ABDUL SI PENCARI CINTA

Mencari Cintanya

Abdul Zikri adalah lelaki yang membuang kata cinta di kehidupannya untuk menggapai mimpinya,namun hal itu membuat Abdul sadar bahwa cinta itu ternyata penting untuk kehidupan manusia yang membuatnya ingin mencari cinta.

Abdul pun pergi seperti biasa setiap pagi hari Abdul selalu sendirian untuk menyiapkan sarapannya sendiri yang membuatnya kadang kadang terlambat,pekerjaan Abdul ini adalah dokter yang memiliki prestasi yang luar biasa,namun Abdul harus membuang kata cinta untuk menggapainya.

Setelah sarapan selesai Abdul pun berangkat menggunakan motor untuk ke rumah sakit,di tengah perjalanan Abdul melihat suatu kejadian yang sangat parah yaitu terjadinya tabrakan yang membuat jalanan menjadi macet,melihat itu Abdul pun bergegas ke sana.

Sesampainya di sana Abdul pun segera mengambil peralatannya dan menyuruh orang orang di sekitar untuk menelpon Abdul,untuk tidak ada korban jiwa dalam tabrakan ini,dan tepat di sana Abdul melihat seorang perempuan cantik yang membuatnya terkesima.

Abdul:"(wah perempuan itu cantik sekali)".

Dan setelah itu datanglah ambulan yang di telepon oleh orang di sekitar melihat itu Abdul dengan sigap naik begitu pula dengan perempuan cantik tadi,melihat itu Abdul pun ingin bercerita dengan cewek cantik tersebut.

Abdul:"hm,hm nona kenapa kamu ikut di ambulans ini kalau boleh tau kenapa?.

Cyintia:"oh iya saya ikut karena saya juga seorang dokter".

Abdul:"owh nona dari rumah sakit apa?".

Cyintia"tidak usah memanggil saya nona nama saya Cyintia saya dari rumah sakit Cempaka".

Abdul:"wah saya juga dari rumah sakit Cempaka".

Abdul:"kalau begitu salam kenal saya Abdul".

Cyintia:"saya juga salam kenal ya Abdul".

Sesampainya di rumah sakit pasien yang mengalami kecelakaan langsung di bawa ke ruang gawat darurat,Abdul pun harus berpisah dengan Cyintia,tapi sebelum pergi Abdul bertanya.

Abdul:"kenapa kamu bisa bekerja di sini?".

Cyintia:"rahasia kenapa aku harus memberitahumu hahahaha".

Abdul:"maaf kalau begitu sampai jumpa".

Cyintia:"maaf jangan ngambek dan marah saya hanya bercanda".

Abdul:"tenang saya tidak menganggap itu serius".

Setelah bercakapan itu Abdul pun bergegas melanjutkan pekerjaannya,dan 6 jam pun berlalu Abdul akhirnya beristirahat,namun kali ini terasa berbeda di karenakan Cyintia pun ikut makan bersama Abdul.

Abdul:"wah kamu mau ikut makan bersamaku?."

Cyintia:"iya emang tidak boleh ya dokter?".

Abdul:"tidak apa apa silahkan malah saya sangat senang".

Cyintia:"kalau begitu aku langsung duduk".

Namun setelah Cyintia duduk,muncul rasa cagung terhadap keduanya yang baru sadar bahwa mereka adalah laki laki dan perempuan,karena hal itu tidak terjadi percakapan di antara mereka berdua sampai makanan mereka bedua habis dan seketika jam istirahat pun selesai.

Abdul:"eh hehe kalau begitu sampai sini dulu ada sampai jumpa".

Cyintia:"iya

Abdul:"(bodohnya aku kenapa aku tidak mengobrol dengannya)".

Cyintia:"(apakah pak Abdul menyukai aku rasa tidak karena dia adalah orang yang sangat terkenal dan berprestasi tidak mungkin dia menyukai perempuan sepertiku)".