memberikan sesuatu pada Adelia.
"Jangan sentuh Adelia-ku! jangan tunjukkan wajahmu lagi!" kata Karin.
"Ng? apa yang bisa ku beli dari uang segini?" tanya Adelia melihat uang 100 koin.
Zeydan dan Erika akhirnya lari buru-buru ke sekolah.
"Ayolah! jangan menabrak lagi!" kata Zeydan.
BRUK!
Puspita Salsa ( 12,5 )
"Hua!! semangka ku!" kata Salsa melihat semangkanya yang pecah.
"Pagi-pagi makan semangka?" gumam Erika.
"Maafkan aku ya! ini! terima ini sebagai pengganti semangka mu yang pecah, maaf ya! aku buru-buru!" kata Zeydan dan pergi.
"Ng?" tanya Salsa melihat apa yang di berikan Zeydan.
Ternyata yang di berikan Zeydan bukanlah uang, melainkan selembar foto dirinya dan Erika berukuran 2×3.
"Mana bisa gue beli pakai ginian!!" Seru Salsa.
"Duh! cepatlah! kenapa sekolahnya jauh banget si-... " belum selesai Zeydan bicara.
GUBRAK!
"Aduh!" kata Zeydan.
"Ketabrak lagi?" tanya Erika.
Ternyata yang di tabrak Zeydan adalah laki-laki seusianya, dia bernama Ilman Triyanto.
"Yaelah kirain apaan" kata Zeydan langsung berlari.
Dirga alfiansyah ( 13,5 )
"Wei! teman gw gimana nih!?" tanya Dirga.
"Maaf!" kata Zeydan lanjut lari.
"Z.. Zayn!?" tanya Erika.
"Eh? Ukh! Ayolah Erika! cepat!" kata Zeydan sambil mengambil lilitan kain putih yang ada di leher Erika dan mengikat tangannya dan tangan Erika bersamaan.
"Cepat-cepat!" kata Zeydan, Erika hanya terdiam dan mengikuti Zeydan, karena tangannya terikat dengan kain putih bersama tangan Zeydan.
"Tapi... tak apalah, Zayn memang ceroboh, Dasar... " batin Erika dengan pipi merona tapi tersenyum.
"Ah! itu dia! Sekolah Helvetia Internasional!" kata Zeydan.
Tak lama kemudian Adelia, Karin, Salsa, Ilman, dan Dirga datang.
"Hei! ku balas kau ya!" kata Karin sambil berlari.
"Iren! tunggu!" kata Adelia.
"Semangka gw gimana woi!?" tanya Salsa.
"Duh! kok harus telat kita sih!?" tanya Ilman.
"He.. Hei! Aya naon?" tanya Dirga.
TING! TONG!
"Waduh! belnya!" kata Zeydan.
Akankah semuanya berhasil masuk ke sekolah?.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
Imamah Nur
Thor aku mampir.
Di tunggu feedback-nya ya!
2021-07-25
1
Vina
semangat thor
2021-07-19
1