Keesokan paginya Abdul pun terbangun dan melihat tanggal menandakan hari ini adalah double date pertamanya,pukul menunjukkan jam 8:00 yang menunjukkan bahwa Abdul belum terlambat.
Abdul pun bersiap siap untuk double datenya dengan mencoba pakaian yang dia belli kemarin,Abdul merasa pakaian ini sangat cocok terutama penampilan mencoloknya,tetapi pagi ini ada terasa aneh Abdul mencium bau makanan yang sangat enak Abdul pun pergi ke meja makan,Abdul pun kaget dan baru mengingat bahwa adiknya Cindy tinggal selama 4 tahun di rumahnya.
Abdul:"selamat pagi Cindy,makanan hari ini sangat lezat."
tepat sebelum mengambil makanan tersebut Cindy pun menjawab perkataan kakaknya.
Cindy:"kakak memasak sendiri saja karena aku memasak untuk diriku tidak ada bagian kakak."
Abdul:"lah? iya,iya punya adek pelit banget".
Cindy:"aku bisa mendengarnya loh".
Abdul:"iye".
Setelah memasak dan memakan sarapannya Abul pun bersiap siap untuk mandi,setelah mandi Abdul pun bersiap siap dan menunggu jam menunjukkan pukul 11:00,tapi sebelum itu Cindy tiba tiba saja ingin pergi,Abdul pun bertanya.
Abdul:"mau kemana kamu?".
Cindy:"pergi mengecek kuliahku".
Abdul:"oh ok,tapi hati hati ya".
Cindy:"iya kak,aku pergi dulu semoga double datenya tidak berjalan dengan baik".
Abdul:"sial,mau kemana kamu".
Cindy:"tidak kena". sambil tertawa dan menjulurkan lidahnya.
Cindy pun pergi,tidak terasa jam menunjukkan sudah pukul 10:30 di mana double date akan segera mulai,Abdul pun menelpon Zahir.
Abdul:"Zahir tempatnya di mana?".
Zahir:"astaga iya aku lupa memberitahu,tempatnya berada di belokan menuju mall bulan,nama tempatnya itu Cafe Specta".
Abdul:"baiklah kalau begitu aku menuju ke sana".
Abdul pun keluar dan tidak lupa mengunci rumahnya dan menitipkan kunci rumahnya ke tetangganya agar adiknya tidak menunggu Abdul pulang,Abdul pun berangkat dengan motor kesayangannya.
5 menit di perjalanan akhirnya Abdul pun sampai di cafe yang di tunjukkan Zahir di telepon tadi,Abdul pun masuk dan langsung menyapa Zahir dan dua temannya yang bernama Ridho dan Michael.
Abdul pun bertanya kepada Zahir dan teman temannya
Abdul:"kalian semua kayaknya terkenal di kalangan perempuan kenapa kalian mau double date?".
Michael:"kami bertiga tidak ikut dalam date ini kami di suruh oleh paman Boby untuk melihat saja".
Abdul:"hah? kenapa jadinya date bukan double date? jelaskan ini Zahir?".
Zahir:"kami hanya di suruh maaf".
Ridho:"saya hanya mengikuti mereka berdua".
mendengar itu Abdul pun menelpon Bobby dengan muka yang sedikit kesal.
Abdul:"kenapa bukan jadi double date Bob?".
Bobby:"lagi pula siapa bilang double date? kamu hanya menduga duganya,santai aja Zahir dan teman temannya akan membantumu menangani kalau begitu semangat ya."
Telepon pun mati dengan wajah kesal Abdul dan bertanya kepada Zahir dan 2 temannya.
Abdul:"kalau begitu siapa yang date denganku?".
Michael:"dengan kakak perempuanku".
Abdul:"hah? kakak perempuannya Michael? padahal aku menduga semua saudaramu sudah menikah."
Michael:"pasti pak Abdul menduga kakak saya itu dijodohkan kan!".
Abdul:"ya habisnya keluargamu katanya memiliki bakat yang luar biasa jadi aku menduga kakakmu sudah menikah".
Tetapi sebelum menanyakan nama dan alasan kakaknya belum menikah,waktu duah menunjukkan pukul 10:58.
Zahir:"tidak ada basa basi lagi sudah terlambat kalau begitu kak Abdul kami mendukungmu dari belakang jadi semangatlah.
Abdul:"hei,aduh baiklah".
Suara pintu pun terbuka yang menunjukkan sosok perempuan yang mirip dengan tuan putri dengan pakaian yang sangat rapi,Abdul pun terkesima dan perempuan itu semakin mendekat.
BERSAMBUNG......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments