Lana sudah memasuki kamar barunya di kediaman Kenzo Natalius Bagaskara.
Lana langsung menutup pintunya tak lupa menguncinya juga.
Lana menumpahkan segala rasa sakit hatinya atas perkataan Suami nya sendiri.
"Kenapa kehidupan Lana seperti ini, di hari pernikahan yang seharusnya bahagia kenapa menjadi penderitaan bagi Lana. Pernikahan yang selama ini Lana impikan harus hancur. Lana nggak minta aneh-aneh Lana cuma ingin bahagia, tapi kebahagiaan itu tidak pernah hadir di kehidupan Lana, Kenapa hikss..hikss."ujar Lana yang mengeluarkan semua sakit hatinya.
"Lana kamu harus kuat dan kamu tidak boleh menaruh hati sama laki-laki yang nggak punya hati kayak dia."ujar Lana menyemangati dirinya sendiri.
"Sebaiknya aku mandi dulu supaya lebih segar."ujar Lana dan langsung menuju kamar mandi.
Di kediaman keluarga Alana..
"Yah mereka nggak bisa gitu masak nggak diadain pesta sih pelit banget."ujar Ibu.
"Bu apa kau lupa kalau pernikahan ini cuma pernikahan jaminan karna Tuan Kenzo sudah mau menolong perusahaan ku. Dan itu tidak sedikit Bu, jadi kau mengertilah."ujar Ayah yang sudah muak dengan sikap Istrinya.
"Terserah Ayah saja yang jelas Ibu nggak terima kalau laki-laki itu jadi menantu di rumah ini. Lana itu Putri kita satu-satunya dan sudah seharusnya dong kalau dia menikah itu harus adain pesta mewah. Kalau kayak begini mendingan Lana cerai saja sama laki-laki itu dan menikah dengan anak dari teman arisan Ibu yang jelas-jelas bisa adain pesta pernikahan sesuai dengan kemauan Ibu."ujar Ibu.
"Kau ini gila mereka baru saja menikah ."ujar Ayah yang tak habis pikir dengan Istrinya.
"Sudah lah Ibu capek mau istirahat."ujar Ibu dan langsung meninggalkan Suaminya begitu saja.
Hari terus berganti dan pernikahan Lana dan Kenzo sudah 1 bulan lamanya.
Tapi perlakuan Kenzo pada Lana semakin hari semakin kasar, Kenzo tak segan-segan main tangan pada Lana.
Seperti sekarang saat Lana tidak sengaja memecahkan piring yang harganya jutaan.
Prang.
"Aduh kenapa pakai jatuh segala sih bisa-bisa Tuan Kenzo marah sama gue."ujar Lana.
"Ada apa ini."ujar Kenzo yang baru saja turun dari kamar dan langsung mendengar bunyi dari arah dapur.
"Ampun Tuan saya tidak sengaja menjatuhkannya Tuan, ampuni saya Tuan."ujar Lana.
Kenzo langsung marah saat melihat benda apa yang di jatuhkan Lana.
"Kau ini bisa bekerja apa tidak haa, itu piring mahal dan kau tidak akan bisa menggantinya dengan bekerja 1 tahun di perusahaan model kau itu."bentak Kenzo.
"Maafkan saya Tuan, saya janji akan menggantinya."ujar Lana.
"Kau pikir itu piring murahan ya sampai kau punya nyali untuk bilang seperti itu pada saya." ujar Kenzo geram.
"Berapa pun harganya akan saya ganti Tuan, saya akan bekerja lebih keras lagi untuk mengumpulkan uang mengganti piring ini Tuan."ujar Lana.
"Baiklah kalau kau mau begitu, saya kasih kamu waktu 3 bulan untuk menggantinya. Kalau sampai kau tidak bisa menggantinya kau terima hukuman dariku."ujar Kenzo dan pergi meninggalkan Lana sendirian di dapur.
* 3 Bulan itu sangat cepat sekali\, gimana caranya gue dapetin uang sebanyak itu. Belum lagi gue harus kirim uang buat orang tua gue. Ya Tuhan kapan penderitaan ini akan berakhir.*batin Lana yang sudah lelah dengan semua ini.
"Lana."panggil Mike saat melihat Lana yang tengah membersihan pecahan piring di lantai.
"Mike, sedang apa kau di sini bukannya kau harus ikut dengan Tuan Kenzo ke perusahaan."ujar Lana.
"Tuan Kenzo ingin menyetir sendiri karna dia masih ada urusan sebelum pergi ke kantor."ujar Mike.
"Oooo begitu."ujar Lana dan kembali membersihkan pecahan piring yang masih berserakan.
"Apa kau yang memecahkan piring ini."ujar Mike.
"Ya tadi aku nggak sengaja jatuhin karna tadi tangan aku licin banget ya gitu deh."ujar Lana cuek yang berusaha menyembunyikan kesedihannya dari Mike.
"Apa Ken marah sama kamu."tanya Mike.
"Dia kan memang selalu marah-marah sama aku, jadi nggak di ragukan lagi dong kalau dia nggak marah soal ini."ujar Lana.
"Apa Ken minta ganti rugi juga sama kamu."ujar Mike yang dapat menebak dari raut wajah Lana kalau sedang merasa kesulitan.
"Awalnya nggak dia cuma marah-marah aja, karna Lana merasa bersalah jadi Lana yang berinisiatif untuk menggantinya. Dan Tuan Kenzo kasih waktu 3 bulan buat Lana ganti piring ini, sedangkan sekarang Lana masih belum tau harus cari tambahan uang nya dari mana. Mike kan tau kalau selama ini gaji Lana selalu Lana kirim buat orang tua Lana, Lana pusing Mike harus cari tambahannya dari mana, gaji model Lana aja lagi merosot saat ini."ujar Lana yang tak tau harus bagaimana lagi cara menggantinya.
"Gini aja, gimana kalau Lana masuk ke agensi model Mike mereka lagi mencari model yang cocok untuk pasangan couple gitu dan gajinya lumayan besar kalau pasangan couple ini bisa menarik perhatian masyarakat dan mereka pasti akan memperpanjang kontraknya, gimana Lana mau."ujar Mike memberi saran.
"Lana mau nggak apa-apa juga kalau di coba dulu."ujar Lana semangat.
"Ya sudah kalau gitu nanti biar Mike hubungi menejer nya buat rekrut Lana di agensi model mereka."ujar Mike.
"Terima kasih Mike."ujar Lana dengan tulus.
"Sama-sama Lana, ya sudah kalau gitu Mike ke perusahaan dulu ya. Nanti kalau mereka setuju Mike langsung hubungi Lana untuk menemui mereka, Lana nggak usah takut nanti Mike temani."ujar Mike.
"Baik."jawab Lana senang.
"Mike pergi dulu."ujar Mike dan langsung berjalan meninggalkan Lana.
*Ternyata orang baik itu masih ada ya\, beruntung banget gadis yang jadi istri Mike nanti. Sama Lana Mike aja baik banget apalagi sama istrinya nanti.*batin Lana.
Sedangkan di Negara Amerika.
"It's a shame that Kenzo will hate us, because we've betrayed him. I'm afraid that he will do things that are beyond our control, my dear, you know Kenzo's influence in the world. I'm afraid he's going to destroy us both." ujar Naura.
( " Sayang apa Kenzo akan benci sama kita, karna kita udah khianatin dia. Aku takut dia ngelakuin hal-hal yang di luar kendali kita sayang, kamu kan tau Kenzo itu gimana pengaruh di dunia. Aku takut dia bakalan ancurin kita berdua." )
"You don't need to be afraid dear, he won't dare to do all that. I and Papa I are also part of his family. My papa and Kenzo's papa are siblings dear. I told Kenzo's uncle Bima Papa to give it all back if he ruined my company later." ujar Ronald
( "Kamu nggak perlu takut sayang, dia nggak bakalan berani lakuin itu semua. Aku sama Papa aku itu juga bagian dari Keluarga dia. Papa aku sama Papa nya Kenzo itu saudara kandung sayang. Jadi Kalau Kenzo macam-macam sama aku atau kamu, aku tinggal bilang sama Om Bima Papa nya Kenzo buat balikin semua nya lagi kalau dia ngerusak perusahaan ku nanti." )
"Tapi kok aku kurang yakin ya, secara kita udah nyakitin Putra nya dengan perselingkuhan kita berdua. Dan kamu gimana pacar kamu yang ada di Jakarta, bukannya kalian akan melangsungkan pernikahan juga."ujar Naura yang masih sangat mencintai Kenzo.
"Biarkan saja karna sekarang aku sudah memiliki seorang istri yang jauh lebih cantik dari dia."ujar Ronald.
"Besok aku mau ke Jakarta untuk menemui kedua orang tuaku, apa kau mau ikut."ujar Naura.
"Tentu aku akan ikut, kemana pun kamu pergi aku akan menemani kamu sayang."ujar Ronald.
"Baiklah besok pagi kita berangkat."ujar Naura.
"Baik."jawab Ronald.
Di Jakarta.
Tuttt,,tuttt,,tuttt.
Ponsel Lana berbunyi menandakan ada seseorang yang menghubunginya.
Lana langsung melihat siapa yang menghubunginya dan seketika senyum manis terbit di bibir mungilnya.
"Hallo."ujar Lana dengan suara bahagia nya.
"Hallo Lana, kamu apa kabar."ujar orang yang menghubunginya.
"Aku baik kamu gimana dan bagaimana kabar kamu sama orang tua kamu di sana."ujar Lana.
"Mereka baik."jawab orang itu cuek.
"Ada apa kau menghubungiku tumben sekali kau menelfon ku seperti ini."ujar Lana.
"Aku cuma mau bilang besok aku pulang dan aku harap kau mau menemuiku di Restoran tempat biasa kita makan."ujar orang itu.
"Baiklah aku akan datang ke sana."ujar Lana yang merasa sangat senang kalau pujaan hatinya akan pulang.
"Aku ingin mengenal kan seseorang padamu."ujar orang itu.
"Siapa."tanya Lana heran.
"Besok kau akan tau, aku sibuk aku matikan dulu dan sampai berjumpa besok."ujar orang itu dan langsung mematikan sambungan teleponnya secara sepihak.
*Kenapa dia aneh sekali hari ini\, tidak seperti biasanya.*batin Lana yang merasa aneh dengan sikap kekasihnya.
"Atau jangan-jangan dia sudah tau kalau aku sudah menikah dan dia mau memutuskan hubungan ini."ujar Lana yang sudah di penuhi dengan pikiran khawatir takut kalau kekasihnya tau kalau dirinya sudah menikah.
Sedangkan di perusahaan Kenzo yang tengah di sibukkan dengan pekerjaannya harus tertunda karna ada seseorang yang menghubunginya.
Seketika raut wajah Kenzo langsung berubah menahan amarah yang langsung membuncah dalam dirinya.
"Mau apa lagi kau menghubungiku."ujar Kenzo yang sudah tak bisa mengontrol emosinya.
"Besok a..ku pulang da..n ada hal ya..ng mau kau bicarakan sama kamu Ken."ujar orang itu.
"Tidak ada yang perlu di jelaskan lagi, bagi ku semua itu udah jelas dan ku peringatkan sama kamu jangan pernah muncul lagi dalam hidupku."ujar Kenzo.
"Ken aku mohon dengerin dulu penjelasan aku Ken, aku terpaksa nerima pernikahan ini karna anak yang aku kandung. Aku masih cinta banget sama kamu Ken nggak ada yang bisa gantiin kamu di hati aku Ken."ujar Naura.
"Naura dengerin gue, sekali lo selingkuh dari gue belum tentu dapet kata maaf dari gue dan sekarang lo hamil anak Ronald dan lo udah nikah sama dia. Jangan harap gue mau nerima bekas orang lain bisa alergi kulit gue nanti karna nerima lo lagi. Dan lo pasti belum denger berita tentang gue kan."ujar Kenzo.
"Berita apa."tanya Naura heran karna dia tidak pernah mendengar berita tentang Kenzo.
"Gue udah nikah dan lo jangan ganggu rumah tangga gue."ujar Kenzo dengan entengnya.
"Kamu becanda kan Ken, mana mungkin kamu bisa ngelupain aku secepat itu bahkan kita pacaran udah lama lo Ken."ujar Naura.
"Iya kita emang pacarannya udah lama, tapi jangan berfikir kalau kau nggak bisa cari pengganti kamu ya. Siapa sih yang nggak mau sama aku KENZO NATALIUS BAGASKARA pengusaha sukses yang sedang naik daun. Bahkan aku lebih kaya dari suami kamu itu dan inget satu hal, aku Kenzo nggak akan biarin hidup kalian berdua tenang. Enak saja kalian bahagia di atas penderitaan ku, tunggu saja tanggal mainnya akan ku buat kalian berdua hancur sehancur-hancurnya."ujar Kenzo dan langsung mematikan sambungan teleponnya secara sepihak.
Naura yang merasa terancam dan tidak terima kalau Kenzo sudah menikah berniat menghancurkan rumah tangga Kenzo dengan Istrinya. Naura tidak tau kalau Kenzo sama sekali tidak mencintai istrinya dan istrinya hanyalah barang jaminan perusahaan dari Ayahnya.
" Kau lihat saja Ken aku akan bikin rumah tangga kamu ancur dan aku akan menggantikan istri baru mu itu, kau hanya milikku kalau perlu aku gugurin anak ini gara-gara kehadiran dia aku harus menerima pernikahan ini. Pernikahan yang sama sekali tidak pernah aku inginkan."ujar Naura.
Keesokan harinya di Bandara Naura dan Suaminya sudah menginjakkan kaki meraka di Jakarta untuk mengunjungi orang tua Naura yang menetap disini.
"Sayang nanti kamu ikut aku, aku mau ngenalin kamu sama seseorang."ujar Ronald.
"Tapi sayang nanti aku mau nemuin teman SMA aku, di baru balik luar negeri. Kamu pergi sendiri aja."ujar Naura yang sebenarnya ingin menemui Kenzo di perusahaannya untuk menjelaskan semuanya supaya Kenzo bisa luluh dan mau menerimanya lagi.
"Ayolah sayang sekali ini saja lagian tidak akan lama kok sebentar saja, setelah itu kamu bisa temui teman SMA kamu itu."ujar Ronald.
"Baiklah tapi kalau sampai aku telat nemuin teman aku, aku bakalan marah banget sama kamu."ujar Naura.
"Iya janji nggak akan lama kok."ujar Ronald.
Sedangkan Lana sudah bersiap-siap untuk menemui pujaan hatinya di Restoran tempat biasa mereka makan.
"Akhirnya aku bisa ketemu sama kamu sayang, nanti aku bakalan jelasin semuanya kalau pernikahan ini hanya pernikahan jaminan dan aku nggak cinta sama suami aku, aku cuma cinta sama kamu."ujar Lana dengan ceria saat kekasih hatinya mau bertemu dengannya.
Lana segera memesan taksi untuk pergi ke Restoran itu karna Lana tidak mau membuat kekasihnya menunggu.
Ronald dan Naura sudah berada di Restoran dimana Ronald akan mengenalkan istrinya pada sesseorang.
10 menit kemudian Lana sudah tiba di depan Restoran tanpa pikir panjang Lana langsung masuk untuk mencari keberadaan kekasihnya, tanpa Lana tau kalau Kenzo juga ada di Restoran itu.
*Ngapain cewek itu ke sini.* batin Kenzo saat melihat Lana memasuki Restoran.
Lana terus mengedarkan pandangannya hingga berhenti pada laki-laki yang tak asing lagi baginya.
Lana langsung melangkahkan kakinya menuju ke meja di mana kekasihnya duduk.
"Sayang, Lana kangen."ujar Lana manja.
"Kamu duduk dulu ada yang mau aku bicarain sama kamu."ujar laki-laki itu.
Kenzo yang melihat Lana memeluk laki-laki lain entah mengapa menjadi sangat marah dan ingin sekali menyeret gadis itu pulang saat ini juga.
"Kamu mau bicara apa."tanya Lana.
"Tunggu sebentar lagi dia sedang ke toilet." ujar laki-laki itu.
"Baiklah."jawab Lana.
Kenzo yang tak dapat melihat siapa yang di temui Lana karna posisi laki-laki itu membelakanginya.
*Kok gue rasa kenal ya sama bentuk badannya.*batin Kenzo yang seperti mengenal laki-laki yang di temui Lana.
Setalah menunggu beberapa lama, akhirnya orang yang tunggu Lana dan kekasihnya datang juga.
"Duduk sini sayang."ujar laki-laki itu pada gadis yang baru saja datang dan itu membuat Lana terkejut ketika kekasihnya memanggil wanita itu dengan sebutan sayang.
"Dia siapa sayang dan kenapa kamu panggil dia dengan sebutan sayang."tanya Lana.
"Lana kenalin ini Naura istri aku, kami baru saja menikah 2 hari yang lalu. Dan sekarang Naura tengah mengandung anakku."ujar laki-laki yang tak lain adalah Ronald kekasih Lana sekaligus suami Naura.
Lana menutup mulutnya tidak percaya dengan ucapan Ronald, orang yang selama ini Lana sayang dan sangat ia cintai tega berselingkuh di belakangnya.
"Ronald kamu pasti becanda kan ini nggak lucu Ronald."ujar Lana yang mengira ini hanya sekedar becanda saja.
"Aku serius dia istriku dan yang ada di kandungannya sekarang adalah anakku Lana. Jadi mulai saat ini kita putus karna aku sangat mencintai istri dan calon anakku."ujar Ronald tanpa memikirkan kan bagaimana perasaan Lana saat ini.
"Jadi selama ini kamu selingkuh di belakang aku."ujar Lana.
"Aku tidak selingkuh, asal kamu tau aku melakukan ini karna kamu selalu sibuk dengan pekerjaan kamu. Aku juga butuh seseorang untuk memuaskna nafsuku tapi kamu aku cium saja kamu nggak mau. Maka nya aku lakuin ini semua dan Naura lah yang bisa membuata aku bahagia."ujar Ronald.
"Jadi setelah kamu menemukan seseorang yang cocok sama kamu, dengan mudahnya kamu buang aku gitu aja tanpa mikirin perasaan aku sedikit pun. Coba kamu bayangin kalau kamu ada di posisi aku, kamu pasti bakal rasain apa yang aku rasain saat ini."ujar Lana yang tak sanggup lagi membndung air matanya.
"Udahlah buat apa juga di tangisin sih, gampang kamu tinggal cari yang baru aja nggak usah lebay kayak gitu juga kali."ujar Naura yang tak memikirkan bagaimana perasaan Lana.
Kenzo yang melihat ada Naura di sana langsung tau siapa yang di temui Lana, siapa lagi kalau bukan Ronald. Tapi ada hubungan apa Lana sama Ronald.
Kenzo terus menyimak percakapan mereka hingga Kenzo tau kalau Ronald adalah kekasihnya Lana.
*Jadi nasib cewek itu sama kayak nasib gue dong sama-sama di tinggal nikah sama orang yang kita cintai. Kok gue jadi kasihan ya sama dia\, gue harus lakuin sesuatu buat nolong dia dan mulai sekarang gue bakalan menjalani rumah tangga gue sama dia. Sudah saat gue move on dari Naura dan memulai lembaran baru gue bersama Lana Istri gue.*batin Kenzo.
Tanpa pikir panjang Kenzo langsung menghampiri Lana dan langsung duduk di sampingnya Lana sambil merangkul mesra pundak Lana.
Lana yang kaget karena kedatangan Kenzo yang mendadak berusaha melepaskan rangkulan Kenzo, tapi dengan cepat Kenzo langsung menahannya agar Lana tidak melepaskan rangkulannya.
Kenzo merasa ada kenyaman saat dirinya merangkul Lana, rasa nyaman yang tak pernahia rasakan saat bersama Naura mantan kekasihnya.
Naura maupun Ronald terkejut dengan kedatangan Kenzo, belum hilang rasa keget mereka atas kedatangan Kenzo yang mendadak dan sekarang malah di tambah Kenzo merangkul mesra pundak Lana.
"Sayang maaf ya aku terlambat, oya mereka siapa."ujar Kenzo dengan mesranya.
Lana yang kaget dengan ucapan Kenzo hanya diam membisu saat Kenzo bertanya siapa yang sedang ada di hadapan mereka.
Kenzo yang tau kalau Lana pasti kaget dengan tindakannya ini langsung membisikkan sesuatu ditelinga Lana.
"Ikuti saja nanti aku jelaskan saat sudah tiba di rumah."bisik Kenzo di telinga Lana.
"Mereka hmmm hanya orang yang nggak tau diri saja sayang."ujar Lana yang sudah muak melihat wajah Ronald.
"Apa mereka berbuat jahat sama kamu."ujar Kenzo.
"Tidak hanya sedikit salah paham saja." ujar Lana.
"Oooo begitu, sebaiknya kita pulan sayang kita selesai yangsempat tertunda tadi malam sayang."ujar Kenzo.
"Maksud kamu apa, apanya yang tertunda."ujar Lana heran.
"Kau masih berhutang di ranjang bersama ku sayang, masa pengantin baru malah sibuk dengan pekerjaan masing-masing sih. Dan sekarang semua urusanku sudah selesai tinggal urusan di ranjang yang belum kita selesaikan sayang."ujar Kenzo tanpa rasa malu sedikit pun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Elisa Nursanti Nursanti
💪💪💪💪💪
2022-12-08
0
Manggu Manggu
semangat👍
2022-11-22
0